RANGKUMAN

Persaman diferensial adalah persamaan yang melibatkan fungsi dan

turunannya. Persamaan diferensial dibedakan menjadi dua yakni persamaan
diferensial biasa dan parsial.Order suatu persamaan diferensial turunan tertinggi yang
terlibat di dalam persamaan tersebut. Derajat dari suatu persamaan diferensial adalah
pangkat dari turunan tertinggi yang terlibat. Solusi dari suatu persamaan diferensial
adalah suatu fungsi yang memenuhi persamaan diferensial. Langkah umum untuk
menyelesaikan persamaan diferensial linear.
Persamaan diferensial biasa order 1 derajad 1 dalam bentuk variabel terpisah,
dapat dinyatakan dalam bentuk umum M(x) dx + N(y) dy =0, dengan M dan N
berturut-turut fungsi dalam variabel x dan y. Solusi umum dari persamaan diferensial
biasa dalam bentuk variabel terpisah didapat dengan cara mengintegralkan masing-
masing suku dalam persamaan. Suatu persamaan diferensial biasa order1 derajad 1
berbentuk M(x,y) dx + N (x,y) dy = 0 dengan M dan N merupakan merupaka fungsi
dari variabel x dan y, disebut eksak jika berlaku maka persamaan diferensial turunan
parsial M terhadap y sama dengan turunan parsial N terhadap x. Solusinya dapat
diperoleh dengan mengintegralkan M (x,y) terhadap x atau mengintegralkan N(x,y)
terhadap y. Persamaan diferensial biasa order 1 derajad 1 yang tdak eksak dapat
diubah menjadi eksak, dengan mengalikan setiap suku dalam persamaan tersebut
dengan suatu faktor integrasi. Persamaan diferensial biasa yang berbentuk y’ + p(x) y
= q(x) , dengan p dan q merupakan fungsi dari x disebut persamaan diferensial linear
order 1. Solusi umumnya didapat dengan mengalikan setiap sukunya dengan faktor
integrasi v = e∫p(x) dx kemudian diintegralkan. Persamaan diferensial berbentuk y’ +
p(x)y = q(x)y n , disebut persamaan diferensial Bernoulli. Jika n = 1, persamaan
diferensial Bernoulli merupakan persamaan diferensial dengan variabel terpisah, bila
n = 0 merupakan persamaan diferensial linear order 1. Pada umumnya cara mencari
solusi persamaan diferensial Bernoulli dengan cara mereduksi persamaannya ke
dalam persamaan diferensial linear orde-1, menggunakan substitusi v = y 1 n .