SIKLUS I
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Program : X / MIPA
Semester : Genap
Alokasi Waktu : 10 x 45 Menit
I. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menjelaskan vektor sebagai besaran yang memiliki besar dan arah.
b. Siswa dapat mengenal vektor satuan
c. Siswa dapat menentukan panjang suatu vektor di bidang datar dan ruang
d. Siswa dapat menentukan hasil operasi aljabar vektor: penjumlahan, pengurangan.
e. Siswa mampu membuktikan sifat operasi vektor
f. Siswa dapat menentukan hasil perkalian suatu vektor dengan skalar
g. Siswa dapat menentukan lawan suatu vektor.
h. Siswa dapat mengunakan rumus perbandingan vektor di bidang dan ruang.
Titik P disebut titik pangkal ( titik asal atau titik tangkap ) dan titik Q disebut titik ujung.
3. Besar vektor dilambangkan dengan panjang anak panah, dan arah vektor ditunjukkan
dengan ujung anak panah
4. Dua vektor u dan v disebut sama jika mempunyai panjang dan arah yang sama.
5. Kesamaan dua vektor.
u1 v1
Vektor u u 2 dan v v2 sama jika dan hanya jika : u1 = v1, u2 = v2, dan u3 = v3
u3 v3
6. Vektor Basis.
1 0 0
Tiga vektor satuan yang saling tegak lurus sesamanya, yaitu : i 0 , j 1 , k 0
0 0 1
merupakan vektor basis di R3
7. Setiap vektor di R3 dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari : i , j , dan k sehingga
x
u y dapat di tulis sebagai : u xi y j z k ; x, y, z adalah skalar.
z
8. Setiap titik (x, y, z) dapat dikaitkan dengan vektor u OP yaitu vektor yang berpangkal
di titik O dan berujung di titik P.
Z
P (x, y, z)
2. Panjang Vektor
a1
Jika a , suatu vector di bidang, maka panjang vector a a1 a 2
2 2
1.
a2
a
Jika u b , suatu vector pada benda ruang, maka panjang vector u a b c
2 2 2
2.
c
3. Jika titik A (a1, a2, a 3) dan titik B (b1, b2, b3), maka panjang vector AB AB ,yaitu :
u1 v1 u1 v1
u1 v1
Misal : u u , v v
, maka : u v u 2 v2 = u 2 v 2
2 2
u3 v3 u 3 v3 u 3 v
A.2. Cara Geometri
A.2.1. Aturan Segitiga.
Jumlah vector a dan vector b dapat ditentukan dengan cara menghubungkan titik
pangkal vector b pada titik ujung vector a atau c a b .
a b
c ab
A.2.2. Aturan Jajaran genjang
Jumlah vector a dan vector b dapat ditentukan dengan cara menghubungkan titik
pangkal vector b dengan titik pangkal vector a atau c a b .
a
c ab
b
A.3. Sifat Penjumlahan Vektor.
1. Sifat Komutatif : u v v u
2. Sifat Assosiatif : a b c a b c
3. Sifat Identitas : 0 x u u x 0 u
4. Sifat Lawan : u v v (- v) 0
B. Pengurangan
B.2. Cara Aljabar.
Misal :
AB AC AB CA
CA AB CB
u1 v1
u u2 , v v2
Maka :
u3 v3
u1 v1
u v u 2 v 2
u 3 v3
u1 v1
u v u 2 v 2
u 3 v 2 a
b
B.2. Cara geometri
B.2.1. Aturan Segitiga.
Misal :
b
c a b
a
C. Perkalian Skalar dengan Vektor.
Sifat perkalian skalar k dan l dengan vektor
u dan v adalah :
1. k l u k u l u
2. k.l u k lu
3. k. u v k u k v
4. 1.u u
m n
A C B
A. Dalam Bentuk Vektor
Vektor posisi titik C yang membagi AB dengan perbandingan m : n adalah :
m.b n.a
c
mn
b C
c
O a
A
B. Dalam Bentuk Koordinat
Jika titik C (xc , yc , zc) membagi garis hububg A (xa ,ya, za) dan B (xb, yb, zb) dengan
perbandingan m : n , maka
m.xb n.xa
1. xc
mn
m. yb n. y a
2. yc
mn
m.zb n.z a
3. z c
mn :
B
a OB OA, ...... 24, ......
7 a
km
x
O 24 A
km
Dengan memperhatikan gambar maka kita tahu yang dimaksud vektor
adalah pergesaran dari titik O ke titik A dan dilanjutkan dari titik A ke
titik B
Motivasi : Agar peserta didik dapat memahami pengertian vektor sebagai besaran
yang memiliki besar dan arah, penjelasan vektor unit (vektor satuan) dan
vektor basis dalam bidang dan ruang, penentuan hasil operasi aljabar
vektor, penjelasan sifat-sifat vektor secara aljabar dan geometri,
penentuan panjang suatu vektor di bidang dan ruang, penjelasan vektor
unit (vektor satuan) dan vektor basis dalam bidang dan ruang penjelasan
sifat-sifat vektor secara aljabar dan geometri,
Penutup ( 5 menit )
a. Siswa membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan vektor satuan dan
panjang suatu vektor di bidang.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberi pekerjaan rumah (PR) berkaitan vektor satuan dan panjang vektor.
PERTEMUAN 2
Pendahuluan ( 15 menit )
Apersepsi : Mengingat kembali materi mengenai definisi vektor.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan vektor.
Kegiatan Inti
EKSPLORASI
No. URAIAN KEGIATAN KARAKTER
1. Guru menjelaskan tentang cara menentukan hasil operasi aljabar vektor: Rasa ingin
(penjumlahan, pengurangan,), menjelaskan sifat-sifat vektor secara aljabar tahu
dan geometri Cermat
2. Guru membentuk siswa ke dalam kelompok, masing-masing 5 orang siswa Rasa ingin
tahu
3. Siswa mengatur diri kedalam kelompok dengan mengatur meja dan kursi Tanggung
sehingga bisa duduk berbentuk melingkar. jawab
4. Guru memberikan LKS kepada siswa kegiatan 4
5. Siswa mengerjakan kegiatan 4 : menentukan hasil penjumlahan dan Demokrasi
pengurangan dari dua vektor atau lebih di R-3 Komunikatif
6. Guru melakukan evaluasi dengan meminta setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil pekerjaan diskusinya.
7. Siswa mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenaiTanggung
cara menentukan hasil operasi aljabar vektor: (penjumlahan, pengurangan).
jawab
Komunikatif
8. Siswa dan guru mendiskusikan materi yang sudah dipresentasikan. Komunikatif
9. Guru memberi umpan balik dengan memuji pada aspek-aspek yang sudah Menghargai
benar dilakukan siswa prestasi
ELABORASI
a. Siswa mengerjakan beberapa soal dalam buku paket. (nilai yang ditanamkan: tanggung
jawab, mandiri, jujur)
b. Guru dan siswa membahas jawaban soal-soal dari buku paket, dan memberikan kesempatan
pada siswa untuk bertanya. (nilai yang ditanamkan: demokratis)
KONFIRMASI
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. (nilai yang
ditanamkan: mandiri, komunikatif)
Penutup ( 5 menit )
a. Siswa membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan hasil operasi aljabar
vektor: (penjumlahan, pengurangan)
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberi pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan penjumlahan dua vektor atau lebih
dengan cara segitiga dan dengan cara jajaran genjang dan sifat – sifat operasional vektor
(penjumlahan dan pengurangan ).
PERTEMUAN 3
Pendahuluan ( 15 menit )
Apersepsi : Mengingat kembali materi mengenai pengertian vektor dan operasi
aljabar vektor: (penjumlahan, pengurangan), dan sifat-sifat vektor secara
aljabar.
Siswa mengerjakan PR ke papan tulis
Motivasi : Guru menjelaskan bahwa materi yang akan dipelajari adalah perkalian
vektor dengan skalar.
Penutup ( 5 menit )
a. Siswa membuat rangkuman dari materi perkalian vektor dengan skalar.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberi pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan perkalian vektor dengan skalar.
PERTEMUAN 4
Pendahuluan ( 15 menit )
Apersepsi : Mengingat kembali materi mengenai operasi aljabar vektor:
(penjumlahan, pengurangan), dan sifat-sifat vektor secara aljabar.
Siswa mengerjakan PR ke papan tulis
Motivasi : Guru menjelaskan bahwa materi yang akan dipelajari adalah
perbandingan ruas garis dalam bentuk vektor.
ELABORASI
a. Siswa mengerjakan beberapa soal dalam buku paket(nilai yang ditanamkan: jujur,
mandiri, teliti).
b. Guru dan siswa membahas jawaban soal-soal dalam buku paket dan memberikan
kesempatan pada siswa untuk bertanya. (nilai yang ditanamkan: komunikatif).
KONFIRMASI
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. (nilai yang
ditanamkan: mandiri, komunikatif)
Penutup ( 5 menit )
a. Siswa membuat rangkuman dari materi rumus perbandingan vektor di bidang dan ruang.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberi pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan rumus perbandingan vektor di
bidang dan ruang.
PERTEMUAN 5
Pendahuluan ( 15 menit )
Apersepsi : Mengingatkan kembali materi mengenai pengertian vektor, vektor satuan,
operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian vektor dan rumus
perbandingan vektor.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat mengerjakan soal-soal kuis dengan lancar.
Penutup ( 15 menit )
a. Guru menanyakan soal-soal yang dianggap sulit oleh siswa.
b. Guru membahas soal-soal yang dianggap sulit.
c. Guru memberikan gambaran materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
A. URAIAN
Petunjuk : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar pada tempat yang telah
disediakan
3 4 2
3. Misalkan : u 2 , v 2 , dan w 1 . Nyatakan vektor-vektor dalam bentuk tunggal :
1 3 3
2u v 3w
4. Diketahui A(2, 3, 4), B(5, 5, 5) dan C(8, 7, 6). Tunjukkan bahwa ketiga titik A, B, dan C segaris.
5. Diketahui titik A(2, 3, 4) dan titik B(9, –11, 18). Tentukan koordinat titik P, jika titik P
membagi AB di dalam dengan perbandingan 5 : 2.
6. Diketahui titik K(2, 1, –1) dan titik L(7, 3, 8). Tentukan koordinat titik M, jika titik M membagi
KL di luar dengan perbandingan 3 : 2.
2 4
1. p 1, dan q 2 ................................................................ 1
3 3
PQ (2 4) 2 (1 2) 2 (3 (3)) 2 ................................................................ 1
PQ 4 9 36
PQ 49 7 . ................................................................ 1
Jumlah 4
1 4
2. OA 3 , dan OB 0 ................................................................ 1
2 5
AB (4 (1)) 2 (0 3) 2 (5 2) 2 ................................................................ 1
AB 25 9 49 ................................................................ 1
AB 83 .
Jumlah 4
3 4 2
3. u 2 , v 2 , dan w 1
1 3 3
2u v 3w
3 4 2
2 2 2 3. 1 ........................................................... 1
1 3 3
6 4 6
4 2 3 ........................................................... 1
2 3 9
4
3 ...........................................................
4
1
Jumlah 3
4. Titik : A(2, 3, 4), B(5, 5, 5) dan C(8, 7, 6)., segaris
AC k. AB ............................................ 1
[(8 –2), (7 –3), (6 –4)] = k. [(5 – 2) ,(5 –3) ,(5 – 4)] ............................................ 1
[(6), (4), (2)] = k. [(3) ,(2) ,(1)] ............................................ 1
(6, 4, 2) = 2. (3 ,2 ,1) ............................................ 1
Terbukti bahwa A, B, dan C segaris
Jumlah 4
5. ......................... 1
A(2, 3, 4) P B(9, -11, 18)
AP : PB = 5 : 2
5 . 9 2 . 2 45 4 49
xp 7 .......................................................... 1
52 7 7
5 . 11 2 . 3 55 6 49
yp 7 ............................................................ 1
52 7 7
5 . 18 2 . 4 90 8 98
zp 14 ............................................................ 1
52 7 7
Jadi koordinat titik P (7, –7, 14) .............................................................. 1
Jumlah 5
6. ...................... 1
K(2, 1, -1) M L(7, 3, 8)
KM : ML = 3 : 2
3 . 7 (2) . 2 21 (4) 17
xM 17 ................................... 1
3 (2) 1 1
3 . 3 (2) .1 9 (2) 7
yM 7 ................................... 1
3 (2) 1 1
3 . 8 (2) . (1) 24 (2) 26
xM 26 ................................... 1
3 (2) 1 1
Jadi koordinat titik M (17, 7, 26) .............................................................. 1
Jumlah 5
Kompetensi Dasar : 3.5. Menggunakan sifat-sifat dan operasi perkalian skalar dua
vektor dalam pemecahan masalah.
Indikator : 1. Menentukan hasil kali skalar dua vektor di bidang dan
ruang.
2. Menentukan sudut antara dua vektor.
3. Menentukan proyeksi suatu vektor dan panjang
proyeksinya.
I. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menentukan hasil kali skalar dua vektor di bidang dan ruang
b. Siswa dapat menentukan sudut antara dua vektor.
c. Siswa dapat menentukan proyeksi suatu vektor dan panjang proyeksinya.
1. Jika diketahui vektor a , vektor b dan cos , maka besar sudut antara vektor a dan
a.b
b didefinisikan : cos
ab
O A
OA adalahc wakilBdari
' aa dan OB wakil dari b .
a.b
b cos , sehingga :
a
a.b
a. Proyeksi scalar a pada b
b
a.b
b. Proyeksi scalar b pada a
a
Misal vector proyeksi orthogonal dari b pada a adalah c , dan a berimpit dengan c
, maka vector satuan dari c sama dengan vector satuan dari a . Sehingga :
a.b
a. Proyeksi vektor a pada b 2
.b
b
a.b
b. Proyeksi vektor b pada a 2
.a
a
Penutup ( 5 menit )
a. Siswa membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan hasil kali skalar dua
vektor di bidang dan ruang.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Siswa diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menentukan
hasil kali skalar dua vektor di bidang dan ruang yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.
PERTEMUAN 2
Pendahuluan ( 15 menit )
Apersepsi : - Mengingat kembali materi mengenaihasil kali scalar dua vektor.
- Membahas PR.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menentukan besar sudut antara dua vektor.
Penutup ( 5 menit )
a. Siswa membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan sudut antara dua vektor.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Siswa diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menentukan
besar sudut antara dua vektordari soal dalam buku paket, yang belum terselesaikan di kelas
atau dari referensi lain.
PERTEMUAN 3
Pendahuluan ( 15 menit )
Apersepsi : - Mengingat kembali materi mengenai perkalian skalar dua vector dan
besar sudut antara dua vektor
- Membahas PR.
Motivasi : Agar siswa dapat menentukan proyeksi skalar suatu vektor pada vektor
lain (panjang proyeksinya) dan proyeksi orthogonal suatu vektor pada
vektor lain.
Penutup ( 5 menit )
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan proyeksi skalar
suatu vektor pada vektor lain (panjang proyeksinya) dan proyeksi orthogonal suatu vektor
pada vektor lain.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan cara menentukan proyeksi
skalar suatu vektor pada vektor lain (panjang proyeksinya) dan proyeksi orthogonal suatu
vektor pada vektor lain, dari soal-soal latihan dalam buku paketyang belum terselesaikan di
kelas atau dari referensi lain.
V. Alat dan Sumber Belajar
Kuntarti, dkk. 2007. Matematika SMA dan MA Program IPA. Jakarta: Esis
Mauludin, Ujang. 2005. Matematika Program IPA untuk SMA dan MA Kelas XII IPA.
Bandung : Sarana Panca Karya Nusa.
Buku Referensi lain
A. URAIAN
Petunjuk : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar pada tempat yang telah disediakan
1. Jika P adalah titik (0, 2, 4), Q adalah titik (1,3, 5) dan R adalah titik (-2, 0, -4). Bila QP a dan QR b
. Tentukan a.b
1 1 0
2. Jika vektor a 1 , b 2 dan c 4 dan a.(b c) a.a , maka tentukan nilai x.
1 1 x
4. Jika vektor a dan vektor b membentuk sudut 600, a 2 dan b 5 . Tentukan nilai dari a.(b a )
6. Diketahui P(2, 4, 3) dan Q(1, –5, 2). O adalah pangkal. Tentukan vektor proyeksi p ke q.
0 1 1
1. a QP p q 2 3 1 ............................................................... 1
4 5 1
2 1 3
b QR r q 0 3 3 ................................................................ 1
4 5 9
1 3
a.b 1. 3 ................................................................ 1
1 9
3 + 3 + 9 = 15 ................................................................ 1
Jumlah 4
2. a.(b c) a.a
2
a.b a c a ................................................................ 1
1 1 1 0 1 1
1 . 2 1 . 4 1 . 1 ................................................................ 1
1 1 1 x 1 1
(–1 –2 –1) + (0 – 4 – x) = (1 +1 + 1) ................................................................ 1
– 4 – 4 – x = 3
X = -11 ................................................................. 2
x = – 11 ................................................................. 1
Jumlah 5
1
3. a i j a 1 a 1 1 0 2 ............................ 1
0
1
b i 2 j 2k b 2 b 1 4 4 9 3 ............................. 1
2
a.b
cos < (a, b) = ........................................................... 1
ab
1 2
cos < (a, b) = ........................................................... 1
2 .3
3 1
cos < (a, b) = 2 ........................................................... 1
3. 2 2
cos < (a, b) = cos 1350 .......................................................... 1
Jadi sudut (a, b) = 1350
Jumlah 6
4. a. (b + a) = ab + a2 ........................................ 1
2
cos < (a, b). a b a ............................................ 1
cos 600 . (2) . (5) + 4 ............................................ 1
½ . (10) + 4 ............................................ 1
9
Jumlah 4
5. a = 2i + 2j – k a 4 4 1 9 3 ...................................................... 1
b = 6i – 3j + 2k b 36 9 4 49 7 ...................................................... 1
a.b
c .......................................................... 1
b
12 6 2
c .......................................................... 1
7
4
c ............................................................ 2
7
Jumlah 5
2
6. p OP 4 p 4 16 9 29 ........................................................... 1
3
1
q OQ 5 q 1 25 4 30 ......................................................... 1
2
p.q
c 2
.q .......................................................... 1
q
2 20 6
c .(i 5 j 2k ) .......................................................... 1
( 30 ) 2
12
c .(i 5 j 2k ) ............................................................ 1
30
2 4
c i2j k ............................................................ 1
5 5
Jumlah 6
C. PEDOMAN PENSKORAN TES TULIS
No. Soal Skor Soal Keterangan
1 4 Uraian
2 5 Uraian
3 6 Uraian
4 4 Uraian
5 5 Uraian
6 6 Uraian
Jumlah 30