Anda di halaman 1dari 24

i

DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................................... i


Daftar Isi ........................................................................................................................ ii
Kata Pengantar ............................................................................................................... iii
Bab 1 Pendahuluan ........................................................................................................ 1
A. Rasional .............................................................................................................. 1
B. Pengertian Peer Teaching ................................................................................... 1
C. Landasan Hukum ............................................................................................... 2
D. Tujuan Penyusunan Panduan ............................................................................. 3
Bab II Penyelenggaraan Peer Teaching .......................................................................... 4
A. Tujuan Peer Teaching ........................................................................................ 4
B. Penyelenggaran Peer Teaching .......................................................................... 4
C. Pesyaratan / Kewajiban Peserta ......................................................................... 6
D. Pelaksanaan Peer Teaching ................................................................................ 6
Bab III Materi dan Sistem Pembelajaran ........................................................................ 7
A. Kompetensi Luaran ............................................................................................ 7
B. Materi Peer Teaching ......................................................................................... 7
C. Beban Belajar ..................................................................................................... 7
D. Sistem Pembelajaran .......................................................................................... 7
E. Sistem Penilaian ................................................................................................. 8
Lampiran 1. Format RPP ................................................................................................ 9
Lampiran 2. Format Penilaian RPP ............................................................................... 14
Lampiran 3. Format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran ............................................ 16
Lampiran 4. Format Rekapitulasi Nilai Mahasiswa ...................................................... 19
Lampiran 5. Format Pengamatan Mahasiswa ................................................................ 20
Lampiran 6. Daftar Hadir Mahasiswa ............................................................................ 23

ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur ke hadirat Allah SWT, berkat karunia-Nya Pusat Pengembangan Praktik
Pengalaman Lapangan (Pusbang PPL) telah menerbitkan “Pedoman Pelaksanaan Peer Teaching
Pembekalan PPL Universitas Negeri Semarang Tahun 2016”, sebagai salah satu upaya
meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka optimalisasi pencapaian tujuan pelaksanaan PPL
serta pencapaian tujuan pendidikan secara umum.
Pedoman ini berisi ketentuan dalam pelaksanaan peer teaching dalam pembekalan PPL di
Unnes yang dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa khususnya yang terlibat dalam
pelaksanaan pembekalan PPL. Pedoman ini disusun secara sistematik dan berurutan dari
rasional, pengertian peer teaching, landasan hukum serta tujuan penyusunan yang terangkum
dalam bab 1. Membahas mengenai penyelenggaraan peer teaching pada bab 2, serta materi dan
sistem pembelajaran meliputi kompetensi luaran, materi peer teaching, beban belajar, sistem
pembelajaran dan sistem penilaian pada bab 3. Selain itu juga dilengkapi dengan lampiran format
– format yang dibutuhkan dalam pelaksanaan peer teaching.
Untuk kesempurnaan buku ini, saran dari berbagai pihak sangat diharapkan dan akan
disambut dengan senang hati demi peningkatan kualitas pusbang PPL Unnes.
Semoga Allah SWT meridhoi usaha ini.

Semarang, 14 Juli 2016


Kepala Pusat Pengembangan PPL
dan Labschool

Drs. Bambang Priyono M.Pd.


NIP. 196004221986011001

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Rasional
Praktik Pengalaman Lapangan, disingkat PPL adalah semua kegiatan kurikuler yang harus
dilakukan oleh mahasiswa praktikan. PPL merupakan pelatihan untuk menerapkan teori yang
diperoleh dari semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan
agar mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan tentang penyelenggaraan
pendidikan dan pengajaran di sekolah mitra atau di tempat latihan lainnya. Dalam PPL
diperlukan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menjembatani/mendekatkan antara
pengalaman teoretis-akademis di kampus dengan tuntutan tugas di lapangan. Serangkaian
kegiatan yang dimaksudkan tersebut dikemas dalam PPL 1 yang meliputi pembekalan peer
teaching, pembekalan PPL di kampus dan observasi/orientasi di sekolah.
Mata kuliah PPL wajib diikuti oleh mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri
Semarang. Kegiatan PPL meliputi: peer teaching, pembekalan, observasi dan orientasi, praktik
mengajar, praktik administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat
kokurikuler dan atau ekstra kurikuler yang berlaku di sekolah/tempat latihan. Pada jurusan atau
program studi tertentu, yang tugas utama PPL mahasiswanya bukan mengajar, peer teaching
dapat disesuaikan dengan keperluan jurusan atau program studi yang bersangkutan.

B. Pengertian Peer Teaching


Peer teaching sebagai pembekalan PPL adalah latihan mengajar di depan teman sendiri, secara
utuh (pendahuluan sampai dengan penutup), dalam waktu terbatas, mencapai satu sampai dengan
tiga indikator pembelajaran yang menekankan latihan cara mengajar sesuai dengan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016, tentang Pembelajaran pada
Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23
Tahun 2016, tentang Penilaian oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Pengertian
tersebut hampir sama dengan pengertian Peer teaching sebagai mata kuliah, bedanya terletak
pada penekanannya. Jika Peer teaching penekanannya pada latihan cara mengajar sesuai
standar proses pembelajaran secara utuh, sedangkan micro teaching menekankan pada latihan
keterampilan mengajar secara terpisah (delapan keterampilan mengajar). Namun dalam praktik
sesungguhnya, keduanya sebaiknya dapat diintegrasikan secara terpadu.

21
Peer teaching dalam Praktik Pengalaman Lapangan diartikan sebagai suatu kegiatan praktik
mengajar yang dilaksanakan praktikan yang melibatkan satu orang peserta sebagai guru dan
rekan-rekannya sebagai siswa. Dalam dunia pendidikan, istilah “peer teaching” lebih dikenal
dengan istilah “simulasi” atau “berpura-pura”. Dengan demikian, peer teaching dapat diartikan
sebagai kegiatan belajar mengajar yang dirancang secara sistematis dalam situasi yang tidak
sebenarnya. Artinya, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dengan menggunakan subyek
sebagai rekan sejawat, tutor sebaya, dalam kelompok-kelompok kecil maupun dalam kelompok
skala besar.

C. Landasan Hukum Peer Teaching


1. UU no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. UU no 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. PP No 74 tahun 2008 tentang Guru;
5. Permendiknas No 16 tahun 2007 tentang Srandar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru;
6. Permendiknas No 8 tahun 2009 tentang Pendidikan Profesi Guru prajabatan;
7. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016, tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan
Menengah;
8. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2014, tentang Penilaian oleh Pendidik pada Pendidikan
Dasar dan Menengah;
9. Surat Keputusan Rektor UNNES No. 25 Tahun 2016 tentang Pedoman Praktik
Pengalaman Lapangan bagi mahasiswa program S1 kependidikan

D. Tujuan Penyusunan Panduan Peer Teaching


Panduan ini ditulis sebagai acuan bagi:
1. Pusbang PPL dan Labschool dalam mengelola dan menjamin mutu pembekalan peer
teaching;
2. Jurusan/program studi dalam melaksanakan peer teaching;
3. Dosen Pembimbing peer teaching selama pelaksanaan kegiatan tersebut;
4. Mahasiswa dalam melaksanakan latihan peer teaching.

2
BAB 2
PENYELENGGARAAN PEER-TEACHING

A. Tujuan Peer Teaching


Dalam rangka meningkatkan kualitas persiapan mahasiswa peserta PPL, Pusbang PPL
memandang perlu memberikan pembekalan, salah satunya adalah kegiatan peer teaching.
Adapun tujuan kegiatan peer teaching bagi mahasiswa calon peserta PPL yaitu;
Tujuan Umum Peer Teaching
Tujuan peer teaching adalah untuk meningkatkan berbagai keterampilan mengajar terbatas dan
terpadu secara utuh sehingga mahasiswa peserta PPL mampu menciptakan proses pembelajaran
yang efektif, efisien dan menarik (pembelajaran yang mendidik) sesuai dengan Standar Proses
Pembelajaran dan Standar Penilaian pada Pendidikan Dasar dan Menengah yang berlaku di
sekolah mitra.
Tujuan Khusus Peer Teaching
Agar mahasiswa praktikan mampu:
• menganalisis tingkah laku pembelajaran kawannya dan dirinya sendiri;
• mempraktikkan berbagai jenis keterampilan dalam proses pembelajaran;
• mewujudkan proses pembelajaran secara utuh dalam situasi pembelajaran yang efektif,
produktif, dan efisien;
• bertindak secara profesional di sekolah latihan;
• membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terbatas dan mengajar
terpadu dan utuh;
Manfaat Peer Teaching bagi mahasiswa :
• peka terhadap fenomena dalam proses belajar mengajar ketika menjadi kolaborator;
• lebih siap dalam menjalankan/melaksanakan kegiatan PPL di sekolah latihan;
• dapat merefleksi atas kompetensi mengajar yang dimiliki;
• dapat memahami profil guru / tenaga kependidikan.

B. Penyelenggaraan Peer Teaching


Peer Teaching Pembekalan PPL diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Praktik Pengalaman
Lapangan dan Labschool yang pelaksanaannya dilakukan oleh dosen pembimbing peer teaching

3
setiap prodi kependidikan di masing-masing fakultas dan dibantu BPTIK UNNES. Adapun tugas
masing-masing komponen terkait yaitu;
a. Pusat Pengembangan PPL dan Labschool memiliki tugas:
1. Mempersiapkan Buku Panduan peer teaching;
2. Mengordinasikan rencana pelaksanaan peer teaching dengan Staf Akademik, BPTIK,
Jurusan/program studi dan dosen pembimbing peer teaching;
3. Menyusun jadwal pelaksanaan Peer Teaching;
4. Meminta kepada Jurusan/program studi untuk mengirimkan nama-nama dosen
pembimbing peer teaching;
5. Melakukan plotting nama-nama dosen pembimbing peer teaching;
6. Memonitor pelaksanaan peer teaching;
7. Memonitor entri nilai oleh dosen pembimbing peer teaching.
b. Jurusan/Program studi
1. Mengusulkan dan mengirim nama-nama dosen pembimbing peer teaching ke Pusat PPL
2. Menyiapkan sarana peer teaching, seperti menyiapkan ruang, dll
c. Dosen Pembimbing Peer Teaching
1. Diutamakan dosen Pengampu peer teaching, SBM atau dasar dan proses pembelajaran;
2. Rasio pembimbing peer teaching : mahasiswa = 1 : 16;
3. Menentukan jadwal pelaksanaan peer teaching dengan mahasiswa yang dibimbing;
4. Menjelaskan tata cara pelaksanaan peer teaching;
5. Mengunduh lembar observasi dan perangkat penilaian peer teaching;
6. Membimbing penyusunan perangkat pembelajaran peer teaching (RPP, Media dan
Evaluasi);
7. Mengobservasi dan memberikan masukan selama pelaksanaan peer teaching;
8. Menilai pelaksanaan peer teaching;
9. Melakukan input dan memvalidasi nilai peer teaching ke laman; http//: ppl.unnes.ac.id.
d. BPTIK
1. Memfasilitasi pelaksanaan peer teaching Sim-PPL;
2. Membantu PPL dalam menyelesaikan masalah terkait pengelolaan peer teaching dalam
Sim-PPL.

4
C. Persyaratan / Kewajiban Mahasiswa Peserta Peer Teaching
1. Mendaftar sebagai peserta peer teaching;
2. Mempelajari pedoman peer teaching;
3. Berpakaian putih hitam selama mengikuti peer teaching sesuai pedoman etika
mahasiswa PPL;
4. Melihat jadwal peer teaching pada Sim-PPL;
5. Membentuk ketua kelompok mahasiswa;
6. Menemui dosen pembimbing peer teaching yang diwakili oleh ketua kelompok;
7. Mengikuti seluruh kegiatan peer teaching sesuai kelompok yang telah ditetapkan;
8. Mahasiswa dinyatakan lulus jika hadir minimal 75% dan nilai minimal 71 (“B”);
9. Menyusun perangkat pembelajaran sesuai buku pedoman dan kurikulum yang
berlaku.

D. Pelaksanaan Peer Teaching


1. Mahasiswa menyusun perangkat pembelajaran untuk waktu 20 menit;
2. Mahasiswa wajib menyerahkan perangkat pembelajaran kepada pembimbing sebelum
melaksanakan peer teaching;
3. Setiap mahasiswa melaksanakan peer teaching minimum 2 kali pada hari yang berbeda,
masing-masing berdurasi waktu 20 menit;
4. Pelaksanaan peer teaching dilakukan seperti pembelajaran ideal (sesuai dengan
permendikbud Nomor 22 dan 23 Tahun 2016)
5. Pada waktu pelaksanaan peer teaching salah satu mahasiswa berperan sebagai guru
sedangkan peserta lain berperan sebagai peserta didik.
6. Pembimbing memilih dua orang peserta sebagai pengamat (penilaian teman sejawat)
dalam kegiatan praktik pembelajaran.
7. Pembimbing dan pengamat menggunakan instrumen Penilaian Pelaksanaan
Pembelajaran (terlampir).
8. Setelah pelaksanaan peer teaching selesai, dilakukan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran bagi setiap peserta.

5
BAB 3
MATERI DAN SISTEM PEMBELAJARAN

A. Kompetensi Luaran
1. Mampu menyusun perangkat pembelajaran sesuai standar proses pembelajaran dan
standar penilaian dengan alokasi waktu 20 menit;
2. Menguasai 8 Keterampilan dasar mengajar;
3. Mampu mengajar sesuai dengan Standar Proses, Standar Penilaian dan pendekatan
dalam Kurikulum 2013;
4. Memahami penampilan guru profesional;
5. Memiliki kesiapan melaksanakan PPL di sekolah latihan.

B. Materi Peer Teaching


1. Penyusunan perangkat pembelajaran yang meliputi RPP, perangkat penilaian, materi
dan media pembelajaran dengan alokasi waktu 20 menit sesuai Standar Proses
Pembelajaran dan Standar Penilaian;
2. Pendekatan pembelajaran saintifik, metode pembelajaran berbasis masalah, metode
pembelajaran berbasis proyek dan penilaian otentik;
3. Delapan (8) Keterampilan dasar mengajar;
a. Keterampilan bertanya (dasar, lanjut);
b. Keterampilan memberikan penguatan;
c. Keterampilan mengadakan variasi;
d. Keterampilan menjelaskan;
e. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran;
f. Keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil;
g. Keterampilan mengelola kelas;
h. Keterampilan membelajarkan kelompok kecil dan perorangan;
4. Praktik mengajar dengan alokasi waktu 20 menit sesuai pendekatan dalam
Kurikulum 2013;

C. Beban Belajar
Beban belajar untuk kegiatan peer teaching, yaitu 4 pertemuan x 100 menit (1 SKS).

6
D. Sistem Pembelajaran
Sistem pembelajaran dilaksanakan secara kelompok dengan perbandingan satu orang dosen
membimbing 16 mahasiswa. Setiap mahasiswa melaksanakan praktik mengajar dua kali dengan
alokasi waktu masing-masing 20 menit. Pada saat salah satu mahasiswa praktik mengajar dua
mahasiswa menjadi pengamat sedangkan mahasiswa lainnya berperan sebagai peserta didik.
Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan peer teaching yaitu Pendekatan Supervisi Klinis,
yang meliputi :
1. Pembekalan dan penjelasan oleh dosen pembimbing;
2. Penugasan menyusun perangkat pembelajaran dengan alokasi 20 menit;
3. Latihan mengajar waktu 20 menit;
4. Dua mahasiswa menjadi pengamat dan peserta lainnya sebagai siswa;
5. Komentar Dosen dan masukan teman sejawat;
6. Penilaian dari dosen.

E. Komponen Penilaian
1. RPP dan perangkat lainnya;
2. Pelaksanaan mengajar;
3. Penilaian teman sejawat;

7
Lampiran 1. Format RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


(sesuai Permendibud Nomor 22 Tahun 2016)

Sekolah :
Mata pelajaran :
Kelas/Semester :
Alokasi Waktu :

A. Kompetensi Inti (KI)


B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI-1
2. KD pada KI-2
3. KD pada KI-3
4. KD pada KI-4
C. Indikator Pencapaian Kompetensi*)
1. Indikator KD pada KI-1(hanya untuk mapel PPKn dan PAI)
2. Indikator KD pada KI-2(hanya untuk mapel PPKn dan PAI)
3. Indikator KD pada KI-3
4. Indikator KD pada KI-4
D. Materi Pembelajaran (dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber
belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar
yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial)
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (...JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti **)
 Mengamati
 Menanya
 Mengumpulkan informasi/mencoba
 Menalar/mengasosiasi
 Mengomunikasikan
c. Kegiatan Penutup

8
2. Pertemuan Kedua: (...JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti **)
 Mengamati
 Menanya
 Mengumpulkan informasi/mencoba
 Menalar/mengasosiasi
 Mengomunikasikan
c. Kegiatan Penutup
3. Pertemuan seterusnya.
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik penilaian
2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan seterusnya
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat
2. Bahan
3. Sumber Belajar

*) Pada setiap KD dikembangkan indikator atau penanda. Indikator untuk KD yang diturunkan
dari KI-1 dan KI-2 dirumuskan dalam bentuk perilaku umum yang bermuatan nilai dan sikap
yang gejalanya dapat diamati sebagai dampak pengiring dari KD pada KI-3 dan KI-4.
Indikator untuk KD yang diturunkan dari KI-3 dan KI-4 dirumuskan dalam bentuk perilaku
spesifik yang dapat diamati dan terukur.
**) Pada kegiatan inti, kelima pengalaman belajar tidak harus muncul seluruhnya dalam satu
pertemuan tetapi dapat dilanjutkan pada pertemuan berikutnya, tergantung cakupan muatan
pembelajaran. Setiap langkah pembelajaran dapat digunakan berbagai metode dan teknik
pembelajaran.

9
Tabel 1 Keterkaitan antara Langkah Pembelajaran dengan Kegiatan Belajar dan
Maknanya

LANGKAH KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG


PEMBELAJARAN DIKEMBANGKAN

 Mengamati  Membaca, mendengar,  Melatih kesungguhan,


menyimak, melihat (tanpa ketelitian, mencari
atau dengan alat). informasi.

 Menanya  Mengajukan pertanyaan  Mengembangkan


tentang informasi yang kreativitas, rasa ingin tahu,
tidak dipahami dari apa kemampuan merumuskan
yang diamati atau pertanyaan untuk
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
mendapatkan informasi yang perlu untuk hidup
tambahan tentang apa yang cerdas dan belajar sepanjang
diamati (dimulai dari hayat.
pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik).

 Mengumpulkan  Melakukan eksperimen  Mengembangkan sikap


informasi/  Membaca sumber lain teliti, jujur, sopan,
eksperimen selain buku teks menghargai pendapat orang
 Mengamati objek/ kejadian/ lain, kemampuan
aktivitas berkomunikasi, menerapkan
 Wawancara dengan nara kemampuan mengumpulkan
sumber informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar
sepanjang hayat.

 Mengasosiasikan/  Mengolah informasi yang  Mengembangkan sikap


mengolah informasi sudah dikumpulkan baik jujur, teliti, disiplin, taat
terbatas dari hasil kegiatan aturan, kerja keras,
mengumpulkan/eksperimen kemampuan menerapkan
mau pun hasil dari kegiatan prosedur dan kemampuan
mengamati dan kegiatan berpikir induktif serta
mengumpulkan informasi. deduktif dalam
 Pengolahan informasi yang menyimpulkan .
dikumpulkan dari yang
bersifat menambah

10
keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai
sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda
sampai kepada yang
bertentangan.

 Mengomunikasikan  Menyampaikan hasil  Mengembangkan sikap


pengamatan, kesimpulan jujur, teliti, toleransi,
berdasarkan hasil analisis kemampuan berpikir
secara lisan, tertulis, atau sistematis, mengungkapkan
media lainnya. pendapat dengan singkat dan
jelas, dan mengembangkan
kemampuan berbahasa yang
baik dan benar.

11
Lampiran 2. Format Penilaian RPP
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Gedung H lt 1 Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Telp. (024) 8508077 Website : ppl.unnes.ac.id
Email: ppl@mail.unnes.ac.id
Formulir
PENILAIAN PEER TEACHING

No. Dokumen No Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-03-PPL-03 01 1 dari 1 17 Desember 2015

PENILAIAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NAMA MAHASISWA /NIM : ....................................... /.......................
PRODI : ....................................

No. Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Skor


1 2 3 4
A Identitas Mata Pelajaran
1 Satuan pendidikan, kelas, semester, program/program keahlian, mata
pelajaran atau tema pelajaran, jumlah pertemuan.
B. Perumusan Indikator
2 Kesesuaian dengan SKL,KI dan KD.
3 Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan kompetensi
yang diukur.
4 Kesesuaian dengan aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
C. Perumusan Tujuan Pembelajaran (opsional)
5 Kesesuaian dengan proses dan hasil belajar yang diharapkan
dicapai.
6 Kesesuaian dengan kompetensi dasar
D. Pemilihan Materi Ajar
7 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
8 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik.
9 Kesesuaian dengan alokasi waktu.
E. Pemilihan Sumber Belajar
10 Kesesuaian dengan KI dan KD.
11 Kesesuaian dengan materi pembelajaran dan pendekatan scientific.
12 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik.
F. Pemilihan Media Belajar
13 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
14 Kesesuaian dengan materi pembelajaran dan pendekatan scientific
15 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik.
G. Model Pembelajaran
16 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
17 Kesesuaian dengan pendekatan scientific.
H. Skenario Pembelajaran
18 Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dengan jelas.

12
19 Kesesuaian kegiatan dengan pendekatan/metode yang dipilih
20 Kesesuaian penyajian dengan sistematika materi.
21 Kesesuaian alokasi waktu dengan cakupan materi
No Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Skor
1 2 3 4
I. Penilaian
22 Kesesuaian dengan teknik dan bentuk penilaian autentik.
23 Kesesuaian dengan indikator pencapaian kompetensi
24 Kesesuaian kunci jawaban dengan soal.
25 Kesesuaian pedoman penskoran dengan soal.
Jumlah ( J )

Komentar terhadap RPP secara umum

𝑱𝟏+𝑱𝟐+𝑱𝟑+𝑱𝟒
Nilai Akhir 𝑵𝒂 = x100 = ...
𝟏𝟎𝟎
Semarang, ..............
Penilai

..........................................
NIP ...................................

Petunjuk
1. Berikan Skor setiap komponen RPP dengan cara membubuhkan tanda cek (√) pada kolom
pilihan skor (1 ), (2) ,(3) atau (4) sesuai dengan penilaian terhadap RPP tersebut.
2. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan setiap komponen RPP jika diperlukan.
3. Setelah selesai penilaian, jumlahkan skor seluruh komponen.
4. Tentukan nilai RPP menggunakan rumus tersebut di atas.

13
Lampiran 3. Format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Gedung H lt 1 Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Telp. (024) 8508077 Website : ppl.unnes.ac.id
Email: ppl@mail.unnes.ac.id
Formulir
PENILAIAN PEER TEACHING

No. Dokumen No Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-03-PPL-01 01 1 dari 1 17 Desember 2015

INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEER TEACHING


NAMA MAHASISWA ............................................, PRODI ............................

Aspek yang Diamati Skor


1 2 3 4
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi
1 Menggali pengetahuan prasyarat (materi yang sudah dibahas) untuk
membangun pengetahun baru (materi yang akan dibahas)
2 Mengajukan pertanyaan menantang.
3 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran.
4 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi pembelajaran.
Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan
5 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik.
6 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja
kelompok, dan melakukan observasi.
Kegiatan Inti
Penguasaan Materi Pelajaran
7 Kemampuan menyesuiakan materi dengan indikator/tujuan pembelaj.
8 Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang
relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata.
9 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat.
10 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke
abstrak)
Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik
11 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan
dicapai.
12 Menfasilitasi kegiatan yang sesuai dengan strategi, pendekatan dan
metode yang dipilih.
13 Melaksanakan pembelajaran secara runtut.
14 Menguasai kelas.
15 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual.
16 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya
kebiasaan positif (nurturant effect).

14
Aspek yang Diamati Skor
1 2 3 4
17 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang
direncanakan.
Penerapan Pendekatan scientific (sesuai dengan kegiatan yang dipilih)
18 Memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana.
19 Memancing peserta didik untuk bertanya.
20 Memfasilitasi peserta didik untuk mencoba.
21 Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati.
22 Memfasilitasi peserta didik untuk menganalisis.
23 Memberikan pertanyaan peserta didik untuk menalar (proses berfikir
yang logis dan sistematis).
24 Menyajikan kegiatan peserta didik untuk berkomunikasi.
Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam Pembelajaran
25 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar
pembelajaran.
26 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran.
27 Menghasilkan pesan yang menarik.
28 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar
pembelajaran.
29 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran.
Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran
30 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru,
peserta didik, sumber belajar.
31 Merespon positif partisipasi peserta didik.
32 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik.
33 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif.
34 Menumbuhkan keceriaan atau antuisme peserta didik dalam belajar.
Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pembelajaran
35 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar.
36 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar.

15
Kegiatan Penutup
Penutup pembelajaran
37 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan
peserta didik.
38 Memberikan tes lisan atau tulisan .
39 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio.
40 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan
berikutnya dan tugas pengayaan.
Jumlah (J)

𝑱𝟏+𝑱𝟐+𝑱𝟑+𝑱𝟒
Nilai Akhir 𝑵𝒂 = x100 = ...
𝟏𝟔𝟎

Semarang, .....................
Penilai

..........................................
NIP ...................................

16
Lampiran 4 Format Rekapitulasi Nilai Mahasiswa
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Gedung H lt 1 Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Telp. (024) 8508077 Website : ppl.unnes.ac.id
Email: ppl@mail.unnes.ac.id
Formulir
REKAPITULASI PENILAIAN PEER TEACHING

No. Dokumen No Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-03-PPL-02 01 1 dari 1 17 Desember 2015
INSTRUMEN REKAPITULASI PENILAIAN
MAHASISWA PEER TEACHING

Tempat Peer : …………………………………


Teaching

Nilai Nilai NA Peer Teaching=


Praktik Teman (1xPraktik
Nama ke Keterangan
No. NIM Prodi Sejawat 1)+(1,5xPraktik2)+(0,5x
Mahasiswa
1 2 Tmn sejawat)/3

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Semarang, ………………………
Penilai

17
Lampiran 5 Format Pengamatan Teman Sejawat (mahasiswa)

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Gedung H lt 1 Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Telp. (024) 8508077 Website : ppl.unnes.ac.id
Email: ppl@mail.unnes.ac.id
Formulir
PENILAIAN TEMAN SEJAWAT PEER TEACHING

No. Dokumen No Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-03-PPL-04 01 1 dari 1 17 Desember 2015

INSTRUMEN PENILAIAN PENGAMATAN TEMAN SEJAWAT


PELAKSANAAN PEER TEACHING
NAMA MAHASISWA ............................................, PRODI ............................

Aspek yang Diamati Skor


1 2 3 4
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi
1 Menggali pengetahuan prasyarat (materi yang sudah dibahas) untuk
membangun pengetahun baru (materi yang akan dibahas)
2 Mengajukan pertanyaan menantang.
3 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran.
4 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi pembelajaran.
Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan
5 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik.
6 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja
kelompok, dan melakukan observasi.
Kegiatan Inti
Penguasaan Materi Pelajaran
7 Kemampuan menyesuiakan materi dengan tujuan pembelajaran.
8 Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang
relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata.
9 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat.
10 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke
abstrak)
Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik
11 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan
dicapai.
12 Menfasilitasi kegiatan yang sesuai dengan strategi, pendekatan dan
metode yang dipilih.
13 Melaksanakan pembelajaran secara runtut.
14 Menguasai kelas.
15 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual.

18
Aspek yang Diamati Skor
1 2 3 4
16 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya
kebiasaan positif (nurturant effect).
17 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang
direncanakan.
Penerapan Pendekatan scientific( sesuai dengan kegiatan yang dipilih)
18 Memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana.
19 Memancing peserta didik untuk bertanya.
20 Memfasilitasi peserta didik untuk mencoba.
21 Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati.
22 Memfasilitasi peserta didik untuk menganalisis.
23 Memberikan pertanyaan peserta didik untuk menalar (proses berfikir
yang logis dan sistematis).
24 Menyajikan kegiatan peserta didik untuk berkomunikasi.
Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam Pembelajaran
25 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar
pembelajaran.
26 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran.
27 Menghasilkan pesan yang menarik.
28 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar
pembelajaran.
29 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran.
Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran
30 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru,
peserta didik, sumber belajar.
31 Merespon positif partisipasi peserta didik.
32 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik.
33 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif.
34 Menumbuhkan keceriaan atau antuisme peserta didik dalam belajar.
Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pembelajaran
35 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar.
36 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar.

19
Kegiatan Penutup
Penutup pembelajaran
37 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan
peserta didik.
38 Memberikan tes lisan atau tulisan .
39 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio.
40 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan
berikutnya dan tugas pengayaan.
Jumlah (J)

𝑱𝟏+𝑱𝟐+𝑱𝟑+𝑱𝟒
Nilai Akhir 𝑵𝒂 = x100 = ...
𝟏𝟔𝟎

Semarang, .....................
Penilai

..........................................
NIM ...................................

20
Lampiran 6 Format Presensi Mahasiswa
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Gedung H lt 1 Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Telp. (024) 8508077 Website : ppl.unnes.ac.id
Email: ppl@mail.unnes.ac.id
Formulir
DAFTAR HADIR MAHASISWA PEER TEACHING

No. Dokumen No Revisi Hal Tanggal Terbit


FM-03-PPL-05 01 1 dari 1 17 Desember 2015

DAFTAR HADIR PEER TEACHING MAHASISWA PPL


Hari/ Tanggal : ....................................................................................
Tempat : ....................................................................................
Penilai : ....................................................................................

No Nama Mahasiswa NIM Jurusan Tanda Tangan

10

11

12

13

14

15

21

Anda mungkin juga menyukai