BIOGRAFI RADEN AJENG KARTINI

Raden Ajeng Kartini dilahirkan pada tahun 21 april 1897 di Jepara,dan

meinggal pada tahun 1940 pada usia 25 tahun di Rambang Jawa
tengah, RA Kartini sebenarnya lebih tepat dipanggil Raden Ajeng
Kartini.Dia itu tokoh pahlawan di indonesia yang dikenal sebagai
pelopor kemajuan atau kebangkitan para perempuan pribumi.
Raden ajeng kartini berasal dari turuna priyayi yang berbangsawan
jawa,putri dari raden mas adipati ario sosroningrat,seorang patih yang
diangkat jadi bupati jepara setelah lahir kartini.Dan ibunya bernama
m.a ngasirah putri dari nyai haji siti aminah dan kyai haji madirono
seorang guru agama di telukawur jepara.Ayah kartini awal mulanya
adalah seorang wadana di mayong.Dan peraturan waktu itu,koloniel
mengharuskan seorang bupati harus beristri seorang bangsawan.
Tetapi ibunya kartini bukan seorang bangsawan,maka ayahnya kartini
pun menikah kembali dengan seorang dari keturunan raja madura yng
bernama raden adjeng woerjan.
Kartini adalah seorang anak ke 5 dari 11 saudara kandung dan saudara
tiri.Kakak kartini,Sosrokartono adalah seorang yang pintar dalam
bidang bahasa.Pada usia 12 tahu kartini diperbolehkan bersekolah di
ELS,harus bisa belajar bahasa belanda.Tetapi setelah berusia 12
tahun,ai harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit.Maka kartini
mulai belajar di rumah sendiri dan menulis surat kepada teman
temannya.
Lalu karena timbul keinginnanya untuk memajukan perempuan
pribumi,karena ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada
status yang rendah.Makanya kartini banyak membaca surat kabar
semarang De Locomotief yang diasuh pieter brooshooft,dan dia juga
menerima paket majalah yang diedarkan di toko buku
langganannya.Kartini melihat perjuangan wanita agar memperoleh
kebebasan,otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian darigerakan
yang lebih luas.
Setelah itu kartini di suruh menikah sama orang tuanya dengan bupati
rembang,k.r.m adipadi ario singgih djojo,yang sudah mempunyai 3
istri.Kartini menikah pada tahun 1903 pada tanggal 12
november.Suaminya sangat mengerti keinginan kartini,dan kartini di
beri kebebasan dan didukung penuh untuk mendirikan sekolah
wanita,yang bertembapat di sebelah timur gerbang kantor kabupaten
rembang,atau di sebuah bangunan yang saat ini digunakan sebagai
gedung pramuaka.
Setelah kartini meninggal atau wafat Mr.J.H Abendonon
mengumpulkan semua surat surat yang pernah dikirimkan oleh raden
ajeng kartini kepada teman temannya di eropa pada saat itu Mr.J.H
Abendanon menjabar sebagai mentri
kebudayaan,agama,kerajinanhindia belanda.Setelah mengumpulkan
semua surat surat di jadikan satu buku yang diberi judul yang bernama
Door Duisternistot Licht yang arti nya dari kegelapan menuju
cahaya.Buku kumpulan surat kartini di terbitkan pada tahun 1911,dan
buku yang terakhir ditambahkan dengan tambahan suratk kartini
Balai pustaka menerbitkan buku tersebut pada tahun 1922,dalam
bahasa melayu dengan judul yang sudah diterjrmahkan menjadi Habis
Gelap Terbitlah Terang.
Bahkan surat surat kartini juga pernah diterjrmahkan dalam bahasa
inggris oleh Agnes L Symmers.Selain itu juga pernah diterjemahkan
dalam bahasa sunda dan jawa.Dengan terbitnya surat surat yang
dijadikan buku itu,seorang pribumi,sangat menarik perhatian
masyarakat belanda,dan pemikiran pemikiran kartini muali mengubah
pandangan masyarakat belanda terhadap perempuan pribumi di
jawa.pemikiran pemikiran kartini yang tertuang dalam surat surat nya
menjadi inspirasi bagii tokoh tokoh kebangkitan nasional Indonesia
antara laim W.R Soepratman yang menciptakan lagu ibu kita kartini.