Anda di halaman 1dari 5

PROSES PENGEMBALIAN KWH PADA ALAT KWH METER

MELALUI APLIKASI PELAYANAN TERPUSAT


PELANGGAN (AP2T)
(Studi Pada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Bali
Selatan Rayon Bagian Transaksi Energi)

LAPORAN KKN-ALTERNATIF

OLEH
ANNISA PUSPITASARI
NIM 150413603032

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
2018
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ...…………………………………………………………..


ABSTRAK ...…………………………………………………………………………….
DAFTAR ISI ...…………………………………………………......................................
DAFTAR TABEL .…………………………..…………………………………………..
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………...………….
DAFTAR LAMPIRAN .…………………………………………..……………………..

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .………………………………….…………………………..
B. Tujuan Program .…………………………….……………………………....
C. Hasil yang Diharapkan………………………………………………………
D. Strategi Kegiatan .…………………………………………..…………….....
E. Definisi Operasional .………………………………………………….…….
BAB II PELAKSANAAN
A. Gambaran Umum Perusahaan/Lembaga .…………………………………...
B. Aktivitas yang Dilakukan selama KKN-A .…………………………………
C. Pengalaman Belajar yang Didapatkan ...…………………………………….
D. Masalah yang Dihadapi
1. Masalah yang Dihadapi Perusahaan/Lembaga KKN-A .………………...
2. Masalah yang Dihadapi Mahasiswa KKN-A .…………………………...
BAB III PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .…………………………………………………………..…......
B. Saran .……………………………..………………………………………....

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. Struktur Organisasi Perusahaan/Lembaga ...………………………………...
B. Daftar Hadir Mahasiswa dan Kegiatan Selama KKN-A ...………………….
C. Surat Ijin dari Jurusan/Fakultas ...…………………………………………...
D. Surat Pemberitahuan Telah Melaksanakan Kegiantan dari
Lokasi KKN-A ………………...…………………………………………....
E. Foto-Foto Kegiatan ………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada tahun 2017 akhir, PT. PLN pusat di Provinsi Bali melakukan
penggantian masal alat meter yang digunakan oleh pelanggan PLN Pra Bayar.
Sebanyak 23.000 meteran listrik se-Provinsi Bali yang sudah tidak
representative lagi akan diganti oleh PLN Bali. Sedangkan mulai tahun 2018
nanti akan ada 19.500 meteran listrik yang akan diganti per bulannya menurut
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Bali, I Gusti Ketut
Putra didampingi Deputi Manajer Strategi Pemasaran PLN Bali, Ketut Adi
Artika dalam Komang Arta Jingga - Bali Tribune.
Awal tahun 2018 banyak alat meter yang menunggu untuk diganti ke alat
meter yang baru di setiap tempat pelanggan PLN Pra Bayar. Namun ada
beberapa kekhawatiran dari pelanggan, yaitu tidak masuknya pulsa listrik ke
dalam alat meter yang baru dari alat meter yang lama. Sehingga tidak sedikit
pelanggan yang mempermasalahkan hal ini.
PLN-Pra Bayar menurut Alfian Budianto dan Hoga Saragih. (2011:77) pada
sistem listrik prabayar yang sedang berjalan, customer melakukan pengisian
dengan membeli kode token listrik melalui ATM, pos penjualan pulsa listrik
ataupun melalui internet banking. Menurut Didit Febianto, dkk (2015) kwh
meter digunakan untuk mengetahui besaran energy listrik.
Untuk pengembalian KWH atau pulsa dilakukan oleh bagian transaksi
energy. Transaksi energi menurut Eka Wijayanto (2016 : 3) adalah bagian dari
PT PLN untuk memastikan bahwa energi yang digunakan oleh pelanggan
tercatat dengan akurat dan meminimalisir kebocoran-kebocoran energi listrik.
Sehingga dalam permasalahan di atas, peneliti mencoba mengangkat
masalah ini ke dalam laporan KKN-A “Proses Pengembalian Kwh Pada Alat
Kwh Meter Melalui Aplikasi Pelayanan Terpusat Pelanggan (AP2T) (Studi
Pada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Bali Selatan Rayon Bagian
Transaksi Energi)” sebagai judul pada laporan ini.
B. Tujuan Program Hasil yang Diharapkan
1. Mengetahui apa yang dimaksud transaksi energ
C. Strategi Kegiatan
D. Definisi Operasional

Anda mungkin juga menyukai