Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENANGANAN PADA PASIEN STROKE

Dibuat Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Dalam Keperawatan

Dosen Pengampu : Arif Rakhman, MAN

Disusun Oleh:

Astin Putri Diansyah

C1013043

BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI

( STIKES BHAMADA SLAWI )

Jln. Cut Nyak Dhien No. 16, Desa Kalisapu, Kec. Slawi – Kab. Tegal 52416

2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN

( SAP )

MATA KULIAH : Pendidikan Dalam Keperawatan

POKOK BAHASAN : Penanganan pada pasien stroke

SUB POKOK BAHASAN : Pengertian stroke, penyebab stroke, gejala


stroke, pencegahan stroke, penatalaksanaan
farmakologi dan non farmakologi, jenis diet,
contoh menu sehari, penanganan stroke
dirumah

SASARAN : Keluarga klien

PENGAJAR : Astin Putri Diansyah

WAKTU : 1x 30 menit

HARI / TANGGAL : Kamis, 19 Mei 2016

TEMPAT : C. 25 STIKES BHAMADA SLAWI

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ( TIU )


Setelah dilakukan pembelajaran selama 1x30 menit, klien dan keluarga
dapat memahami tentang penanganan pada pasien stroke.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ( TIK )


Setelah diberikan pembelajaran 1x30 menit , klien dan keluarga dapat :
a. Klien dan keluarga dapat mengetahui pengertian stroke
b. Klien dan keluarga dapat mengetahui penyebab terjadinya stroke
c. Klien dan keluarga dapat mengetahui gejala stroke
d. Klien dan keluarga dapat mengetahui penatalaksanaan pada penderita
stroke
e. Klien dan keluarga dapat mengetahui jenis diet stroke
f. Klien dan keluarga dapat mengetahui penanganan pasien stroke di
rumah

III. POKOK-POKOK MATERI


a. Pengertian stroke
b. Penyebab stroke
c. Gejala stroke
d. Penatalaksanaan stroke
e. Jenis diet stroke
f. Penanganan pasien stroke dirumah

IV. KEGIATAN
NO TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN SASARAN
1. Pembukaan a. Salam dan Perkenalan a. Menjawab salam
( 2 menit) b. Menjelaskan tujuan b. Mendengarkan
umum dan tujuan khusus c. Menjawab
pengajaran
c. Apersepsi (menggali
pengetahuan sasaran)
tentang perawatan pasien
stroke
2. Penyajian a. Menjelaskan tentang a. Mendengarkan penjelasan
(24 menit) pengertian stroke b. Mendengarkan penjelasan
b. Menjelaskan maksud dan c. Mendengarkan penjelasan
tujuan pengajaran dan mencatat
c. Menjelaskan pengertian d. Mendengarkan penjelasan
stroke dan mencatat
d. Menjelaskan penyebab e. Mendengarkan penjelasan
stroke dan mencatat
e. Menjelaskan tanda dan f. Mendengarkan penjelasan
gejala stroke dan mencatat
f. Menjelaskan g. Mendengarkan penjelasan
penatalaksanaan stroke dan mencatat
g. Menjelaskan jenis diet h. Mendengarkan penjelasan
stroke dan mencatat
h. Menjelaskan menu sehari i. Mendengarkan penjelasan
pada pasien stroke dan mencatat
i. Menjelaskan penanganan j. Menanyakan hal-hal yang
pasien stroke dirumah belum jelas
j. Memberi kesempatan
kepada audien untuk
bertanya
3. Penutup a. Menyimpulkan materi a. Mendengarkan
(4 menit) b. Melakukan evaluasi b. Menjawab evaluasi pada
tentang pendidikan lembar jawab yang
kesehatan yang telah disediakan
disampaikan c. Mendengarkan
c. Menjelaskan kontrak d. Menjawab salam
untuk pertemuan
selanjutnya
d. Menutup pertemuan
dengan salam

V. MEDIA
Lembar balik, leaflet
VI. METODE
Penyuluhan, tanya jawab, diskusi

VII.SETTING TEMPAT
Diruang C.25 Stikes BHAMADA SLAWI

Keterangan :
: klien dan keluarga : penyuluh

VIII. MATERI
(TERLAMPIR)

IX. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Semua Anggota keluarga hadir dalam kegiatan
b. Penyelenggaraan pengajaran dilakukan oleh penyaji selama 1x
30 menit
c. Materi tentang penanganan pada pasien stroke yang sudah siap
disajikan dalam waktu 1 x 30 menit
d. Tempat, media dan alat bantu pengajaran sudah siap digunakan
selama 1 x 30 menit.

2. Evaluasi Proses
a. Keluarga antusias terhadap materi yang disampaikan oleh
penyaji
b. Keluarga tidak meninggalkan tempat selama pendidikan
kesehatan berlangsung
c. Keluarga terlibat aktif dalam kegiatan
3. Evaluasi Akhir
Klien dan keluarga :
a. Jelaskan penyebab pasien stroke?
b. Jelaskan tanda dan gejala pasien stroke?
c. Jelaskan tujuan diet pasien stroke?
d. Jelaskan penanganan pasien stroke dirumah?

X. MATERI

A. Pengertian stroke
stroke hemoragik adalah salah satu jenis stroke yang disebabkan
karena pecahnya pembuluh darah di otak sehingga darah tidak dapat
mengalir secara semestinya yang menyebabkan otak mengalami
hipoksa dan berakhir dengan kelumpuhan. (M. Adib, 2009).

B. Penyebab stroke
1. Kekurangan suplai oksigen yang menuju otak
2. Pecahnya pebuluh darah
3. Hipertensi
4. Kolesterol
5. Gangguan jantung
6. Diabetes
7. Riwayat stroke dalam keluarga (Smeltzer & Bare (2002)

C. Gejala stroke
1. Wajah perot
2. Anggota gerak lemah
3. Sensibilitas atau rasa raba terganggu seperuh
4. Pelo atau bicara tidak jelas
5. Afasia atau sukar berkomunikasi
6. Disorientasi atau bingung mendadak
7. Apabila ada slah satu gejala diatas segera bawa ke RS
(Menurut Smeltzer & Bare (2002) dan Price & Wilson (2006)

D. Pencegahan stroke
1. Periksa tekanan darah secara rutin
2. Singirkan tembakau
3. Lakukan latihan olahraga
4. Konsumsi makanan yang bergizi
5. Kurangi makanan berlemak
6. Jauhi alkkohol
(Sustrani, 2006)

E. PENATALAKSANAAN
a. Terapi farmakologi
1. Vitamin K
Vitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak di tubuh.
Secara normal fungsi vitamin K untuk membantu proses
pembekuan darah saat terjadi luka pada bagian tubuh. Jika
tidak terpenuhi vitamin K, maka proses pembekuan darah
akan terganggu.
2. Asetosal
Obat ini diindikasikan untuk mengurangi nyeri kepala, nyeri gigi,
migraine, nyeri menelan, dan dismenorrhea (nyeri berlebihan saat
menstruasi). Selain itu, aspirin juga dapat digunakan untuk
mengurangi gejala pada influenza, demam, nyeri reumatik, dan
nyeri – nyeri otot.
3. Tiklopidin
Mengurangi risiko terjadinya stroke dan kekambuhan pada pasien
yang pernah mengalami stroke
4. Clopidogrel
Clopidogrel digunakan untuk mengurangi kekentalan darah dan
membantu mencegah terjadinya pembekuan darah di arteri.
Penggunaan obat ini bertujuan mengurangi risiko terkena serangan
jantung atau stroke.
5. Cilostazol
Cilostazol bekerja dengan cara mencegah pembekuan darah dan
melebarkan pembuluh darah pada area kaki yang mengalami nyeri
sehingga pembuluh darah tersebut menjadi relaks dan sirkulasi
aliran darah meningkat.
6. Trombektomi
7. Trombektomi adalah operasi yang dilakukan jika sumbatan
>50%
(Gunawan, 2001)
b. Terapi non farmakologi
 Kendalikan tekanan darah
 Mengurangi asupan kolesterol dan lemak jenuh
 Tidak merokok
 Kontrol diabetes dan berat badan
 Olahraga teratur dan kurangi stress
 Konsumsi makanan kaya serat
 Pembedahan: untuk lokasi pendarahan dekat permukaan otak

F. Tujuan Diit Stroke


1. Meningkatkan kesehatan secara menyeluruh melalui pemberian
gizi yang sesuai (secara optimal)
2. Memberikan pola makan yang sehatsehingga terdeteksi tekanan
darh dan kadar gula darahnya.
3. Membantu menurunkan kolesterol darah.
4. Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.
(Kusumadiani, 2010)
G. Jenis makanan
1. Makanan yang dianjurkan :
a. Makanan berserat tinggi : jagung, gandum, beras merah
b. Banyak makan sayur-sayuran
a. Menu seimbang diutamakan asam lemak tak jenuh dan
protein nabati :tempe, tahu, oncom (Almatsier, 2006)

2. Makanan yang tidak dianjurkan


b. Semua makanan yang digoreng, semua daging yang
berlemak (kambing,babi, ham, sosis, kullit ayam, lemak
hewan)
c. Jerohan, kepiting, cumi-cumi, udang dan kerang, ikan laut,
ikan asin, ikanpindang, teri, udang kering, telur asin
d. Bahan makanan yang menimbulkan gas: ubi, kacang merah,
lobak, sawi
e. Buah-buahan asam (Almatsier, 2006)

H. Menu makanan sehari


Pagi  Nasi, Telur dadar, Cah tahu labu siam, Susu skim

Snack  Pudding maizena


pukul 09.00
Siang  Nasi tim / bubur, Ayam panggang bumbu kunning, Tumis
tempe, Sup sayuran, Pepaya

Snack  Susu skim


pukul 16.00
Malam  Nasi tim / bubur, Ikan panggang bumbu tomat, Sayur asem,
Tahu bacem, Melon
I. Penanganan pasien stroke dirumah
1. Mengkonsumsi obat yang diresepkan dan diarahkan oleh dokter
Anda
2. Membantu mencegah kecacatan menjadi seminimal mungkin
3. Melatih pasien mandiri dalam melakukan kegiatan sehari-hari
4. Meningkatkan rasa percaya diri pasien’
5. Mencegah terulangnya stroke
6. Pertahankan komunikasi dengan penderita
7. Jaga masukan nutrisi dan cairan yang baik
8. Berikan latihan gerak pasif pada bagian yang lumpuh, untuk
mencegah kekakuan
9. Ubah posisi penderita dengan kelumpuhan total atau sebagian
DAFTAR PUSTAKA

Muttaqin, Arif. 2008. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem


Persarafan. Jakarta : Salemba Medika

Junaidi, I., 2004, Panduan Praktis Pencegahan dan Pengobatan Stroke, PT


Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia, Jakarta.

Hitake, pahlevi. (2014) Flipchartstroke. [Online]:Tersedia


http://macofac.blogspot.co.id/2014/01/lembar-bali-flip-chart-
stroke.html?m=1 Diakses pada tanggal 17 mei 2016 pada jam 13.00
wib

Irapanussa, Frans.(2016) Neurologi [Online]:Tersedia


http://irapanussa.blogspot.co.id/2016/06/stroke-hemoragik.hhtml?m=1
diaskses pada tanggal 17 mei 2016 pada jam 14.00 wib

Setiawati, Margarita Penggunaan Inhibitor Platelet Pada Stroke Iskemik


[Online]: Tersedia
https://yosefw.wordpress.com/2007/12/22/penggunaan-inhibitor-
platelet-pada-stroke-iskemik/ diakses pada tanggal 17 mei 2016 jam
19.00 wib

(M. Adib, 2009)

(Smeltzer & Bare (2002)

(Menurut Smeltzer & Bare (2002) dan Price & Wilson (2006)

(Almatsier, 2006)

(Gunawan, 2001)

Anda mungkin juga menyukai