Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT UTAMA HUSADA

Jalan Manggar 134 Tegalsari – Ambulu


Telp. (0336) – 881186, 881187

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UTAMA HUSADA AMBULU
No : / UH / SK.DIR./ /2017
Tentang
PENGAWASAN DAN PENGGUNAAN OBAT
DI RUMAH SAKIT UTAMA HUSADA AMBULU

Menimbang : a. Bahwa salah satu masalah yang mendasar atas terjadinya


penggunaan obat yang tidak rasional adalah informasi yang
tidak benar, tidak lengkap dan menyesatkan. Oleh karena
itu perlu dijamin agar pengguna obat, baik pelayan
kesehatan maupun masyarakat mendapatkan informasi
yang benar, lengkap dan tidak menyesatkan;
b. Bahwa penggunaan obat yang rasional adalah hal utama
dari pelayanan kefarmasian yang merupakan bagian dari
pelayanan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan
keamanan penggunaan obat, efisiensi biaya obat, dan
meningkatkan kualitas hidup pasien;
c. Bahwa untuk memastikan keselamatan pasien, penerapan
manajemen/pengelolaan obat dan pengawasan penggunaan
obat harus dilaksanakan dengan benar dan optimal,
sehubungan dengan hal tersebut maka perlu ditetapkan
dengan Surat Keputusan Direktur RS Utama Husada
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Rumah Sakit
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
2406 tahun 2011 tentang pedoman umum penggunaan
Antibiotik
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor hk.02.02/Menkes/068/I/2010 Tentang Kewajiban
Menggunakan Obat Generik di Fasilitas pelayanan
Kesehatan Pemerintah.
MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Pertama : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
UTAMA HUSADA TENTANG PENGAWASAN DAN
PENGGUNAAN OBAT DI RUMAH SAKIT UTAMA
HUSADA.
Kedua : Penggunaan obat harus sesuai dengan Daftar Obat
Formularium yang ada di Rumah Sakit
Ketiga : Unit Farmasi melaksanakan pelayanan kefarmasian dalam
rangka meningkatkan penggunaan obat secara rasional
Keempat : Unit Farmasi mengatur dan mengendalikan penggunaan
obat diseluruh unit/bagian rumah sakit sesuai ketentuan
perundang-undangan untuk memenuhi kebutuhan pasien
Kelima : Dilakukan pengawasan/monitoring terhadap formularium,
kesalahan pemberiaan obat (medication error) dan kejadian
nyaris cedera (KNC) oleh Panitia Farmasi Terapi
Keenam : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Ambulu
Pada Tanggal : 2017
DIREKTUR RS. UTAMA HUSADA AMBULU

drg. AYU DWI ANGGRAHENI

Anda mungkin juga menyukai