Anda di halaman 1dari 10

-1-

KEESIMPULAN PENGGUGAT I-VII (PARA PENGGUGAT)


DALAM PERKARA PERDATA No.: 40/Pdt.G/2017/PN.MKD
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kepada Yth.:
Majelis Hakim
Pemeriksa Perkara Perdata
No. : 40/Pdt.G/2017/PN.MKD
di
KOTA MUNGKID

Dengan hormat,
Untuk dan atas nama serta mewakili kepentingan hukum Penggugat I sampai dengan Penggugat VII (para
Penggugat) dengan ini hendak mengajukan kesimpulan akhir dalam perkara tersebut di atas sebagai
berikut: -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

DALAM EKSEPSI:
1. Bahwa eksepsi yang diajukan Tergugat III, Tergugat IV yang menyatakan Gugatan kabur tidak benar
sama sekali, gugatan para penggugat sudah memenuhi syarat formal surat gugat begitu juga batas-
batas tanah sengketa sudah benar sesuai fakta di lapangan sesuai pula dengan surat gugatan; ---------
2. Eksepsi Tergugat III angka 2 yang menyatakan gugatan para penggugat telah lampau waktu, tidaklah
benar sama sekali. Dalam hal ini Putusan MA No. 6K/Sip/1960, tanggal 9 Maret 1960 menyatakan
“Gugatan mengenai warian tidak tunduk pada daluwarsa”, yo Putusan MA No. 327K/Sip/1976,
tanggal 2 Nopember 1976 menyatakan: “Ketentuan mengenai sertifikat sebagai tanda bukti hak milik
tidaklah mengurangi hak seseorang untuk membuktikan bahwa sertifikat yang bersangkutan adalah
tidak benar; ----------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Bahwa eksepsi yang dikemukakan Tergugat IV angka 1 tentang Surat Kuasa tidak benar, yang benar
adalah Surat Kuasa telah memenuhi syrat formal surat kuasa khusus, sesuai SEMA No. 2 Tahun
1959, yo SEMA No. 6 Tahun 1994, sesuai pula dengan ketentuan pasal 123 HIR yo Putusan MA No.
2339K/Pdt/1985, tanggal 18 Desember 1985 yang menyatakan: “Bahwa untuk dapat dikatakan
sebagai surat kuasa khusus harus berisi nama para pihak dan obyek sengketa, tidak memerlukan
syarat lain”; ---------------------------------------------------------------------------------------------------------
4. Bahwa eksepsi Tergugat IV, angka 4.1 dan 4.2 tidak benar sama sekali, yang benar adalah Para
Penggugat mempunyai kedudukan hukum untuk menggugat, karena para penggugat adalah ahli waris
dari alm. Asmowardoyo; ------------------------------------------------------------------------------------------
5. Bahwa terhadap Eksepsi Tergugat III dan Tergugat IV yang tidak dibantah satu persatu dalam
kesimpulan ini mohon ditolak, karena eksepsi tersebut bukan merupakan eksepsi lagi, tetapi sudah
menyangkut pembahasan pokok perkara dan eksepsi tersebut bertentangan dengan hukum; ----------

TENTANG PERBAIKAN GUGATAN


- Bahwa Tergugat III dan Tergugat IV baik dalam jawaban maupun Duplik, TIDAK menanggapi
tentang perbaikan gugatan para penggugat. Oleh karena tidak menanggapi dan tidak membantah,
maka secara Yuridis Tergugat III dan Tergugat IV menerima perbaikan gugatan para penggugat; ---
- Mahkamah Agung dalam Buku II, Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan, antara
lain menyatakan “Perubahan gugatan diperkenankan asal diajukan pada hari sidang pertama dimana
para pihak hadir dan harus dinyatakan kepada pihak tergugat guna membela kepentingannya”, yo
Putusan MA No. 934K/Pdt/1984, tanggal 19 September 1985 menyatakan: “Sesuai Yurisprudensi
perubahan gugatan tuntutan selama persidangan diperbolehkan”; ------------------------------------------
-2-

Selanjutnya dalam pasal 127 Rv disebut: “Perubahan gugatan merupakan hak yang diberikan kepada
penggugat, perubahan gugatan tidak memerlukan persetujuan tergugat, dan perubahan tersebut tidak
bertentangan dengan Hukum Acara Perdata yang berlaku”. Berdasarkan alasan hukum tersebut di
atas perubahan gugatan dari para penggugat dapat diperkenankan dan diperbolehkan; -----------------

Bahwa dengan segala kerendahan hati, mohon perhatian Majelis Hakim Yang Mulia, bahwa:
1. Bahwa Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat V TIDAK PERNAH HADIR DALAM
PERSIDANGAN meskipun telah dipanggil secara patut tanpa bantahan terhadap dalil-dalil para
penggugat. Oleh karena tidak menghadiri persidangan merupakan fakta bahwa Tergugat I,
Tergugat II, dan Tergugat V MENGAKUI kebenaran dalil-dalil para penggugat; ------------------
2. Tergugat III dan Tergugat IV baik dalam jawaban maupun dalam Dupliknya, TIDAK
MEMBANTAH luas dan batas-batas tanah sengketa. Oleh karena tidak membantah maka
Tergugat III dan Tergugat IV dianggap mengakui dan membenarkan dalil para penggugat
tersebut; ---------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Tergugat III dan Tergugat IV, TIDAK MEMBANTAH SILSILAH keluarga para penggugat,
bahkan Tergugat IV dalam jawabannya dalam pokok perkara nomor 5 dengantegas menyatakan:
Dalil para penggugat point 01, 02, 03 yang sekedar menerangkan mengenai keterangan umum
data Asmowardoyo dan keturunannya kiranya tidak perlu Tergugat IV tanggapi lebih lanjut. Oleh
karena tidak menanggapi maka Tergugat III dan Tergugat IV mengakui dan membenarkan dalil-
dalil para penggugat tersebut; --------------------------------------------------------------------------------
4. Bahwa sesuai dengan prinsip Pembuktian, yang wajib dibuktikan ialah hal atau fakta yang
disangkal atau dibantah pihak lawan dengan prinsip tersebut fakta yang tidak disangkal pihak
lawan tidak perlu dibuktikan, sebab sesuatu fakta yang tidak dibantah, dianggap telah terbukti
kebenaran dalil yang diajukan para penggugat; -----------------------------------------------------------
5. Bahwa terhadap jawaban Tergugat VI dan VII para penggugat tidak keberatan dan menyatakan
benar; ------------------------------------------------------------------------------------------------------------

DALAM POKOK PERKARA:


- Para Penggugat tetap bertahan pada dalil-dalil gugatan dan Replik maupun perubahan gugatan dan
menolak tegas semua jawaban Tergugat III maupun Dupliknnya menolak jawaban maupun Duplik
Tergugat IV kecuali yang diakui kebenarannya oleh para penggugat; -------------------------------------
- Pada pokoknya para penggugat mendalilkan dalam gugatannya bahwa tanah sengketa adalah
kepunyaan Asmowardoyo sesuai dalil para penggugat posita 04, 05, 06, sedangkan Tergugat III dan
Tergugat IV mendalilkan tanah sengketa berasal dari C Desa No. 1597, atas ama WARTUTI yang
berasal dari WARLI, dengan kata lain tanah sengketa kepunyaan Warli lalu beralih kepada Wartuti.
Dengan adanya dalil-dalil berbeda tersebut, maka kedua belah pihak Penggugat dan Tergugat
diwajibkan untuk membuktikan kebenaran dalil-dalil masing-masing.

Bertitik tolak dari hal tersebut di atas, dalam persidangan Para Penggugat mengajukan bukti
tertulis/bukti surat yaitu:
1. Bukti P.I-VII/1 sampai dengan Bukti P.I-VII/8, berupa fotocopy identitas Kartu Tanda
Penduduka (KTP) para penggugat; -------------------------------------------------------------------------
2. Bukti P.I-VII/9, berupa fotocopy Surat Nikah antara Thomas Warna Asmowardoyo (nama baptis)
nama kecil Asmowardoyo dengan Veronica Soeminem (orangtua Penggugat I); -------------------
3. Bukti P.I-VII/10, berupa Surat Keterangan yang menerangkan bahwa Asmowardoyo dan Thomas
Warna Asmowardoyo adalah satu orang (beda nama); --------------------------------------------------
4. Bukti P.I-VII/11, berupa Surat Keterangan yang menerangkan bahwa Wardjito alm dan 6 (enam)
orang anaknya (Penggugat II-VII) dan M. Wartuti dan anaknya Afra Riani/Tergugat IV, beserta
M. Wardoyo (Penggugat I) semuanya benar-benar ahli waris alm. Thomnas Warna
Asmowardoyo; -------------------------------------------------------------------------------------------------
5. Bukti P.I-VII/12, berupa Surat Kematian Thomas Warna Asmowardoyo; ---------------------------
6. Bukti P.I-VII/13, berupa Surat Kematian Veronica Soeminem; ----------------------------------------
7. Bukti P.I-VII/14, berupa Surat Keterangan yang menerangkan Wardjito telah meninggal dunia
tanggal 2 Januari 2009 di Desa Mekar Sawit, Sumatera Utara; ----------------------------------------
8. Bukti P.I-VII/15 dan 16, berupa Surat Kematian atas nama Wartuti dan Surat Kematian atas nama
YB. Sudaryanto, suami Wartuti; ----------------------------------------------------------------------------
-3-

9. Bukti P.I-VII/17, berupa fotocopy Buku C Desa Banyudono No. 21 atas nama Asmowardoyo,
sebagai bukti tanah sengketa milik Asmowardoyo; ------------------------------------------------------
10. Bukti P.I-VII/18, berupa fotocopy Salinan Buku C Desa Banyudono No. 21 atas nama
Asmowardoyo sebagai bukti tanah sengketa milik Asmowardoyo; ------------------------------------
11. Bukti P.I-VII/19, berupa fotocopy Surat Keterangan dari Kepala Desa Banyudono yang
menerangkan tanah atas nama Asmowardoyo C Desa Nomor 21 benar-benar berada di wilayah
Dusun Talun Kidul, Desa Banyudono, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang sebagai bukti
tanah sengketa milik Asmowardoyo; -----------------------------------------------------------------------
12. Bukti P.I-VII/20, berupa Surat Keterangan yang menerangkan tanah sengketa diajukan
permohonan sertifikat pada BPN Kabupaten Magelang/Tergugat III, pada tanggal 27 Agustus
2007, pada saat Asmowardoyo masih hidup; --------------------------------------------------------------
13. Bukti P.I-VII/21, berupa fotocopy buku C Desa Banyudono No. 1597 atas nama WARLI tempat
tinggal tidak ditulis alias kosong sebagai bukti dalam C Desa No. 1597 tidak ada tanah sawah dan
tidak ada tanah kering alias kosong dengan kata lain WARLI TIDAK MEMPUNYAI TANAH
dalam C No. 1597; --------------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa selain mengajukan bukti surat, dalam persidangan para penggugat juga mengajukan atau
menghadirkan 4 (empat) orang saksi di bawah sumpah yaitu:
1. Nicolas Sutopo; ------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Suwarto; ---------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Sudarmi; --------------------------------------------------------------------------------------------------------
4. Mukidad; --------------------------------------------------------------------------------------------------------

Keempat (4) saksi tersebut dimintai keterangan tentang asal usul tanah sengketa, batas-batas tanah
sengketa dan keturunan Asmowardoyo; ------------------------------------------------------------------------
1. SAKSI NICOLAS SUTOPO, pada pokoknya memberi kesaksian sebagai berikut:
- Saksi kenal dengan Asmowardoyo, tetapi tidak kenal dengan Penggugat II sampai VII, saksi
tidak ada hubungan keluarga dengan para penggugat maupun dengan para tergugat; ----------
- Saksi cukup lama bertetangga dekat dengan Asmowardoyo, rumah saksi dengan rumah
Asmowardoyo berdampingan atau bersebelahan; ----------------------------------------------------
- Saksi kenal dengan Asmowardoyo, tapi tidak kenal dengan istrinya Asmowardoyo, pada
waktu saksi bertetangga dengan Asmowardoyo, yang tinggal di rumah sengketa adalah
Asmowardoyo dan ibunya Asmowardoyo; ------------------------------------------------------------
- Saksi kenal dengan Asmowardoyo, sehari-hari sering dipanggil MBAH WARNO, sekarang
telah meninggal dunia pada tahun 2008, di Dusun Talun Kidul, Desa Banyudono, Kecamatan
Dukun, Kabupaten Magelang. Asmowardoyo mempunyai 3 (tiga) orang anak, yaitu: ---------
1) M. Wardoyo (Penggugat I), masih hidup sekarang tinggal di Jakarta; -----------------------
2) Wardjito, merantau ke Sumtera Utara, sekarang telah meninggal dunia; --------------------
3) Wartuti, telah meninggal dunia tahun 2013 di Talun Kidul, saksi tidak tahu apakah
Wartuti mempunyai anak atau tidak, dan saksi tidak kenal dengan Afra Riani/Tergugat
IV; ------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Asmowardoyo tidak bisa melihat alias buta, Asmowardoyo dengan Thomas Warna
Asmowardoyo orangnya satu. Thomas Warna Asmowardoyo nama Baptis, sedangkan
Asmowardoyo nama kecil; ------------------------------------------------------------------------------
- Menurut saksi Asmowardoyo mempunyai dua bidang tanah, satu tanah sawah seluas + 1500
m atau + satu setengah kisuk dan tanah kering berikut rumah yang berdiri di atasnya seluas +
500 m. keduanya terletak di Dusun Talun Kidul, Desa Banyudono, Kecamatan Dukun,
Kabupaten Magelang. Adapun batas tanah sawah adalah: ------------------------------------------
Sebelah Utara : Tanah Afra Riani/M. Wartuti
Sebelah Timur : Tanah Warli dan SMA Muhammadiyah
Sebelah Selatan : Tanah Agus Kadiono
Sebelah Barat : Tanah Afra Riani, sekarang Drajat dan Supar
Adapun batas tanah kering berikut bangunan rumah adalah: ---------------------------------------
Sebelah Utara : Jalan Raya
Sebelah Timur : Tanah Suseno
Sebelah Selatan : Tanah Afra Riani/M. Wartuti dan Saluran Air
Sebelah Barat : Tanah Afra Riani, sekarang Supar
-4-

- Menurut saksi sejak dahulu Asmowardoyo tinggal di rumah tersebut, sedangkan tanah sawah
digarap orang lain atas suruhan Mbah Warno. Dahulu rumah berupa gedeg, sekarang sudah
dibangun, tapi saksi tidak tahu siapa yang membangun rumah tersebut; -------------------------
- Setelah Asmowardoyo meninggal dunia tanah sengketa dikuasai oleh Wartuti, setelah Wartuti
meninggal, rumah ditempati orang lain dan sawah digarap orang lain, tidak tahu siapa yang
menyuruh; --------------------------------------------------------------------------------------------------
- Saksi tidak kenal dengan Warli, tidak kenal dengan Afra Riani; ----------------------------------
- Saki tahu kalau tanah sengketa kepunyaan Asmowardoyo atau Mbah Warno, karena dikasih
tahu langsung oleh Mbah Warno/Asmowardoyo. Saksi sering ngobrol-ngobrol dengan
Asmowardoyo di rumah Asmowardoyo; --------------------------------------------------------------
Bahwa atas keterangan saksi Nicolas Sutopo tersebut di atas, para penggugat tidak keberatan dan
menyatakan benar semua.

2. SAKSI SUWARTO, pada pokoknya memberi kesaksian sama dengan saksi Nicolas Sutopo,
sebagai berikut:
- Saksi adalah penduduk asli Talun Kidul, lahir dan besar di Talun Kidul, Desa Banyudono,
Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Setelah saksi menikah tahun 1994, saksi ikut
bersama istri di Dusun Baturono, Desa Baturono, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang
sampai sekarang. Akan tetapi, semua kerabat dan keluarga saksi masih tinggal di Talun
sampai sekarang dan saksi sering pulang ke Talun; -------------------------------------------------
- Saksi sejak kecil sampai besar bertetangga dengan Asmowardoyo, sehari-hari sering
dipanggil Mbah Warno, rumah saksi dengan rumah Mbah Warno bersebelahan. Saksi sering
mampir di rumah Mbah Warno dan sering ngobrol-ngobrol dengan Mbah Warno di rumah
Mbah Warno; ----------------------------------------------------------------------------------------------
- Saksi kenal dengan Asmowardoyo alias Mbah Warno dan tidak kenal dengan istrinya Mbah
Warno. Pada waktu itu rumah ditempati Mbah Warno dengan ibunya Mbah Warno; ---------
- Saksi kenal dengan Wardoyo, sekarang tinggal di Jakarta. Tetapi tidak kenal dengan
Penggugat II sampai VII dan saksi tidak ada hubungan keluarga dengan Wardoyo maupun
dengan para tergugat; -------------------------------------------------------------------------------------
- Saksi kenal dengan Asmowardoyo, sehari-hari sering dipanggil MBAH WARNO, sekarang
telah meninggal dunia pada tahun 2008, di Dusun Talun Kidul, Desa Banyudono, Kecamatan
Dukun, Kabupaten Magelang. Asmowardoyo mempunyai 3 (tiga) orang anak, yaitu: ---------
1) M. Wardoyo (Penggugat I), masih hidup sekarang tinggal di Jakarta; -----------------------
2) Wardjito, merantau ke Medan, sekarang telah meninggal dunia; -----------------------------
3) Wartuti, telah meninggal dunia tahun 2013 di Talun Kidul, saksi tidak tahu apakah
Wartuti mempunyai anak atau tidak, dan saksi tidak kenal dengan Afra Riani/Tergugat
IV; ------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Asmowardoyo tidak bisa melihat alias buta, Asmowardoyo dengan Thomas Warna
Asmowardoyo orangnya satu. Thomas Warna Asmowardoyo nama Baptis, sedangkan
Asmowardoyo nama kecil; ------------------------------------------------------------------------------
- Menurut saksi Asmowardoyo mempunyai dua bidang tanah, satu tanah sawah seluas + 1500
m atau + satu setengah kisuk dan tanah kering berikut rumah yang berdiri di atasnya seluas +
500 m. keduanya terletak di Dusun Talun Kidul, Desa Banyudono, Kecamatan Dukun,
Kabupaten Magelang. Adapun batas tanah sawah adalah: ------------------------------------------
Sebelah Utara : Tanah Afra Riani/M. Wartuti
Sebelah Timur : Tanah Warli dan SMA Muhammadiyah
Sebelah Selatan : Tanah Agus Kadiono
Sebelah Barat : Tanah Afra Riani, sekarang Drajat dan Supar
Adapun batas tanah kering berikut bangunan rumah adalah: ---------------------------------------
Sebelah Utara : Jalan Raya
Sebelah Timur : Tanah Suseno
Sebelah Selatan : Tanah Afra Riani/M. Wartuti dan Saluran Air
Sebelah Barat : Tanah Afra Riani, sekarang Supar
- Menurut saksi kedua bidang tanah tersebut di atas adalah kepunyaan Asmowardoyo yang
berasal dari kakeknya bernama Bagong, orang tua Asmowardoyo bernama Aris Soemarka.
Saksi tahu kalau tanah sengketa kepunyaan Asmowardoyo karena diberitahu langsung oleh
Asmowardoyo pada saat ngobrol-ngobrol di rumah Asmowardoyo. Karena pada saat itu saksi
-5-

sering main ke rumah Asmowardoyo. Pada saat itu yang tinggal di rumah itu adalah
Asmowardoyo dan ibunya, namanya tidak ingat. Sedangkan sawah digarap orang lain atas
suruhan Asmowardoyo; ----------------------------------------------------------------------------------
- Menurut saksi rumah ada yang menempati dan sawah ada yang menggarap, tetapi tidak tahu
apakah mereka beli atau tidak; --------------------------------------------------------------------------
- Menurut saksi dahulu rumah berupa gedek, sekarang sudah dibangun, tidak tahu siapa yang
membangun; -----------------------------------------------------------------------------------------------
- Saksi tidak kenal dengan WARLI; ---------------------------------------------------------------------
- Setelah Asmowardoyo meninggal dunia, tanah sengketa dikuasai atau ditempati Wartuti; ---

Bahwa atas keterangan saksi Suwarto tersebut di atas, para penggugat tidak keberatan dan
menyatakan benar semua; ------------------------------------------------------------------------------------

3. SAKSI SUDARMI, pada pokoknya memberi kesaksian sama dengan kesaksian saksi Nicolas
Sutopo dan saksi Suwarto pada intinya sebagai berikut: ------------------------------------------------
- Saksi bertetangga dengan Asmowardoyo, rumah saksi dengan rumah Asmowardoyo
bersebalahan atau berdampingan, ibu saksi bernama Mbah Sumo, tanah mbah Sumo dijual
saksi kepada Wartuti; -------------------------------------------------------------------------------------
- Saksi kenal dengan Wardoyo, saksi tidak ada hubungan keluarga dengan Wardoyo dan
Penggugat II-VII dan tidak ada hubungan keluarga dengan Para Tergugat; ---------------------
- Saksi kenal dengan Asmowardoyo, tapi tidak kenal dengan istrinya pak Asmowardoyo.
Asmowardoyo sering dipanggil dengan Mbah Warno, sekarang telah meninggal dunia tahun
2008 di Talun Kidul. Almarhum Asmowardoyo mempunyai 3 (tiga) orang anak, yaitu: ------
1) M. Wardoyo (Penggugat I), masih hidup sekarang tinggal di Jakarta; -----------------------
2) Wardjito, merantau ke Medan, sekarang telah meninggal dunia; -----------------------------
3) Wartuti, telah meninggal dunia tahun 2013 di Talun Kidul, saksi tahu Wartuti mempunyai
anak, dan saksi kenal dengan Afra Riani/Tergugat IV; -----------------------------------------
- Asmowardoyo dengan Thomas Warna Asmowardoyo orangnya satu. Thomas Warna
Asmowardoyo nama Baptis, Asmowardoyo tidak bisa melihat alias buta;-----------------------
- Saksi sering ngobrol-ngobrol dengan Asmowardoyo dan saksi sering membantu
Asmowardoyo dalam hal makan dan lain sebaginya. Saksi sering masuk ke rumah
Asmowardoyo. Pada saat itu yang menempati rumah adalah Asmowardoyodan ibunya.
Sedangkan tanah sawah digarap orang lain atas suruhan Asmowardoyo; ------------------------
- Menurut saksi Asmowardoyo alias Mbah Warno mempunyai dua bidang tanah, satu tanah
sawah seluas + 1500 m atau + satu setengah kisuk dan tanah kering berikut rumah yang berdiri
di atasnya seluas + 500 m. keduanya terletak di Dusun Talun Kidul, Desa Banyudono,
Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Adapun batas tanah sawah adalah: ------------------
Sebelah Utara : Tanah Afra Riani/M. Wartuti
Sebelah Timur : Tanah Warli dan SMA Muhammadiyah
Sebelah Selatan : Tanah Agus Kadiono
Sebelah Barat : Tanah Afra Riani, sekarang Drajat dan Supar
Adapun batas tanah kering berikut bangunan rumah adalah: ---------------------------------------
Sebelah Utara : Jalan Raya
Sebelah Timur : Tanah Suseno
Sebelah Selatan : Tanah Afra Riani/M. Wartuti dan Saluran Air
Sebelah Barat : Tanah Afra Riani, sekarang Supar
- Menurut saksi kedua bidang tanah tersebut (tanah sengketa) adalah kepunyaan Asmowardoyo
atau Mbah Warno, berasal dari kakeknya bernama Mbah Bagong. Orang tua Asmowardoyo
bernama Aris Soemarka. Saksi tahu kalau kedua bidang tanah tersebut kepunyaan
Asmowardoyo, karena diberitahu langsung oleh Asmowardoyo dan sejak dahulu
Asmowardoyo sudah menempati rumah tersebut dan sudah menggarap tanah sawah dengan
paronan (disuruh orang lain)
- Menurut saksi setelah Asmowardoyo meninggal dunia, tanah sengekta dikuasai oleh Wartuti.
Setelah Wartuti meninggal dunia tanah sengekta dikuasai anaknya bernama Afra Riani.
Sekarang ini rumah ada yang menempati dan sawah digarap orang lain; ------------------------
- Menurut saksi dahulu rumah berupa gedeg, sekarang sudah dibangun. Tetapi saksi tidak tahu
siapa yang membangun rumah tersebut; ---------------------------------------------------------------
-6-

- Saksi tidak kenal dengan WARLI dan menurut saksi Afra Riani sering di Jakarta; ------------

Bahwa atas keterangan saksi SUDARMI tersebut di atas, para penggugat tidak keberatan dan
menyatakan benar semua; ------------------------------------------------------------------------------------

4. SAKSI MUKIDAD, memberi kesaksian hampir sama dengan saksi Nicolas Sutopo, saksi
Suwarto, dan saksi Sudarmi, pada pokoknya memberi kesaksian sebagai berikut: ------------------
- Saksi kenal dengan Asmowardoyo, tetapi tidak kenal dengan Penggugat II sampai VII, saksi
tidak ada hubungan keluarga dengan para penggugat maupun dengan para tergugat; ----------
- Menurut saksi, Asmowardoyo dengan Thomas Warna Asmowardoyo orangnya satu. Thomas
Warna Asmowardoyo nama Baptis, sedangkan Asmowardoyo nama kecil, Asmowardoyo
tidak bisa melihat alias buta, sekarang telah meninggal dunia pada tahun 2008, di Dusun Talun
Kidul, Desa Banyudono, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Asmowardoyo
mempunyai 3 (tiga) orang anak, yaitu: -----------------------------------------------------------------
1) M. Wardoyo (Penggugat I), masih hidup sekarang tinggal di Jakarta; -----------------------
2) Wardjito, merantau ke Medan, sekarang telah meninggal dunia; -----------------------------
3) Wartuti, telah meninggal dunia tahun 2013 di Talun Kidul, saksi tidak tahu apakah
Wartuti mempunyai anak atau tidak, dan saksi tidak kenal dengan Afra Riani, Cuma
pernah mau ketemu dengan Afra Riani di Jakarta, tetapi tidak jadi karena Afra Riani tidak
bisa datang ke lokasi yang dijanjikan; -------------------------------------------------------------
- Asmowardoyo sering dipanggil Mbah Warno; -------------------------------------------------------
- Asmowardoyo mempunyai dua bidang tanah, satu tanah sawah seluas + 1500 m atau + satu
setengah kisuk dan tanah kering berikut rumah yang berdiri di atasnya seluas + 500 m.
keduanya terletak di Dusun Talun Kidul, Desa Banyudono, Kecamatan Dukun, Kabupaten
Magelang. Adapun batas tanah sawah adalah: --------------------------------------------------------
Sebelah Utara : Tanah Afra Riani/M. Wartuti
Sebelah Timur : Tanah Warli dan SMA Muhammadiyah
Sebelah Selatan : Tanah Agus Kadiono
Sebelah Barat : Tanah Afra Riani, sekarang Drajat dan Supar
Adapun batas tanah kering berikut bangunan rumah adalah: ---------------------------------------
Sebelah Utara : Jalan Raya
Sebelah Timur : Tanah Suseno
Sebelah Selatan : Tanah Afra Riani/M. Wartuti dan Saluran Air
Sebelah Barat : Tanah Afra Riani, sekarang Supar
- Menurut saksi kedua bidang tanah tersebut (tanah sengketa) adalah kepunyaan Asmowardoyo
atau Mbah Warno, berasal dari kakeknya bernama Mbah Bagong. Orang tua Asmowardoyo
bernama Aris Soemarka. Saksi tahu kalau kedua bidang tanah tersebut kepunyaan
Asmowardoyo, karena diberitahu langsung oleh Asmowardoyo dan sejak dahulu
Asmowardoyo sudah menempati rumah tersebut bersama ibunya, sedangkan tanah sawah
disuruh garap orang lain; ---------------------------------------------------------------------------------
- Saksi kenal dengan Wartuti dan tidak kenal dengan Warli; ----------------------------------------
- Menurut saksi setelah Asmowardoyo meninggal dunia tanah sengketa dikuasai Wartuti,
sekarang rumah ada yang menempati sedangkan sawah dikontrak orang lain; ------------------
- Saksi pernah diminta bantuan oleh Asmowardoyo untuk mengecek tanah sengketa ke kantor
kelurahan Bnyudono, karena menurut Asmowardoyo tanahnya dirubah oleh Wartuti tanpa
ijin Asmowardoyo;----------------------------------------------------------------------------------------
- Benar, pada saat itu saksi menemui Sekretaris Desa Banyudono, sekarang sudah meninggal
dunia, pak Sekretaris Desa memperlihatkan Buku C Desa kepada saksi, dan benar Buku C
Desa Banyudono No. 21 atas nama Asmowardoyo, dan tidak berapa lama kemudian saksi
dimintai tolong lagi oleh Asmowardoyo, karena menurut informasi dari perangkat Desa
Banyudono, tanah sengketa miliknya konon disertifikatkan oleh Wartuti tanpa ijin dari
Asmowardoyo, padahal pada saat pengajuan permohonan sertifikat ke BPN Kabupaten
Magelang/Tergugat III Asmowardoyo masih hidup; ------------------------------------------------
- Pertama kali saksi dimintai bantuan oleh Asmowardoyo pada tahun 2006 dan yang kedua
pada tahun 2008; ------------------------------------------------------------------------------------------
- Menurut saksi tanah sengketa dalam Buku C Desa banyudono No. 21 tertulis atas nama
Asmowardoyo bukan atas nama Warli; ----------------------------------------------------------------
-7-

- Menurut saksi, Asmowardoyo tidak terima kalau tanahnya (tanah sengketa) dirubah atau
dikuasai oleh Wartuti, karena anaknya/ahli warisnya bukan hanya Wartuti; --------------------

Bahwa atas keterangan saksi Mukidad tersebut di atas, para penggugat tidak keberatan dan
menyatakan benar semua; ------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dalam persidangan, saksi Nicolas Sutopo, saksi
Suwarto, saksi Sudarmi dan saksi Mukidad, mengatakan tanah sengketa adalah kepunyaan
Asmowardoyo, berasal dari kakeknya bernama Mbah Bagong dan para saksi dari para penggugat
mengatakan luas dan batas-batas tanah sengketa serta letak tanah sengketa sama dengan apa yang
tercantum dalam pasal 1908 KUHPerdata yang mengatakan: “Keterangan saksi yang bernilai sebagai
alat bukti hanya terbatas pada keterangan yang saling bersesuaian antara yang satu dengan yang
lainnya”; -------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Berdasarkan hasil pemeriksaan di tempat (PS) luas dan batas-batas tanah sengketa, serta letak tanah
sengketa berada di Dusun Talun Kidul. Desa Banyudono, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang
SUDAH BENAR DAN TEPAT sesuai yang tercantum dalam surat gugatan dan sesuai pula dengan
keterangan saksi Nicolas Sutopo, saksi Suwarto, saksi Sudrmi dan saksi Mukidad; --------------------
- Dengan demikian, berdasarkan fakta hukum yang terungkap dalam persidangan dihubungkan dengan
bukti-bukti surat dari para penggugat, dihubungkan pula dengan keterangan-keterangan saksi-saksi
yang diajukan para penggugat dalam persidangan dapatlah ditarik kesimpulan bahwa “ PARA
PENGGUGAT TELAH BERHASIL MEMBUKTIKAN DAN MEMPERTAHANKAN DALIL-
DALIL GUGATANNYA, sedangkan PARA TERGUGAT TIDAK BERHASIL MEMATAHKAN
DALIL-DALIL PARA PENGGUGAT dengan kata lain Para Tergugat TIDAK BERHASIL
MEMPERTAHANKAN DALIL-DALIL BANTAHANNYA.

TANGGAPAN ATAS BUKTI SURAT YANG DIAJUKAN TERGUGAT III (BPN) KABUPATEN
MAGELANG
- Bahwa Tergugat III dalam jawaban maupun Dupliknya, dengan tegas mengatakan bahwa tanah
sengketa berasal dari C Desa No. 1597, atas nama WARTUTI yang berasal dari WARLI; ------------
- Bahwa berdasarkan bukti tertulis yang diajukan Tergugat III, yakni T.III.1 fotocopy Buku Tanah Hak
Milik No. 1005 atas nama M. Wartuti dan T.III.2 berupa fotocopy Buku Tanah Hak Milik No. 1006,
atas nama M. Wartuti dan bukti T.III.5. Kedua bidang tanah tersebut di atas berasal dari C Desa No.
1597 atas nama Wartuti asal dari C Desa No. 1597 atas nama Warli. Padahal berdasarkan bukti
tertulis yang diajukan para penggugat yakni P.I-VII/21 dan berdasarkan hasil pemeriksaan di Kantor
Balai Desa Banyudono pada tanggal 22 Maret 2018, dalam Buku C Desa No. 1597 atas nama Warli
TIDAK ADA tanah sawah dan tanah pekarangannya ALIAS KOSONG, tetapi anehnya dalam C
Desa No. 1597 atas nama Wartuti, ada tulisan tanah sawah dan tanah pekarangannya; padahal dari
asalnya yakni C No. 1597 tidak ada tanahnya; ----------------------------------------------------------------
- Anehnya lagi dalam Buku C Desa Banyudono No. 1597, atas nama Warli, tetapi pada saat pengajuan
permohonan sertifikat ke BPN Kabupaten Magelang/Tergugat III, C Desa No. 1597 dibuat dan ditulis
atas nama M. Wartuti. Dengan demikian pemilik C Desa No. 1597 ada dua orang yang satu Warli
dan yang satu lagi M. Wartuti tidak mungkin pemilik C Desa No. 1597 dua orang yang berbeda atau
berlainan orangnya. Adapun bukti tertulis T.III.3 dan T.III.4 mohon ditolak karena ada kaitannya
dengan bukti T.III.1 dan T.III.2; ---------------------------------------------------------------------------------

Berdasarkan fakta hukum tersebut Buku C Desa No. 1597 atas nama Warli maupun Buku C Desa No.
1597 atas nama M. Wartuti adalah tidak sah dan batal demi hukum serta tidak mepunyai kekuatan hukum
dan oleh karena pengajuan permohonan sertifikat pada BPN Kabupaten Magelang/Tergugat III
didasarkan pada C Desa No. 1597 atas nama M. Wartuti adalah hasil rekayasa, tidak sesuai dengan
riwayatnya, asal usulnya (Aslinya) yaknis C Desa No. 1597 atas nama Warli yang tidak sah dan tidak
mempunyai kekuatan hukum. Maka dengan sendirinya sertifikat Hak Milik No. 1005 dan Sertifikat Hak
Milik No. 1006 keduanya atas nama M. Wartuti adalah tidak mempunyai kekuatan hukum. Karena itu
pula semua bukti-bukti surat yang diajukan Tergugat III dalam perkara ini menjagi Gugur dan harus
ditolak semuanya. Dalam hal ini Yurispudensi MA No. 1172K/Sip/1971, tanggal 19 Januari 1972
menyatakan “Surat bukti jual beli menjadi tidak sah dan dinyatakan batal jika bukti-bukti lainnya menjadi
dasarnya, menurut hukum tidak mempunyai kekuatan hukum.
-8-

Berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, telah terbukti bahwa Tergugat I, Tergugat II, dan almarhum
M. Wartuti telah melakukan perbuatan melawan hukum antara lain dengan cara merekayasa C. Desa No.
1597, membuat dan menerbitkan data yang tidak sesuai fakta yang sebenarnya, oleh karena itu gugatan
para Penggugat telah terbukti benar dan meyakinkan.

TANGGAPAN ATAS BUKTI SURAT DAN SAKSI YANG DIAJUKAN TERGUGAT IV


1. Bukti T.IV.1 : tidak perlu ditanggapi; ----------------------------------------------------------------------
2. Bukti T.IV.2 : sama dengan bukti P.I-VII/15, karenanya para penggugat tidak keberatan; --------
3. Bukti T.IV.3 : mohon ditolak; -------------------------------------------------------------------------------
4. Bukti T.IV.4 : Buku C Desa No. 21 sama dengan bukti P.I-VII/17 dan 18, para penggugat tidak
keberatan, berarti Tergugat IV mengakui keberadaan P.I-VII/17 dan 18 serta
mengakui bahwa C Desa No. 21 atas nama Asmowardoyo; --------------------------
5. Bukti T.IV.5 : bukti ini mohon ditolak, karena tidak ada relevansinya dengan perkara ini; --------
6. Bukti T.IV.6 : SHM No. 1005 atas nama M. Wartuti; ---------------------------------------------------
7. Bukti T.IV.7 : SHM No. 1006 atas nama M. Wartuti; ---------------------------------------------------
Bukti T.IV.6 dan Bukti T.IV.7 berupa SHM No. 1005 dan SHM N. 1006, keduanya atas nama M.
Wartuti, MOHON ditolak dengan alasan sesuai yang dijelaskan dalam tanggapan bukti surat
Tergugat III, yakni T.III.1 dan T.III.2, T.III.5;----------------------------------------------------------------
8. Bukti T.IV.8 : berupa SPPT, bukti ini ditolak karena SPPT tidak dapat dipergunakan sebagai alat
bukti hak milik. Dalam hal ini Putusan MA No. 2504K/Pdt/1984, tanggal 31
Desember 1985, menegaskan: “Surat IPEDA hanya bersifat administratif, tidak
dapat dipergunakan sebagai alat bukti hak milik”. Oleh karena itu meskipun nama
seseorang tercantum sebagai pembayaran IPEDA, surat ini bukan merupakan bukti
mutlak dan sempurna pembayaran sebagai pemilik atau ikut sebagai pemilik atas
tanah”; -----------------------------------------------------------------------------------------
9. Bukti T.IV.9 : berikut lampirannya, bukti ini ditolak keras, karena tidak jelas dan tidak ada
kaitannya dengan perkara ini, lagipula bukti ini tidak ada aslinya; ----------------

Bahwa selain mengajukan bukti surat dalam persidangan Tergugat IV mengajukan atau menghadirkan 2
(dua) orang saksi di bawah sumpah yaitu SARINDI dan MARSUDI, kedua saksi ini disuruh
menerangkan tanah sengketa milik Warli; --------------------------------------------------------------------------
1. SAKSI SARINDI, pada pokoknya memberi kesaksian sebagai berikut:
- Saksi tidak kenal dengan Asmowardoyo, tidak kenal dengan wardoyo, tidak kenal dengan
Penggugat II sampai VII, tidak kenal dengan Wartuti, tidak kenal dengan Afra Riani tidak kenal
dengan Marwoto, Suparman dan Saminten, tanggapan para penggugat tidak bekeratan; ----------
- Saksi mengatakan tanah yang disengketakan milik Warli dan saksi kenal dengan Warli, tinggal
di Jakarta, Bogor dan Semarang, pak Warli punya rumah dimana-mana: Tanggapan para
penggugat tidak benar; ----------------------------------------------------------------------------------------
- Saksi mengatakan Pak Bagong adalah orangtuanya Marsudi, Pak Bagong menyuruh saksi
menawarkan sawah sengketa pada Pak Warli, pada tahun 1972 dengan harga Rp. 150.000,-
(seratus lima puluh ribu rupiah), pak Warli mau membeli sawah tersebut, tetapi pembayarannya
atau uangnya diambil di Bogor, di rumah Warli, saksi sebagai makelar ikut mengambil uangnya
ke Bogor bersama pak Bagong: Para penggugat menanggapi tidak benar; ---------------------------
- Menurut saksi pada waktu itu tidak ada surat jual beli sawah: Para penggugat menanggapi tidak
keberatan; -------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Yang dibeli Warli adalah sawahnya sedangkan rumahnya saksi tidak tau milik siapa, pada waktu
itu rumah gedeg, lalu dibangun Warli: Para penggugat menanggapi tidak benar; -------------------
- Menurut saksi rumah itu dulunya milik pak Bagong, yang tinggal disitu pak warno dan ibunya
bernama mbah Sastro: Para penggugat menanggapi tidak benar; --------------------------------------
- Saksi tidak tahu hubungan antara pak warno dengan Pak Warli, saksi tidak kenal dengan Mbah
Sastro, saksi tidak tahu Warli itu punya anak atu tidak, saksi tidak tahu Mbah Warto punya anak
atau tidak: Para Penggugat menanggapi tidak keberatan; -----------------------------------------------
- Menurut saksi, Warli punya tanah hanya dua bidang, tanah lainnya tidak punya: Para penggugat
menanggapi tidak keberatan, sepanjang bukan tanah sengketa; ----------------------------------------
- Menurut saksi sawah itu dulunya punya Mbah Bagong: Para penggugat menanggapi benar; -----
-9-

Bahwa terhadap keterangan saksi Sarindi, yang tidak dibantah satu persatu dalam kesimpulan ini Para
Penggugat tolak dengana keras, sepanjang bertentangn dengan dalil-dalil para penggugat;------------

2. SAKSI MARSUDI, pada pokoknya memberi keksaksian sebagai berikut:


- Saksi tidak kenal dengan Asmowardoyo, tidak kenal dengan Wardoyo, tidak kenal dengan para
penggugat, tidak kenal dengan Wartuti dan Afra Riani, tidak kenal dengan Mawarto, tidak kenal
dengan Suparman dan Saminten, dan saksi mengatakan tidak punya hubungan keluarga dengan
para penggugat maupun dengan para tergugat: Para penggugat menanggapi tidak keberatan; ----
- Saksi mengatakan bahwa ia adalah anak Bagong, tapi tidak tahu nama lengkap bapaknya: Para
penggugat menanggapi tidak benar; ------------------------------------------------------------------------
- Menurut saksi, tanah sawah dijual bapaknya kepada Warli, tahun berapa tidak tahu, dan tidak ada
surat jual belinya: Para penggugat menanggapi tidak keberatan; ---------------------------------------
- Yang dibeli Warli adalah sawahnya saja, sedangkan rumahnya milik siapa tidak tahu, waktu itu
rumah gedeg, lalu dibangun Warli: Para penggugat menanggapi tidak benar; -----------------------
- Menurut saksi, dulunya rumah itu milik Bagong, yang tinggal disitu adalah pak Warno dan ibunya
bernama mbah Sastro: para penggugat menanggapi benar; ---------------------------------------------
- Saksi tidak tau hubungan antara pak Warno dengan pak Warli, saksi tidak tau Warli itu punya
anak atau tidak: Para penggugat menganggapi tidak keberatan.
- Menurut saksi pak Warli tidak mempunyai tanah lainnya, pak Warli tidak memiliki banyak tanah.
- Menurut saksi dulunya sawah itu milik pak Bagong: Para penggugat menanggapi benar, tapi
sawah tersebut tidak dibeli pak Warli.

Bahwa terhadap keterangan saksi Marsudi, yang tidak dibantah satu persatu dalam kesimpulan
ini ditolak keras, sepanjang bertentangan dengan dalil-dalil para penggugat.

Bahwa bukti tertulis T.IV.8: berupa SPPT PBB, bukti ini mohon ditolak sesuai Putusan MA No.
2444 K/Pdt/1984, mengatakan : “Alat bukti yang diajukan Penggugat berupa akta IPEDA, namun
meskipun memenuhi syarat formal tetapi tidak memenuhi syarat materil sehingga tidak sah
sebagai alat bukti”.

Bahwa jawaban Tergugat IV, pada halaman 3 angka 4.1, disebut : Bahwa tanah yang disebut-
sebut dalam surat gugatan para penggugat SEMULA adalah tanah Warli bukan Asmowardoyo.

Kata semula, berarti sejak awal atau dari awal tanah sengketa milik Warli.

Apabila jawaban Tergugat IV, tersebut diatas dihubungkan dengan keterangan saksi Sarindi,
saksi Marsudi, tidak singkron dan saling bertentangan, yaitu : saksi Sarindi dan saksi Marsudi,
mengatakan : yang pak Warli beli adalah tanah sawah dan tidak ada surat jual belinya, adapun
tanah pekarangan dan sumah saksi mengatakan tidak tau, tidak ada seorang saksipun yang
mengatakan tanah pekarangan dan rumah dibeli Warli, padahal Tergugat IV, mengatakan Tanah
sengketa milik Warli.

Bahwa jawaban Tergugat IV, pada halaman 4, angka 6, baris ke 4, disebut : …..sebab yang benar
tanah dalam C Desa tersebut adalah milik Warli alm. dan Warli sebagai kakak yang memiliki
banyak tanah hanya meminjamkan kepada Asmowardoyo sebagai adik yang tak memiliki tanah
untuk sekedar menempati saja bukan memiliki”.

Apabila jawaban Tergugat IV, tersebut di atas dihubungkan dengan keterangan saksi Sarindi dan
saksi Marsudi, dihubungkan lagi dengan bukti surat yang diajukan Tergugat IV dalam
persidangan, ternyata tidak sinkron dan saling bertentangan, seperti :
- Saksi Sarindi dan Marsudi, mengatakan Warli tidak memiliki banyak tanah, sedangkan
Tergugat IV, mendalilkan Warli memiliki banyak tanah.
- Saksi Sarindi dan Marsudi, mengatakan, tidak tahu apakah antara Warli dengan
Asmowardoyo ada hubungan kakak-adik, sedangkan Tergugat IV, mengatakan Warli sebagai
kakak Asmowardoyo, saksi Sarindi dan saksi Marsudi, mengatakan : Tidak tau apakah Warli
itu meminjamkan rumah sama Asmowardoyo.
-10-

- Saksi Sarindi dan Marsudi, tidak tau kalau Warli sudah meninggal, sedangkan Tergugat IV,
bilang, kalau Warli sudah almarhum, tapi tidak ada bukti yang mendukung kalau Warli sudah
meninggal.
- Tergugat IV, dengan tegas mengatakan bahwa tanah sengketa milik Warli, tetapi Tergugat
IV, tidak dapat membuktikn secara hukum kalau tanah sengketa milik Warli.

 Bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dalam persidangan dihubungkan keterangan
saksi dari Tergugat IV, yakni saksi Sarindi dan saksi Marsudi, dihubungkan lagi dengan
jawaban maupun Duplik Tergugat IV, dihubungkan lagi dengan bukti-bukti surat yang
diajukan Tergugat IV, dalam persidangan, ternyata tidak singkron, saling bertentangn antara
Jawaban dan keterangan saksi dan bukti surat, bahkan mengandung kontroversi. Keterangan
antara saksi yang satu dengan saksi lainnya terpisah-pisah dan saling berdiri sendiri antara
keterangan saksi dengan alat bukti yang lain saling bertentangan, oleh karena itu tidak sah
sebagai alat bukti, akibatnya tidak memiliki nilai kekuatan pembuktian.
 Berdasarkan fakta hukum yang terungkap dalam persidangan, baik keterangan saksi Sarindi
dan saksi Marsudi, maupun bukti surat yang diajukan Tergugat III dan Tergugat IV, dalam
persidangan Tidak dapat membuktikan kebenaran Jawaban maupun Dupliknya, dengan kata
lain Tergugat III dan Tergugat IV, tidak dapat mempertahankan dalil-dalil batahannya.

- Bahwa untuk Tergugat I, II, dan Tergugat V, yang tidak hadir dalam persidangan, dalam hal
ini Putusan MARI no. 1173 K/Sip/1972, tanggal 18 Mei 1977, mengatakan : “Tergugat yang
tidak menghadiri persidangan perkara walaupun telah dipanggil secara layak dianggap tidak
mengajukan perlawanan”.

Berdasarkan fakta-fakta hukum sebagaimana diuraikan diatas, maka layak dan patut gugatan para
penggugat dikabulkan seluruhnya.

Demikian kesimpulan ini, atas terkabulnya kami ucapkan terima kasih.

Mungkid, 4 April 2018.


Kuasa Hukum Penggugat I-VII
(Para Penggugat)

BAHARUDDIN HARAHAP, SH.

Anda mungkin juga menyukai