Anda di halaman 1dari 3

10 Temuan Audit

Definisi Temuan Audit

Temuan audit adalah himpunan data dan informasi yang dikumpulkan, diolah dan diuji selama
melaksanakan tugas audit atas kegiatan instansi tertentu yang disajikan secara analitis menurut
unsur- unsurnya yang dianggap bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

10.1 Sifat Temuan Audit

 Temuan audit bisa memiliki bermacam-macam bentuk dan ukuran. Misalnya, temuan-
temuan tersebut dapat menggambarkan:
- Tindakan-tindakan yang seharusnya diambil tetapi tidak dilakukan, seperti
pengiriman yang dilakukan tetapi tidak ditagih.
- Tindakan-tindakan yang dilarang, seperti pegawai yang mengalihkan sewa dari
perlengkapan perusahaan ke perusahaan kontrak pribadi untuk kepentingannya
sendiri.
- Tindakan-tindakan tercela, seperti membayar barang dan perlengkapan pada tarif
yang telah diganti dengan tarif yang lebih rendah pada kontrak yang lebih
menguntungkan.
- Sistem yang tidak memuaskan, seperti diterimanya tindak lanjut yang seragam untuk
klaim asuransi yang belum diterima padahal klaim tersebut bervariasi dalam jumlah
dan signifikansinya.
- Eksposur-eksposur risiko yang harus dipertimbangkan.
 Temuan audit sering disebut kekurangan (deficiencies).
 Istilah “temuan”cenderung terlalu negative, sedangkan “kondisi”relatif lebih tepat dan
dianggap lebih nyaman, tidak memberi ancaman, dan tidak menimbulkan tanggapan
defensif bagi auditee.
 Temuan audit menjelaskan bahwa sesuatu yang baik sekarang (current) atau masa lalu
(histories) serta yang mungkin terjadi dimasa yang akan dating (future) terdapat
kesalahan.

10.2 Temuan audit yang dapat dilaporkan.


 Tidak setiap kelemahan yang ditemukan auditor internal dapat dilaporkan.
 Temuan audit yang dapat dilaporkan, harus memiliki kriteria : cukup signifikan, didasarkan
fakta, obyektif, relevan dan cukup meyakinkan.
Pengujiannya adalah untuk memproyeksikan bagaimana kelemahan-kelemahan tersebut akan
diperhatikan oleh orang yang memiliki sifat wajar dan berhati-hati pada kondisi-kondisi yang
serupa.

10.3 Elemen- elemen Temuan Audit

Fakta-fakta yang ditemukan auditor internal haruslah meyakinkan, kriterianya harus dapat
diterima, dan logika yang digunakan juga harus meyakinkan. Kebanyakan temuan audit harus
mencakup elemen-elemen tertentu, termasuk latar belakang, kriteria, kondisi, penyebab, dampak,
kesimpulan, dan rekomendasi. Setiap temuan audit yang mencakup elemen-elemen ini baik
eksplisit maupun implisit akan menjadi argumen yang kuat untuk dilakukannya tindak perbaikan.

 Latar belakang (background) : Identifikasi orang-orang yang berperan, hubungan


organisasi, dan memperhatikan tujuan serta sasaran.

 Kriteria (criteria) : tujuan & sasaran serta kualitas pencapaian.


 Kondisi (condition) : merupakan jantungnya temuan.
 Penyebab (cause) : memerlukan latihan pemecahan masalah (problem solving).
 Dampak (effect) :
o Temuan tentang keekonomisan & efisiensi : diukur dalam $ atau Rp.
o Temuan tentang keefektivan : ketidakmampuan untuk menyelesaikan hasil akhir.
 Kesimpulan (conclusion) : harus didukung dengan fakta.
 Rekomendasi (recommendation) : tindakan yang dapat dipertimbangkan oleh manajemen
untuk memperbaiki kondisi yang salah atau memperkuat sistem pengendalian intern.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.bp-creator.com/temuan-audit/

http://fozi89.blogspot.com/2010/10/makalah-tmuan-audit.html

http://www.scribd.com.doc.139481325.Temuan-Audit-Audit-Findings-

Anda mungkin juga menyukai