BISNIS PLAN
Disusun Oleh:
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Visi:
Menjadikan “Reesislur” (Risoles Sosis Telur) sebagai usaha makanan
cepat saji yang terkenal minimal di daerah Sidoarjo, maksimal diseluruh dunia
mengetahui Reesislur.
Misi:
memperluas usaha
C. Identifikasi Usaha
Ruang lingkup usaha yang saya rintis ini masih dalam usaha perumahan kecil,
tapi usaha ini sangat menjanjikan karena Reesislur dapat dikonsumsi oleh
semua kalangan.
E. Tujuan
Adapun tujuan untuk menjalankan usaha ini antara lain seperti berikut :
1. Untuk menambah penghasilan tambahan setiap bulannya
2. Untuk belajar berwirausaha sedini mungkin
3. Mendapat keuntungan
4. Untuk membuka lapangan baru
BAB II
ANALISIS USAHA
A. Rencana Produk
Produk yang kami buat yaitu berupa makanan ringan yang diberi nama
Reesislur atau bisa disebut dengan Risoles Sosis Telur. Reesislur dapat
dikonsumsi oleh semua kalangan mulai dari anak kecil hingga orang dewasa.
Reesislur merupakan makanan ringan dengan dua bahan utama roti dan kulit
risol. Dengan berbagai toping pilihan yaitu, telur mix sosis dengan tambahan
masyarakat kepada makanan ringan yang cukup tinggi. Modal kami berjumlah
Rp. 1.500.000,-
C. Bidang Usaha
Usaha yang saya tekuni ini merupakan usaha di bidang kuliner atau
makanan. Menjual makanan ringan yang lezat dan bergizi dan disajikan
dengan dua bahan utama yaitu berbahan dari roti, dan kulit risol. Dengan
D. Prospek Usaha
Usaha yang saya dirikan ini merupakan usaha menengah dan kalangan
manapun mengetahui produk ini. Dalam usaha ini tingkat persaingan mudah
diatasi karena saya selalu berinovatif dan kreatif dalam produk ini sesuai
BAB III
ASPEK PERMODALAN
A. Modal usaha
Modal sendiri : Rp. 500.000,-
Modal Pinjaman : Rp. 1.000.000,-
Jumlah : Rp. 1.500.000,-
Biaya Variabel
12 Garam Secukupnya – – – –
Biaya Tetap
Dalam sekali produksi menghasilkan 20 bungkus NATA dan untuk tiap bungkusnya
harganya adalah Rp. 5.000,00.
Jadi dalam sekali produksi menghasilkan biaya Rp. 5.000,00 x 20 = Rp. 100.000,00
BAB 4
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
1. Situasi Persaingan
Situasi persaingan untuk usaha nuget tahu ini terutama di daerah tempat sata tinggal
masih belum banyak yang menekuninya, sehingga analisa persaingan usaha ini relatif
masih ringan atau mudah. Meskipun untuk beberapa daerah lain, mungkin ada juga
yang menekuni usaha yang sama namun mengingat kebutuhan pasar yang tetap besar
menjadikan usaha ini tetap memiliki peluang yang cukup menjanjikan.
2. Sasaran Usaha
Sasaran usaha dari makanan olahan nuget tahu ini adalah para mahasiswa,
para pekerja kantor, maupun toko-toko yang menyediakan jajanan olahan.
3. Promosi Penjualan
Dalam usaha ini kami mempromosikan produk kami dengan cara menawarkan ke
teman-teman kuliah, saudara, dan bahkan kami juga mencoba mempromosikan ke
sosial media seperti facebook ataupun via BBM (Blackbery Mesengger).
4. Analisa SWOT
Strong (Kekuatan)
Weakness (Kelemahan)
Peluang (Opportunity)
Melihat produk ini masih baru dikenal dan sepertinya masih belum banyak
pesaingnya, maka cukup mudah bagi kami untuk membuat orang penasaran akan
produk ini. Di samping itu kami mencoba untuk membuat produk olahan yang
berbahankan dasar tahu dan dikemas dalam bentuk yang lebih modern dan tentunya
juga lebih sehat. Dengan begitu kita bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar
dan bisa mengembangkan produk ini lebih luas lagi.
Thread (Ancaman)
Hal yang akan menjadi ancaman dari produk olahan tahu ini adalah pesaing-pesaing
yang pastinya juga akan terus tumbuh sehingga kita harus lebih inovatif lagi untuk
tetap bisa bersaing dan mendapatkan banyak pelanggan. Selain itu produk ini juga
tergantung akan kedelai atau bahan kebutuhan pokok lainnya, jadi apabila harga
kebutuhan pokoknya naik maka otomatis biaya produksi juga akan meningkat
sehingga itu akan berdampak pada keuntungan dari hasil produksi yang semakin
menipis.
5. Pasar yang dibidik
Warung Makan
Warung Makan adalah tempat dimana orang-orang singgah atau mampir untuk
makan, minum bahkan mengobrol dengan santai. Dengan melihat peluang tersebut
maka produk kami ini bisa juga ditaruh ke warung-warung yang mana diharapkan
bisa mendapatkan keuntungan yang banyak karena banyak orang umum yang
berdatangan di warung.
Kantin Sekolah/Universitas
6. Strategi Pemasaran
BAB 5
RESIKO USAHA
Resiko dan hambatan yang mungkin saja terjadi pada usaha ini adalah :
Persaingan pasar yang tentunya akan semakin ketat
Jenis hasil produksi yang tidak mampu bertahan lama (tanpa pengawet) sehingga
semua hasil produksi sebisa mungkin harus laku terjual.
Harga bahan dasar kedelai yang fluktuatif.
2. Situasi Persaingan
Untuk situasi persaingan pasar saat ini masih terbilang minim. Meskipun kota Kediri
terbilang sentra produsen tahu, akan tetapi untuk hasil olahan tahu menjadi Nuget
sendiri tidak terlalu banyak. Mereka lebih fokus pada olahan stik tahu, tahu kuning
dan juga krupuk tahu. Dengan melihat peluang ini tentu untuk prospek ke depannya
usaha Nuget tahu kami bukan tidak mungkin akan menjadi leader di marketnya.
BAB 6
PENUTUP
1. Kesimpulan
Usaha makanan olahan Nuget Tahu ini adalah salah satu peluang usaha yang cukup
menjanjikan untuk kedepannya. Apalagi sekarang ini sangat sulit untuk mencari
pekerjaan, sehingga peluang usaha ini sangat baik apabila kita tekuni dan kita
kembangkan lagi tergantung dari seberapa besar modal yang kita miliki.
2. Saran
Untuk para pembaca yang ingin memulai dan merintis usaha Nuget Tahu ini maka
sebaiknya anda juga memperhatikan beberapa hal berikut :
Jadi dengan begitu anda bisa lebih siap untuk memulai usaha, sekaligus bertahan di
ketatnya persaingan pasar yang ada saat ini.
Rencana produksi kami dalam jangka waktu 1 bulan sebesar 500 Reesislur.
A. Bahan baku
B. Cara Pembuatannya
penting untuk kesehatan. Tidak perlu kawatir dengan anggapan coklat dapat merusak
kesehatan gigi atau yang lain, karena cara pengolahan yang benar dan pemakaian
bahan baku yang baik maka tidak akan menghilangkan manfaat coklat.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
2. Ambil dandang yang telah terisi air, nyalakan kompor dan tunggu
wadah tersebut yang berisi coklat, lalu lelehkan coklat pada masing-
sedang meleleh.
B. Pra Produksi
coklat.Survey dimulai dengan sudah maraknya coklat yang sudah dikenal oleh
pasar tradisional, mini market, supermarket dan lain sebagainya. Juga untuk
bahan tambahan sepserti biskuit juga sangat lah terjangkau untuk ditemukan.
C. Pra Pengolahan
Pada tahap ini diawali dengan banyaknya ide-ide untuk karakter yang
dapat ditampilkan pada produk COKER sehingga dapat disukai oleh semua
menarik. Jadi pada tahap ini dilakukan dengan mandiri atau kreatifitas sendiri
D. Pra Pemasaran
perkembangan teknologi yang saat ini sudah sangatlah canggih seperti kami
memasarkannya melalui Media Sosial seperti BBM, Line, dan Instagram, dari
situ kami dapat menyertakan gambar dengan rincian harga dan varian yang
telah kami sediakan. Tidak hanya untuk konsumen yang gemar dengan cara
pembelian online, kami juga memasarkanya diluar Media Sosial atau secara
delivery order supaya konsumen tetap mudah untuk menikmati produk kami.
E. Target Pasar
pikiran atau stress, dan juga kalangan anak sekolah SD, SMP, SMA terutama
F. Analisa SWOT
1. Strength (Kekuatan)
b. Satu produk terdiri beberapa macam toping dan bentuk yang unik.
2. Weakness (kelemahan)
a. Tempat strategis
4. Threath (ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah.
G. Analisa 4P
1. Product (produk)
ringan sehari-hari.
2. Price (harga)
Harga per buah Rp. 3.000 karena harga ini sangat terjangkau dan relative
lebih murah.
3. Promotion (Promosi)
4. Place ( Tempat)
Lokasi Di Jalan Ketapang Suko 09/03 No.06. Selain itu kami juga tidak
akan berhenti pada satu tempat saja, kami akan keliling di tempat-tempat
Beberapa unsur yang kami rasa penting dan mutlak dalam mengatur
organisasi pelaksanaan usaha ini adalah : manager,bagian keuangan,bagian
oprasi dan produksi dan bagian pemasaran. Adapun struktur yang akan kami
bentuk adalah sebagai berikut :
Manajer
Tiara Hana
ANGGARAN BIAYA
Deskripsi
No. Uraian Total Biaya
Jumlah Satuan Harga Satuan
1 Peralatan
Kompor Gas 1 Unit Rp 120.000 Rp 120.000
Tabung gas kecil 1 Unit Rp 120.000 Rp 120.000
Stik Plastik/batang lolipop 2 Pack Rp 12.000 Rp 24.000
Tali Pengikat 1 Roll Rp 20.000 Rp 20.000
Plastik 2 Pack Rp 2.500 Rp 5.000
Sendok 1/2 Lusin Rp 6.000 Rp 6.000
Piring 3 Unit Rp 4.500 Rp 13.500
Sub Total Rp 299.500
2 Bahan Baku
Biskuit 7 Pack Rp 5.000 Rp 35.000
Coklat Batang 3 Unit Rp 8.500 Rp 25.500
Coklat Batang Putih 2 Unit Rp 12.500 Rp 25.000
Topping Coco chip 1 Pack Rp 2.500 Rp 2.500
Meises 1 Unit Rp 5.500 Rp 5.500
Untuk 7Kali Pembuatan
Sub Total Rp 93.500
Jadi total untuk modal awal kebutuhan jangka panjang dan jangka pendek adalah:
Rencana Pendapatan
Adapun rencana pendapatan yang akan kami lakukan sebagai berikut untuk target
Penjualan:
PENUTUP
A. Kesimpulan
maklumi, dan pada intinya bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang
atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya untuk mendapatkan laba
agar produk ini bisa lebih berkembang dan maju. Di samping itu, saya
mengharapkan supaya produk makanan ini tidak berkurang, karena produk ini