IV.

2 Pembahasan
Pada percobbaan penguat gandengan RC ini dilkukan pengrakitan penguat
gandengan RC dimana dalam pengrakitan tersebut dibagi menjadi dua rangkaian
yaitu rangkaian A dan rangkaian B. Dalam suatu rangkaian digunakan pula
potensiometer. Pada rangkaian A dan B didapatkan hasil untuk VcE itu ½ dari nilai
Vcc nya yaitu 10v untuk Vcc dan 5 untuk VcE.
Pada rangkaian penguat tingkat A digunakan 4 bauh resistor, 5 buah
kapasitor, dan 1 buah potensiometer.𝑉𝑖𝑛 pertama yang diperoleh pada penguat
rangkaian A adalah sebesar 0,02 Volt sedangkan 𝑉𝑜𝑢𝑡 adalah sebesar 9 Volt. 𝑉𝑖𝑛
kedua yang diperoleh pada penguat tingkat A adalah sebesar 0,02 Volt sedangkan
𝑉𝑜𝑢𝑡 adalah sebesar 8,5 Volt. 𝑉𝑖𝑛 ketiga yang diperoleh pada penguat tingkat A
adalah sebesar 0,02 Volt sedangkan 𝑉𝑜𝑢𝑡 adalah sebesar 8,5 Volt. Sedangkan pada
frekuensi 100 Hz, nilai Vin dan Vout hilang sehingga dapat disimpulkan bahwa
pada penguat A memiliki Vin yang sama pada tiga transistor pertama.
 BAB V
PENUTUP

V.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pecobaan ini adalah sebagai berikut:
1. Mampu menentukan titik-titik pengukuran pada rangkaian penguat yaitu
pengukuran tegangan VcE, serta penguatan rangkaian kelas A , B dan penguat
RC.
2. Mampu mengukur hilangnya tegangan pada penggandengan dua penguat,
dimana nilai VcE sebelum dan setelah rangkaian digandengkan berbeda.
3. Mampu mengukur tanggapan amplitudo penguat, dimana tanggapan amplitudo
penguat berbanding terbalik dengan frekuensi.
4. Mampu memahami kegunaan kapasitor kopling dan kapasitor miller, serta
pengaruhnya terhadap lebar jalur frekuensi kerja.

V.2 Saran
V.2.1 Saran Untuk Laboratorium
Saran saya untuk laboratorium yaitu alat yang tidak dapat berfungsi dengan
baik sebaiknya diperbaiki atau diganti.
V.2.2 Saran Untuk Asisten
Saran saya untuk asisten yaitu pertahankan cara penyampaian kakak dalam
praktikum yang dapat membantu praktikan. Sehingga praktikan paham dalam
melakukan suatu percobaan.