Anda di halaman 1dari 5

SOAL IMUN DAN HEMATOLOGI

1. Komponen darah yang berfungsi sebagai transpor elemen untuk


mempertahankan homeostatis adalah......
a. Eritrosit
b. Trombosit
c. Plasma darah
d. Sel darah merah
e. Leukosit
Jawaban C
2. Komponen darah yang berfungsi sebagai pengatur homeostatis adalah
a. Eritrosit
b. Trombosit
c. Plasma darah
d. Sel darah merah
e. Leukosit

Jawaban B
3. Faktor resiko prenatal yang dapat menyebabkan gangguan hematologi adalah
a. Prematuritas
b. BBLR
c. Inkompatibilitas ABO
d. Diet kurang zat besi
e. Solutio plasentae
Jawaban C
4. Ditinjau secara molekuler, jenis talasemia dibagi menjadi
a. Talasemia alfa dan beta
b. Talasemia mayor dan minor
c. Talasemia beta mayor dan beta minor
d. Talasemia alfa mayor dan alfa minor
e. Talasemia homozigot dan heterozigot
Jawaban A
5. Gejala sekunder yang sering tampak akibat anemia pada klien dengan
gangguan talasemia mayor adalah
a. Petekia
b. Hemturia
c. Anoreksia
d. Pucat
e. Splenomegali
Jawaban D
6. Hasil pengkajian yang sering ditemukan pada anak dengan gangguan
talasemia adalah
a. Gangguan tumbuh kembang
b. Hipersplenisme
c. Gagal jantung
d. Aritmia
e. Sirosis hepatikum
Jawaban A
7. Jenis kelainan hematologi yang ditandai dengan akumulasi sel darah putih
dalam sumsum tulang menggantikan elemen sumsum tulang normal disebut dengan
a. Talasemia
b. Hemofilia
c. Leukemia
d. Sistemic lupus eritematosus
e. Polisistemia
Jawaban C
8. Hasil pemeriksaan fisik yang sering temukan pada klien dengan leukemia
adalah
a. Tanda-tanda anemia dan perdarahan
b. Deformitas
c. Kejang
d. Vertigo
e. Anoreksia
Jawaban A
9. Fase penatalaksanaan kemoterapi yang dimulai 4-6 minggu setelah diagnosa
ditegakan disebut dengan
a. Fase induksi
b. Fase profilaksis sistem saraf pusat
c. Fase konsolidasi
d. Fase medikamentosa
e. Fase recovery
Jawaban A
10. Diagnosa keperawatan prioritas yang mungkin muncul pada klien dengan
gangguan leukemia adalah
a. Resiko tinggi infeksi b.d menurunnya sistem pertahanan tubuh sekunder
b. Resiko tinggi kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan berlebihan
c. Nyeri b.d agen injuri fisik
d. Intoleransi aktifitas b.d kelemahan umum
e. Hipertermia b.d proses infeksi
Jawaban A
11. Intervensi keperawatan yang dapat diimplementasikan pada diagnosa
keperawatan Resiko tinggi kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan
berlebihan adalah
a. Awasi suhu dan perhatikan hubungan antara peningkatan suhu dan pengobatan
kemoterapi
b. Timbang berat badan setiap hari
c. Berikan pijatan, kompres dingin
d. Bersihkan mulut sebelum makan
e. Anjurkan pada pasien untuk menggunakan sikat gigi halus atau pencukur
listrik
Jawaban B
12. Akibat yang dapat ditimbulkan apabila sistem imun bereaksi berlebihan adalah
a. Hipersensitif
b. Poliferasi
c. Sitotoksik
d. Efektor
e. Homeostatik
Jawaban A
13. Mekanisme pertahanan utama yang melawan organisme infeksi sel abnormal
atau sel yang rusak disebut dengan
a. Leukosit
b. Limfosit
c. Monosit
d. Sistem imun
e. Acquired immunity
Jawaban D
14. Salah satu substansi penghasil respon imunitas yang memiliki permukaan
yang unik guna mengena dirinya disebut dengan
a. Antibodi
b. Antigen
c. Antitoksik
d. Leukosit
e. Limfosit
Jawaban B
15. Salah satu jenis leukosit yang berfungsi untuk memfagosit bakteri adalah
a. Limfosit T
b. Limfosit B
c. Neutrofil
d. Eusinofil
e. Basofil
Jawaban C
16. Salah satu jenis leukosit yang berperan khusus pada penyakit asma adalah
a. Neutrofil
b. Eusinofil
c. Basofil
d. Monosit
e. Makrofag
Jawaban B
17. Jenis limfosit yang bersifat sitotoksik adalah
a. T cell
b. B cell
c. T helper
d. Monosit
e. Natural killer cel
Jawaban E

18. Data biografi yang sangat penting didapatkan pada pengkajian sistem imun
adalah
a. Usia
b. Pekerjaan
c. Genogram
d. Riwayat penyakit keluarga
e. Status imunisasi
Jawaban A
19. Salah satu pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui keadaan sistem imun
pada penderita HIV adalah
a. ELISA
b. Antigen p24
c. Mikroglobulin B2
d. CD4+
e. Nipterin serum
Jawaban D
20. Salah satu penatalaksanaan bagi penderita HIV adalah
a. Pengobatan antiretroviral
b. Kemoterapi
c. NSAID
d. Hemodialisa
e. Transfusi
Jawaban A
21. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada penderita HIV-AIDS
adalah
a. Kerusakan integritas kulit b.d diare
b. Intoleransi aktifitas b.d kurangnya suplai oksigen
c. Nyeri akut b.d agen injuri biologis
d. Resiko tinggi kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan berlebihan
e. Cemas b.d krisis situasional
Jawaban A
22. Penyakit autoimun yang melibatkan berbagai organ dengan manivestasi klinis
bervariasi dari ringan sampai berat disebut dengan
a. HIV-ADS
b. Lupus eritematosus sistemik
c. Leukemia
d. Talasemia
e. Diabetes melitus
Jawaban B
23. Faktor resiko yang sangat berpengaruh terjadinya penyakit SLE adalah
a. Sinar ultra violet
b. Hormon
c. Obat-obatan
d. Stres
e. Genetik
Jawaban E
24. Manifestasi klinis yang sering muncul dan sangat dirasakan saat dilakukan
pengkajian pada pasien SLE adalah
a. Muncul bercak diskoid pada kulit
b. Atralgia (pegal linu) & artritis pada sendi ekstremitas
c. Lesu
d. Anemia
e. Kelainan ginjal
Jawaban B
25. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada penderita SLE adalah
a. Intoleransi aktifitas b.d kurangnya suplai oksigen
b. Nyeri akut b.d agen injuri fisik
c. Resiko tinggi kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan berlebihan
d. Cemas b.d krisis situasional
e. Defisit self care b.d ketidakmampuan merasakan bagian tubuh
Jawaban B

Anda mungkin juga menyukai