BAB V
BAB VI
Kesimpulan
Pengelolaan kesehatan lingkungan di sekolah SMA N 1 Purbalingga sudah baik,
seperti dalam hal penyehatan air, letak sumber air bersih sudah jauh dari tempat
penampungan sampah sementara & pembuangan limbah. Dalam hal penyehatan
makanan dan minuman, letak kantin jauh dari kamar mandi, saluran pembuangan
limbah serta penampungan sampah sementara juga kebersihan kantin teah dijaga.
Untuk mengurangi pencemaran udara, SMA 1 Purbalingga juga telah mencegah
dengan cara menanam banyak tanaman hijau di kebun sekolah dan sekitar halaman
sekolah. Dalam hal penanganan limbah cair dan tinja sudah langsung di alirkan ke
septictank. Tempat penampungan sampah padatpun sudah memenuhi syarat sesuai
standar sanitasi.
Permasalahan dalam pengelolaan kesehatan lingkungan sekolah yang ada adalah
mengenai pengendalian vektor, pengendalian vektor disini belum dikelola dengan
baik karena tidak adanya alat-alat pengendali vektor. Masalah selanjutnya adalah
mengenai talang air, talang air yang ada di beberapa tempat keadaanya rusak dan
tidak terawat. Kemudian juga tidak adanya larangan merokok di area sekolah.
Alternatif pemecahan masalah mengenai vektor sebaiknya pihak sekolah
menyediakan alat-alat pembasmi vektor seperti perangkap tikus dll atau juga
memberikan penyuluhan kepada petugas kebersihan mengenai bahaya vektor. Untuk
masalah talang sekolah segera memberbaiki atau mengganti talang yang sudah rusak
dengan yang baru agar tidak muncul masalah baru. Selanjutnya masalah asap rokok,
sekolah membuat aturan tentang larangan merokok atau menyediakan tempat / ruang
khusus bagi para perokok.
Saran
Untuk yang masih belum sesuai standar sanitasi sebaiknya segera di perbaiki
seperti pengendalian vektor dan masalah talang air yang sudah rusak dan larangan
merokok. Sedangkan yang sudah sesuai standar tetap dijaga dan di pertahankan
kualitasnya agar tidak menimbulkan masalah lain apabila perlu ditingkatkan lagi
menjadi lebih baik dibanding sekarang.
DAFTAR PUSTAKA