Anda di halaman 1dari 7

VISI, MISI, MOTTO, TATA NILAI, 10 BUDAYA KERJA MALU, TUJUAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 VISI

Visi Puskesmas Batu Aji Kecamatan Batu Aji adalah : ”Menjadikan Masyarakat
Kecamatan Batu Aji yang mandiri ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat”.

4.2 MISI

Dalam rangka mewujudkan visi Puskesmas Batu Aji sebagai penggerak pembangunan
kesehatan “Menjadi Masyarakat Kecamatan Batu Aji yang mandiri ber-Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat” maka penjabarannya melalui beberapa misi sebagai berikut :

1. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan


lingkungannya.
Misi ini mendukung misi pemerintah kota Batam yaitu memelihara dan meningkatkan
kesehatan individu keluarga dan lingkungannya.
Kesehatan adalah hak azasi manusia dan merupakan investasi oleh karena itu
memelihara dan meningkatkan kesehatan individu keluarga dan lingkungan sangat
diperlukan demi terwujudnya sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas.

2. Menggerakkan pembangunan daerah berwawasan kesehatan.


Misi ini mendukung misi Pemerintah Kota Batam yaitu mengembangkan industri
perdagangan, pariwisata, kelautan, alih kapal dan pemberdayaan ekonomi rakyat yang
mengakses kepasar global.
Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak semata-mata ditentukan oleh hasil kerja
sektor kesehatan, tapi sangat dipengaruhi oleh hasil kerja keras serta kontribusi positif
berbagai sektor pembangunan lainnya.
Untuk dapat terwujud “Masyarakat Yang Mandiri Untuk Hidup Sehat”, para
penanggung jawab program pembangunan harus mempertimbangkan kesehatan dalam
semua kebijakan pembangunannya. Program pembangunan yang tidak berkonstribusi
positif terhadap kesehatan, sebaiknya tidak diselenggarakan. Dengan demikian maka
kegiatan industri, perdagangan, pariwisata, kelautan, alih kapal dan pemberdayaan
ekonomi rakyat yang mengakses kepasar global akan menjadi semakin berkembang.

3. Mendorong kemandirian masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan


kesehatan serta lingkungan yang sehat.
Misi ini mendukung Misi Pemerintah Kota yaitu mengembangkan dan meningkatkan
Sumber Daya Manusia yang menguasai IPTEK dan bermuatan IMTAQ.
Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu, masyarakat,
pemerintah dan swasta. Perilaku yang sehat dan kemampuan masyarakat untuk
memilih dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu sangat menentukan
keberhasilan pembangunan kesehatan.
Jika masyarakat mampu secara mandiri untuk memelihara kesehatan serta lingkungan,
maka hal ini akan mendukung misi Pemerintah Kota Batam untuk mengembangkan
dan meningkatkan Sumber Daya Manusia yang menguasai IPTEK dan bermuatan
IMTAQ.

4. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima, adil, merata dan terjangkau.


Misi ini mendukung Misi Pemerintah Kota yaitu untuk mempercepat pembangunan
daerah mainland. Salah satu tanggung jawab sektor kesehatan adalah menjamin
tersedianya pelayanan kesehatan yang prima, merata dan terjangkau oleh masyarakat.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus didukung oleh
penerapan nilai-nilai moral dan etika serta dapat menjangkau seluruh wilayah dan
lapisan masyarakat. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan tidak semata-mata berada
ditangan Pemerintah, melainkan mengikut sertakan peran segenap anggota
masyarakat dan kemitraan berbagai potensi swasta.
Jika misi seperti tersebut diatas ini tercapai maka dengan sendirinya akan membantu
misi Pemerintah Kota untuk mempercepat pembangunan daerah mainland. karena
dengan mewujudkan pelayanan kesehatan prima, merata dan tejangkau maka tercakup
didalammya adalah pelayanan kesehatan daerah mainland.
5. Mewujudkan manajemen kesehatan yang bermutu.
Misi ini mendukung Misi Pemerintah Kota yaitu mengembangkan dan meningkatkan
sumber daya manusia yang menguasai iptek dan bermuatan imtaq.
Manajemen Pembangunan Kesehatan diperlukan untuk membantu dalam pencapaian
berbagai program kesehatan yang telah direncanakan. Manajemen upaya kesehatan
yang terdiri dari perencanaan, penggerakkan, pelaksanaan, pengendalian dan
penilaian diselenggarakan secara sistematik untuk menjamin upaya kesehatan yang
terpadu dan menyeluruh.
Manajemen tersebut didukung oleh sistem informasi yang handal, guna dan
pengambilan keputusan dan cara kerja yang efisien. Sistem informasi itu
dikembangkan secara komprehensif diberbagai tingkat.
Dengan menajemen kesehatan yang bermutu sekaligus dapat meningkatkan dan
mengembangkan sumber daya manusia yang menguasai iptek dan bermuatan imtaq.

4.3 MOTTO
‘BERSAMA KITA BISA’

4.4 TATA NILAI


CERDAS
 C : Cekatan dalam memberi pelayanan yang prima
 E : Empati
 R : Ramah dan santun dalam memberikan layanan
 D : Disiplin terhadap tugas dan peraturan yang ada
 A : Amanah
 S : Senyum dalam memberikan pelayanan

4.5 10 BUDAYA KERJA MALU


1. Terlambat datang
2. Tidak masuk kerja tanpa alasan
3. Tidak mengikuti apel
4. Terlalu sering absen
5. Bekerja tidak terprogram
6. Menunda-nunda pekerjaan
7. Bekerja tanpa tanggung jawab
8. Membicarakan orang lain
9. Tidak punya tata karma
10. Tidak bertegursapa dengan teman sejawat
4.6 Tujuan
Tujuan Pembangunan Kota Batam pada tahun 2016-2021 yang merupakan
implementasi dari Misi. Sebagai penjabaran dari Visi Puskesmas Batu Aji, maka tujuan
yang akan dicapai adalah terselenggaranya Pembangunan Kesehatan secara berhasil-
guna dan berdayaguna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
optimal dengan cara :
1) Memberdayakan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup bersih sehat
dan lingkungan sehat;
2) Meningkatkan kinerja dan mutu upaya kesehatan;
3) Perbaikan gizi masyarakat;
4) Meningkatan Sumber Daya Kesehatan baik dari segi kuantitas maupun kualitas;
5) Tersedianya sarana, prasaran dan obat sesuai kebutuhan;
6) Manajemen kesehatan yang dinamis dan akuntabel.

4.7 Strategi
A. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, Swasta dan masyarakat madani dalam
pembangunan kesehatan melalui kerjasama:
1. Mendorong kerjasama antar masyarakat, kelompok/lembaga
2. Memantapkan peran masyarakat atau swasta sebagai subjek atau pelaku dan
penyelenggara pembangunan kesehatan
3. Meningkatkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
4. Menerapakan Promosi Kesehatan yang efektif
Dengan fokus:
a). Meningkatakan upaya promosi kesehatan untuk mencapai perubahan perilaku
dan kemandirianmasyarakat untuk hidup sehat dengan PHBS, pemberian ASI
Eksklusif, perilaku tidak merokok dan sanitasi sehat.
b). Meningkatkan mobilisasi masyarakat dalam rangka pemberdayaan melalui
advokasi, kemitraan untuk mendukung UKBM
c). Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam sistem peringatan dini,
penanggulangan dampak kesehatan akibat bencana serat terjadinya wabah/KLB
melalui Desa Siaga.
d). Meningkatkan keterpaduan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan denga
kegiatan yang berdampak pada “income generating”.
e). Meningkatkan kerjasama lintas bdang, lintas program terutama penidikan,
agama, kependudukan, perlindungan anak dan ekonomi.

B. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang merata, terjangkau, berrmutu dan


berkeadilan dan berbasis “bukti” dan dengan mengutamakan pada upaya promotif dan
preventif menuju inovai upaya kesehatan yang berkelanjutan melalui reformasi
upaya kesehatan sehingga tercapai pelayanankesehatan yang berdaya guna da berhasil
guna.
Fokus: Pengembangan inovasi pelayanan kesehtaan disesuaikan dengan maslah
mendesak setempat misalnya kesehatan daerah industri, perkotaan dan kesehatan
kerja.

C. Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan terutama untuk mewujudkan


jaminan sosial.

D. Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan yang merata dan


bermutu.
Dengan Fokus:
a). Pengembangan karir bagi tenaga kesehatan perlu ditingkatkan sehingga
penyebaran tenaga kesehatan dapat merata.

E. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan, berdaya guna dan


berhasil guna untuk memantapkan desentralisasi kesehatan yang bertanggung jawab
melaksanakan reformasi birokrasi dan Good Governance termasuk akuntabilitas
pembangunan dan mengedepankan tata kelola yang efektif dan efisien.

4.8 Kebijakan
Pembangunan Kesehatan merupakan bagian dari pembangunan bidang sosial
budaya dan kehidupan beragama yang diarahkan untuk mencapai sasaran peningkatan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), ditandai dengan meningkatnya IPM dan Indeks
Pembangunan Gender (IPG) yang didukung oleh tercapainya : penduduk tumbuh
seimbang, serta makin kuatnya jati diri dan karakter bangsa. Pencapaian sasaran tersebut
ditentuksn oleh :
a). Terkendalinya pertumbuhan penududuk
b). Meningkatnya Umur Harapan Hidup
c). Meninkatnya rata-rata lama sekolah
d). Menurunya angka buta aksara
e). Meningkatnya kesejahteraan dan kualitas hidup anak dan perempuan
f). Meningkatnya jati diri bangsa

Kebijakan yang akan di terapkan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas
Batu Aji sebagai berikut:
1. Peningkatan Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Untuk
mengoptimalkan pencapaian tujuan pembangunan kesehatan, diperlukan kerja sama
lintas sektor yang mantap. Demikian pula optimalisasi pembangunan berwawasan
kesehatan yang mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan, menuntut
adanya penggalangan kemitraan lintas sektor dan segenap potensi. Kebijakan dan
pelaksanaan pembangunan sektor lain perlu memperhatikan dampak dan mendukung
keberhasilan pembangunan kesehatan. Untuk itu upaya sosialisasi masalah-masalah
dan upaya pembangunan kesehatan kepada sektor lain perlu dilakukan secara intensif
dan berkesinambungan. Kerja sama lintas sektor harus dilakukan sejak perencanaan
dan penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian, sampai pada pengawasan dan
penilaiannya. Dalam era reformasi, masyarakat termasuk swasta harus berperan aktif
dalam pembangunan kesehatan yang dimulai sejak penyusunan berbagai kebijakan
pembangunan kesehatan. Pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan mendorong
masyarakat agar mampu secara mandiri menjamin terpenuhinya kebutuhan kesehatan
dan kesinambungan pelayanan kesehatan. Kemitraan dengan swasta diarahkan pada
pengembangan upaya kesehatan perorangan, tanpa mengabaikan peran swasta dalam
upaya kesehatan masyarakat.

2. Peningkatan Kualitas Kesehatan Lingkungan, Faktor lingkungan memegang peran


yang sangat penting dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Berbagai
penyakit baik menular maupun tidak menular saat ini cenderung terjadi peningkatan,
hal ini sangat erat hubungannya dengan kondisi lingkungan permukiman masyarakat
yang belum mendukung. Oleh karena itu upaya peningkatan Kualitas kesehatan
lingkungan menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda-tunda lagi. Pengembangan
kawasan sehat juga perlu ditingkatkan, karena keberhasilannya merupakan kontribusi
yang positif terhadap terwujudnya visi pembangunan kesehatan secara nasional yaitu
“Program Indonesia Sehat”.

3. Peningkatan pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular


Sesuai dengan paradigma sehat, Puskesmas Batu Aji harus memberikan pengutamaan
pada upaya kesehatan masyarakat yang dipadukan secara serasi dan seimbang dengan
upaya kesehatan perorangan. Di samping itu upaya kesehatan bagi penduduk miskin,
penanggulangan masalah gizi pada balita dan ibu, serta pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular yang mempunyai komitmen regional dan global,
promosi kesehatan dan pendayagunaan tenaga kesehatan perlu mendapat
pengutamaan, dan penanganan secara menyeluruh, tanpa mengabaikan kerjasama
yang sinergis dengan lintas sektor, dan masyarakat termasuk swasta. Dengan
peningkatan tingkat kesehatan masyarakat maka hal ini juga akan menunjang tingkat
pertumbuhan ekonomi masyarakat.

4. Peningkatan Kualitas Pelayanan oleh petugas kesehatan perlu ditingkatkan khususnya


dalam hal kedisiplinan petugas dalam melaksanakan tugas dan dalam hal ketepatan
jam kerja. Komunikasi yang baik antara petugas dan pengunjung Puskesmas perlu
dibangun. Hal ini diharapkan akan meningkatkan tingkat kepuasan masyarakat dalam
menerima pelayanan kesehatan oleh petugas kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai