Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM METHODIST SUSANNA WESLEY MEDAN

Tentang

KEBIJAKAN PENELAAHAN RESEP


DI RUMAH SAKIT UMUM METHODIST SUSANNA WESLEY
Nomor : /SK/Dir-RSUMSW/2017

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM METHODIST SUSANNA WESLEY MEDAN

Menimbang :
1. bahwa untuk meningkatkan keselamatan pasien dan penggunaaan obat yang aman
di Rumah Sakit, perlu diatur proses penelaahan resep yang efektif sebelum obat
disalurkan
2. bahwa untuk meningkatkan keselamatan pasien dan penggunaaan obat yang aman
di Rumah Sakit penelaahan resep dilakukan berdasarkan persyaratan administrasi,
farmasetika dan klinis
3. bahwa untuk penelaahan resep perlu dilakukan oleh petugas yang kompeten dan
difasilitasi dengan program komputer, dimana soft ware harus di update secara
berkala

Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35Tahun 2009 tentang
Narkotika
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang
Psikotropika
5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Farmasi
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1087/Menkes/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan
Kerja di Rumah Sakit

Hal. 1 dari 3
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Kesatu : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Methodist Susanna Wesley Medan.
Kedua : Setiap resep atau pesanan obat yang diterima, ditelaah ketepatannya sebelum
dilakukan penyaluran atau pemberian.
Ketiga : Menghubungi penulis resep atau pemesan obat bila ada pertanyaan terkait
penulisan resep
Keempat : Petugas penelaah resep mempunyai kompetensi yang baik bertugas sebagai
telaah resep baik pendidikan dan pelatihan sesuai kewenangan yang diberikan
dan telah mendapat penilaian kompetensi
Kelima : Penelaahan resep difasilitasi dengan catatan pasien yang menerima obat serta
software computer untuk meng cross check penggunaan obat, adanya interaksi
atau alergi, soft ware agar di update secara berkala
Keenam : Keputusan ini mulai belaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan : di Medan
Tanggal : 2017

Direktur Rumah Sakit Umum


Methodist Susanna Wesley Medan

dr. Hendrianto, M.Ked (PA), Sp.PA

Hal. 2 dari 3
Lampiran :
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Methodist Susanna Wesley Medan

Nomor : /SK/Dir-RSMW/2017

Tanggal : 2017

KEBIJAKAN PENELAAHAN RESEP


DI RUMAH SAKIT UMUM METHODIST SUSANNA WESLEY

1. Telaah resep adalah

2. Seluruh staff Instalasi farmasi diwajibkan melaksanakan telaah resep terlebih dahulu dengan
memenuhi :
a. Persyaratan administrasi/ Ketepatan Identitas :
 Nama
 Nomor Rekam Medis
 Tanggal lahir (bila perlu)
 Tanggal Resep dan unit asal resep untuk rawat inap
 Berat badan untuk pasien anak
b. Persyaratan Farmasetika :

 Ketepatan obat, dosis dan frekuensi pemberian


 Aturan, cara pakai dan teknik penggunaan
c. Persyaratan Klinis :

 Tidak adanya duplikasi terapi


 Tidak munculnya alergi, potensial reaksi sensitivitas atau reaksi obat
yang tidak diharapkan
 Tidak ada kontra indikasi
 Tidak adanya interaksi antara obat dan atau dengan makanan

Ditetapkan : di Medan
Tanggal : 2017

Direktur Rumah Sakit Umum


Methodist Susanna Wesley Medan

dr. Hendrianto, M.Ked (PA), Sp.PA

Hal. 3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai