PENDAHULUAN
berakhir sekitar pada umur 18 tahun (Dalami, dkk., 2013). Anak retardasi mental
sekitar 1-3%. Rasio laki-laki dan perempuan yaitu 1,5:1. Sekitar 85% dari seluruh
kasus merupakan kasus ringan (Yudhasmara, 2013). Di Jawa Timur anak dengan
retardasi mental sebanyak 720 anak. Di Kabupaten Kediri Jawa Timur diketahui
jumlah anak dengan retardasi mental sebanyak 37 anak Berdasarkan hasil studi
diketahui anak dengan retardasi mental sebanyak 10 anak. Di wilayah kerja UPTD
Desa Pare. Sementara di di SLB Darma Wanita Pare sebanyak 37 anak. Hal ini
tergolong tinggi.
1
2
perkembangan dan kesempatan kerja dari suatu masyarakat. Oleh karena itu
angka kejadian retardasi mental lebih tinggi pada Negara yang kurang mempunyai
program imunisasi massa, gizi dan sanitasi yang buruk, lingkungan yang kurang
aman, dan pelayanan kesehatan yang kurang pada wanita hamil dan anak-anak.
masa menentukan yaitu pada saat ibu belum menyadari bahwa ia hamil. Faktor
Penyebab lain seperti hypoxia pada saat persalinan dan herpes simplek
syaraf pusat mudah terinfeksi pada awal kehidupan (Dalami, dkk., 2013).
Dampak dari retardasi mental ini adalah beban psikologis yang ditanggung
keluarga cukup besar dan beban perawatan juga harus lebih maksimal.
efektif merupakan pilihan terbaik. Selain itu sebaiknya orang tua tetap menjalin
komunikasi dengan anak. Mendidik anak dalam segala hal meskipun sifatnya
komunikasi yang sederhana dan berulang-ulang agar mampu mengikuti apa yang
kita ajarkan kepada mereka. Jadi inti komunikasi yang diperlukan adalah
komunikasi dari orang tua yang sifatnya sederhana, mudah diikuti dan berulang-
ulang.
Kediri.
4
Kediri.
3. Menganalisis hubungan lingkungan dengan kejadian retardasi mental di
Kediri.
4. Menganalisis hubungan riwayat prenatal dengan kejadian retardasi mental di
Kediri.
5. Menganalisis hubungan natal dengan kejadian retardasi mental di Wilayah
retardasi mental.
1.4.3 Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai tambahan informasi dalam proses belajar mengajar, terutama
relevan.