LK.B.

03 Teori-teori Belajar dan Implementasinya

Tujuan Kegiatan: Melalui diskusi kelompok peserta mampu mendeskripsikan

jenis-jenis teori belajar sesuai dengan pembelajaran IPA.

Langkah kegiatan:

1. Pelajari modul tentang teori belajar.

2. Isilah tabel yang telah disediakan.
3. Setelah selesai, presentasikan hasil diskusi kelompok Anda!
4. Perbaiki hasil kerja kelompok Anda jika ada masukan dari kelompok lain!

3
 Tabel 2 Penerapan teori belajar pada pembelajaran IPA
No Teori Belajar Uraian Singkat Penerapan pada Pembelajaran IPA
1 Behavioristik Belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat adanya interksi antara stimulus (rangsangan) dan respon (tanggapan)
Thorndike Belajar merupakan proses interaksi antara stilulus dan respon. Dan Guru menjelaskan materi yang akan dijelaskan. Guru memberi
perubahan tingkah laku merupakan akibat dari kegiatan belajar yang contoh/mendemonstrasikan. Guru mengajak siswa
berwujud konkret yaitu dapat diamati atau berwujud tidak konkrit mempraktekkan. Guru meminta menyimpulkan hasil kegiatan.
yaitu tidak dapat diamati Guru meminta membiasakan apa yang sudah dilakukan.

Watson Belajar merupakan proses inteksi antara stimulus dan respon, namun Guru memperlihatkan gambar/objek, kemudian guru meminta
stimulus dan respon yang dimaksud harus berbentuk tingkah laku yang siswa mengamati, Guru memberi pertanyaan pada siswa. Guru
diamati dan dapat diukur. menugaskan siswa untuk bereksperimen/percobaan. Siswa
mempresentasikan dan guru memberi nilai ketrampilan.
Skinner Belajar ada hubungan antara perilaku dan konsekuensi- Guru memperlihatkan gambar/objek, kemudian guru meminta
konsekuensinya. Konsekuensi yang menyenangkan pada umumnya siswa mengamati, Guru memberi pertanyaan pada siswa. Guru
disebut reinforser (penguatan), sedangkan konsekuensi yang tidak memberi penghargaan pada siswa berupa penguatan/pujian
menyenangkandisebut punisher (hukuman). misalnya tepuk tangan, pujian yang bisa menjawab pertanyaan
2 Kognitif . Belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman, tidak selalu berbentuk tingkah laku yang bisa diamati
Piaget Proses belajar terjadi menurut pola tahap-tahap perkembangan tertentu Guru menyampaikan materi dimulai dari hal hal kongkrit /benda
sesuai umur pembelajar nyata. Kegiatan siswa menggunakan panca indera
Guru menyampaikan apa yang akan diajarkan agar siswa
mempunyai kerangka kerja untuk mengasimilasi pengetahuan baru
Ke dalam struktur kognitifnya

4
 Guru menggunakan kegiatan yang bervariasi sesuai tingkat
perkembangan kognitif siswa
Bruner Proses belajar terjadi lebih ditentukan oleh cara kita mengatur materi Guru merencakan pembelajaran terpusat pada masalah yang tepat
pelajaran, dan bukan ditentukan oleh umur pebelajar. untuk diselidiki siswa
Menyajikan materi pelajaran yang diperlukan sebagai dasar bagi
para siswa untuk memecahkan masalah.
Guru merangsang para siswa untuk menyelidiki masalah itu,
menyusun hipotesis-hipotesis dan mencoba menemukan konsep
atau prinsip yang mendasari masalah itu.
Guru menyajikan materi secara enaktif, ikonik, simbolik
Guru Menilaia hasil belajar merupakan suatu masalah dalam
belajar penemuan. Secara garis besar belajar penemuan ialah
mempelajari generalisasi-generalisasi dengan menemukan sendiri
konsep-konsep itu
Ausubel Proses belajar terjadi bila pebelajar mampu mengasimilasikan Guru dalam menyampaikan pelajaran menyajikan konsep umum
pengetahuan yang diamiliki dengan pengatahuan yang baru ke konsep khusus dan dari konsep khusus diberikan contoh
contohnya dan menghubungkan informasi yang baru untuk
diintegrasikan ke konsep yang sudah dimiliki oleh siswa
Gagne Belajar adalah perubahan yang terjadi dalm kemampuan manusia yang Guru memberikan stimulus pada siswa dengan cara menyakinkan
terjadi setelah belajar secara terus menerus, bukan hanya disebabkan siswa bahwa mempelajari materi ini penting
oleh pertumbuhan saja. Belajar dipengaruhui oleh factor dalam diri dan Guru memberi tahu ujuan pembelajaran
factor luar siswa dimana keduanya saling berinteaksi. Guru merangsang siswa untuk mengingat kembali materi yang
sebelumnya
5

4 Kontruktivisme Belajar adalah proses untuk membangun pengetahuan melalui
pengalaman nyata dari lapangan
Guru menyajikan stimulus dengan menyajikan materi yang
menarik dan menantang
Guru membimbing siswa dalam belajar
Guru memberikan latihan untuk menerapkan apa yang telah
dipelajari
Guru memberikan umpan balik tentang hasil kerja siswa benar
atau tidak
Guru menilai hasil belajar
Mengusahakan menggeneralisasikan apa yang telah dipelajari
dalam situasi lain
Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengemukaan
gagasannya dengan bahasa sendiri
Memberi kesempatan pada peserta didik untuk berfikir tentang
pengalamannya sehingga menjadi lebih kreatif dan imajinatif
Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mencoba
gagasan baru
Memberi pengalaman yang berhubungan dengan gagasan yang
dimiliki peserta didik