 Keaneka ragaman dan kelimpahan fauna Darat

Keaneka ragaman dan kelimpahan fauna darat akan bertambah

dengan adanya pemulihan lahan bekas kegiatan tersebut. Dengan
adanya penghijauan kembali maka flora dan fauna dapat tumbuh,
hidup dan berkembang dilokasi tersebut.
3.4.2.3 Komponen Sosekbud
 Keresahan dan kesempatan kerja
Masyarakat yang menjadi karyawan akan resah dengan
berakhirnya kegiatan, hal ini disebabkan pihak pemrakarsa
memutuskan hubungan kerja terhadap karyawan.
 Pendapatan Masyarakat
Pendapatan masyarakat akan berkurang dengan adanya
pemutusan hubungan kerja oleh pihak pemrakarsa oleh karena
pihak pemrakarsa sebelum melakukan pemutusan hubungan
kerjamaka ± 3 bulan sudah menginformasikan hal tersebut
kepada pekerja dan juga sebaiknya menyiapkan pesangon bagi
pekerja-pekerjanya.
3.4.3 Besaran Dampak
3.4.3.1 Komponen Abiotik
 Suhu
Pada tahap kegiatan ini akan menstabilkan suhu pada lahan
bekas kegiatan dengan adanya kegiatan pemulihan lahan melalui
penghijauan kembali lahan tersebut. Besaran dampak yang akan
terjadi menyebapkan suhu lingkungan < 40 ℃.
 Debit air
Debit air tanah akan bertambah dengan adanya pemulihan lahan
bekas kegiatan dengan adanya tanaman penghijauan di lokasi
dan sekitar bekas tambang. Untuk mengetahui besaran dampak
yang terjadi yaitu dengan membandingkan tinggi permukaan
 sumber air tanah sebelum kegiatan, pada saat beroperasi dan saat
telah melakukan pemulihan (pasca operasi).
3.4.3.2. Komponen Sosekbud
 Keresahan dan kesempatan kerja
Besaran dampak yang terjadi akibat adanya pemutusan
hubungan kerja oleh pihak pemrakarsa dengan melihat
jumlah karyawan yang menggangur setelah adanya
pemutusan kerja.
 Pendapatan masyarakat
Pendapatan masyarakat akan berkurang dengan adanya
pemutusan hubungan kerja oleh pihak pemrakarsa oleh
karena itu pihak pemrakarsa sebelum melakukan pemutusan
kerja terlebih dahulu ± 3 bulan sudah menginformasikan hal
tersebut dan juga sebaiknya akan menyiapkan pesangon
bagi pekerja – pekerjanya. Besaran dampak dapat dilihat
banyaknya masyarakat yang tidak mendapat pekerjaan
setelah melakukan pemutusan hubungan kerja oleh pihak
pemrakarsa.