Anda di halaman 1dari 7

LAMPIRAN B

PENENTUAN CURAH HUJAN RENCANA

Penentuan curah hujan rencana menggunakan Metode Gumbel yang


perhitungannya dilakukan terhadap curah hujan bulanan terbesar tiap tahun.
Adapun cara perhitungannya yaitu :

1. Perhitungan Curah Hujan maksimum rata-rata (Ẋ)


Nilai curah hujan maksimum rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan
rumus seabagai berikut :

Ʃ CH
Ẋ= ……………………………………………. (Pers.3.2 )
n
Keterangan :
Ẋ = Curah hujan maksimum rata-rata (mm)
ƩCH = Jumlah Curah hujan maksimum
n = Banyaknya data

Tabel B.1
Curah hujan maksimum tahun 2006 – 2015
Curah Hujan
N0 Tahun
(mm)
1 2012 340
2 2013 357,9
3 2014 330,5
4 2015 446,8
5 2016 357,5
Jumlah ( ∑CH ) 1.832,7
Rata - Rata (Ẋ) 366,54

Contoh perhitungan:
∑CH = 4.718,4
n =5

B-1
Ʃ CH
Ẋ=
n
1.832,7
=
5
= 366,54 (Tabel B.1)

2. Perhitungan Reduced Variate (Yt)

T −1
Yt = - ln [- ln [ T ]] ………………………………………

( Pers.3.4 )
Keterangan :
Yt = Reduced Variate
T = Periode ulang hujan (tahun)

Contoh perhitungan :
T = 2 tahun
2−1
[ [
Yt = - ln - ln 2 ]]
Yt = 0,367 ( Tabel B.3)

3. Perhitungan Reduced Mean (Yn)

[
Yn = - ln - ln { (n+1−m)
n+1 }] ………………………………. ( Pers.3.5

)
Keterangan :
n = Banyaknya data
m = Urutan Sampel (1,2,3,…)
Contoh Perhitungan
n = 5 (data curah hujan dari tahun 2012 s/d 2016)
m=2

[
Yn = - ln - ln { (5+1−1)
5+1 }]
Yn = 1,70 ( Tabel B. )

B-2
4. Perhitungan Reduced Standard Deveation (Sn)

Sn =
√ Ʃ (Yn−Yn) ²
n−1
………………………………….. ( Pers.3.6 )

Keterangan :
Sn = Reduced Standard Deveation
Yn = Reduced Mean
Yn = Reduced Mean (hubungan dengan banyaknya data)
n = Banyaknya data

Contoh perhitungan :
Perhitungan selisih data reduced mean untuk tahun 2012 dimana nilai
Reduced Mean (Yn) = 1,70 dan Reduced Mean rata-rata (Yn) = 0,46
(Yn – Yn)2 = (1,70 – 0,46)2
= 1,54
Hasil perhitungan selisih data Reduced Mean Tahun 2006 – 2015 dapat
dilihat pada Tabel B.2
Contoh perhitungan Reduced Standard Deveation
Ʃ ( Yn−Yn )2 = 3,14 ( Tabel B.2)
n=5

Sn =
√ Ʃ (Yn−Yn) ²
n−1

Sn =
√ 3,14
5−1
Sn = 0,886 (Tabel B.2)

5. Perhitungan Standard Deviation (Sx)

Sx =
√ Ʃ ( Xi−X ) ²
n−1
……………………………………………..

( Pers.3.7 )
Keterangan :
Sx = Standard Deviation
Xi = Curah hujan harian maksimum tahun 2012 – 2016 (mm)

B-3
X = Curah hujan maksimum rata-rata (mm)
n = Banyaknya data
Ʃ ( Xi−X )² = Jumlah kuadrat dari selisih data curah hujan maksimum
dengan curah hujan maksimum rata-rata (Tabel B.2)

Contoh perhitungan:
Perhitungan dari kuadrat selisih data curah hujan maksimum dengan curah
hujan maksimum rata-rata untuk tahun 2012 dimana nilai curah hujan (Xi) =
340 mm dan curah hujan maksimum rata-rata (X) = 366,54 mm.
(Xi – X)2 = (340 – 366,54)2
= 704,372
Perhitungan kuadrat selisih data curah hujan maksimum dengan curah hujan
maksimum rata-rata Tahun 2012 – 2016 dapat dilihat pada Tabel B.2

Contoh perhitungan Standard Deviation


Ʃ ( Xi−X )² = 15.198,056 Tabel B.2
n=5

Sx =
√ Ʃ ( Xi−X ) ²
n−1

Sx =
√ 15.198,056
5−1
Sx = 61,64 (Tabel B.2)

B-4
Tabel B.2
Analisa data curah hujan tahun 2006 – 2015
N Tahu
(Xi - X)² n m Yn (Yn-Y)² Sx
o n Xi X Sn
(mm) (mm) (mm)
366,5
704,372 5 1 1,70 1,54
1 2012 340 4
366,5
74,649 5 2 0,90 0,2
2 2013 357,9 4
366,5 61.6 0.88
1.298,882 5 3 0,37 0,01
3 2014 330,5 4 4 6
366,5
6.441,668 5 4 -0,09 0.31
4 2015 446,8 4
366,5
6.678,485 5 5 -0,58 1.09
5 2016 357,5 4
1.832, 15.198,05
Jumlah 7 6 Total 2,29 3.14
Rata-
Rata-rata 366,54 rata(Y) 0,46 0.63

6. Perhitungan Resiko Hidrologi (PR)


1
PR = 1 - [1- TR ]TL ……………………………………………..

( Pers.3.8 )
Keterangan:
PR = Resiko hidrokogi
TR = Periode ulang
TL = Umur Tambang

Contoh Perhitungan:
TR = 2 tahun
TL = 7 Tahun
1
[
PR = 1 - 1- 2 ]7
PR = 1 – 0,008
= 0.992
= 99.2 % (Tabel B.3)

B-5
7. Perhitungan Reduced Variate Vactor (k)

Yt −Yn
k = ……………………………………………………….
Sn
(Pers.3.3 )
Keterangan :
k = Reduced Variate Vactor
Yt = Reduced Variate
Yn = Reduced Mean
Sn = Reduced Standard Deveation

Contoh perhitungan:
Yt = 0,367
Yn = 0,46
Sn = 0,886
0,367−0,46
k=
0,886
k = - 0.152 (Tabel B.3)

8. Perhitungan Curah hujan rancana (Xt)


Nilai Curah hujan rencana ditentukan dengan rumus sebagai berikut

Xt = X + (k x Sx) ……………………………………. ( Pers.3.1 )


Keterangan :
Xt = Curah hujan rencana
X = Curah hujan maksimum rata-rata
k = Reduced Variate Vactor
Sx = Standard Deviation

B-6
Contoh perhitungan :
X = 366,54
k = - 0,152
Sx = 61,64
Xt = 366,54 + (-0,152 x 61,64)
Xt = 357,17 ( Tabel B.3)

Tabel B.3
Curah hujan rencana pada periode ulang berbeda
Curah
Periode Reduced Resiko Reduced Standard
Hujan Curah hujan
ulang Variate Hidrologi Variate Deviation
maksimum rencana (Xt)
Hujan (Yt) (PR) Vactor (k) (Sx)
rata-rata (X)
2 0,367 99,2 -0,152 61,64 366,54 357,17
3 0,878 86,8 0,472 61,64 366,54 395.63
4 1,246 76,3 0,887 61,64 366,54 421,21
5 1,500 67,2 1,174 61,64 366,54 438,9

B-7

Anda mungkin juga menyukai