Anda di halaman 1dari 4

DINAMIKA KELOMPOK

Oleh : Arini Windriyani,S.Pd.I

A. Jenis-Jenis Kelompok
Dari teori pembentukan kelompok menghasilkan beberapa jenis kelompok diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Kelompok Formal
Kelompok yang terbentuk yang didalamnya terdapat struktur yang resmi dan komitmen terhadap
lembaga atau organisasi. Didalam kelompok formal dikenal dengan kelomp komando dan
kelompok tugas.
2. Kelompok Informal
Kelompok yang terbentuk akibat adanya kebutuhan kontak sosial yang dilakukan oleh orang-orang
didalamnya. Ini menunjukan bahwa kelompok informal tidak memiliki struktur yang relevan.
3. Kelompok Terbuka
Kelompok yang mampu menerima pembaharuan dan perubahan dari lingkungan sekitar.
Kelompok ini menganggap bahwa perubahan yang dijadikan sebagai suatu masukan akan menjadi
aspek positif yang mampu mengembangkan kelompok.
4. Kelompok Tertutup
Kelompok yang berkemungkinan kecil menerima pembaharuan dari lingkungan sekitar. Ini
menunjukkan bahwa kelompok lebih cenderung survive pada budaya kelompk tersebut.
B. Pengertian Dinamika Kelompok
Dinamika adalah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan, selalu bergerak, berkembang dan
dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan. Dinamika juga berarti adanya interaksi
dan interdependensi antara anggota kelompok dengan kelompok secara keseluruhan. Keadaan ini
dapat terjadi karena selama ada kelompok, semangat kelompok (group spirit) terus-menerus ada
dalam kelompok itu, oleh karena itu kelompok tersebut bersifat dinamis, artinya setiap saat kelompok
yang bersangkutan dapat berubah.
Kelompok adalah kumpulan orang-orang yang merupakan kesatuan sosial yang mengadakan interaksi
yang intensif dan mempunyai tujuan bersama. Menurut W.H.Y. Sprott mendefinisikan kelompok
sebagai beberapa orang yang bergaul satu dengan yang lain. Kurt Lewin berpendapat ”the essence of
a group is not the similarity or dissimilarity of its members but their interdependence”. H. Smith
menguraikan bahwa kelompok adalah suatu unit yang terdapat beberapa individu, yang mempunyai
kemampuan untuk berbuat dengan kesatuannya dengan cara dan dasar kesatuan persepsi.
Dinamika kelompok merupakan suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu yang
memiliki hubungan psikologi secara jelas antara anggota satu dengan yang lain yang dapat
berlangsung dalam situasi yang dialami secara bersama. Dinamika kelompok juga dapat didefinisikan
sebagai konsep yang menggambarkan proses kelompok yang selalu bergerak, berkembang dan dapat
menyesuaikan diri dengan keadaan yang selalu berubah-ubah.
Berikut definisi dinamika kelompok menurut para ahli:
1. Benyamin B. Wolman (dalam Rusmana, t.t:2)
Dinamika kelompok adalah studi tentang hubungan sebab akibat yang ada di dalam kelompok,
tentang perkembangan hubungan sebab akibat yang terjadi di dalam kelompok, tentang teknik-
teknik untuk mengubah hubungan interpersonal dan attitude di dalam kelompok.
2. Floyd D. Ruch (dalam Gunarsa, 2008: 75)
Dinamika kelompok adalah analisa dari relasi-relasi kelompok sosial, berdasarkan prinsip bahwa
tingkah laku dalam kelompok itu adalah hasil dari interaksi yang dinamis antara individu-
individu dalam situasi sosial.
3. Jacobs, Harvill dan Manson (dalam Rusmana, t.t:1)
Dinamika kelompok adalah kekuatan yang saling mempengaruhi hubungan timbal balik
kelompok dengan interaksi yang terjadi antara anggota kelompok dengan pemimpin yang diberi
pengaruh kuat pada perkembangan kelompok.
Dari beberapa pengertian tersebut, maka dapat saya simpulkan bahwa dinamika kelompok
merupakan suatu pengetahuan sosial yang menganalisa hakekat aktivitas berkelompok dalam
hubungan antar anggota kelompok, interaksi, saling mempengaruhi dalam situasi sosial dalam
kelompok agar mampu bergerak, berkembang dan menyesuaikan diri membangun kelompok
dalam satu pencapaian tujuan.
C. Ciri-Ciri dan Fungsi dinamika kelompok
1. Adapun ciri-ciri dinamika kelompok yaitu:

 Memmiliki motif yang sama anatar individu satu dengan yang lainya.
 Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan antara individu satu dengan yang lainnya.
 Adanya penugasan dan pembentukan struktur atau organisasi kelompok yang jelas dan terdiri
dari peranan serta kedudukan masing-masing.
 Adanya penuguhan norma pedoman tingkah laku anggota kelompok yang mengatur interaksi
dalam kegiatan anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

2. Fungsi Dinamika kelompok yaitu:

 Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam mengatasi persoalan hidup.


 Memudahkan segala pekerjaan.
 Mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan mengurangi beban
pekerjaan yang terlalu besar sehingga selesai lebih efektif, cepat dan efisien.
 Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat

Dalam dinamika kelompok untuk mengetahui fungsinya perlu di mengerti pula tanda-tanda
Dinamika kelompok sudah terbentuk
 Menurut Mungin (2005 : 63) konseling kelompok memanfaatkan dinamiuka kelompok
sebagai upaya untuk membimbing anggota kelompok untuk mencapai tujuan. Media dinamika
kelompok ini, unik dan hanya dapat ditemukan dalam suatu kelompok yang benar-benar
hidup. Kelompok yang hidup adalah kelompok yang memiliki cirri-ciri dinamis, bergerak dan
aktif berfungsi untuk memenuhi suatu kebutuhan dan mencapai suatu tujuan.
 Menurut Glading dalam Mungin (2005 : 62) dinamika kelompok dapat digambarkan dengan
kekuatan-kekuatan yang muncul dalan suatu kelompok. Kekuatan-kekuatan itu bias tampak
jelas atau mungkin tersembunyi seperti bagaimana para anggota kelompok merasakan diri
mereka sendiri, saling merasakan satu sama lain, dan merasakan pemimpin kelompok mereka,
bagaimana mereka berbicara satu sama lain, dan bagaimana pemimpin kelompok mereaksi
para anggota.

 Selanjutnya menurut Mungin (2005 : 69) dinamika kelompok benar-benar terwujud dalam
kelompok dapat dilihat dari :
D. Tujuan Dinamika kelompok
1. Membangkitkan kepekaan diri seorang anggota kelompok terhadap anggota kelompok lain,
sehingga dapat menimbulkan rasa saling menghargai
2. Menimbulkan rasa solidaritas anggota sehingga dapat saling menghormati dan saling menghargai
pendapat orang lain
3. Menciptakan komunikasi yang terbuka terhadap sesama anggota kelompok
4. Menimbulkan adanya i’tikad yang baik diantara sesama anggota kelompok.

E. Komunikasi, Kepemimipinan Dan Sinergi Dalam Kelompok

 Komunikasi kelompok prespektif adalah dimana dalam kelompok itu terjadi interaksi satu sama
lain dengan cara tertentu. Dimana masing-masing mempengaruhi oleh pihak lainnya.
 Kepemimpinan dalam kelompok adalah tindakan perbuatan diantara perseorangan dan kelompok
yang menyebabkan baik orang seorang maupun kelompok maju kearah tujuan. Adapun tujuan
kepemimpinan adalah :

1. Untuk memajukan organisasi yang yang bersangkutan dan menghindari diri dari maksud-maksud
yang irasional organisasi yang ada.
2. Untuk menanamkan tujuan kelompok pada masing-masing anggota sehingga tujuan kelompok
dapat segera tercapai.

Adapun fungsi kepemimpinan adalah:

1. Menentukan kegunaan dan tujuan


2. menfokuskan diri pada proses kerja secara bersama.
3. Mengevaluasi kemajuan dan berkembang.

 Sinergi dalam kelompok yaitu:

1. membantu tersusunya aturan kelompok dan berusaha mematuhinya dengan baik


2. Benar-benar berusaha untuk secara aktif ikut serta dalam seluruh kegiatan kelompok.
F. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hubungan di dalam suatu kelompok.

1. Atmofser yang rileks dan nyaman bebas dari berkenaan dimana tiap individu dapat
berinteraksi dan terlibat.
2. Diskusi, fokus pada tiap orang berpartisipasi.
3. Tujuan atau obyektif, di pahami secara jelas dan diterima oleh anggota kelompok.
4. Listening, anggota akan aktif mendengarkan anggota lain.
5. Keputusan, dibuat dengan konsensus atau persetujuan yang umum.
6. Critisim, terbuka tidak ada agenda yang di sembunyikan, sehingga anggota merasa nyaman.
7. Feeling, dapat di ekspresikan dengan bebas
8. kesadaran diri, kelompok penuh dengan cara kerja.

Anda mungkin juga menyukai