Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

DAN MANAGEMEN BENCANA


“PERSPEKTIF KEPERAWATAN GAWAT DARURAT”

DI SUSUN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS


Dosen Pembimbing : Ibu Heny Siswanti,S.Kep.M.Kep

Di susun oleh :
Kelompok 3
1. Eka Novia P. P.
2. Intan Motiasari
3. M. Susilo
4. Nadia Eka O.P. (1820161074)
5. Prita Devi O.
6. Purini
7. Taskiyatun Nafs A.
8. Uswatun K.
9. Wahyu Rizka P.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


MUHAMMADIYAH KUDUS
SK MENDIKNAS RI No:127/D/O/2009
Website : http://www.stikesmuhkudus.ac.id Email : sekretariat@stikesmuhkudus.ac.id
Alamat : Jl. Ganesha I Purwosari Telp./Faks. (0291) 442993 / 437218 Kudus 59316

Tahun Ajaran 2016/2017


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Kami panjatkan puji syukur atas kehadiratNya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah komunikasi keperawatan “Perspektif
Keperawatan Gawat Darurat”.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Umi Faridah selaku dosen pembimbing yang
telah memberikan bimbingan, ide, dan saran dalam kesempatan ini dan bantuan dari semua pihak
yang ikut berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini.
Semoga makalah yang kami susun dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
kepada pembaca.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang membangun sangat dibutuhkan untuk menyempurnakan makalah ini.

Kudus, 14 Maret 2018

Kelompok Tiga

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................................2

DAFTAR ISI......................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG ........................................................................................ 4

1.2 RUMUSAN MASALAH .................................................................................... 5

1.3 TUJUAN .............................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi dari Keperawatan Gawat Darurat ........................................................... 6


2.2 Tujuan dari Keperawatan Gawat Darurat ............................................................ 7
2.3 Proses Keperawatan Gawat Darurat ....................................................................7
2.4 Sasaran Keperawatan Gawat Darurat................................................................ ..7
2.5 Fungsi Utama Gawat Darurat ..............................................................................7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ..........................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................10

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sambil berkolaborasi dengan dokter gawat darurat. Dan harus mengimplementasi


kan rencana pengobatan, mengevaluasi efektivitas pengobatan, dan merevisi perencanaan
dalam parameter waktu yang sangat sempit. Hal tersebut merupakan tantangan besar bagi
perawat, yang juga harus membuat catatan perawatan yang akurat melalui
pendokumentasian.

Di lingkungan gawat darurat, hidup dan mati seseorang ditentukan dalam hitungan
menit. Sifat Keparawatan gawat darurat adalah pelayanan profesioanal keperawatan yang di
berikan pada pasien dengan kebutuhan urgen dan kritis. Namun UGD dan klinik kedaruratan
sering di gunakan untuk masalah yang tidak urgen. Yang kemudian filosopi tentang
keperawatan gawat darurat menjadi luas, kedaruratan yaitu apapun yang di alami pasien atau
keluarga harus di pertimbangkan sebagai kedaruratan.

Keperawatan kritis dan kegawatdaruratan bersifat cepat dan perlu tindakan yang
tepat, serta memerlukan pemikiran kritis tingkat tinggi. Perawat gawat darurat harus
mengkaji pasien mereka dengan cepat dan merencanakan intervensi gawat darurat kasus
memfokuskan kontribusi keperawatan pada hasil yang dicapai pasien, dan menekankan
perlunya perawat mencatat kontribusi profesional mereka.

4
1.1 Rumusan Masalah
1. Apa Definisi dari Keperawatan Gawat Darurat?
2 Apa Tujuan dari Keperawatan Gawat Darurat?
3 Bagaimana Proses Keperawatan Gawat Darurat?
4 Apa Sasaran Keperawatan Gawat Darurat?
5 Bagaimana Fungsi Utama Gawat Darurat?

1.3 Tujuan Makalah


1. Untuk mengetahui Apa Definisi dari Keperawatan Gawat Darurat?
2. Untuk mengetahui Apa Tujuan dari Keperawatan Gawat Darurat?
3. Untuk mengetahui Proses Keperawatan Gawat Darurat?
4. Untuk mengetahui Sasaran Keperawatan Gawat Darurat?
5. Untuk mengetahui Fungsi Utama Gawat Darurat?

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perspektif Keperawatan Kritis dan Kegawatdaruratan

Gawat adalah mengancam nyawa namun tidak memerlukan penanganan segera.


Darurat adalah memerlukan penanganan yang segera.
Gawat Darurat adalah nyawa pasien benar-benar dalam keadaan yang
menghawatirkan dan diperlukan penanganan yang segera terhadapnya.

Keperawatan kritis dan kegawat daruratan adalah pelayanan profesioanal


keperawatan yang diberikan pada pasien dengan kebutuhan urgen dan kritis atau rangkaian
kegiatan praktek keperawatan kegawatdaruratan yang diberikan oleh perawat yang
kompeten untuk memberikan asuhan keperawatan di ruang gawat darurat.

Namun UGD dan klinik kedaruratan sering digunakan untuk masalah yang tidak
urgen. Yang kemudian filosopi tentang keperawatan gawat darurat menjadi luas, kedaruratan
yaitu apapun yang di alami pasien atau keluarga harus di pertimbangkan sebagai kedaruratan

Keperawatan kritis dan kegawatdaruratan meliputi pertolongan pertama, penanganan


transportasi yang diberikan kepada orang yang mengalami kondisi darurat akibat rudapaksa,
sebab medik atau perjalanan penyakit di mulai dari tempat ditemukannya korban tersebut
sampai pengobatan definitif dilakukan di tempat rujukan.

6
2.2 Tujuan Keperawatan Gawat Darurat

1. Memberikan perlindungan kepada masyarakat, terhadap pelayanan keperawatan gawat


darurat yang diberikan.

2. Menginformasikan kepada masyarakat tentang pelayanan keperawatan gawat darurat yang


diberikan dan tanggung jawab secara profesional.

3. Memelihara kualitas pelayanan keperawatan yang diberikan.

2.3 Proses Keperawatan Gawat Darurat

 Waktu yang terbatas


 Kondisi klien yang memerlukan bantuan segera
 Kebutuhan pelayanan yang definitif di unit lain (OK, ICU)
 Informasi yang terbatas
 Peran dan sumber daya

2.4 Sasaran Pelayanan Gawat Darurat

Ketepatan resusitasi efektif dan stabilisasi klien gawat dan yang mengalami perlukaan.

2.6 Fungsi Utama Gawat Darurat

1. Filtrasi

Menyeleksi pasien yang datang

2. Stabilisasi

Memberikan Tidakan Dasar (Initial Basic Treatment)

3. Distribusi

Segera merujuk/melibatkan ke ruang tindakan

7
UGD (Unit Gawat Darurat)

UGD merupakan unit atau bagian yang memberikan pelayanan gawat darurat kepada
masyarakat yang menderita penyakit akut atau mengalami kecelakaan. Seperti pada kasus diatas
pada klien A, ia mengalami suatu kecelakaan yang mengakibatkan cedera tulang belakang
dengan demikian yang meski dibawa ke UGD adalah yang klien A yang mengalami kecelakaan
tersebut.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Keperawatan kritis dan kegawatdaruratan adalah pelayanan profesioanal


keperawatan yang diberikan pada pasien dengan kebutuhan urgen dan kritis atau rangkaian
kegiatan praktek keperawatan kegawatdaruratan yang diberikan oleh perawat yang
kompeten untuk memberikan asuhan keperawatan di ruang gawat darurat.

Namun UGD dan klinik kedaruratan sering digunakan untuk masalah yang tidak
urgen. Yang kemudian filosopi tentang keperawatan gawat darurat menjadi luas, kedaruratan
yaitu apapun yang di alami pasien atau keluarga harus di pertimbangkan sebagai kedaruratan

Keperawatan kritis dan kegawatdaruratan meliputi pertolongan pertama, penanganan


transportasi yang diberikan kepada orang yang mengalami kondisi darurat akibat rudapaksa,
sebab medik atau perjalanan penyakit di mulai dari tempat ditemukannya korban tersebut
sampai pengobatan definitif dilakukan di tempat rujukan.

3.2 Saran

Diharapkan pembaca dapat mengetahui tentang Perspektif keperawatan kritis dan


kegawatdaruratan, falsafah keperawatan kritis dan kegawatdaruratan, dan ruang lingkup
kritis dan kegawatdaruratan. Dan juga di harapakan pembaca dapat menyempurnakan isi
makalah ini.

9
DAFTAR PUSTAKA

Emanuelsen, K.L., Rosenlicht, J.McQ. 1986. Handbook of critical care nursing.

New York: A Wiley Medical Publication.

Holder AR. Emergency room liability. JAMA. 1972; 220: 5.

Mancini MR, Gale AT. 1981. Emergency care and the law. Maryland: Aspen

Publication.

Maryuani, dkk. 2009. Asuhan Kegawatdaruratan Dalam Kebidanan. Jakarta:

Trans info media Medis

Wijaya. 2010. Konsep Dasar Keperawatan Gawat Darurat. Denpasar: PSIK FK

UNPAD

10

Anda mungkin juga menyukai