id
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh:
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, hanya karena rahmat dan ridho-
Nya, penulis akhirnya dapat menyelesaikan laporan tugas akhir dengan judul
berupa dukungan moral maupun spiritual dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
1. Kedua orang tua dan keluarga atas dukungan doa, materi dan semangat
2. Ibu Dwi Ardiana, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Ir.
3. Bapak Dr. Margono dan Bapak Ir. Paryanto, M.S. selaku dosen penguji
kakak alumni dan adik-adik tingkat atas bantuan saran dan share ilmunya.
Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini belum sempurna. Oleh
karena itu, penulis membuka diri terhadap segala saran dan kritik yang
membangun. Semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca sekalian.
Penulis
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.4.3 Sifat Fisik dan Kimia Bahan Baku dan Produk .............. 13
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Lampiran
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Kebutuhan Sabun Indonesia Berdasarkan Ekspor dan Impor . 4
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tabel 5.2 Penggolongan Jabatan, Jumlah Karyawan, dan Gaji ....................... 126
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Diagram proses CPO menjadi ROL dan RBDPS ........................ 2
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
INTISARI
Sabun mandi merupakan salah satu kebutuhan manusia saat ini. Kegunaan
sabun mandi adalah membersihkan kulit dari kotoran dan mencegah penyakit.
Sabun mandi menjadi produk kimia yang sangat penting di dunia maupun di
Indonesia, hal ini tentu sangat menguntungkan bagi negara-negara yang memiliki
sumber daya alam untuk bahan baku sabun seperti Indonesia. Untuk memenuhi
kebutuhan ekspor, maka dirancang pabrik sabun dengan kapasitas 60.000
ton/tahun dengan bahan baku RBDPS dan NaOH. Dengan memperhatikan
beberapa faktor, seperti aspek penyediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja,
pemasaran, serta utilitas, maka lokasi pabrik yang cukup strategis adalah di
Kawasan Industri Gresik, Jawa Timur.
Peralatan proses yang ada antara lain mixer, melter, reaktor, dekanter,
spray dryer, heat exchanger, valve, dan pompa. Sabun dihasilkan dari reaksi
saponifikasi antara trigliserida (RBDPS) dan NaOH dalam reaktor alir tnagki
berpengaduk pada kondisi isotermal non adiabatik pada suhu 90 ºC dan tekanan 1
atm dengan konversi sabun yang diperoleh sebesar 99,5%. Konversi hasil
samping berupa gliserol yang dijual ke pabrik pengolah gliserol. Untuk menjaga
reaksi isotermal, diperlukan media pemanas steam. Untuk memurnikan sabun
digunakan dekanter, dan untuk mendapat sabun sesuai spesifikasi yang diinginkan
ditambahkan zat aditif pada mixer.
Utilitas terdiri dari unit penyediaan air untuk kebutuhan proses maupun
keperluan umum, penyediaan steam, tenaga listrik, penyediaan udara tekan,
penyediaan bahan bakar, dan unit pengolahan limbah. Terdapat tiga laboratorium,
yaitu laboratorium fisik, laboratorium analitik, dan laboratorium penelitian dan
pengembangan, untuk menjaga kualitas bahan baku dan produk.
Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi
line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang
terdiri dari karyawan shift dan non shift.
Hasil analisis ekonomi terhadap prarancangan pabrik sabun diperoleh
modal tetap sebesar Rp 65.235.939.176 dan modal kerjanya sebesar Rp.
316.004.262.458. Biaya produksi total per tahun sebesar Rp 1.246.797.326.685.
Hasil analisis kelayakan menunjukkan ROI sebelum pajak 97,01% dan setelah
pajak 72,76%, POT sebelum pajak 0,93 tahun dan setelah pajak 1,21 tahun, BEP
52,66%, SDP 46,96% dan DCF sebesar 29,52%. Berdasarkan analisis ekonomi
dapat disimpulkan bahwa pendirian pabrik sabun dengan kapasitas 60.000
ton/tahun layak dipertimbangkan untuk direalisasikan pembangunannya.
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
BAB I
PENDAHULUAN
yang dilakukan demi menciptakan struktur ekonomi yang lebih kokoh dan
terutama industri kimia. Dunia industri dituntut untuk dapat lebih meningkatkan
teknologi yang sudah ada dan didukung oleh sektor-sektor lain yang tangguh.
Dengan sumber daya alam yang melimpah, mendukung era industrialisasi untuk
Sabun mandi merupakan salah satu kebutuhan manusia saat ini. Kegunaan
sabun mandi adalah membersihkan kulit dari kotoran dan mencegah penyakit.
Sabun mandi menjadi produk kimia yang sangat penting di dunia maupun di
Indonesia, hal ini tentu sangat menguntungkan bagi negara-negara yang memiliki
sumber daya alam untuk bahan baku sabun seperti Indonesia. Salah satu cara
pembuatan sabun mandi adalah proses saponifikasi minyak kelapa sawit dengan
NaOH. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak sawit terbesar di
dunia, yang merupakan bahan baku utama pembuatan sabun, sehingga pendirian
menguntungkan.
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2
dan proses Fraksinasi. Proses refinery adalah proses pemurnian minyak nabati
secara fisika untuk menghilangkan pengotor yang larut dan yang tidak larut dalam
Palm Oil).
kristalisasi dari trigliserida untuk pemisahan campuran menjadi leleh rendah fraksi
cair dan lebur tinggi fraksi cair. Dua komponen yang dihasilkan dari fraksinasi
minyak kelapa sawit adalah minyak goreng atau ROL (olein/minyak cair) dan
stearin sawit atau RBDPS (Refined Bleached and Deodorized Palm Stearin).
pembuatan sabun mandi ini. Bahan ini sudah murni, sehingga tidak perlu
melakukan proses pemurnian. Diagram proses refinery CPO dapat dilihat pada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3
Keterangan:
Kebutuhan sabun terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan laju
pertumbuhan penduduk dunia. Maka perlu bagi pemerintah maupun swasta agar
beberapa pertimbangan, yaitu proyeksi kebutuhan sabun mandi dalam dan luar
negeri, kapasitas minimal dan maksimal pabrik sabun yang ada di dunia, serta
Dari Tabel 1.1, terlihat bahwa ekspor sabun mandi Indonesia semakin
meningkat tiap tahunnya, hal ini menunjukkan kebutuhan sabun nasional telah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4
Tabel 1.1 Data Kebutuhan Sabun Indonesia Berdasarkan Ekspor dan Impor
250000
Kebutuhan Ekspor
200000
(ton)
150000
100000
50000
0
2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016
Tahun
Dari grafik pada Gambar 1.2, apabila pabrik ingin didirikan tahun 2014,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5
pabrik atau minimal sama dengan pabrik yang telah berjalan. Di dunia ini ada
sabun dengan kapasitas maksimal dan minimal dapat dilihat pada Tabel 1.2.
Alexandria Oil and Soap Co. Kafr El-Sheikh, Mesir 18.000 ton/tahun
(www.greenstone.org)
Bahan baku utama pembuatan sabun mandi padat adalah RBDPS dan
mandi yang terus meningkat, ketersediaan bahan baku, dan kapasitas maksimal-
minimal pabrik yang sudah berdiri. Ditetapkan rancangan kapasitas pabrik sabun
mandi padat yang akan didirikan pada tahun 2014 sebesar 60.000 ton/tahun,
diperkirakan pada tahun 2014 kebutuhan ekspor sabun mandi mencapai 272.562,8
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6
ton, sedangkan pada tahun 2010 ekspor sebesar 210.033 ton. Jadi kapasitas 60.000
tepat dan ekonomis dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: sumber bahan
2. Area pemasaran
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
adalah industri yang berada di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta,
Jawa Barat, dan Banten untuk industri yang menggunakan gliserol sebagai
bahan baku maupun bahan penolong, seperti pada industri kosmetik dan
serta air umpan boiler diperoleh dari sumber air sungai yang berasal dari
bahan bakar yakni IDO (Industrial Diesel Oil) yang digunakan untuk
dengan pelabuhan laut dan bandar udara, serta sarana transportasi darat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
6. Kebijaksanaan pemerintah
oleh Pemda Tk. 1 Jawa Timur. Oleh karena itu, pemerintah daerah tentu
7. Keadaan masyarakat
8. Karakteristik lokasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
yang ada, karena bahan baku untuk proses ini sangat mudah diperoleh. Dahulu
digunakan lemak hewan dan sekarang telah digunakan pula minyak nabati.
Pada saat ini, telah digunakan proses saponifikasi trigliserida sistem kontinyu
sebagai ganti proses saponifikasi trigliserida sistem batch. Reaksi yang terjadi
CH2COOR1 CH2 - OH
CHCOOR2 - OH
CH2COOR3 CH2-OH
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
dengan basa alkali (NaOH, KOH atau NH4OH) pada kondisi operasi suhu 90
o
C dan tekanan 1 atm untuk membentuk sabun dengan produk samping yaitu
adalah proses hidrolisis dan yang kedua adalah proses netralisasi. Proses
Trigliserida menjadi asam lemak pada suhu 260 oC dan tekanan 5 bar dengan
konversi mencapai 99%, berikut persamaan reaksi. (Kirk & Othmer, 2008)
RCO-OCH2 CH2 - OH
RCO-OCH + 3 H 2O CH - OH
RCO-OCH2 CH2-OH
dengan produk samping yaitu air. Suhu reaksi pada proses ini berkisar antara
RCOOH RCOONa + H 2O
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
sebagian pada tahap ini, kemudian dialirkan ke mixer dan disirkulasi kembali
turbodizer sebesar 40-50 rps dan dalam mixer sebesar 15-20 rps. (Spitz, 2009)
menghasilkan sabun dan metanol (Reaksi 2). Reaksi ini dilangsungkan dalam
reaktor alir pipa pada suhu 120 oC tekanan 1 atm dengan konversi reaksi yang
(2)
Proses ini hampir sama dengan Proses Netralisasi asam lemak (B),
perbedaannya terletak pada produk samping yang dihasilkan, yaitu air pada
Proses Netralisasi asam lemak (B) dan metanol pada Proses metil ester asam
lemak (C).
1. Suhu operasi dan tekanan relatif rendah sehingga lebih hemat dalam
sehingga secara ekonomis proses ini sangat layak didirikan dalam skala
pabrik.
kulit yang sukar larut oleh air. Produk samping yaitu gliserol digunakan
a. Sifat fisika:
Iodine value : 55
Berbentuk padatan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
(Perry, 2008)
b. Sifat kimia :
Tidak larut dalam air, sedikit larut dalam alkohol dingin, sangat larut
esterifikasi biasa.
Rantai alkil (R) bisa berupa rantai karbon jenuh atau tak jenuh.
a. Sifat fisika:
(Perry, 2008)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
b. Sifat kimia:
a. Sifat fisika:
(Spitz, 2009)
b. Sifat kimia:
Memiliki pH sekitar 10
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
Bagian kepala bersifat hidrofil (suka air) dan bagian ekor bersifat
(Spitz, 2009)
2. Gliserol
a. Sifat fisika:
(Perry, 2008)
b. Sifat kimia:
Zat cair bening, lebih kental dari air dan rasanya manis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
1. Air (H 2O)
a. Sifat fisika:
Berbentuk heksagonal
(Perry, 2008)
b. Sifat kimia:
batubara)
Air dapat berfungsi sebagai media reaksi dan atau katalis, misalnya
logam logam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
a. Sifat fisika:
(Perry, 2008)
b. Sifat kimia:
(Lide, 2005)
a. Sifat fisika:
(Perry, 2008)
b. Sifat kimia:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
logam
larut
a. Sifat fisika:
Titik leleh, °C : 56
(Lide, 2005)
b. Sifat kimia:
(Lide, 2005)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
a. Sifat fisika:
Warna : putih
(Lide, 2005)
b. Sifat kimia:
(Lide, 2005)
6. Stearic Acid
Sifat fisika:
Titik leleh, °C : 70
(Perry, 2008)
b. Sifat kimia:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
(Perry, 2008)
CH2COOC17H35 CH2 - OH
CHCOOC17H35 17H35COONa + CH - OH
CH2COOC17H35 CH2-OH
(RBDPS)
Parfum
Na2SO4
EDTA
NaOH SA
NaCl
M-02
Trigliserida
FL
R M-01
Udara Udara + Air
DE
Gliserol
Sabun
BSFM
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23
Keterangan:
BSFM : Mesin Pencetak Sabun
DE : Spray Dryer
FL : Dekanter
M-01 : Mixer NaCl
M-02 : Mixer Zat Aditif
R : Reaktor
Tahap pertama dari proses saponifikasi tristearin adalah mereaksikan
Tristearin dengan NaOH, untuk membentuk sabun dan gliserol. Reaksi ini
yang mempengaruhi proses saponifikasi ini antara lain: suhu operasi, pengadukan,
NaCl (Brine) yang berfungsi sebagai pengendap gliserol pada dekanter. Aliran
keluar mixer dialirkan ke dekanter, dekanter adalah pemisah yang bekerja dengan
dipompa ke mixer-03 untuk dicampur dengan zat aditif. Zat aditif yang
menjadi sabun, EDTA yang berfungsi sebagai surfaktan pada sabun (pembersih
dan pemutih) yang dapat menangkat kotoran pada kulit, parfum (patchouli
alkohol) yang berfungsi untuk memberi kesegaran dan keharuman pada sabun,
dan natrium sulfat sebagai filler (bahan pengisi). Zat aditif ini dicampur dalam
tangki pencampur dengan jumlah sesuai dengan spesifikasi mutu yang diinginkan.
Sabun kemudian ditransfer ke unit spray dryer untuk mengurangi kadar air dalam
sabun, dan dihasilkan sabun berupa serpihan (flake) kemudian dikirim ke unit
finishing yang terdiri dari satuan mesin pembentukan sabun batang yang disebut
BAB II
DESKRIPSI PROSES
Fase : Padat
Fase : Padat
Fase : Padat
Warna : Putih
commit to user
24
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
Komposisi sabun
Sabun : 88,48%
Gliserol :0,45%
EDTA : 0,2 %
Parfum : 1%
Filler :0,98%
Air : 8%
Alkali : 0,45 %
(Spitz, 2009)
Fase : Cair
1. Air (H 2O)
Fase : Cair
Warna : Bening
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
Fase: Padat
Fase: Padat
Warna: Bening
Fase: Padat
Fase: Padat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27
Pembuatan sabun mandi dengan proses saponifikasi fase cair dari tristearin
(RBDPS) dengan soda kaustik (NaOH) dijalankan dengan sistem kontinyu dan
menghasilkan produk samping gliserol. Reaksi yang terjadi pada proses ini
adalah:
CH2COOC17H35 CH2 - OH
CHCOOC17H35 17H35COONa + CH - OH
CH2COOC17H35 CH2-OH
Tristearin Sabun Gliserol
1. Suhu operasi
reaksinya berjalan secara cepat sehingga sesuai untuk produksi skala besar.
Pada proses skala industri suhu reaksi saponifikasi berada diatas titik cair
RBDPS dan di bawah titik didih air dengan tekanan operasi 1 atm, hal ini
bertujuan:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28
Jika suhu berada diatas titik didih air maka tekanan dalam reaktor lebih
Berdasarkan Rule of Thumb, laju reaksi saponifikasi akan meningkat sebesar dua
kali lipat setiap kenaikan suhu sebesar 10 oC. Suhu operasi reaksi saponifikasi
dapat berlangsung pada kisaran suhu 80-120 oC. Sedangkan suhu operasi yang
2. Pengadukan
Trigliserida sukar larut dalam air, sedangkan basa seperti NaOH sangat larut
dalam air. Sehingga jika didiamkan akan terbentuk dua lapisan yang terpisah
dan reaksi hanya berlangsung pada daerah batas dua permukaan tersebut,
akibatnya reaksi menjadi lambat. Untuk menghindari hal ini maka diperlukan
pengadukan agar seluruh partikel reaktan dapat terdispersi satu sama lain,
3. Rasio reaktan
Pada proses saponifikasi ini mol reaktan NaOH diberikan berlebih sebesar
10%. (Spitz,2009)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
Pembuatan sabun mandi dengan reaksi saponifikasi fase cair dari tristearin
mempunyai konversi reaksi 99,5% dengan waktu tinggal 80 menit pada suhu 90
o
C dan tekanan atmosferis. (Spitz,2009)
CH2COOC17H35 CH2- OH
CHCOOC17H35 3 C17H35COONa + CH - OH
CH2COOC17H35 CH2-OH
direaksikan dengan 3 mol NaOH untuk membentuk 3 mol produk sabun dan 1
Langkah 1:
CH2COOR1 CH2COOR2
CH2COOR3 CH2-OH
Langkah 2:
CH2COOR1 CH2- OH
CH2COOR3 CH2OH
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
Langkah 3:
CH2COOR1 CH2- OH
CH2COOR3 CH2-OH
(Spitz, 2009)
apakah berjalan eksotermis atau endotermis dan arah reaksi apakah reversible atau
o
pembentukan sabun mandi, harga f dan Goadalah sebagai berikut:
(Perry, 2008)
o
i. Panas reaksi standar R )
HRo = f
o
produk - f
o
reaktan
HRo = (3. 0
F
0
F gliserol)
0
F RBDPS + 3. 0
F NaOH)
= -26,8338 kkal/kmol
dH = Cp.dT
363K
H363 = Cp. dT
298K
H363 -
HR = Hfo + H363
= - 26,834 - 744,939
= - 771,323kkal/kmol
Gro = - RT ln K298
Dimana:
= -48,46 kkal/kmol
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32
Dengan:
Reaksi pembentukan Sabun dari RBDPS dan NaOH, dengan persamaan reaksi:
Pada reaksi ini, digunakan NaOH berlebih sebanyak 1,1 kali kebutuhan
stoikiometris. Hal ini membuat kecepatan reaksi ke kanan menjadi lebih besar,
FA FA0 1 X A
CA C A 1 X A ...........................(2)
FB0
FA0 xA
FB FB0 FA0X A FA0
CB
CB C A0 B X A ............................................................(3)
V
......................................................................... (5)
FA0X A
V .................................................................. (6)
rA
Subtitusi persamaan (4) ke persamaan (6)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34
FA0X A
V 2
...............................(4)
kCA0 1 X A B XA
Mencari konstanta kecepatan reaksi
FA0
k 2
..........................(5)
C A0 1 X A B XA
NaOH sebesar 99,5% dengan waktu tinggal ( ) 80 menit dan kondisi operasi
suhu 90oC (363 K), tekanan 1 atm,maka nilai konstanta kecepatan reaksi (k) dapat
FA0
k 2
C A0 1 X A B XA
k = 0,0222 m 3/kmol.s
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35
proses, yaitu:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
90
1,2
5
45,3
1,2
4
30
1
3
30
1
19
80
1,2
20
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39
sebelum dipompa ke dalam reaktor. Sedangkan NaOH dilarutkan dalam air pada
diberi jaket pemanas dengan tujuan untuk menjaga suhu agar tetap pada suhu
operasi yaitu 90oC, tekanan armosferis. Konversi reaksi 99,5% dengan waktu
Produk keluar reaktor berupa cairan yang terdiri dari atas sabun, gliserol,
air, dan sedikit RBDPS yang belum bereaksi. Hasil reaksi kemudian dipompakan
Pada unit ini akan terbentuk dua lapisan, yaitu lapisan bagian atas yang terdiri dari
sabun, air, sedikit gliserol, alkalidan sisa RBDPS, sedangkan pada lapisan bagian
bawah terdiri dari gliserol, alkali,dan sedikit air yang secara keseluruhan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
membentuk lapisan yang lebih berat daripada sabun, sehingga berada pada lapisan
Setelah proses pemisahan sabun mandi dari gliserol dan air. Proses
selanjutnya adalah penambahan aditif sabun. Zat aditif yang ditambahkan antara
lain: Stearic Acid yang berfungsi untuk mengurangi kandungan NaOH, EDTA
yang berfungsi sebagai surfaktan pada sabun (pembersih dan pemutih) yang dapat
menangkat kotoran pada kulit, pewangi (minyak nilam) yang berfungsi untuk
memberi kesegaran dan keharuman pada sabun, dan natrium sulfat sebagai filler
(bahan pengisi). Zat tambahan ini dicampur dalam tangki pencampur (mixer) pada
suhu 65 oC dan tekanan atmosferis. Jumlah aditif yang ditambahkan sesuai dengan
dari tangki pencampur dipompa ke spray dryer, dari unit pengeringan ini
dihasilkan sabun berupa serpihan (flake) dan dengan bantuan conveyor dikirim ke
unit finishing yang terdiri dari satuan mesin pembentukan sabun batangdan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
Satuan : kg/jam
Neraca massa prarancangan pabrik sabun padat sesuai dengan gambar 2.3.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42
Sabun 0 0 7.208,333
Gliserol 0 0 723,205
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
Output
Input (kg/jam)
(kg/jam)
Senyawa
Arus 9 Arus 11 Arus 12 Arus 13 Arus 20 Arus 14
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45
commit to user
46
commit to user
9 Na2SO4 0 0 0 0 0 81,72 0 0 0 0
Stearic
10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 154,62
Acid
11 Udara 0 0 0 0 0 0 102.974,62 0 0 0
Jumlah 1049,98 1033,17 7.031,54 16,67 83,33 81,72 103.695,44 730,510 2.885,515 154,62
Total 116.033,98
digilib.uns.ac.id
47
commit to user
9 Na2SO4 0 0 81,72
10 Stearic Acid 0 0 1,546
11 Udara 0 102.974,62 0
Jumlah 1.860,81 105.907,67 8.333,33
Total 116.033,98
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
Satuan : kJ/jam
Qpelarutan 89.351,649 - -
Steam 2.281.714,078 -
Qpeleburan - 1.346.218,764
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49
Sabun 0 0 936.708,500
Gliserol 0 0 135.834,350
Qreaksi - 884,291
Steam 240.598,197 0
Qpelarutan - - 60499,737
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51
Output
Input (kJ/jam)
(kJ/jam)
Senyawa
Arus 9 Arus 11 Arus 12 Arus 13 Arus 20 Arus 14
Qnetralisasi - - - - - 221,29
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
commit to user
53
2 NaOH 7.456,934 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Sabun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Gliserol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Air 176,176 21.669,590 147,478 0 0 0 101.091,99 153,22 60.520,06 0
6 NaCl 0 0 0 0 0 0 0 3.102,18 0 0
7 EDTA 0 0 0 107,021 0 0 0 0 0 0
8 Parfum 0 0 0 0 742,918 0 0 0 0 0
9 Na2SO4 0 0 0 0 0 380,41 0 0 0 0
10 Stearic Acid 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14.251,32
commit to user
11 Udara 0 0 0 0 0 0 7.569.767,00 0 0 0
12 Qpelarutan 89.351,649 0 0 0 0 676,84 0 0 0 0
13 Qsteam 2.522.312,275
14 Qpeleburan -
15 Qpenguapan -
16 Qhilang -
17 Qreaksi -
Total 10.457.566,534
digilib.uns.ac.id
54
commit to user
11 Udara 0 1.348.040,699 0
12 Qpelarutan
13 Qsteam -
14 Qpeleburan 1.346.218,764
15 Qpenguapan 6.322.878,142
16 Qhilang 884.552,660
17 Qreaksi 884,291
18 Qnetralisasi 221,289
Total 10.457.566,534
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
Lay out pabrik merupakan suatu pengaturan yang optimal dari seperangkat
fasilitas-fasilitas dalam pabrik. Tata letak yang tepat sangat penting untuk
Pada prarancangan pabrik ini, tata letak dari pabrik dapat dilihat pada
Gambar 2.3. Untuk mencapai kondisi yang optimal, maka hal-hal yang harus
mendatang.
maka perencanaan lay outselalu diusahakan jauh dari sumber api, bahan
panas, bahan yang mudah meledak dan jauh dari asap atau gas beracun.
secara outdoor.
ruangan/lahan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
56
Secara garis besar lay out dibagi menjadi beberapa bagian utama, yaitu:
dan kuantitas bahan yang akan diproses serta produk yang dijual.
2. Daerah proses, merupakan daerah dimana alat proses diletakkan dan proses
berlangsung.
4. Daerah gudang, bengkel dan garasi, merupakan daerah yang digunakan untuk
(Vilbrandt, 1959)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
58
Lay out peralatan proses adalah tempat dimana alat-alat yang digunakan
dalam proses produksi. Tata letak peralatan proses pada prarancangan pabrik ini
dapat dilihat pada Gambar 2.4. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
1. Kelancaran aliran udara di dalam dan di sekitar peralatan proses. Hal ini
keselamatan pekerja.
3. Lalu lintas manusia, dalam perancangan lay out peralatan perlu diperhatikan
agar pekerja dapat mencapai seluruh alat proses dengan cepat dan mudah. Hal
ini bertujuan apabila terjadi gangguan pada alat proses dapat segera
diprioritaskan.
pabrik.
5. Jarak antar alat proses, alat proses yang mempunyai suhu dan tekanan operasi
(Vilbrandt, 1959)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
59
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
60
BAB III
SPESIFIKASI PERALATAN PROSES
3.1. Mixer - 01
Kode = M-01
Fungsi = Mencampur air dengan NaOH
Bentuk Vessel = Silinder tegak dengan torispherical head and bottom
Jumlah =1
Material = Carbon Steel SA-283 Grade C
Kondisi operasi
- Tekanan (atm) =1
- Suhu (oC) = 30
- Waktu (menit) = 15
Dimensi
- Volume (m3) = 0,429
- Diameter (m) = 0,817
- Tinggi shell (m) = 0,817
- Tebal shell (m) = 0,005
- Tinggi head (m) = 0,197
- Tebal head (m) = 0,005
- Tinggi total (m) = 1,211
Pengaduk
- Diameter (m) = 0,273
- Kecepatan (rpm) = 1036,04
- Daya (hp) = 5,527
- Jenis = Marine propeller dengan 3 blade dan 4 baffle
- Jumlah =1
commit to user
60
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61
3.2. Mixer - 02
Kode = M-02
Fungsi = Mencampur brine dengan larutan sabun
Bentuk Vessel = Silinder tegak dengan torispherical head and bottom
Jumlah =1
Material = Carbon Steel SA-283 Grade C
Kondisi operasi
- Tekanan (atm) =1
- Suhu (oC) = 30
- Waktu (menit) = 30
Dimensi
- Volume (m3) = 7,343
- Diameter (m) = 2,106
- Tinggi shell (m) = 2,106
- Tebal shell (m) = 0,006
- Tinggi head (m) = 0,425
- Tebal head (m) = 0,006
- Tinggi total (m) = 2,958
Pengaduk
- Diameter (m) = 0,702
- Kecepatan (rpm) = 339,908
- Daya (hp) = 15,838
- Jenis = Marine propeller dengan 3 blade dan 4 baffle
- Jumlah =1
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
62
3.3. Mixer - 03
Kode = M-03
Fungsi = Mencampur sabun dengan zat aditif
Bentuk Vessel = Silinder tegak dengan torispherical head and bottom
Jumlah =1
Material = Carbon Steel SA-283 Grade C
Kondisi operasi
- Tekanan (atm) =1
- Suhu (oC) = 65,4
- Waktu (menit) = 15
Dimensi
- Volume (m3) = 4,594
- Diameter (m) = 1,801
- Tinggi shell (m) = 1,801
- Tebal shell (m) = 0,006
- Tinggi head (m) = 0,354
- Tebal head (m) = 0,006
- Tinggi total (m) = 2,510
Pengaduk
- Diameter (m) = 0,600
- Kecepatan (rpm) = 385,228
- Daya (hp) = 9,912
- Jenis = Marine propeller dengan 3 blade dan 4 baffle
- Jumlah =1
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
63
3.4. Mixer - 04
Kode = M-05
Fungsi = Mencampur NaCl dengan air
Bentuk Vessel = Silinder tegak dengan torispherical head and bottom
Jumlah =1
Material = Carbon Steel SA-283 Grade C
Kondisi operasi
- Tekanan (atm) =1
- Suhu (oC) = 30
- Waktu (menit) = 60
Dimensi
- Volume (m3) = 3,694
- Diameter (m) = 1,675
- Tinggi shell (m) = 1,675
- Tebal shell (m) = 0,005
- Tinggi head (m) = 0,342
- Tebal head (m) = 0,006
- Tinggi total (m) = 2,360
Pengaduk
- Diameter (m) = 0,558
- Kecepatan (rpm) = 454,189
- Daya (hp) = 13,577
- Jenis = Marine propeller dengan 3 blade dan 4 baffle
- Jumlah =1
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
64
3.5. Melter - 01
Kode = M-04
Fungsi = Melelehkan umpan RBDPS hingga suhu 90 oC
Tipe = Agitated Melter
Bentuk Vessel = Silinder tegak dengan torispherical head and bottom
Jumlah =1
Material = Carbon Steel SA-283 Grade C
Kondisi operasi
- Tekanan (atm) =1
- Suhu (oC) = 90
- Waktu (menit) = 30
Dimensi
- Volume (m3) = 14,681
- Diameter (m) = 2,654
- Tinggi shell (m) = 2,654
- Tebal shell (m) = 0,006
- Tinggi head (m) = 0,513
- Tebal head (m) = 0,008
- Tinggi total (m) = 3,681
Pengaduk
- Diameter (m) = 0,885
- Kecepatan (rpm) = 224,193
- Daya (hp) = 11,951
- Jenis = Marine propeller dengan 3 blade dan 4 baffle
- Jumlah =1
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
65
3.6. Melter - 02
Kode = M-06
Fungsi = Melelehkan Stearic Acid hingga suhu 80 oC
Tipe = Agitated Melter
Bentuk Vessel = Silinder tegak dengan torispherical head and bottom
Jumlah =1
Material = Carbon Steel SA-283 Grade C
Kondisi operasi
- Tekanan (atm) =1
o
- Suhu ( C) = 80
- Waktu (jam) = 24
Dimensi
- Volume (m3) = 5,258
- Diameter (m) = 1,884
- Tinggi shell (m) = 1,884
- Tebal shell (m) = 0,006
- Tinggi head (m) = 0,513
- Tebal head (m) = 0,008
- Tinggi total (m) = 2,597
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
66
Pengaduk
- Diameter (m) = 0,628
- Kecepatan (rpm) = 312,930
- Daya (hp) = 5,766
- Jenis = Marine propeller dengan 3 blade dan 4 baffle
- Jumlah =1
Alat Penukar Panas
- Tipe = Jaket pemanas
- Media = Saturated steam
- Suhu pemanas masuk (oC) = 140
- Suhu pemanas keluar (oC) = 140
- Tinggi Jaket (m) = 1,569
- Lebar Jaket (m) = 0,398
- Tebal Jaket (m) = 0,006
3.7. Reaktor
Kode = R-01
Fungsi = Tempat reaksi RBDPS dan NaOH menjadi Sabun dan
Gliserol
Tipe = Reaktor Alir Tangki Berpengaduk
Bentuk Vessel = Silinder tegak dengan torispherical head and bottom
Jumlah =1
Material = Carbon Steel SA-283 Grade C
Kondisi operasi
- Tekanan (atm) =1
o
- Suhu umpan ( C)
RBDPS = 90
NaOH = 45,25
o
- Suhu produk ( C) = 90
- Waktu (menit) = 80
-
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
67
Dimensi
- Volume (m3) = 15,577
- Diameter (m) = 2,706
- Tinggi shell (m) = 2,706
- Tebal shell (m) = 0,006
- Tinggi head (m) = 0,548
- Tebal head (m) = 0,008
- Tinggi total (m) = 3,802
Pengaduk
- Diameter (m) = 0,902
- Kecepatan (rpm) = 233,595
- Daya (hp) = 16,852
- Jenis = Marine propeller dengan 3 blade dan 4 baffle
- Jumlah =1
Alat Penukar Panas
- Tipe = Jaket pemanas
- Media = Saturated steam
- Suhu pemanas masuk (oC) = 140
- Suhu pemanas keluar (oC) = 140
- Tinggi Jaket (m) = 2,254
- Lebar Jaket (m) = 0,191
- Tebal Jaket (m) = 0,006
3.8. Dekanter
Kode = FL-01
Fungsi = Memisahkan fase berat (lapisan gliserol) dan fase ringan
(lapisan sabun) dari mixer (M-02)
Tipe = Continous Gravity Decanter
Bentuk Vessel = Silinder horizontal
Jumlah =1
Material = Carbon Steel SA-283 Grade C
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
68
Kondisi operasi
- Tekanan (atm) =1
- Suhu (oC) = 65,67
- Waktu tempuh (s) = 2472
- Waktu settling (s) = 242
Dimensi
- Volume (m3) = 7,740
- Diameter (m) = 1,487
- Panjang (m) = 4,460
- Panjang head (m) = 0,306
- Panjang total (m) = 5,072
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
69
3.11. Gudang - 01
Kode = ST-01
Fungsi = Menyimpan RBDPS selama 5 hari
Tipe = Bangunan balok
Jumlah =1
Material = Semen
Kondisi penyimpanan
- Tekanan (atm) =1
o
- Suhu ( C) = 30
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
70
Dimensi
- Volume (m3) = 1350
- Panjang (m) = 15
- Lebar (m) = 15
- Tinggi (m) =6
2
- Luas alas (m ) = 225
3.12. Gudang - 02
Kode = ST-02
Fungsi = Menyimpan NaOH selama 5 hari
Tipe = Bangunan balok
Jumlah =1
Material = Semen
Kondisi penyimpanan
- Tekanan (atm) =1
- Suhu (oC) = 30
Dimensi
- Volume (m3) = 144
- Panjang (m) =6
- Lebar (m) =6
- Tinggi (m) =4
- Luas alas (m2) = 36
3.13. Gudang - 03
Kode = ST-03
Fungsi = Menyimpan NaCl selama 5 hari
Tipe = Bangunan balok
Jumlah =1
Material = Semen
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
71
Kondisi penyimpanan
- Tekanan (atm) =1
- Suhu (oC) = 30
Dimensi
- Volume (m3) = 100
- Panjang (m) =5
- Lebar (m) =5
- Tinggi (m) =4
- Luas alas (m2) = 25
3.14. Hopper - 01
Kode = TT-01
Fungsi = Mengumpankan RBDPS ke Melter
Bentuk Vessel = Conical
Jumlah =1
Material = Carbon Steel SA-283 Grade C
Kondisi penyimpanan
- Tekanan (atm) =1
o
- Suhu ( C) = 30
Dimensi
- Volume (m3) = 2,039
- Diameter (m) = 1,25
- Tinggi (m) = 1,25
- Diameter output (m) = 0,2344
3.15. Hopper - 02
Kode = TT-02
Fungsi = Mengumpankan NaOH ke Mixer-01
Bentuk Vessel = Conical
Jumlah =1
Material = Carbon Steel SA-283 Grade C
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
72
Kondisi penyimpanan
- Tekanan (atm) =1
- Suhu (oC) = 30
Dimensi
- Volume (m3) = 0,1369
- Diameter (m) = 0,5
- Tinggi (m) = 0,53
- Diameter output (m) = 0,09
3.16. Hopper - 03
Kode = TT-03
Fungsi = Mengumpankan NaCl ke Mixer-02
Bentuk Vessel = Conical
Jumlah =1
Material = Carbon Steel SA-283 Grade C
Kondisi penyimpanan
- Tekanan (atm) =1
- Suhu (oC) = 30
Dimensi
- Volume (m3) = 0,377
- Diameter (m) = 0,7
- Tinggi (m) = 0,75
- Diameter output (m) = 0,131
3.17. Hopper - 04
Kode = TT-04
Fungsi = Mengumpankan EDTA ke Mixer-03
Bentuk Vessel = Conical
Jumlah =1
Material = Carbon Steel SA-283 Grade C
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
73
Kondisi penyimpanan
- Tekanan (atm) =1
- Suhu (oC) = 30
Dimensi
- Volume (m3) = 0,04
- Diameter (m) = 0,33
- Tinggi (m) = 0,34
- Diameter output (m) = 0,06
3.18. Hopper - 05
Kode = TT-05
Fungsi = Mengumpankan Na 2SO4 ke Mixer-03
Bentuk Vessel = Conical
Jumlah =1
Material = Carbon Steel SA-283 Grade C
Kondisi penyimpanan
- Tekanan (atm) =1
- Suhu (oC) = 30
Dimensi
- Volume (m3) = 0,07
- Diameter (m) = 0,4
- Tinggi (m) = 0,4
- Diameter output (m) = 0,08
3.19. Silo - 01
Kode = TT-06
Fungsi = Menyimpan EDTA selama 5 hari
Bentuk Vessel = Conical
Jumlah =1
Material = Carbon Steel SA-283 Grade C
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
74
Kondisi penyimpanan
- Tekanan (atm) =1
- Suhu (oC) = 30
Dimensi
- Volume (m3) = 2,56
- Diameter (m) = 0,99
- Tinggi (m) = 4,10
- Diameter output (m) = 0,059
3.20. Silo - 02
Kode = TT-07
Fungsi = Menyimpan Na 2SO4 selama 3 hari
Bentuk Vessel = Conical
Jumlah =1
Material = Carbon Steel SA-283 Grade C
Kondisi penyimpanan
- Tekanan (atm) =1
- Suhu (oC) = 30
Dimensi
- Volume (m3) = 2,618
- Diameter (m) = 0,995
- Tinggi (m) = 2,985
- Diameter output (m) = 0,059
3.21. Tangki
Kode = TK-01
Fungsi = Menyimpan parfum selama 15 hari
Tipe = Silinder vertikal dengan flat bottom dan conical roof
Jumlah =1
Material = Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas (m3) = 37,6963
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
75
Kondisi penyimpanan
- Tekanan (atm) =1
- Suhu (oC) = 30
Dimensi
- Diameter (m) = 4,573
- Tebal silinder
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
76
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
77
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
78
Spesifikasi belt
- Panjang (m) = 6,22
- Lebar (m) = 0,356
- Tinggi (m) = 3,11
- Kecepatan (fpm) = 100
- Sudut kemiringan = 30o
- Daya (HP) =1
3.27. Blower
Kode = JB-01
Fungsi = Mengalirkan udara ke Spray dryer
Tipe = Centrifugal Blower
Jumlah =1
Daya (HP) = 20
Kondisi operasi
- Tekanan (atm) = 1
- Suhu (oC) = 30
3.28. Siklon
Kode = FG-01
Fungsi = Memisahkan padatan dari udara keluaran spray dryer
Tipe = Centrifugal Cyclone
Jumlah =1
Efisiensi = 85%
Kondisi operasi
- Tekanan (atm) = 1
- Suhu (oC) = 30
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
Dimensi
- Diameter total (m) = 4,93
- Diameter input (m) = 2,47
- Diameter output gas (m) = 2,47
- Diameter output produk (m) = 1,85
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
80
3.30. Pompa - 01
Kode = J-01
Fungsi = Mengalirkan larutan parfum ke (M-03)
Tipe = Single stage centrifugal pump
Material = Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas (gpm) = 0,423
Tekanan (atm) = 1-1,2
Tenaga pompa (HP) = 0,01
NPSH pompa (ft) = 43,65
Kecepatan putar (rpm) = 3500
Tenaga motor (HP) = 0,05
Nominal pipe (in) = 0,75
3.31. Pompa - 02
Kode = J-02
Fungsi = Mengalirkan larutan NaOH dari M-01 ke R-01
Tipe = Single stage centrifugal pump
Material = Stainless Steel SA-240 Grade S
Kapasitas (gpm) = 7,652
Tekanan (atm) = 1-1,2
Tenaga pompa (HP) = 0,13
NPSH pompa (ft) = 40,56
Kecepatan putar (rpm) = 3500
Tenaga motor (HP) = 0,25
Nominal pipe (in) = 1,25
3.32. Pompa - 03
Kode = J-03
Fungsi = Mengalirkan cairan RBDPS dari M-04 ke R-01
Tipe = Single stage centrifugal pump
Material = Carbon Steel SA-283 Grade C
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
81
3.33. Pompa - 04
Kode = J-04
Fungsi = Mengalirkan larutan sabun dari R-01 ke M-02
Tipe = Single stage centrifugal pump
Material = Stainless Steel SA-240 Grade S
Kapasitas (gpm) = 45,34
Tekanan (atm) = 1-1,2
Tenaga pompa (HP) = 0,24
NPSH pompa (ft) = 30,36
Kecepatan putar (rpm) = 3500
Tenaga motor (HP) = 0,333
Nominal pipe (in) = 2,5
3.34. Pompa - 05
Kode = J-05
Fungsi = Mengalirkan brine water dari tangki brine ke
Mixer (M-02)
Tipe = Single stage centrifugal pump
Material = Stainless Steel SA-240 Grade S
Kapasitas (gpm) = 15,45
Tekanan (atm) = 1-1,2
Tenaga pompa (HP) = 0,14
NPSH pompa (ft) = 39,59
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
82
3.35. Pompa - 06
Kode = J-06
Fungsi = Mengalirkan larutan sabun dari Mixer ( M-02) ke
Dekanter (FL-01)
Tipe = Single stage centrifugal pump
Material = Stainless Steel SA-240 Grade S
Kapasitas (gpm) = 15,45
Tekanan (atm) = 1-1,2
Tenaga pompa (HP) = 0,20
NPSH pompa (ft) = 32,4
Kecepatan putar (rpm) = 3500
Tenaga motor (HP) = 0,2
Nominal pipe (in) =3
3.36. Pompa - 07
Kode = J-07
Fungsi = Mengalirkan larutan sabun dari Dekanter (FL-01)
ke Mixer (M-03)
Tipe = Single stage centrifugal pump
Material = Stainless Steel SA-240 Grade S
Kapasitas (gpm) = 54,56
Tekanan (atm) = 1-1,2
Tenaga pompa (HP) = 0,25
NPSH pompa (ft) = 36,9
Kecepatan putar (rpm) = 3500
Tenaga motor (HP) = 0,5
Nominal pipe (in) =3
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
83
3.37. Pompa - 08
Kode = J-08
Fungsi = Mengalirkan larutan sabun dari Mixer (M-03) ke
Spray dryer (DE-01)
Tipe = Single stage centrifugal pump
Material = Stainless Steel SA-240 Grade S
Kapasitas (gpm) = 55,55
Tekanan (atm) = 1-5
Tenaga pompa (HP) =4
NPSH pompa (ft) = 215,55
Kecepatan putar (rpm) = 3500
Tenaga motor (HP) =5
Nominal pipe (in) =4
3.38. Pompa - 09
Kode = J-09
Fungsi = Mengalirkan larutan stearic acid dari Melter 02
(M-06) ke Mixer (M-03)
Tipe = Single stage centrifugal pump
Material = Carbon Steel SA-283 Grade C
Kapasitas (gpm) = 0,784
Tekanan (atm) = 1-1,2
Tenaga pompa (HP) = 0,01
NPSH pompa (ft) = 43,65
Kecepatan putar (rpm) = 3500
Tenaga motor (HP) = 0,05
Nominal pipe (in) =1
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
84
BAB IV
UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM
Unit pendukung proses atau sering disebut unit utilitas merupakan bagian
Unit-unit pendukung proses yang terdapat dalam pabrik sabun antara lain:
Unit ini bertugas menyediakan dan mengolah air untuk memenuhi kebutuhan
a. Air proses
listrik AC, maupun untuk penerangan. Listrik disuplai dari PLN dan dari
Unit ini bertugas menyediakan bahan bakar untuk kebutuhan boiler dan
generator.
Air proses, air umpan boiler, air konsumsi umum dan sanitasi yang
digunakan adalah air yang diperoleh dari PT.Petrokimia Gresik yang menyuplai
Air proses yang digunakan adalah air yang diperoleh dari PT Petrokimia
Air proses digunakan sebagai media pelarut NaOH dan NaCl untuk
kebutuhan proses.
Total 3.925,997
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
86
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan air umpan boiler
adalah:
adanya kesadahan dan suhu tinggi, yang biasanya berupa garam-garam karbonat
dan silikat.
diambil dari proses pemanasan bisa menyebabkan foaming pada boiler dan alat
penukar panas karena adanya zat-zat organik, anorganik, dan zat-zat yang tidak
larut dalam jumlah besar. Efek pembusaan terjadi pada alkalinitas tinggi.
Total 4.490,732
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
87
Kebutuhan air umpan boiler sebesar 4.490,732 kg/jam adalah waktu start
up, sedangkan pada waktu pabrik berjalan kontinyu hanya dibutuhkan make up air
20% dari kebutuhan total air umpan boiler sebesar 898,146 kg/jam.
Tahapan pengolahan air agar dapat digunakan sebagai air umpan boiler
meliputi:
1. Kation Exchanger
dalam air lunak. Alat ini berupa silinder tegak yang berisi tumpukan butir-
butir resin penukar ion. Resin yang digunakan adalah jenis C-300 dengan
notasi RH2.
larutan H2SO4 2%. Reaksi yang terjadi pada waktu regenerasi adalah:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
88
2. Anion Exchanger
Alat ini hampir sama dengan kation exchanger namun memiliki fungsi yang
berbeda yaitu mengikat ion-ion negatif yang ada dalam air lunak. Dan resin
yang digunakan adalah jenis C-500P dengan notasi R(OH)2. Reaksi yang
Pencucian resin yang sudah jenuh digunakan larutan NaOH 4%. Reaksi yang
3. Deaerasi
terlarut dapat merusak baja. Gas gas ini kemudian dibuang ke atmosfer.
Unit ini berfungsi menampung air umpan boiler dengan waktu tinggal 24
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
89
a. Hidrazin (N 2H4)
Zat ini berfungsi untuk menghilangkan sisa-sisa gas terlarut terutama gas
oksigen sehingga dapat mencegah korosi pada boiler. Adapun reaksi yang
terjadi adalah:
b. NaH2PO4
Zat ini berfungsi untuk mencegah timbulnya kerak. Reaksi yang terjadi
adalah:
(Powell,1954)
Petrokimia Gresik. Air ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum,
laboratorium, kantor, perumahan dan pertamanan. Air konsumsi dan sanitasi harus
memenuhi beberapa syarat yang meliputi syarat fisik, syarat kimia, dan syarat
bakteriologis.
Syarat fisik:
- Warna jernih
Syarat kimia:
- Tidak beracun
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
90
Syarat bakteriologis:
3 Kantin 3.000
Total 14.690
= 612,083 kg/jam
Jumlah kebutuhan
Komponen
Kg/jam m3/jam
Air proses 3.925,996 3,943
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
91
keamanan dalam ketersediaan air, diambil over design = 20%, Maka Total
pengolahan air sungai. Skema pengolahan air sanitasi, air proses, dan air umpan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
92
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
93
panas pada melter, reaktor dan heat exchanger. Untuk memenuhi kebutuhan
steam digunakan 1 buah boiler. Steam yang dihasilkan dari boiler ini mempunyai
Total 4.490,732
jumlahnya dilebihkan sebanyak 20%. Jadi jumlah steam yang dibutuhkan adalah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
94
o Perancangan boiler
P = 3,567 atm
= 921,90 Btu/lbm
Untuk tekanan < 200 Psia maka digunakan boiler jenis boiler pipa api.
= 236,424 Btu/lbm
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
95
= 2.919,259 ft2
Q = ms. (H Hf)
= 8.143.600,782 Btu/jam
o Spesifikasi boiler
Jumlah : 1 buah
Temperatur : 140 °C
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
96
sehingga kebutuhan udara tekan total sebesar 57,5 m3/jam dengan tekanan 100
psia dan suhu 37 °C. Alat untuk menyediakan udara tekan berupa kompresor yang
Spesifikasi kompresor :
Kode = CU-01
Suhu udara = 37 oC
Daya kompresor = 6 HP
Tegangan = 220/380 V
Efisiensi = 80%
PLN dan generator sebagai cadangan. Generator yang digunakan adalah generator
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
97
Nama HP Total HP
L-01 1 1 1
C-02 1 1 1
C-03 1 1 1
Jumlah 334,40
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
98
Nama HP Total HP
JCU-01 1 11 11
TF-01 1 1 1
Jumlah 19,79
utilitas sebesar 354,18 HP. Diperkirakan kebutuhan listrik untuk alat yang tidak
terdiskripsikan adalah sebesar ±20 % dari total kebutuhan sebesar 70,83 HP.
Maka total kebutuhan listrik adalah 425,02 HP atau sebesar 316,93 kW.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
99
Jumlah lumen:
fluorescent 40 Watt dimana satu buah lampu instant starting daylight 40 Watt
= 3988 buah
Untuk penerangan bagian luar ruangan digunakan lampu mercury 100 Watt,
= 150 buah
= 174.515,5 W
= 174,52 kW
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
101
mempunyai output
= 645,564 kW
Dipilih menggunakan generator dengan daya 750 kW, sehingga masih tersedia
o Spesifikasi Generator :
Tipe = AC generator
Kapasitas = 750 kW
Efisiensi = 80%
Jumlah = 1 buah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
102
kebutuhan bahan bakar pada boiler, generator dan furnace. Jenis bahan bakar
yang digunakan adalah solar yang diperoleh dari PT Pertamina dan distributornya.
1. Mudah didapat
2. Kesetimbangan terjamin
= 339,975 L/jam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
103
= 3,782 ft3/jam
= 107,094 L/jam
1 Boiler 339,975
2 Generator 107,094
Total 447,069
4.2. Laboratorium
memperoleh data data yang diperlukan. Data data tersebut digunakan untuk
evaluasi unit-unit yang ada, menentukan tingkat efisiensi, dan untuk pengendalian
mutu.
agar sesuai dengan standar yang ditentukan. Pengendalian mutu dilakukan mulai
bahan baku, saat proses berlangsung, dan juga pada hasil atau produk.
Pengendalian rutin dilakukan untuk menjaga agar kualitas dari bahan baku
dan produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Dengan
pemeriksaan secara rutin juga dapat diketahui apakah proses berjalan normal atau
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
104
menyimpang. Jika diketahui analisa produk tidak sesuai dengan yang diharapkan
produk
c. Sebagai pengontrol terhadap mutu air pendingin, air umpan boiler, dan
1. Kelompok shift
analisa yang sifatnya tidak rutin dan menyediakan reagen kimia yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
105
produksi
1. Laboratorium fisik.
2. Laboratorium analitik.
terhadap sifat sifat bahan baku meliputi RBDPS dan NaOH, produk sabun
mandi padat dan air yang meliputi air baku dan air limbah. Pengamatan
setengah jadi, dan produk mengenai sifat sifat kimianya. Skema analisa
1 2 3
PRE TREATMENT REAKSI POST TREATMENT
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
106
Cromatography (GLC).
Diversifikasi produk.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
107
kebasaan air.
Limbah yang dihasilkan oleh pabrik antara lain limbah hasil proses, dan
buangan sanitasi.
Limbah dari dekanter yang berupa campuran Gliserol, air dan sedikit
Air buangan sanitasi yang berasal dari seluruh toilet di kawasan pabrik
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
108
lengkap tentang tata tertib dalam bekerja yang baik dan benar, agar kesehatan dan
yang telah ditetapkan oleh pihak pabrik yang bekerja sama dengan departemen
tenaga kerja.
itu diperlukan disiplin kerja yang baik. Kesalahan akan dapat mengakibatkan
kecelakaan bagi manusia dan peralatan pabrik, untuk itu setiap karyawan pabrik
diberikan alat pelindung diri. Alat pelindung diri bukan merupakan alat untuk
mencegah dan mengurangi kontak antara bahaya dan tenaga kerja sesuai dengan
benda-benda yang jatuh, melindungi bagian kepala dari kejutan listrik ataupun
semua orang yang berada di daerah instalasi pabrik, topi keselamatan yang
disediakan berjumlah 220 buah untuk semua karyawan dan warnanya dibedakan
tempat berdebu dan terdapat bahan kimia yang berbahaya termasuk asam atau
alkali. Eye goggle yang disediakan berjumlah 100 buah untuk karyawan proses
dan utilitas ditambah untuk cadangan apabila ada karyawan lain memasuki daerah
proses.
bersifat tetap. Alat pelindung telinga adalah Ear Plug dan Ear Muff untuk
digunakan pada daerah dengan kebisingan diatas 95dB. Alat yang disediakan
berjumlah 100 buah untuk karyawan proses dan utilitas ditambah untuk cadangan
d. Sarung tangan
listrik. Sarung tangan kulit, dipakai bila bekerja dengan benda yang kasar, tajam.
Sarung tangan asbes, digunakan bila bekerja dengan benda yang panas. Sarung
tangan karet, digunakan bila bekerja dengan bahan kimia yang berbahaya, korosif
dan iritatif. Sarung tangan listrik, digunakan bila bekerja dengan kemungkinan
terkena bahaya listrik. Alat yang disediakan berjumlah 100 buah untuk karyawan
proses dan utilitas ditambah untuk cadangan apabila ada karyawan lain memasuki
daerah proses.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
110
e. Baju Pelindung
f. Sepatu Pengaman
dari benda yang keras atau tajam, luka bakar karena bahan kimia yang korosif,
tertembus benda tajam dan untuk menjaga agar seseorang tidak jatuh terpeleset
oleh air/minyak. Sepatu karet digunakan untuk melindungi kaki terhadap bahan
Alat yang disediakan berjumlah 100 buah untuk karyawan proses dan
utilitas ditambah untuk cadangan apabila ada karyawan lain memasuki daerah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
111
BAB V
MANAJEMEN PERUSAHAAN
mendapatkan modalnya dari penjualan saham, tiap sekutu turut mengambil bagian
sebanyak satu saham atau lebih. Saham adalah surat berharga yang dikeluarkan
dari perusahaan atau PT tersebut dan orang yang memiliki saham berarti telah
Dalam PT, pemegang saham hanya bertanggung jawab menyetor penuh jumlah
antara lain:
commit to user
111
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
112
(Widjaja, 2003)
komunikasi yang terjadi dalam perusahaan demi tercapainya kerjasama yang baik
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
113
1. Line System
kepada bawahannya.
lebih sederhana, praktis dan tegas. Seorang karyawan hanya akan bertanggung
3. Functional System
dengan jelas, pembagian tugas kerja yang jelas, kesatuan perintah dan tanggung
jawab, sistem kontrol atas kerja yang telah dilaksanakan, dan organisasi
organisasi kerja berdasarkan sistem line and staff. Pada sistem ini, garis
wewenang lebih sederhana, praktis dan tegas. Untuk kelancaran produksi, perlu
dibentuk staf ahli yang terdiri dari orang-orang yang ahli di bidangnya. Bantuan
pikiran dan nasehat akan diberikan oleh staf ahli kepada tingkat pengawas demi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
114
dalam menjalankan organisasi kerja berdasarkan sistem garis dan staff ini, yaitu:
1. Sebagai garis atau lini, yaitu orang-orang yang melaksanakan tugas pokok
keahliannya, dalam hal ini berfungsi untuk memberi saran kepada unit
operasional.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
115
Kasi
Pelayanan
Umum
Kasi
Humas
Kasi
Pendidikan &
Pelatihan
Kasi
Personalia
Kasi Utilitas
Kasi
Pemeliharaan
Kasi K3 &
Lingkungan
Kasi
Laboratorium
Kasi
pengendalian
Kasi
Proses
Kasi
Pembelian
Kasi
Penjualan
Kasi Administrasi
Kasi Akuntansi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
116
dari perusahaan.
(Widjaja, 2003)
saham sehingga dewan komisaris akan bertanggung jawab kepada pemilik saham.
(Widjaja, 2003)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
117
utama bertanggung jawab kepada dewan komisaris atas segala tindakan dan
membawahi direktur komersil, direktur teknik & produksi, dan direktur SDM &
umum.
konsumen.
pemegang saham.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
118
Staf ahli terdiri dari tenaga-tenaga ahli yang bertugas membantu direktur
administrasi. Staf ahli bertanggung jawab kepada direktur utama sesuai dengan
perusahaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
119
bertanggung jawab kepada direksi dalam hal pengembangan dan rekayasa produk.
garis wewenang yang diberikan oleh pimpinan perusahaan. Kepala bagian dapat
juga bertindak sebagai staf direktur. Kepala bagian bertanggung jawab kepada
Kepala Seksi (Kasi), yaitu Kepala Seksi Akuntansi dan Kepala Seksi
Administrasi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
120
dalam bidang pemasaran produk dan pembelian alat dan bahan yang
Seksi (Kasi), yaitu Kepala Seksi Penjualan dan Kepala Seksi Pembelian.
b. Mengetahui pasar dan mutu bahan baku serta mengatur keluar masuknya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
121
produksi, serta jumlah pemakaian bahan baku dan bahan penunjang lainnya.
Tugas Kasi Utilitas, antara lain melaksanakan dan mengatur sarana utilitas
untuk memenuhi kebutuhan proses, air, steam, udara tekan dan tenaga listrik.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
122
Tugas Kasi Pendidikan & Pelatihan adalah mendidik dan melatih karyawan
baru (on the job training) ataupun mahasiswa kerja praktek tentang
perusahaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
123
Pabrik Sabun ini direncanakan beroperasi selama 300 hari dalam satu
tahun dan proses produksi berlangsung 24 jam per hari. Sisa hari yang bukan
hari libur digunakan untuk perawatan, perbaikan, dan shut down pabrik.
staf ahli, kepala bagian, kepala seksi serta karyawan yang berada di kantor.
Karyawan harian akan bekerja selama 5 hari dalam seminggu dan libur
pada hari Sabtu, Minggu dan hari besar,dengan pembagian kerja sebagai
berikut:
Jam kerja:
Jam istirahat:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
124
Yang termasuk karyawan shift ini adalah operator produksi, sebagian dari
Para karyawan shift akan bekerja secara bergantian selama 24 jam, dengan
dalam satu hari kerja, hanya tiga kelompok masuk, sehingga ada satu
kelompok yang libur. Untuk hari libur atau hari besar yang ditetapkan
pemerintah, kelompok yang bertugas tetap harus masuk, akan tetapi dihitung
Hari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pagi A A D D C C B B A
Sore B B A A D D C C B
Malam C C B B A A D D C
Libur D D C C B B A A D
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
125
1. Karyawan Tetap
2. Karyawan Harian
direksi dan mendapat upah harian yang dibayar tiap akhir pekan.
3. Karyawan Borongan
commit to user
60
commit to user
9 V. Kepala Bagian SDM 1 Sarjana Komunikasi / Psikologi S1 pengalaman 3 tahun 10.000.000
10 V. Kepala Bagian Umum 1 Sarjana Manajemen / Teknik S1 pengalaman 3 tahun 10.000.000
11 V. Kepala Bagian Keuangan 1 Sarjana Ekonomi / Akuntansi S1 pengalaman 3 tahun 10.000.000
12 V. Kepala Bagian Pemasaran 1 Sarjana Ekonomi / Teknik S1 pengalaman 3 tahun 10.000.000
13 VI. Kepala Seksi Proses 1 Sarjana Teknik Kimia S1 pengalaman 2 tahun 7.500.000
14 VI. Kepala Seksi Pengendalian 1 Sarjana Teknik S1 pengalaman 2 tahun 7.500.000
15 VI. Kepala Seksi Laboratorium 1 Sarjana Teknik / MIPA S1 pengalaman 2 tahun 7.500.000
digilib.uns.ac.id
61
Lingkungan
17 VI. Kepala Seksi Pemeliharaan 1 Sarjana Teknik Mesin S1 pengalaman 2 tahun 7.500.000
18 VI. Kepala Seksi Utilitas 1 Sarjana Teknik Kimia / Mesin S1 pengalaman 2 tahun 7.500.000
19 VI. Kepala Seksi Administrasi 1 Sarjana Ekonomi S1 pengalaman 2 tahun 7.500.000
20 VI. Kepala Seksi Akuntansi 1 Sarjana Akuntansi S1 pengalaman 2 tahun 7.500.000
21 VI. Kepala Seksi Pembelian 1 Sarjana Ekonomi S1 pengalaman 2 tahun 7.500.000
22 VI. Kepala Seksi Penjualan 1 Sarjana Ekonomi S1 pengalaman 2 tahun 7.500.000
Sarjana Komunikasi /
23 VI. Kepala Seksi Personalia 1 S1 pengalaman 2 tahun 7.500.000
Psikologi
commit to user
24 VI. Kepala Seksi Diklat 1 Sarjana Teknik S1 pengalaman 2 tahun 7.500.000
25 VI. Kepala Seksi Humas 1 Sarjana Komunikasi S1 pengalaman 2 tahun 7.500.000
26 VI. Kepala Seksi Pelayanan Umum 1 Sarjana Hukum / Psikologi S1 pengalaman 2 tahun 7.500.000
27 VII. Sekretaris 4 Sarjana / Akademi Sekretaris S1/D3 3.500.000
28 VIII. Karyawan Proses 40 Sarjana / Ahli Madya S1/D3 3.000.000
29 VIII. Karyawan Pengendalian 10 Sarjana / Ahli Madya S1/D3 4.000.000
30 VIII. Karyawan Laboratorium 12 Sarjana / Ahli Madya S1/D3 3.000.000
digilib.uns.ac.id
62
commit to user
40 VIII. Karyawan Humas 5 Sarjana / Ahli Madya S1/D3 3.500.000
41 VIII. Karyawan Pelayanan umum 5 Sarjana / Ahli Madya S1/D3 3.500.000
42 VIII. Dokter 4 Sarjana Dokter Umum 7.000.000
43 VIII. Perawat 4 Akademi Keperawatan D3 3.000.000
44 VIII. Sopir dan Pesuruh 8 SLTA / Sederajat SLTA / Sederajat 2.000.000
45 VIII. Petugas Kebersihan dan Keamanan 12 SLTA / Sederajat SLTA / Sederajat 2.000.000
Total 200
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
129
antara lain:
1. Tunjangan
karyawan.
2. Pakaian Kerja
Pakaian kerja diberikan kepada setiap karyawan setiap tahun sejumlah empat
pasang.
3. Cuti
o Cuti tahunan diberikan kepada setiap karyawan selama 12 hari kerja dalam
satu tahun.
keterangan dokter.
o Cuti hamil diberikan kepada karyawati yang hendak melahirkan, masa cuti
melahirkan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
130
4. Pengobatan
undang.
Asuransi tenaga kerja diberikan oleh perusahaan bila jumlah karyawan lebih
dari 10 orang atau dengan gaji karyawan lebih besar dari Rp. 1.000.000,00
per bulan.
(Masud, 1989)
perolehan kualitas produk sesuai target dalam jangka waktu tertentu. Dengan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
131
keuangan dan umum. Hal yang perlu dipertimbangkan yaitu faktor internal dan
Dipengaruhi oleh keandalan dan kemampuan mesin yaitu jam kerja efektif
1. Kemampuan Pasar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
132
2. Kemampuan Pabrik
lain:
Bahan Baku
Tenaga kerja
Peralatan (Mesin)
Ada dua hal yang mempengaruhi kehandalan dan kemampuan mesin, yaitu
kemampuan mesin dan jam kerja mesin efektif, yakni kemampuan suatu alat
perlu adanya pengawasan dan pengendalian produksi agar proses berjalan baik.
dengan standard dan jumlah produk sesuai dengan rencana dalam jangka waktu
sesuai jadwal.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
133
a. Pengendalian Kualitas
Penyimpangan kualitas terjadi karena mutu bahan baku tidak baik, kerusakan
alat, dan penyimpangan operasi. Hal-hal tersebut dapat diketahui dari monitor
b. Pengendalian Kuantitas
c. Pengendalian Waktu
Bila ingin dicapai kapasitas produksi yang diinginkan maka bahan proses
terjadi kekurangan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
134
BAB VI
ANALISA EKONOMI
atau tidak. Komponen terpenting dari perancangan ini adalah estimasi harga alat-
alat, karena harga ini dipakai sebagai dasar untuk estimasi analisa ekonomi.
kelayakan investasi modal dalam suatu kegiatan produksi suatu pabrik dengan
modal investasi dapat dikembalikan dan terjadinya titik impas. Selain itu, analisa
Untuk itu, pada perancangan pabrik sabun ini kelayakan investasi modal
dalam sebuah pabrik dapat diperkirakan dan dianalisa yaitu (Donald, 1989):
1. Profitability
commit to user
134
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
135
yang sedang terjadi. Untuk mengetahui harga peralatan yang pasti setiap
tahun sangat sulit sehingga diperlukan suatu metoda atau cara untuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
136
1991 361,3
1992 358,2
1993 359,2
1994 368,1
1995 381,1
1996 381,7
1997 386,5
1998 389,5
1999 390,6
2000 394,1
2001 394,3
2002 390,4
(Peters & Timmerhaus, 2003)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
137
405
400
395
y = 3.6077x - 6823.1744
390
385
Indeks
380
375
370
365
360
355
1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004
Tahun
Y = 3,6077 X - 6823,1744
Tahun 2014 adalah tahun ke 24, sehingga indeks tahun 2014 adalah
442,73. Harga alat dan yang lainnya diperkirakan pada tahun evaluasi
(2014) dan dilihat dari grafik pada referensi. Untuk mengestimasi harga
Timmerhaus, 2003):
Nx
Ex = Ey .
Ny
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
138
RBDPS : US $ 0,42 / kg
NaOH : US $ 0,36 / kg
NaCl : US $ 0,17 / kg
Na2SO4 : US $ 0,1 / kg
EDTA : US $ 2,04 / kg
Parfume : US $ 30,85 / kg
dan pabrik dapat beroperasi secara komersial pada akhir tahun 2014.
5. Shut down pabrik dilaksanakan selama 30 hari dalam satu tahun untuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
139
beroperasi.
12. Satu man hour asing sama dengan dua man hour Indonesia.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
140
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
141
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
142
1. Payroll Overhead
315.000.000 2.842.875.000.000
2. Laboratory
210.000.000 1.895.250.000.000
3. Plant Overhead
1.050.000.000 9.476.250.000.000
4. Packaging & Shipping
994.939.195.573 8.979.326.240.046.320
Indirect Manufacturing Cost
502.382.120.120 4.533.998.634.083.000
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
143
= Rp 1.019.144.587.421
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
144
Utilitas = Rp 7.494.978.666
Royalti = Rp 39.302.504.220
Labor = Rp 3.792.000.000
Laboratorium = Rp 758.400.000
Maintenance = Rp 4.566.515.742
d. Penjualan (Sa)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
145
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
146
Rp1,600
Rp1,400
Rp1,200
Harga dalam Miliar Rupiah
Ra
Rp1,000
BE
Rp800
Rp600
Sa
Va
Rp400
Rp200
0,3 Ra
Rp0 Fa
0 20 40 SDP 60 80 100
BEP
Kapasitas Produksi ( % )
commit to user