1
INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENTKonstruksi
2. Melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi dengan
menggunakan check list
3. Mengikuti pertemuan / rapat selama proses renovasi dengan
seluruh Tim.
E. ICRA
1. Identifikasi jenis konstruksi
TYPE KRITERIA
2
INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENTKonstruksi
CLASS Selama pembangunan proyek Setelah penyelesaian proyek
3
INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENTKonstruksi
10. Perencanaan pembuangan limbah konstruksi : dibungkus dengan
kantong plastik hitam
11. Perencanaan pembersihan area kerja :dibersihkan seperti biasa
dengan desinfektan
F. Kesimpulan
PPI berperan penting dalam proses konstruksi dan renofasi yang dilakukan
di RS dan semua kegiatan konstruksi harus mendapat persetujuan tim PPI.
Lampiran
a. Form izin konstruksi / renovasi pengendalian infeksi
b. Form pemantauan selama renovasi berlangsung
c. Cheklis Pre – konstruksi & Post - Konstruksi
Direktur Utama:
( Elvira Damayanti )
4
INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENTKonstruksi
IZIN KONSTRUKSI PENGENDALIAN INFEKSI
No Izin :
Lokasi Konstruksi : Redisain Poli anak menjadi poli TanggalMulaiProyek : …. April
syaraf dan poli penyakit dalam 2016
Koordinator Proyek : Satya Duta PerkiraanDurasi :
Kontraktor Kerja :- Tanggal Izin Kadaluwarsa :
Supervisor : Telepon :
5
INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENTKonstruksi
PimpinanProyek : Tim PPIRS / IPCN
Tanggal&Paraf : Tanggal&Paraf ;
(Satya Duta) (dr. DewiYennita Sari, SpPK)
Izin diminta oleh : Izin disahkan oleh :
Direktur Utama
( dr. Elvira Damayanti )
Tanggal : Tanggal :
6
INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENTKonstruksi
CHECKLIST PRA – KONSTRUKSI
D. Pengendalian Infeksi
Melakukan edukasi kepada manajer, staf medis,
petugas kesehatan lingkungan dan staf lain tentang
risiko pasien immune – supresi terhadap debu
konstruksi
1. Kontraktor diberikan salinan, pengelolaan bahan
berbahaya, definisi kode darurat dan dokumentasi
7
INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENTKonstruksi
lainnya yang harus dikaji untuk mengurangi risiko
cedera dan penyakit pada karyawan
2. Dokumen tersebut dikaji bersama kontraktor
beserta pertanyaan dan jawabannya
3. Pengkajian lokasi dan metode pemasangan barrier
debu sementara
4. Menilai efesiensi yang berkaitan dengan
kemampuan penghambat debu ( dust barriers )
terhadap pencegahan keluarnya partikulat udara
5. Menilai efektifitas ventilasi aliran udara negative
dan system filtrasi
6. Terdapat peralatan untuk menangkap partikulat
seperti vakum dan peralatan HEPA yang sesuai
dengan urutan kerja
7. Evaluasi rencana pembersihan dan pengendalian
8. Pengkajian dan evaluasi pola control sikulasi dan
lalulintas
9. Pengkajian pembatasan / larangan untuk kegiatan
konstruksi / pembongkaran dengan kontraktor
10. Terdapat exhaust fan dan berfungsi dengan baik
11. Terdapat unit filtrasi HEPA didaerah perawatan
pasien yang berdekatan dengan area konstruksi
dan berfungsi dengan baik
12. Tersedianya ruang isolasi yang memadai
13. Pembahasan permasalahan rumah tangga
14. Matras rekat yang tersedia di lokasi
E. Keselamatan Jiwa
1. Apakah ada jalan keluar yang disetujui diblokir ?
2. Apakah lalu lintas ke Emergency Room diblokir ?
jika YA , apakah itu kembali dialihkan ?
3. Apakah renovasi mempengarui area yang
digunakan ?
8
INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENTKonstruksi
4. Apakah modifikasi mempengaruhi signifikan
terjadi untuk asap atau api dinding penghalang ?
5. Apakah proyek menambahkan selain struktur
yang ada ?
Tanggal:
Tanggal ;
Tanggal :
Tanggal
9
INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENTKonstruksi
CHECKLIST POST – KONSTRUKSI
Facility engineer :
Area Supervisi :
Proyek :
KEGIATAN YA TG KE
L T
A. Penyelesaian Proyek
1. Pembersihan debu dari system udara utama melalui system penyedotan pipa
7. Pindahkan barrier dan bersihkan dari semua debu yang dihasilkan selama
pekerjaan / proyek
8. Pastikan bahwa keseimbangan tekanan udara di kamar operasi dan lingkungan
sekitarnya dapat dicapai sebelum ruangan digunakan
9. Kondisi ruang sesuai indikasi terutama di kamar operasi dan lingkungan
sekitarnya pastikan bahwa spesifikasi teknis sesuai yang disyaratkan
B. Apakah system berikut ini diuji dan berfungsi baik ?
1. Alarm kebakaran – lepaskan penutup detector & lakukan pengujian dari panel
control
2. Sprinkler / penyemprot air – terhubung kesaluran utama dan bertekanan cukup
10
INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENTKonstruksi
3. Listrik – pengujian switch / tombol dan pengontol
5. Gas Medis
6. Limbah – hilangkan sumbatan
1. Pelindung harus dilap basah, disedot dengan heap, atau diberi uap air sebelum
dibongkar
2. Pelindung harus dipindahkan dengan hati – hati untuk meminimalkan
penyebaran kotoran & puing – puing
E. Pengendalian Infeksi
G. Keselamatan jiwa
11
INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENTKonstruksi
Ka. TIM PPIRS : Arif Dwiyono
Tanggal :
Tanggal :
12
INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENTKonstruksi