Anda di halaman 1dari 2

REFI YUANITA, S.

Pd

ANALISA ANION

Anion Klorida (Cl-) Anion Sulfit (SO32-)


Uji kering : test Beilstein: memberikan nyala Garam sulfit dari logam alkali dan ammonium
warna hijau. larut dalam air, sulfit dari logam lainnya larut
Diguanakn larutan NaCl 0,1M sangat sedikit atau tidak larut.
Reaksi Identifikasi: Digunakan larutan sulfit 0,5M.
1. + AgNO3 →AgCl↓ putih Reaksi Identifikasi:
2. + Pb asetat → PbCl2↓ putih 1. Dipanaskan dengan HCl atau H2SO4 encer
3. + H2SO4 pekat→ Cl2↑ → SO2 ↑
4. + dipanaskan dengan KMnO4 → Cl2↑ hijau 2. + AgNO3 berlebih → endapan kristal putih
pucat 3. +BaCl2 → endapan putih
4. + KMnO4 + H2SO4 encer maka warna
Anion Bromida (Br-) ungu KMnO4 akan hilang
Uji kering : test Beilstein, akan memberikan 5. + K2Cr2O7 + H2SO4 encer → warna hijau
warna nyala hijau.
Digunakan larutan KBr 0,1 M Anion Tiosulfat (S2O32-)
Reaksi identifikasi: Digunakan larutan tiosulfat 0,5 M
1. + AgNO3 →AgBr↓ kuning pucat Reaksi Identifikasi:
2. + Pb asetat → PbBr2↓ putih 1. + HCl encer mula-mula tidak berubah,
3. + H2SO4 pekat→ Br2↑ setelah beberapa waktu terbentuk endapan
Gas Br2 yang terbentuk dapat dikenali kekuningan dan bial dipanaskan terbentuk
dengan cara: gas SO2
a. Dari baunya (merangsang) 2. +aqua Iod, warna iod akan hilang
b. Dapat memutihkan kertas lakmus 3. + BaCl2 → endapan putih

SMK BINTAN INSANI TANJUNGPINANG


c. Merubah kertas kanji yang diletakkan 4. +AgNO3 berlebih → endapan putih, jika
dimulut tabung menjadi merah jingga dibiarkan menjadi kehitaman
d. Kertas saring yang dibasahi engan 5. + Pb asetat berlebih → endapan putih, jika
fluoresein( yang diletakkan dimulut dipanaskan menjadi hitam.
tabung) menjadi merah
Anion Nitrit (NO2-)
Anion Iodida (I-) Digunakan larutan NaNO2 atau KNO2 0,1 N
Uji kering: test Beilstein, akan memberikan yang baru dibuat.
nyala warna hijau Reaksi Identifikasi:
Digunakan larutan KI 0,1 M 1. + HCl encer → larutan biru pucat yang
Reaksi Identifikasi: tidak stabil dan NO2↑ coklat
1. + AgNO3 →AgI↓ kuning 2. + difenil amin dalam H2SO4 pekat →
2. + Pb asetat → PbI2↓ kuning warna biru
3. + NaOCl encer + HCl encer→ I2↑ 3. + 2 tetes H2SO4 pekat + 1 tetes KMnO4 →
4. + K2Cr2O7 + H2SO4 pekat → I2↑ warna ungu KMnO4 akan hilang
4. + kedalam KI yang diasamkan → larutan
Anion Sulfat (SO42-) kuning sampai cokalt
Digunakan larutan sulfat 0,1 M 5. Dalam tabung reaksi dimasukkan beberapa
Reaksi Identifikasi: tetes FeSO4 (25%) + beberapa tetes H2SO4
1. + BaCl2 → BaSO4↓ putih encer, kedalamnya diteteskan hati-hati
2. + Pb asetat → PbSO4↓ putih larutan nitrit melalui dinding tabung,
3. + AgNO3 pada larutan H2SO4 pekat → terbentuk cincin coklat pada batas kedua
Ag2SO4↓ kristal putih larutan.
4. + Hg(NO3)2 → endapan kuning
5. + KMnO4 + BaCl2 → endapan merah ungu
REFI YUANITA, S.Pd

Anion Nitrat (NO3-) Anion Borat dan Tetraborat (BO33- dan


Semua garam nitrat mudah larut dalam air B4O72-)
Digunakan larutan KNO3 atau NaNO3 0,1N Terdapat dalam bentuk H3BO3 (asam borat)
Reaksi Identifikasi: atau Na2B4O7 (natrium tetra borat)
1. Jika pada larutan nitrat dipanaskan dengan Reaksi Identifikasi:
hati-hati dengan hati-hati dengan H2SO4 1. Uji kering: jika asam borat (H3BO3)
pekat terbentuk uap NO2 (berwarna coklat dipanaskan, akan menyublim, hasil
kemerahan) sublimasi jika dilihat dibawah mikroskop
2. Nitrat tidak bereaksi dengan antipirin dan berbentu segienam. Na2B4O7 tidak dapat
HCl tetapi jika direduksi dengan serbuk Zn menyublim.
dan HCl atau asam asetat, nitrat akan 2. Jika sedikit kristal asam borat atau boraks
tereduksi menjadi NO2- yang dapat ditest dicampur dengan beberapa tetes H2SO4
dengan antipirin dan HCl pekat dalam 1-2 ml metanol atau etanol
dalam cawan porselin, lalu dinyalakan,
Anion Karbonat (CO32-) maka metanol akan terbakar dengan nyala
Digunakan larutan Na2CO3 0,5M berwarna hijau.
Reaksi Identifikasi: 3. Larutan Boraks (Na2B4O7) yang pekat +
1. + HCl encer → CO2↑ sehingga berbuih laruatn AgNO3 → endapan putih. Reaksi
2. +BaCl2 → BaCO3↓ putih ini tidak terjadi pada ion BO33-
3. + AgNO3 → Ag2CO3↓ putih
4. + MgSO4 → MgCO3↓ putih Anion Hipoklorit (OCl-)
5. + HgCl2 → HgCO3↓ coklat kemerahan Digunakan larutan hipoklorit yang baru
dibuat.
Anion Bikarbonat (HCO3-) Reaksi Identifikasi:
Digunakan larutan NaHCO3 atau KHCO3 1. Dengan penambahan asam klorida encer
0,5M yang baru dibuat. kedalam larutan hipoklorit, pada larutan
Reaksi Identifikasi: mula-mula berubah menjadi kuning,

SMK BINTAN INSANI TANJUNGPINANG


1. Dipanaskan sampai mendidih → CO2↑ kemudian timbul pembuihan (karena
2. + MgSO4 dingin tidak terbentuk endapan. terbentuk gas klor)
Tapi jika dipanaskan → MgCO3↓ putih 2. Larutan hipoklorit diteteskan pada kertas
3. + HCl encer → CO2↑ saring yang sudah dibasahi kalium iodide-
4. +CaCL2 + NH4OH → endapan putih kanji akan terbentuk warna hitam kebiruan
dalam larutan yang netral atau sedikit basa.
Anion Fosfat (PO43-) 3. Larutan hipoklorit + Pb asetat atau
Digunakan larutan Dinatrium hidrogen fosfat Pb(NO3)2, lalu dididihkan → PbO↓
(Na2HPO4) coklat
Reaksi Identifikasi:
1. +AgNO3 → Ag3PO4↓ kuning
2. + BaCl2 → Ba3(PO4)2↓putih amorf
3. +HNO3 + ammonium molibdat berlebih
dan dipanaskan diatas water bath 40oC →
endapan kristal kuning
4. + FeCl3 → endapan putih kekuningan
5. + NH4 molibdat-kinin SO4 → endapan
kuning

Anda mungkin juga menyukai