Tepat pada tahun 2012 M atau dalam hitungan hijriyah pada tahun 1430 H
Muhammadiyah memasuki usia yang seabad. Bagi sebuah pergerakan, apalagi
pergerakan social keagamaan, mencapai usia yang sebad sungguh luar biasa. Bagi
generasi sekarang, ketika usia Muhammadiyah memasuki usia seabad, terkadang
mengalami kesenjangan untuk memahmai gerakan Muhammadiyah Oleh karena itu,
generasi sekarang sangat dianjurkan memahami kontruksi Muhammadiyah agar tidak
mengalami kesenjeangan, apalagi sampai keterputusan pemahaman tentang pergerakan
Muhammadiyah.
b. Kelahiran Muhammadiyah
Rintisan awal gerakan Muhammadiyah 1. Perubahan arah qiblat Masjid
Agung Yogyakarta (ibadah/purifikasi) 2. Pendirian MIDI tahun 1911 (social
pendidikan/tajdid) 3. Aplikasi surat al-Ma’un berupa penyantunan orang
miskin dan anak yatim (social-ekonomi/tajdid).
Muhammadiyah lahir 18 November 1912/8 Dzulhijjah 1330 H meliputi
wilayah karisidenan Yogyakarta 1914 meliputi wilayah Jawa
tahun 1920 meliputi seluruh wilayah Hinidia Belanda.
Karena dipicu oleh rasa keprihatinan yang tinggi dari KH. Ahmad
Dahlan terhadap kondisi bangsa Indonesia, khususnya umat Islam
dalam berbagai bidang kehidupannya dilandasi semangat QS:
Ali Imran (3): 104 melahirkan sikap kepedulian di bidang
keagamaan, social, ekonomi, pendidikan dan politik Lahirlah
Muhammadiyah Jilid I