Anda di halaman 1dari 1

EXTRACTION

Pada tahap ekstraksi terdapat tahapan-tahapan yaitu penyiapan bahan tanaman, pra-
ekstraksi, ekstraksi dan pasca ekstraksi. Bahan tanaman dikeringkan dengan bantuan sinar
matahari dengan diberi naungan (dengan suhu <40°), kemudian dijadikan dalam bentuk
bubuk kasar dan disimpan dalam wadah kedap udara. Tahapan selanjutnya adalah pra-
ekstraksi yaitu bubuk kasar dari rhizoma Polygonatum verticillatum dilakukan proses
penghilangan lemak (defatted) dengan petroleum eter. Setelah itu dilakukan ekstraksi dengan
menggunakan metode soxhletasi menggunakan metanol. Metanol merupakan pelarut polar,
dimana dengan menggunakan prinsip “Like Dissolve Like”, maka penggunaan pelarut
metanol ditujukan untuk mendapatkan senyawa dengan golongan senyawa yang bersifat polar
juga. Prinsip kerja dari alat soxhlet yaitu ekstraksi berlangsung secara berkesinambungan
karena pelarut yang digunakan dapat diperoleh kembali dengan adanya kondensor/pendingin
balik. Pengekstraksian terjadi secara berulang-ulang sehingga hasil yang didapat sempurna
dan menstrum/pelarut yang dipakai tidak perlu dalam jumlah yang besar. Pelarut
terkondensasi akan terakumulasi dalam wadah dimana sampel berada sehingga kontak antara
pelarut dan sampel berlangsung lama. Ketika tinggi pelarut dalam penampung telah mencapai
batas tertentu, maka pelarut akan meninggalkan penampung dan masuk kembali ke labu alas
bulat sambil membawa zat-zat yang telah terekstrak dari sampel. Keuntungan dari cara
soxhlet adalah lebih mudah dalam penyaringan/pemisahan ekstrak dari ampas simplisia
karena simplisia berada dalam timbal yang terpisah dari hasil ekstraknya.
Penggolongan metode ekstraksi antara lain berdasarkan temperatur ekstraksi,
berdasarkan perolehan ekstrak dan berdasarkan bahan yang diekstraksi dan pelarut.
Berdasarkan temperatur ekstraksi digunakan ekstraksi cara panas. Keuntungan dari
menggunakan ekstraksi panas yaitu dapat mempercepat proses reaksi sedangkan kerugian
menggunakan ekstraksi panas yaitu tidak bisa untuk bahan-bahan yang termolabil.
Sedangkan berdasarkan perolehan ekstrak digunakan ekstraksi sampai habis (Exhaustive).
Keuntungan menggunakan ekstraksi exhaustive adalah hasil ekstraksi yang diperoleh lebih
banyakm sedangkan kerugian menggunakan ekstraksi exhaustive adalah pelarut yang
digunakan lebih banyak bila dibandingkan dengan ekstraksi kesetimbangan. Berdasarkan
bahan yang diekstraksi dan pelarut termasuk ke dalam golongan padat-cair.
Tahap terakhir dari proses ekstraksi adalah pasca ekstraksi. Pada pasca ekstraksi,
ekstrak yang didapat difiltrasi dan dipekatkan dengan destilasi untuk mendapatkan massa
yang semisolid dan kemudian disimpan di dalam desikator untuk pemakaiannya selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai