Anda di halaman 1dari 13

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP KEUTUHAN PEREKONOMIAN


INDONESIA

Oleh:

1. Khoirur Rohman 161910101022


2. Abim Dwi Septianto 161910101054
3. Hilmi Muhammad 161910101051
4. Fahriza Irman G. 161910101069
5. Dimas Bagus Budi P. A. 161910101097
6. Putri Nur Hidayah 161910101106

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2017
Kata Pengantar

Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ekonomi dengan
judul Dampak Globalisasi Terhadap Keutuhan Perekonomian Indonesia.

Penulisan makalah merupakan salah satu tugas untuk menunjang pembelajaran


Pendidikan Kewarganegaraan.Dalam penulisan makalah, penulis merasa masih
banyak kekurangan baik dalam segi penulisan maupun kecakupan materi.Kritik
dan saran sangat penulis butuhkan agar dapat menjadi lebih baik.

Dalam penyelesaian penulisan makalah ini, tentu banyak pihak yang terlibat di
dalamnya, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
terlibat di dalam penulisan makalah ini.

Penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya
penulis.

Jember, 19 April 2017

Penulis
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Globalisasi adalah masuk dan berkembangnya suatu pengaruh berasal dari
berbagai peristiwa di suatu bagian dunia dan menyebar ke bagian dunia lain.
Sementara itu, Perdagangan atau perniagaan pada umumnya adalah pekerjaan
membeli barang dari suatu tempat dan suatu waktu dan menjual barang tersebut di
tempat dan waktu lainnnya untuk memperoleh keuntungan tanpa merubah bentuk
dan fungsi barang tersebut.
Perdagangan internasional adalah proses tukar menukar barang atau jasa yang
terjadi antara suatu Negara dengan Negara lain. Menurut Amir, M.S. seorang
pengamat ekonomi, bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan
Internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan tersebut antara lain
disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan yang dapat
menghambat perdagangan internasional, misalnya dengan adanya perbedaan
budaya, bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, dan okum perdagangan.
Perdagangan internasional pada era globalisasi yang berkembang pesat saat
ini pada hakekatnya merupakan perdagangan sederhana yang tak lain adalah
menjual dan membeli barang atau jasa. Transportasi merupakan kunci dan
peranan paling penting dalam perdagangan internasional, dan dapat menimbulkan
stabilitas ekonomi Negara.
Akan diteliti lebih lanjut mengenai dampak globalisasi terhadap perdagangan
Indonesia.Seperti yang diketahui bahwa perdagangan Indonesia telah menembus
perdangangan internasional.Bahkan industri rumahanpun telah mulai mencoba
untuk memasarkan produknya ke dunia Internasional. Kegiatan eksport dan
import merupakan kegiatan utama dalam perdagangan internasional.
1.2 Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian globalisasi ?
2. Sebutkan dan jelaskan dampak positif globalisasi terhadap perekonomian
bangsa Indonesia ?
3. Sebutkan dan jelaskan dampak negatif globalisasi terhadap perekonomian
bangasa Indonesia ?
4. Bagaimanakah pengaruh globalisasi terhadap perekonomian bangsa
Indonesia?
5. Bagaimana sikap kita sebagai warga Negara dalam menghadapi
globalisasi tersebut?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari globalisasi.
2. Mengetahui dampak positif dari globalisasi.
3. Mengetahui dampak negatif dari globalisasi.
4. Mengetahui pengaruh globalisasi terhadap keutuhan perekonomian bangsa
Indonesia.
5. Mengetahui bagaimana sikap kita sebagai warga Negara dalam
menghadapi globalisasi
BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Globalisasi


Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena
pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan
lainnya.Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk
kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang
semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi
dan budaya.Meski sejumlah pihak menyatakan bahwa globalisasi berawal di era
modern, beberapa pakar lainnya melacak sejarah globalisasi sampai sebelum
zaman penemuan Eropa dan pelayaran ke Dunia Baru.Ada pula pakar yang
mencatat terjadinya globalisasi pada milenium ketiga sebelum Masehi.Pada akhir
abad ke-19 dan awal abad ke-20, keterhubungan ekonomi dan budaya dunia
berlangsung sangat cepat.
Istilah globalisasi makin sering digunakan sejak pertengahan tahun 1980-an
dan lebih sering lagi sejak pertengahan 1990-an. Pada tahun 2000, Dana Moneter
Internasional (IMF) mengidentifikasi empat aspek dasar globalisasi: perdagangan
dan transaksi, pergerakan modal dan investasi, migrasi dan perpindahan manusia,
dan pembebasan ilmu pengetahuan. Selain itu, tantangan-tantangan lingkungan
seperti perubahan iklim, polusi air dan udara lintas perbatasan, dan pemancingan
berlebihan dari lautan juga ada hubungannya dengan globalisasi. Proses
globalisasi memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis dan tata kerja, ekonomi,
sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.
Menurut Tanri abeng, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi adalah:
a. Globalisasi produksi, di mana perusahaan berproduksi di berbagai negara,
dengan sasaran agar biaya produksi menjadi lebih rendah. Hal ini
dilakukan baik karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang
murah, infrastruktur yang memadai ataupun karena iklim usaha dan politik
yang kondusif. Dunia dalam hal ini menjadi lokasi manufaktur global.
b. Globalisasi pembiayaan, dimana perusahaan global mempunyai akses
untuk memperoleh pinjaman atau melakukan investasi (baik dalam bentuk
portofolio ataupun langsung) di semua negara di dunia.
c. Globalisasi tenaga kerja, dimana, perusahaan global akan mampu
memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti
penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki
pengalaman. internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari
negara berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan
semakin mudah dan bebas.
d. Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah
dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena
kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV,radio,media cetak dll. Dengan
jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar
ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh : KFC,
celana jeans levis, atau hamburger melanda pasar dimana- mana.
Akibatnya selera masyarakat dunia -baik yang berdomisili di kota ataupun
di desa- menuju pada selera global.
e. Globalisasi Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan
penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif.
Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin
cepat, ketat, dan fair. Thompson mencatat bahwa kaum globalis
mengklaim saat ini telah terjadi sebuah intensifikasi secara cepat dalam
investasi dan perdagangan internasional. Misalnya, secara nyata
perekonomian nasional telah menjadi bagian dari perekonomian global
yang ditengarai dengan adanya kekuatan pasar dunia.

2.2 Tanda-tanda globalisasi

Dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Batas antarnegara semakin menipis


Di dunia ini terdapat lebih dari dua ratus negara. Tiap-tiap negara memiliki
wilayah dan batas negara tertentu. Oleh karena pengaruh globalisasi, batas
wilayah antarnegara menjadi hal yang tidak penting lagi. Setiap
orang pada zaman sekarang bisa mendapatkan informasi di luar batas
negaranya. Perkembangan teknologi dan komunikasi menjadi penyebab
hilangnya batas-batas negara tersebut. Sekarang orang dengan
mudah dapat menghubungi kerabat atau temannya yang berada di negara
lain dengan menggunakan telepon, bahkan dengan mudah melihat kondisi
suatu negara melalui media televisi. Ditambah lagi adanya internet yang
menyebabkan beragam informasi dapat diterima oleh siapa pun
dengan mudah.
2. Informasi mudah menyebar
Proses mendunia memungkinkan penyebaran informasi menjadi lebih
mudah
dan cepat. Berbagai peristiwa sekecil apa pun sekarang dapat diterima di
semua tempat dan oleh semua orang. Penindasan, peperangan,
perkembangan
ekonomi, penemuan teknologi baru, bahkan pertunjukan musik pun dapat
langsung disaksikan di seluruh dunia. Berbagai kemudahan tersebut
ternyata tidak hanya dalam hal informasi.
Kebebasan untuk mengungkapkan pikiran dan pendapat semakin mudah.
Globalisasi memudahkan setiap negara dan setiap orang menunjukkan diri
pada seluruh dunia. Prestasi yang dimiliki seseorang dapat dengan mudah
disebarluaskan di seluruh penjuru dunia. Media yang digunakan antara
lain
internet dan televisi.
3. Kegiatan perdagangan semakin luas
Kegiatan perdagangan terus berkembang akibat pengaruh globalisasi di
bidang ekonomi. Kegiatan ekonomi dan perdagangan di dunia menjadi
semakin
terbuka melintasi batas-batas wilayah sebuah negara. Contohnya barang-
barang yang di pakai sekarang ini, seperti Pensil mungkin diproduksi oleh
negara Cina. Televisi dan radio dirumah mungkin diproduksi oleh Negara
Jepang atau Korea. Bahkan, sekarang dapat menjumpai restoran cepat saji
milik perusahaan asing seperi Mc Donalds, Dunkin Donuts, dan Pizza
Hut. Tidak hanya itu, kegiatan ekonomi sekarang ini juga menyangkut
masalah perpindahan tenaga kerja. Pada era global tenaga kerja dapat
memilih bekerja di negara mana pun sesuai dengan keinginan dan
kemampuannya. Membahas tentang globalisasi ekonomi. Globalisasi
perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan
perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu
kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas
teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan
seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.
Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi
kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian
internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak
akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar
internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang
masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.

2.3 Faktor yang melatarbelakangi munculnya globalisasi


Globalisasi adalah fenomena yang tidak datang tanpa sebab. Terdapat
beberapa, diantaranya:
1. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berperan untuk
kemudahan dalam transaksi ekonomi antarnegara. Negara-negara maju
mampu menciptakan teknologi canggih yang dapat mempermudah
hubungan antarnegara secara bebas. Adanya teknologi modern seperti
televisi, radio, internet dan satelit maenjadikan dunia yang luas ibaratkan
sebuah desa kecil yang dapat dijangkau dengan mudah. Perekonomian
dunia berjalan dengan cepat dan bebas, sehingga Negara-negara saling
berlomba untuk mendapatkan keuntungan bagi mereka.
2. Kerjasama ekonomi internasional yang memudahkan terjadinya
kesepakatan-kesepakatan antarnegara yang terjalin dengan erat. Hubungan
mutualisme yang terjadi itu guna membawa keuntungan bersama baik
dalam sektor ekonomi, pendidikan maupun sosial budaya
3. Majunya ilmu pengetahuan pada teknologi transportasi yang memudahkan
dalam jasa transport dan pengiriman barang keluar negeri. Perkembangan
ilmu pengetahuan melahirkan cendekiawan-cendekiawan yang mampu
menciptakan teknologi modern yang membantu manusia dalam
berhubungan sosial dari hubungan antarpersonal hingga hubungan
antarnegara. barang-barang produk lokal dapat diekspor dengan mudah
dengan teknologi transportasi modern. Begitu pula sebaliknya, masyarakat
Indonesia bisa menikmati produk-produk impor.

2.4 Dampak Positif dari Globalisasi


a. Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan
produk ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini
membuka kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk melahirkan
produk-produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar dunia.
b. Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila
investasinya bersifat langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di
Indonesia maka akan membuka lapangan kerja. Hal ini bisa mengatasi
kelangkaan modal di Indonesia.
c. Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat
dan belum bisa diproduksi di Indonesia.
d. Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan
kerja di bidang pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk
Indonesia.

2.5 Dampak Negatif Globalisasi


a. Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah
bersaing dengan produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas.
Misalnya produk pertanian kita kalah jauh dari Thailand.
b. Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan
usaha-usaha di Indonesia. Misalnya, ancaman produk mainan Cina yang
lebih murah bagi industri mainan di tanah air.
c. Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi
ajang spekulasi. Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan
mudah ditarik atau dicabut jika dirasa tidak lagi menguntungkan. Hal ini
bisa memengaruhi kestabilan ekonomi.
d. Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang
lebih profesional SDMnya. Lapangan kerja di Indonesia yang sudah
sempit jadi semakin sempit.

2.6 Sikap Indonesia menghadapi globalisasi ekonomi


Beberapa upaya yang harus dilakukan Indonesia dalam menyongsong era
perdagangan bebas adalah :
1. Menyiapkan SDM yang kompeten, kompetitif dan memiliki skill yang baik
dalam menghadapi kompetisi globalisasi.
2. Melaksanakan standarisasi dan sertifikasi bagi perusahaan dan lembaga
pemerintah untuk citra, kesungguhan dan kualitas produk.
3. Menghilangkan praktek-praktek korupsi, kolusi, nepotisme dan manipulasi.
4. Mendorong pengusaha-pengusaha lokal khususnya pengusaha kecil dan
menengah untuk berkompetisi secara sehat
5. Mendorong munculnya produk-produk kreatif dan inovatif dari masyarakat
Indonesia Globalisasi ekonomi bukanlah sesuatu yang harus dihindari tetapi
globalisasi ekonomi adalah sesuatu yang mesti dihadapi.

2.7 Harapan perekonomian di masa depan


Seperti yang dinyatakan Ramadhan Pohan (dalam Bisnis.com, 2013), yang
menjadi harapan perekonomian bangsa indonesia di masa depan adalah,
1. Perekonomian Indonesia berkembang pesat. Hal tersebut didorong oleh
besarnya penduduk berusia produktif. Terjadinya urbanisasi dari desa ke kota
juga menyumbang peningkatan masyarakat kelas menengah yang membuat
konsumsi dan pendapatan terjadi peningkatan drastis. Diperkirakan selama 20
tahun ke depan, demografi tersebut akan bertahan dengan sebagian besar
masyarakat berusia produktif. Mereka akan menyumbang peningkatan kelas
menengah dan tentu saja dapat menggerakkan perekonomian dalam negeri.
2. Pengembangan sumber daya alam dan energi yang dimiliki Indonesia di masa
depan. Seperti diketahui, kekayaan energi baik fosil maupun energi
terbarukan di Indonesia sangat besar potensinya. Selain itu, SDA yang
dimiliki negara ini juga beragam dan sangat banyak.
3. Menguatnya sistem perekonomian yang dianut Indonesia saat ini. Yaitu
system perekonomian pancasila. Sistem ekonomi ini adalah buah bentukan
dari dua sistem ekonomi sebelumnya; kapitalis dan sosialis. Setelah diteliti,
ternyata sistem ekonomi kapitalis dan sosialis ada nilai positifnya. Mereka
tidak mutlak buruk, oleh karena itu munculah sistem ekonomi Pancasila yang
merupakan sari-sari positif dari sistem ekonomi liberal dan etatisme. Sistem
ekonomi Pancasila menjadi sistem perekonomian yang di anut Indonesia
sampai saat ini karena memang sistem inilah yang paling sesuai dengan
keadaan masyarakat, sumber daya dan keadaan bangsa. Sistem perekonomian
yang di anut Indonesia yang masih berlaku ini memberikan kesempatan yang
sangat luas bagi pemilik modal untuk mengembangkan bisnisnya untuk
meraih keuntungan yang sebesar-besarnya. Negara mengakui keberadaannya.
Peran negara adalah mengatur stabilitas negara dengan mengendalikan
perekonomian dan mengelola sumber daya penting didalam negara itu.
Negara juga melakukan kegiatan ekonomi yang sama dengan swasta yang
meliputi produksi, konsumsi, dan juga distribusi. Pemerintah memproduksi
barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakatnya seperti PLN, PT KAI, PT
Pos, dsb. Untuk kegiatan konsumsi yang dilakukan pemerintah meliputi
perbaikan gedung, perbaikan sarana-prasarana, dsb. Untuk kegiatan distribusi
atau penyaluran, pemerintah menyalurkan barang dan jasa buatannya kepada
masyarakat, seperti pelayanan sembako murah, Bulog, dsb.
BAB 3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Globalisasi ekonomi yang saat ini sedang terjadi harus kita hadapi dengan
persiapan yang matang.Persiapan itu datang dari pemerintah, pengembangan
usaha dan peningkatan SDM yang baik sehingga tercipta sebuah sistem
perekonomian yang kokoh agar perekonomian Indonesia tumbuh secara positif.
Pertumbuhan ekonomi yang ada harus seiring sejalan dengan adanya proteksi jati
diri Negara.Sebab, Globalisasi dapat menghapuskan batasan budaya dan
menghilangkan jati diri sebuah bangsa apabila bangsa tersebut keblablasan dalam
memberikan kebebasan ber-globalisasi.

3.2 Saran
Maka dari itu sebaiknya kita sebagai warga Indonesia yang mencintai
Indonesia wajib hukumnya untuk mendukung Indonesia agar bisa sejahtera.
Misalnya dengan membeli produk dalam negeri karena pasar kita yang sudah
tersaingi oleh pasar luar negeri di era globalisasi ini. Yang perlu kita persiapkan
menghadapi era globalisasi adalah sifat lebih selektif, kritis, dan berhati-hati.
Globalisasi membawa pengaruh positif terhadap Indonesia, tetapi tidak kalah juga
dengan contoh yang telah disebutkan diatas dampak negatifnya. Dalam hal
Globalisasi ini, peran pemerintah dalam suatu negara sangat diperlukan,
mengingat segala aspek yang dilakukan adalah demi tercapainya suatu keadaan
negara yang lebih baik.
Pemerintah perlu menyikapi kehadiran globalisasi disini secara intensif dan
berkelanjutan (berkala). Karena dampak/pengaruh negatif dari globalisasi ini jika
dibiarkan secara terus menerus maka sama saja akan memutarbalikkan keadaan
bahkan membuat keadaan (kehidupan masyarakat) Indonesia semakin
terpuruk. Kesenjangan dan ketimpangan akan terjadi dan akan terus terjadi, baik
antar wilayah, maupun kedudukan sosial di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

http://firyalekaagustya.blogspot.co.id/2013/05/pengaruh-globalisasi-pada-
perekonomian.html

http://anizadwianggraeni.weebly.com/globalisasi-ekonomi.html

https://davinnaufal.wordpress.com/2016/03/31/pengaruh-globalisasi-
terhadap-perekonomian-indonesia/

http://mettaadnyana.blogspot.co.id/2016/01/pengaruh-globalisasi-
terhadap-ekonomi.html

http://listyancampus.blogspot.co.id/2016/04/warga-negara-dalam-
menghadapi.html

Anda mungkin juga menyukai