(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya
yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. KOMPETENSI DASAR
AGAMA
1.1 Berdoa sebelum dan sesudah belajar, sebagai bentuk pemahaman terhadap Qur’an, Surat
Alfatehah
2.1 Memiliki perilaku bersih badan, pakaian, barang-barang, dan tempat sebagai implementasi
pemahaman makna bersuci
PPKn
1.2 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan nilai dan moral
Pancasila
3.3.. Mengenal tata tertib dan aturan yang berlku dalm kehidupan sehari-hari di rumah dan di
sekolah
4.2.. Melaksanakan tata tertib di rumah dan di sekolah
BAHASA INDONESIA
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai
bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah
2.3 Menunjukkan perilaku pola hidup sehat (perawatan tubuh, pemenuhan gizi, lingkungan
yang sehat, main dan istirahat yang cukup) dan menyayangi makhluk hidup
2.4 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab merawat tubuh agar sehat dan bugar melalui
pemanfatan bahasa indonesia dan atau Bahasa Daerah
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.3 Memahami isi cerita melalui mendengarkan cerita yang dibacakan orang lain dengan
penuh perhatian dan mengajukan pertanyaan
4.3 Menyampaikan teks terima kasih mengenai sikap kasih sayang secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian
MATEMATIKA
2.1. Menunjukkan perilaku teliti dan perduli dengan menata benda-benda di sekitar ruang
kelas berdasarkan dimensi (bangun datar, bangun ruang), beratnya, atau urutan kelompok
terkecil sampai terbesar
2.4.. Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam melakukan aktivitas di sekolah dengan
memperhatikan tanda-tanda saat jam belajar dan jam istirahat
3.2.. Mengenal bangun datar dan bangun ruang menggunakan benda-benda yang ada di
sekitar ruah, sekolah, atau tempat bermain.
4.2.. Membentuk berbagai bangun ruang dengan menggunakan papan berpaku atau media
lainnya
C. INDIKATOR
AGAMA
1. Mengulang bacaan do’a sebelum belajar
2. Mengulang bacaan do’a sesudah belajar
3. Menyatakan dalam sikap berdo’a sebelum belajar
4. Menunjukkan perilaku patuh kepada orang tua
PPKn
1. Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan
percaya diri) dalam berinteraksi dengan guru
2. Memberikan contoh sikap perilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam
kehidupan sehari – hari di rumah.
3. Memberikan contoh sikap perilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam
kehidupan sehari – hari di sekolah.
4. Melaksanakan tata tertib di sekolah
BAHASA INDONESIA
1. Bersikap khusuk (menjaga keheningan) dalam mendengarkan doa
2. Mengambil sikap duduk atau berdiri dengan berdiam diri
3. Mencontoh kata-kata dalam doa yang didengar pada saat berdoa sendiri
4. Melafalkan kata-kata teks doa dengan jelas
5. Melafalkan kata-kata teks doa dengan intonasi yang sesuai
6. Menyebutkan kapan harus mandi, makan, sikat gigi dan cuci tangan.
7. Menyebutkan kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup,
makan makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih.
8. Membedakan lingkungan sehat dan tidak sehat
9. Menyebutkan nama-nama tempat dalam cerita
10. Menyebutkan urutan peristiwa
11. Menyebutkan kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup,
makan makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih.
12. Membedakan lingkungan sehat dan tidak sehat
13. Menuliskan kalimat yang didiktekan guru dengan pemisahan kata yang tepat
14. Berposisi duduk secara benar
15. Meletakkan bacaan dengan jarak mata yang benar
16. Memegang teks bacaan dengan tepat
MATEMATIKA
1. Menata dengan rapi benda-benda di sekitar ruang kelas berdasarkan kriteria lainnya (warna
atau lainnya)
2. Memilih jenis tas, wadah atau tempat yang digunakan untuk menaruh benda atau
sekelompok benda sesuai dengan beratnya
3. Menceritakan bentuk bangun ruang dan bangun datar
D. TUJUAN
1. Berperilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri)
dalam berinteraksi dengan guru
2. Berperilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari – hari di
sekolah.
3. Melafalkan kata-kata teks doa dengan intonasi yang sesuai
4. Menyebutkan kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup,
makan makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih.
5. Menuliskan kalimat yang didiktekan guru dengan pemisahan kata yang tepat
6. Menata dengan rapi benda-benda di lingkungan sekitar ruang kelas berdasarkan kriteria lainnya
(warna atau lainnya)
9. Mempraktikan gerak melangkah ke berbagai arah berirama
10. Menjelaskan keindahan-keindahan alam tentang kebersihan lingkungan sebagai anugerah
Tuhan
E. MATERI
AGAMA
1. Bacaan do’a sebelum belajar
2. Bacaan do’a sesudah belajar
3. Sikap berdo’a sebelum belajar
4. Perilaku patuh kepada orang tua
PPKn
1. Dengan mengamati kegiatan sehari-hari, siswa dapat berperilaku baik (jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan
guru
2. Dengan mengamati contoh sikap perilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam
kehidupan sehari hari di rumah, siswa dapat berperilaku patuh di sekolah.
3. Contoh sikap perilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari
hari di sekolah.
4. Dengan mengamati kegiatan sehari-hari siswa dapat menceritakan pelaksanaan tata tertib di
sekolah
BAHASA INDONESIA
1. Sikap khusuk (menjaga keheningan) dalam mendengarkan doa
2. Sikap duduk atau berdiri dengan berdiam diri
3. Mencontoh kata-kata dalam doa yang didengar pada saat berdoa sendiri
4. Lafal teks doa dengan jelas
5. Lafal & kata-kata teks doa dengan intonasi yang sesuai
6. Waktu mandi, makan, sikat gigi dan cuci tangan.
7. kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup, makan
makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih.
8. lingkungan sehat dan tidak sehat
9. Nama-nama tempat dalam cerita
10. Urutan peristiwa
11. Kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup, makan
makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih.
12. Lingkungan sehat dan tidak sehat
13. Kalimat yang didiktekan guru dengan pemisahan kata yang tepat
14. Posisi duduk secara benar
15. Letak bacaan dengan jarak mata yang benar
16. Teks bacaan dengan tepat
MATEMATIKA
1. Dengan mengamati cara penataan benda di sekitar, siswa dapat menata dengan rapi
benda-benda di sekitar ruang kelas berdasarkan kriteria lainnya (warna atau lainnya)
2. Dengan mengamati benda-benda di sekitar siswa dapat memilih jenis tas, wadah atau
tempat yang digunakan untuk menaruh benda atau sekelompok benda sesuai dengan
beratnya
3. Dengan mengamati benda siswa dapat menceritakan bentuk bangun ruang dan bangun
datar
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan 10 menit
masing-masing (untuk mengawali kegiatan pembelajaran)
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa
3. Mengajak berdinamika dengan tepuk kompak
4. Mengajak Semua Siswa menyanyi “SELAMAT PAGI GURU”
5. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang syair lagu, mengapa
saling mengucap salam. Dan apa bedanya di kalau pagi
6. Meminta informasi dari siswa mengenai kegiatan piket yang
telah dilaksanakan pada pagi hari dan bertanya tentang
hubungan antara kebersihan kelas dengan kenyamanan kegiatan
pembelajaran.
7. Menginformasikan Tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang
“LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT”
Inti 1. Menayangkan gambar tentang lingkungan bersih dan sehat dan 150 menit
lingkungan rumah yangtidak bersih /tidak sehat. (eksplorasi,
mengamati, menyimak, mendengar)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Penilaian proses:
a. Guru berkeliling mengamati kerjasama anak dalam
mengerjakan tugas.
b. Menilai kerjasamanya, tanggung jawabnya, kedisiplinannya,
ke aktifannya, mendominasi atau tidak dsb)
c. Menilai dengan lembar pengamatan perilaku.
Keterangan:
I. PENILAIAN
1. Prosedur Penilaian
a. Penilain Proses
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak dari
kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Proses
1) Penilaian Kinerja
2) Penilaian Produk
.................................................... ...............................................
PEKANBARU (RP) - Empat kabupaten/kota di Riau yakni Pekanbaru, Siak, Indragiri Hilir dan
Rokan Hilir sudah menerima formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 dari Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB).
Jika tidak ada perubahan, pengumuman penerimaan ini akan diumumkan, Senin (16/9) pekan depan
akan mengumumkan susunan formasi CPNS.
Sementara sejumlah kabupaten/kota lainnya yang juga sudah disetujui kuota penerimaan CPNS 2013,
masih belum menentukan kapan akan diumumkan CPNSnya.
Untuk Kabupaten Siak, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sedang mempersiapkan untuk penerimaan
dengan berkoordinasi dengan BKD Provinsi.
‘’Insya Allah, Kamis (12/9), BKD kabupaten/kota yang melakukan penerimaan CPNS rapat bersama
provinsi dengan agenda pembahasan penerimaan CPNS. Namun sebelum itu, pihaknya melaporkan
terlebih dahulu pada Bupati Syamsuar terhadap data teknis ini,’’ ujar Kepala BKD Siak, Drs H
Prawira Rafadi MSi, yang baru saja pulang mengambil data teknis formasi CPNS, Senin (9/9) di Siak.
Prawira Rafadi mengatakan, direncanakan untuk kabupaten/kota di Riau, penerimaan dilakukan secara
serentak, namun
dalam teknis pelaksanaanya dibahas dalam rapat bersama BKD provinsi.
Adapun formasi dalam penerimaan CPNS itu, lanjutnya, tidak mengalami perubahan. Begitu juga
dengan data teknis atau spesifikasi lulusan terhadap formasi yang disetujui yakni, tenaga guru,
kesehatan dan teknis, penyandang cacat dan atlet berprestasi.
‘’Tak ada yang berubah, dan kuotanya sudah disetujui sebanyak 175 orang untuk,’’ kata mantan
sekretaris BKD Siak ini.
Adapun tes yang dilakukan pada pelamar sebut dia berkemungkinan menggunakan LJK, begitu juga
pelamar dapat memasukkan lamarannya menggunakan jasa PT Pos Indonesia.
Terhadap data teknis spesifikasi jurusan pada masing-masing formasi, Prawira belum merincikan.
Menurut dia, hal itu nantinya akan disampaikan lewat media massa.
Saat ini, lanjut dia, BKD fokus dalam persiapan penerimaan, karena data teknis untuk formasi yang
diajukan telah disetujui. ‘’Secepatnya kita umumkan, namun tentunya setelah rapat koordinasi
bersama BKD provinsi,’’ sebut dia.
‘’Ya, sudah kita sudah terima formasinya, untuk Pekanbaru hanya guru sebanyak 30 orang,’’ kata
Hermanius kepada Riau Pos, Senin (9/9).
Disebutkannya, saat ini, Pemko tinggal menentukan waktu untuk mengumumkan. Dan disebutkannya,
jika tidak ada perubahan dari provinsi maka 16 September akan diumumkan. ‘’Tentu melalui media
massa dan juga web resmi nantinya,’’ tutupnya.
Sementara menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H
Afrizal, penerimaan CPNS 2013, sebanyak 50 orang, terdiri dari tiga formasi berbeda.
Tiga formasi tersebut katanya, tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan tenaga umum. Dari kuota 50
orang, 50 persennya merupakan tenaga pendidik, 35 persenya formasi tenaga kesehatan dan 15 persen
terakhir adalah formasi teknis.
‘’Inilah formasi yang disetujui oleh pemerintah pusat. Artinya kita siap menjalankan apa yang sudah
menjadi keputusan pemerintah,’’ kata Afrizal, Senin (9/9).
Sementara dari Kepala BKD Rohil, Roy Azlan, untuk Kabupaten Rohil, jumlah yang diperoleh
sebanyak 217 formasi. Dimana, persentase peruntukannya untuk tenaga guru sebanyak 40 persen,
tenaga medis 30 persen dan tenaga tekhnis 30 persen, dan semoga dalam waktu dekat penetapan
formasinya sudah dikeluarkan.
Sedangkan Kabupaten Pelalawan, Kuansing dan Kepulauan Meranti belum menerima formasi CPNS
dari Kemen PAN-RB RI.
‘’Ya, hingga saat ini, kita belum menerima rekomendasi usulan formasi CPNS yang telah kita
sampaikan kepada Kemenpan RB sejak dua minggu lalu. Dengan belum adanya rekomendasi usulan
formasi CPNS tersebut, maka saat ini kita masih belum membuka pendaftaran penerimaan CPNS 2013
ini,’’ terang Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pelalawan Andi Yuliandri SKom ketika
dikonfirmasi Riau Pos, Senin (9/9) di Pangkalan Kerinci.
Dijelaskan Kepala BKD, pada 22 Agustus lalu, pihaknya telah mengajukan sebanyak 184 formasi
CPNS yang terdiri dari formasi tenaga kependidikan, tenaga teknis dan tenaga kesehatan kepada pihak
Kemenpan-RB. Namun, hingga saat ini, usulan formasi CPNS tersebut, masih belum
direkomendasikan kepada Pemkab Pelalawan.
‘’Jadi, saat ini kita masih menunggu rekomendasi dari Kemenpan-RB terkait usulan formasi CPNS
yang telah kita usulkan. Jika usulan tersebut telah keluar, maka kita langsung akan menyampaikan
pendaftaran dan penerimaan CPNS dari 184 formasi tersebut kepada publik, baik melalui media massa
maupun melalui informasi yang akan kita sebarkan ditempat keramaian umum,’’ ujarnya.
Begitu juga di Kuansing, sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi belum menerima surat
dari MenPAN-RB tentang pengesahan usulan formasi CPNS yang akan diterima tahun anggaran 2013.
‘’Kalau sudah diterima, maka langsung dijadwalkan tahapan penerimaan, namun diharapkan dalam
waktu dekat turun pengesahan itu dan jadwal pelaksanaan tes tertulis 3 November dapat
dilaksanakan,’’ ujar Sekda Kuansing Drs H Muharman MPd saat ditemui wartawan di ruang kerjanya,
Senin (9/9) kemarin.
Namun saat ini, kata Muharman, sejumah formasi yang bakal diterima pada penerimaan CPNS kali
ini, mulai dari guru, tenaga kesehatan dan tenaga strategis.
Untuk tenaga pendidikan terdiri dari guru SD, SMP, SMA dan SMK. Untuk guru SD, ujarnya, formasi
yang diterima antara lain guru kesenian, guru olahraga, guru agama Islam.
Sedangkan untuk guru SMP terdiri dari guru informatika dan guru matematika. Guru SMA terdiri dari
guru kesenian dan guru informatika. ‘’Sedangkan untuk guru SMK terdiri dari guru Informatika, guru
Bahasa Inggris dan guru Kesenian,’’ ujarnya.
Sementara itu, untuk tenaga kesehatan yang akan diterima, katanya, antara lain fisiotherapi, gizi,
anestesi, perawat, bidan dan perawat gigi. ‘’Untuk tenaga kesehatan yang paling banyak diterima
fisiotherapi,’’ jelasnya.
Sedangkan untuk tenaga strategis yang akan diterima, katanya, planologi, peternakan, ekonomi, teknik
sipil dan perpajakan serta penguji kendaraan bermotor, dan sospol.
Menurutnya, sebagian formasi-formasi yang telah diusulkan oleh Pemkab Kuansing tersebut, telah
dikaji dengan matang, sesuai dengan kebutuhan Pemkab Kuansing terhadap pegawai-pegawai baru
yang ada. ‘’ Ini juga telah melalui analisa kebutuhan dan kekurangan pegawai,’’ ujarnya.
‘’Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Inhu telah mengusulkan sejumlah 3.346 orang di formasi
penerimaan CPNS. Karena sifatnya mengusulkan, semua itu tergantung pemerintah pusat,’’ ujar
Sekretaris BKD Inhu Sahrudin SSos MT ketika dikonfirmasi Riau Pos Senin (9/9).
Menurutnya, memperjuangkan nasib honorer K2 lebih prioritas dari pada membuka peluang baru
penerimaan CPNS. Karena, honorer K2 saat ini juga sudah diperbantukan di sejumlah SKPD.
Dari 3.346 formasi yang diusulkan itu sesuai Analisa Beban Kerja (ABK) dan penilaian indeks tahun
2013 diperuntukkan untuk mengisi kekurangan pada tenaga pengajar. Kemudian sebagian kecil untuk
mengisi kekurangan pada bidang kesehatan.
Untuk tenaga pengajar itu diantaranya, 5 orang untuk di TK, 620 orang untuk SD, 1.518 orang untuk
guru SMP, 687 orang untuk guru SMA dan 237 orang untuk guru SMK.
‘’Ada 92 orang untuk tenaga kesehatan berupa dokter, bidan dan perawat serta medis dan tenaga
teknis lainnya,’’ ungkapnya.
Ketika ditanya apa pembiayaan PNS sudah mencapai 50 persen sebagai syarat dalam pengajuan
formasi CPNS, Sahrudin belum mau menjelaskan hal itu. Namun intinya kata Sahrudin, Pemkab Inhu
lebih fokus memperjuangkan honorer K2.
Jumlah tersebut menjadi penerimaan terbesar di Riau. Namun hingga sekarang, Pemkab Meranti
belum juga mengumumkan kapan akan dibuka dan diumumkannya formasi tersebut. Ini menyusul
belum diterimanya formasi untuk penerimaan CPNS.
Ditegaskan Plt Sekda Kepulauan Meranti, Drs Iqaruddin MSi mengatakan, bahwa formasi CPNS
rencananya diumumkan September ini.
‘’Kalau pastinya, kita belum bisa jawab. Kita juga masih menunggu informasi dari Kemenpan kapan
mengumumkannya,’’ katanya kepada Riau Pos, senin (9/9).(amy/aal/gus/sah/ind/jps/kas)
Hari Ini, Rapat Teknis Penerimaan CPNS Siak
12 September 2013 - 00.15 WIB > Dibaca 518 kali Print
SIAK (RP) - Hari ini, Kamis (12/9) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Siak melakukan rapat
koordinasi membahas teknis penerimaan CPNS tahun 2013 bersama BKD Provinsi Riau di Pekanbaru.
Selain BKD Siak, direncanakan juga BKD empat kabupaten/kota lainnya di Riau yang ikut
melaksanakan penerimaan CPNS.
Menurut Kepala BKD Siak, Drs H Prawira Rafadi dalam rapat koordinasi tersebut membahas teknis
penerimaan CPNS. “Ada beberapa agenda yang sudah disiapkan,” ujar Prawira yang tak merincikan
agenda rapat koordinasi tersebut, Rabu (11/9) di Siak.
Seperti diberitakan media ini, data teknis formasi CPNS Kabupaten Siak telah disetujui oleh Kemen
PAN-RB, dan tinggal lagi BKD melakukan persiapan penerimaan. Namun, lanjutnya, sebelum
diumumkan penerimaan itu, terlebih dahulu berkoordinasi bersama BKD provinsi, karena sebagai
koordiantor untuk Provinsi Riau.
Terkait dengan teknis persyaratan penerimaan akan disampaikan nanti setelah rapat koordinasi. Dari
situ akan terungkap secara jelas dan terperinci persyaratan CPNS.
Setakad ini kata dia, yang sudah pasti itu adalah jumlah formasi CPNS Siak yang berjumlah 175
orang, dengan rincian 55 persen tenaga teknis, 35 kesehatan selebihnya tenaga teknis ditambah dengan
penyandang cacat dan atlet berprestasi.(adv/a)