Pengertian
Teater
komedi maupun tragedi.
e.
Monolog 2. Tema
Dengan keterampilan
seni peran monolog, kita
ekspresikan gagasan
tentang keragaman seni
budaya dalam kebersamaan
demi kejayaan Indonesia.
3. Ketentuan Umum f. Estimasi waktu seluruh
pertunjukan dari tingkat
persiapan sampai selesai
a. Setiap provinsi mengirimkan 1 pertunjukan disediakan
(satu) aktor atau peserta saja. 25 menit. Dengan durasi
b. Peserta wajib memilih satu pertunjukan monolog
naskah monolog yang telah maksimal 20 menit dan
95
disediakan oleh panitia FLS2N minimal 15 menit..
RENTANG
NO ASPEK YANG DINILAI URAIAN
97
NILAI
• Kejelasan artikulasi.
3 Vokal 60-100 • Ketepatan pengucapan.
• Penguasaan tempo dan irama.
• Totalitas dinamika pemeran.
• Kesatuan cerita dan tubuh.
4 Gestikulasi 60-100
• Penguasaan panggung.
• Keutuhan penampilan.
Format Penjurian
Lomba Monolog
98
URUT Pst 1 2 3 4
1
2
3
4
5
Dst
34
.................... 2017
Juri
( ……………………...)
Naskah
Monolog
TENGAH HARI DI KEDUNG DAWA, SEBUAH BAHRO TAMPAK JENGKEL TAPI TETAP BERTANYA.
KEDUNG DI SUNGAI GULUK KIDUL. TAMPAK Pulang jam segini, biasanya sore ?
Pedoman Pelaksanaan Festival Lomba Seni Siswa Nasional 2017
101
MEMASUKANNYA KE KORANG) MASIH TEMPAT YANG SAMA. MUNCUL BAHRO
kamu harus belajar pada burung Manyar. Kamu TENTARA HENDAK PERGI KE IBUKOTA.
Pedoman Pelaksanaan Festival Lomba Seni Siswa Nasional 2017
103
JADI SUARA BABAH SAMYUNG) Hialah, sama-
Belajar pada burung Manyar
sama sato, sama-sama binatang. Yang satu sapi yang
105
terkenal kemahirannya membuat
Caping: Tudung kepala yang dibuat sarang ditempat- tempat yang
107
tercium media. Surat kaleng itu sudah di tangan berani dan kompak. Kami anggap kelas inilah asal
Kepala Sekolah. Beliau juga sudah melaporkannya surat ini. Dari ke 30 kalian yang ada di sini, tidak sulit
arus komersialisasi. Ada diskriminasi, terhadap menyangkut nasib kita semua? (KERAS) Siapa?! Fair
Pedoman Pelaksanaan Festival Lomba Seni Siswa Nasional 2017
pelajar yang Ortu-nya sanggup memberikan dong! Kalau kamu mengaku, kamu hebat, punya nyali
kontribusi Uang Sumbangan Pembangunan Sekolah, dan kesatria, kamu berhak disebut pahlawan, akan
mereka dapat fasilitas khusus, diterima tanpa kita bela bersama, karena kamu berani menyuarakan
melalui persyaratan apa pun. Milyaran uang masuk, kebenaran! Tapi kalau tidak mau mengaku, kamu
tapi fasilitas untuk guru sangat menggenaskan dan teroris pengecut!
memalukan. Aakibatnya banyak guru yang ngobyek,
(KERAS) Ayo! Terus-terang! Kamu pahlawan atau
jadi tukang ojek, dagang atau terpaksa merangkap
pengecut?!! (TAK ADA YANG MENANGGAPI) Oke,
ngajar di tempat lain. Sudah banyak guru-guru
kalau begitu, aku yang menulisnya!
terbaik dibajak sekolah lain! Akibatnya, mutu pelajar
di sekolah tercinta ini merosot drastis. Pendidikan KETUA KELAS BERBALIK, MEMBAWA AMPLOP ITU
untuk mencetak manusia cerdas dan kompetitif, saja, KELUAR, KE RUANGAN. GURU.
tidak tercapai, apalagi impian membentuk Kader
MULA-MULA SEMUA TERPAKU SEPI. KEMUDIAN
Generasi Penerus Bangsa yang berkarakter dan
RIBUT PRO DAN KONTRA
berkepribadian Indonesia. Memalukan! Semangat!!!
KEMUDIAN SALAH SATU MENGETOK MEJA 3
(MELIPAT KEMBALI SURAT, MEMASUKKAK KE
KALI. SEMUA KONTAN DIAM.
AMPLOPNYA. MEMADANG KELAS) Oke guys,
antara kita saja, terus-terang, siapa yang sudah SEPI. GURU MASUK.
menulis Surat Kaleng ini? Isinya sebetulnya bener
GURU: KETUA KELAS:
Dengarkan semuanya! Hampir saja kita mengalami Aku malu karena tiba-tiba menjadi pahlawan. Terus-
keos, kalau tidak muncul pelaku Surat Kaleng terang, aku ingin menjadi penulis surat ini. Tapi aku
langsung ke kantor, berhadapan dengan kami, baru sadar nasib guru-guru kita seburuk itu. Tidak
mengakui sudah menulis Surat Kaleng dan meminta mungkin aku yang sudah menulisnya, Lalu siapa?
maaf atas kesalahannya. Pak direktur dan pihak
SELESAI
Yayasan tadinya sangat marah dan mencurigai
109
kami para guru yang sudah menulis Surat Kaleng
itu. Sekarang mereka malah akan mengeluarkan
111
pocong itu hantu yang lucu. Jalannya meloncat- nyama. Saya pingin tantangan. Karena itulah saya
baca. Pemberontak harus punya otak. Makanya saya pernah berkata; “Beri saya sepuluh pemuda, maka
baca apa saja. Buku sejarah, buku filsafat. Kadang akan saya guncang dunia!”. Kenapa sepuluh pemuda?
Pedoman Pelaksanaan Festival Lomba Seni Siswa Nasional 2017
baca novel atau puisi. Cerita silat atau cerita detektif Karena kalau sebelas, nanti jadi kesebelasan sepak
juga saya suka... oh, kalau cerita porno di internet bola. Kalah melulu kayak PSSI. Sebagai anak muda
saya tak suka.... No way! Yah, hanya baca sesekali kita harus bangkit. Jangan patah semangat! Apalagi
lah. patah hati. Ingat, rawe-rawe rantas, malang-malang
Membaca membuat saya terbebar dari kerangkeng. putung! Korupsi harus kita berantas, koruptor harus
Membaca membuat saya berani menantang dunia. kita gantung! Sekali lagi, rawe-rawe rantas, Malang....
Saya kan lawan semua kebobrokan. Sebagai pemuda Malang.. Mojokerjo... Situbondo... Surabaya....
saya tak bisa membiarkan semua kesewenang- (tersenyum sendiri) Lho kok malah jadi kayak kernet
wenangan. Kita harus melawan. Sperti para pemuda bus
jaman dahulu berani melawan penjajahan. Ingat, Wah, pidato saya terlalu semangat ya. Saya jadi laper
para pemuda jaman dulu berhasil dengan “Sumpah nih.
Pemuda”. Masa sekarang kita hanya bisa berani
“Sumpah Pocong”. Enggak deh. Anak muda itu TURUN DARI ATAS PETI, DAN MENUJU KOTAK
harus jadi “Agen Perubahan”... jangan hanya sibuk SAMPAH. MECARI-CARI APA YANG BISA DIMAKAN.
jadi “Agen Pulsa”. PEMUDA:
Saya sekalu kagum dengan tokoh-tokoh besar (menemukan bungkusan) Kadang dalam sitasi seperti
dunia. Sukarno. Che Gauvara. Napolen. Steve Jobb. ini kita baru bisa bersyukur... (mencium bungkusan
itu, merasa jijik) Penderitaan akan membuat kita mencap saya sebagai pemberontak yang hanya bikin
makin kuat... onar. Saya hanya bosa dengan keadaan yang serba
menafik. Saya ingin jujur. Orang jujur sekarang langka
PEMUDA ITU MAU MEAKAN ISI BUNGKUAN ITU.
di negeri ini. Apa susahnya sih menjadi jujur?! Susah
PADA SAAT ITU TERDENGAR SUARA KUCING
mencari “orang jujur”. Lebih gampang mencari “jujur
MENGEONG-NGEONG. PEMUDA ITU MELIHAT.
kacang ijo”... Wah, itu sih bubur... terus terang, saya
SEAKAN-AKAN KUCING ITU ADA DI DEKATNYA.
nggak terlalu suka bubur... saya lebih suka bibir.
IA MEMANDANGINYA. SUARA KUCING TERUS
113
MENGEONG. Saya jadi ingat cewek yang diam-diam saya taksir.
MUSIK MEMBANGUN SUASANA ROMANTIS
PEMUDA:
114
PEMUDA:
Duh... Ini benar-benar di luar bayangan saya...
Mungkin saya terbawa emosi. Mungkin saya belum
benar-benar siap... Ternyata tak gampang jadi
pemberontak... Ketakutan terbesar bukan melawan
orang lain, tetapi melawan diri sendiri. Tak cukup
hanya keberanian...
(Bingung) Mungkin saya harus pulang....
SELESAI
Fokus
(Cahaya Ujung Kabut)
115
Karya Yusef Muldiana
PANGGUNG MENGGAMBARKAN SEBUAH masalah itu akan kami atasi secepat mungkin.
RUANGAN DIREKTUR DI SUATU PERUSAHAAN Kesalahan ada pada Editor kami yang kurang teliti
PERCETAKAN SANGAT SEDERHANA. YOMI dalam bekerja. Saya sudah menegur dia kemarin.
SEORANG ANAK MUDA YANG MENJADI (MENDENGARKAN) Bagaimana Pak Marwan?
PIMPINAN PERUSAHAAN ITU (BISA DIMAINKAN (MENDENGARKAN) Oh, jadi Pak Marwan ingin
LAKI- LAKI ATAU PEREMPUAN, MUNCUL DARI mengganti ilustrasi di cover buku itu dengan pilihan
PINTU MASUK MEMBAWA TAS KERJANYA SAMBIL awal? Yaitu gambar Bus di dalam terompet besar?
BERBICARA MELALUI SELULER ANDROIDNYA. Baiklah, akan segera kami ganti. (MENDENGARKAN)
Oh cocok sekali, Pak Marwan. Gambar Bus di dalam
YOMI : Sekarang solusinya begini saja, Pak
terompet sangat cocok dengan tema buku bapak
Marwan; kembalikan seribu exemplar buku yang
yang berjudul: O.T.O dalam kurung Om Telolet Om.
sudah dicetak itu pada kami, dan secepatnya kami
(MENDENGARKAN) Oh pasti, Pak Marwan, pasti.
akan mengganti 2 halaman yang salah cetak itu.
Di bawah lima hari, perbaikan buku itupasti selesai.
(MENDENGARKAN) Oh tentu saja Pak Marwan,
(MENDENGARKAN) Baiklah Pak, sampai ketemu.
(YOMI MENUTUP TELEPON GENGGAMNYA. hidupnya yang keras dan penuh tantangan. Masalah
KEMUDIAN MELANGKAH MENUJU MEJA KERJA besar bertubi-tubi datang menghampirinya. Saya
DAN MENYIMPAN TAS KERJA DI TEMPATNYA. pernah berkata padanya, semakin banyak persoalan
KETIKA MAU DUDUK DI KURSI KERJANYA, yang bisa diselesaikan, maka orang itu akan semakin
TELEPON KANTOR YANG TERLETAK DI MEJA, tumbuh dewasa dalam bertindak dan berfikir. Tapi
BERDERING. IA MENGANGKATNYA). Halo, selama terus terang saja tante, saya sangat salpada perjuangan
siang. Dengan PT SANGAT SEDERHANA di sini. Ada Silva dalam hidup. Berbagai cobaan dan halangan ia
yang bisa kami bantu? hadapi tanpa keluhan dan rengekan. Walau dia masih
116
kelas tiga SMA tapi dia sudah berdikari dan bisa cari
(MENDENGARKAN) Bagaimana, Bu?
Pedoman Pelaksanaan Festival Lomba Seni Siswa Nasional 2017
117
itulah kalimat dari William Shakespeare yang dia
yang sakah cetak itu. Kalau kamu masih ingin tetap
tuangkan dalam naskah drama Julius Caesar.
SELESAI
Bandung 26 Januari 2017