Anda di halaman 1dari 2

DT-AVR

Terminal biru J7 merupakan jalur catu daya masuk.


Jumper VIN SLCT (J8) berfungsi untuk memilih jalur catu
daya, melalui voltage regulator atau secara langsung.
Neo Low Cost Nano System
Pengaturan Jumper VIN SLCT (J8)
DT-AVR Neo Low Cost Nano System 1 Catu daya (VIN) 3,3 - 5,5 Volt DC
(LCNS) merupakan sebuah modul single chip berbasis 2 (tanpa melalui voltage regulator)
mikrokontroler AT90USB162. DT-AVR Neo LCNS
dilengkapi dengan program bootloader sehingga tidak 1 Catu daya (VIN) 6,5 - 12 Volt DC
membutuhkan divais programmer tambahan. Dengan
2 (melalui voltage regulator)
menggunakan bootloader pada DT-AVR Neo LCNS,
pengguna dapat menggunakan jalur USB sebagai jalur
komunikasi dengan komputer, sekaligus menggunakannya Jumper 3V3 SLCT (J9) berfungsi untuk memilih tegangan
untuk melakukan programming jika ada perbaikan kerja mikrokontroler (output dari voltage regulator).
program (update). Jumper POWER SELECT (J6) digunakan untuk
menyesuaikan tegangan rangkaian USB dengan
Spesifikasi tegangan kerja mikrokontroler.
1. Berbasis mikrokontroler AT90USB162 dengan Flash
memory sebesar 12 KB, (total 16 KB, 4 KB telah Pengaturan Jumper 3V3 SLCT (J9) &
digunakan untuk bootloader) dan EEPROM 512 byte. Tegangan Kerja
POWER SELECT (J6)
2. Dilengkapi dengan program bootloader yang dapat
diprogram menggunakan software Flexible In-System J9
Programmer (FLIP) dari Atmel. 3,3 V
3. Memiliki hingga 21 jalur Input/Output. J6
4. Tersedia jalur komunikasi serial USB, sekaligus 3 2 1
sebagai jalur untuk pemrograman mikrokontroler. J9
5. Frekuensi osilator sebesar 8 MHz.
5V
6. Tersedia rangkaian reset manual. J6
7. Tersedia tombol HWB untuk masuk ke dalam mode 3 2 1
bootloader.
8. Tersedia voltage regulator 800 mA dengan pilihan Konektor Mini USB (J1) merupakan jalur komunikasi dan
output 3,3 Volt DC atau 5 Volt DC. pemrograman secara bootloader melalui USB.
9. Pilihan catu daya (VIN) 3,3 - 5,5 Volt DC (tanpa
melalui voltage regulator) atau 6,5 - 12 Volt DC Header PORTB (J2) dan PORTC (J3) merupakan jalur
(melalui voltage regulator). input/output digital.
Tata Letak PORTB (J2) PORTC (J3)
1
2

1
GND VCC GND 2 VCC
PB0 PB1
PB2 PB3 PC2
PB4 PB5 PC4 PC5
PB6 PB7 PC6 PC7
10

10
9

Header PORTD (J4) dapat difungsikan sebagai jalur


input/output digital dan komunikasi serial.
PORTD (J4)
1
2

GND VCC
PD0 PD1
RXD1 TXD1
PD4 PD5
PD6 HWB/PD7
10
9
Tombol RESET (S2) berfungsi untuk melakukan reset pada 3. Atur jumper VIN SLCT (J8) sesuai dengan sumber catu
modul. daya.
Tombol HWB (S1) digunakan bersama dengan tombol 4. Hubungkan sumber catu daya yang sesuai dengan
RESET untuk masuk ke mode bootloader. pengaturan jumper di atas.
5. Masukkan modul ke mode bootloader.
Untuk masuk ke mode bootloader, hubungkan kabel USB 6. Jalankan program Atmel FLIP, pilih Device > Select,
terlebih dahulu. Tekan dan tahan tombol HWB. Tekan pilih AT90USB162 > OK, pilih Settings >
tombol RESET lalu lepaskan. Setelah itu lepaskan tombol Comunication > USB, pilih Open.
HWB. Modul akan berada dalam mode bootloader dan 7. Buka file DT-AVR NEO LCNS.hex melalui menu File >
dapat diprogram menggunakan Atmel FLIP. Mode Load HEX file lalu tekan tombol RUN pada FLIP
bootloader akan diakhiri jika ada penekanan tombol editor dan tunggu hingga proses pemrograman
RESET atau proses pemrograman sudah selesai dan selesai.
selanjutnya menekan tombol Start Aplication pada 8. Tekan tombol Start Aplication atau bisa dengan
software Atmel FLIP. menekan tombol reset pada DT-AVR Neo LCNS.
9. Jalankan Tester DT-AVR NEO LCNS - LCMS.exe,
ISP HEADER (J5) berfungsi sebagai jalur pemrograman tekan tombol Connect dilanjutkan dengan memilih
secara ISP. COM port yang terhubung dengan modul, selanjutnya
1
2

tekan tombol Test Serial. Apabila tidak terjadi


MISO VCC kesalahan maka akan tampak tulisan Kirim =0 terima
SCLK MOSI =0, Kirim =1 terima =1, dst. dan di akhiri tampilan
ISP_RST GND “Komunikasi serial OK”. Selanjutnya tekan tombol
OK.
5
6

10. Setelah uji komunikasi selesai, modul akan


Peringatan! mengeluarkan pulsa low ke PB0 s/d PB7, PC2, PC3
Tidak disarankan memprogram secara ISP melalui ISP s/d PC7 dan PD0 s/d PD7 secara bergantian.
HEADER. Jika modul diprogram ulang secara ISP, maka Pengujian ini dapat diperiksa mengggunakan
bootloader akan terhapus. osiloskop, voltmeter, atau dihubungkan langsung
dengan rangkaian LED sehingga tampak nyala LED
Fungsi lain dari pin dapat dilihat pada skema dan yang bergantian.
datasheet.

Isi CD/DVD
1. Atmel Flexible In-System Programmer (FLIP)©
Software.
2. USB driver DT-AVR NEO LCNS-LCMS.inf (modifikasi
dari AT90USBXXX_CDC.inf milik Atmel).
3. Manual DT-AVR Neo LCNS.
4. Skema DT-AVR Neo LCNS.
5. Program uji DT-AVR NEO LCNS.c dan DT-AVR NEO
LCNS.exe.
6. Application Notes (How2Use DT-AVR NEO LCNS).
7. Datasheet.
8. Website Innovative Electronics.

Prosedur Instalasi
1. Hubungkan kabel USB ke modul dan komputer.
2. Atur jumper VIN SLCT (J8), 3V3 SLCT (J9), dan
POWER SELECT (J6) agar sesuai dengan sumber catu
daya dan tegangan kerja yang diinginkan.
3. Hubungkan sumber catu daya yang sesuai dengan
pengaturan jumper di atas.
4. Saat Windows® meminta instalasi driver, arahkan
secara manual ke DT-AVR NEO LCNS-LCMS.inf
(tersedia dalam CD/DVD).
5. Perhatikan nomor COM yang dialokasikan oleh
Windows®.

Prosedur Pengujian Trademark & Copyright


Program yang telah disertakan (DT-AVR NEO LCNS.hex) FLexible In-system Programmer is copyright by Atmel
dapat digunakan untuk menguji fungsi modul. Corporation.
Langkah-langkah untuk menguji modul adalah sebagai Windows is a registered trademark of Microsoft Corporation.
berikut: Terima Kasih atas kepercayaan Anda menggunakan produk kami.
1. Hubungkan kabel USB ke modul dan komputer. Bila ada kesulitan, pertanyaan, atau saran mengenai produk ini,
2. Atur jumper 3V3 SLCT (J9), dan POWER SELECT (J6) silahkan menghubungi technical support kami:
agar tegangan kerja yang digunakan adalah 5V. support@innovativeelectronics.com

Anda mungkin juga menyukai