PENGERTIAN
Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau Tidak mengambil tindakan yang seharusnya
diambil
Sistem tsb :
Di Puskesmas:
Banyaknya jenis obat,jenis pemeriksaan dan prosedur, serta jumlah pasien dan
staf yang cukup beragam, merupakan hal yang potensial bagi terjadinya
kesalahan.
Kesalahan yang terjadi dalam proses asuhan medis yang mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien.
1. Teridentifikasi dengan tepat dan benar pasien sebagai individu yang akan
menerima pelayanan/ tindakan/ prosedur
Identifikasi Pasien
• Lihat rekam medis apakah ada riwayat alergi dsb, tanyakan kembali
o Jelaskan bahaya untuk pasien yang menolak, melepas, menutupi gelang .dll
o Minta pasien utuk mengingatkan petugas bila akan melakukan tindakan atau
memberi obat tidak melihat gelang
Dokter
Petugas Admisi
Petugas Farmasi
Petugas Laboratorium
Petugas Radiologi/Radioterapi
Rawat Inap
Pasien Sadar
( identifikasi aktif )
Rawat Jalan
Observasi pelaksanaan
PENDAHULUAN
50% terjadi pada saat serah terima informasi pasien. ( JCI, Journal on
Quality and Patient Safety, Vol.32, March 2006 )
Serah terima terjadi kapanpun pada saat ada pengalihan tanggung jawab pasien
dari satu tenaga kesehatan kepada yang lain.
Tujuan:
• Di bidang kesehatan:
– Dikembangkan pertama kali pada tahun 2002 oleh Michael Leonard, M.D.,
Koordinator Medis untuk Patient Safety bekerja sama dengan Doug
Bonacum dan Suzanne Graham di Kaiser Permanente, Colorado
S: Anak post op hari 1 dengan Craniotomi removal e.c Astrocitoma post pemasangan Vp
Shunt
Masalah keperawatan :
– Resiko infeksi
B: Ibu pasien mengatakan anak cendrung tidur , ubun-ubun tampak cekung , refleks
menghisap kurang, tidak ada muntah . Breast feeding hanya 20 ml. Feeding susu 8x
50ml. GCS; E 3 M 5 V menangis, pupil 2/2 reaksi positif, suhu 37.3°C, RR 24 x/mnt,
Ronchi dikedua lapang paru, HR 144x/mnt. BAB tidak ada, hasil PA belum ada. Sedang
terpasang D5i/4 NaCl/12 jam. BB 5.8Kg
Langkah - langkah
2. Tuliskan perintah/instruksi
4. Tuliskan nama lengkap penerima dan pemberi perintah, Tanggal dan kegiatan
jam pelaksanaan
3. Catat perintah/Instruksinya
4. Bacakan Kembali
5. Tuliskan nama lengkap penerima dan pemberi perintah, Tanggal dan kegiatan
jam pelaksanaan
– penetapan tes kritis dan ambang nilai kritis bagi setiap tipe tes, oleh
siapa dan kepada siapa hasil tes kritis harus dilaporkan
Elemen PSG 3
1. Proses kolaborasi digunakan untuk mengembangkan kebijakan dan prosedur
menetapkan lokasi, labeling, dan penyimpanan elektrolit konsentrasi tinggi
2. Elektrolit konsentrat tidak ada di ruang-ruang perawatan kecuali bila ada kebutuhan
secara klinis di area-area tertentu dan tindakan pencegahan harus ditetapkan untuk
kemungkinan kesalahan pemberian.
LASA/ SALAD
Tulis yang berbeda dengan huruf KAPITAL & daftarmya di berikan di setiap unit
pelayanan
PENGHITUNGAN INDIKATOR
Target :100 % of pasien yg dilakukan Diberikan edukasi
Numerator:
• Jlh pasien yang berobat pada satu waktu tertentu
Denumerator :
• Jlh pasien dengan yang diberikan edukasi
4. Musculoskeletal system : kondisi ini bisa dipengaruhi oleh kondisi atropi otot,
kalsifikasi tendon dan ligamen, kondisi osteoporosis. Kondisi seperti ini akan
mempengaruhi tubuh dalam menjaga keseimbangan dan postur tubuh.
EXTRINSIC FACTOR
3. Design of furnishing
Termasuk resiko potensial yang berhubungan dengan jadwal pemberian obat serta
2. Memonitor dengan ketat pada pasien yang mempunyai risiko tinggi : memberikan tanda/
alert ( sesuai warna universal )
Identifikasi : obat yang berhubungan dengan peningkatan risiko jatuh : sedatif, analgetik,
antihipertensi, diuretik, lazatif, psikotropika
Evaluasi berapa lama respon staf terhadap panggilan pasien (toilet, makan, dll.
4. Pastikan bahwa jalur ke kamar kecil bebas dari hambatan dan terang
10. Mengamati lingkungan untuk kondisi berpotensi tidak aman, dan segera laporkan untuk
perbaikan
11. Jangan biarkan pasien berisiko jatuh tanpa pengawasan saat di daerah diagnostik atau
terapi
12. Pastikan pasien yang diangkut dengan brandcard / tempat tidur, posisi bedside rel dalam
keadaan terpasang
13. Informasikan dan mendidik pasien dan / atau anggota keluarga mengenai rencana
perawatan untuk mencegah jatuh
14. Berkolaborasi dengan pasien atau keluarga untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan
dengan