Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

SIKLUS I
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Program : X / MIPA
Semester : Genap
Alokasi Waktu : 10 x 45 Menit

Standar Kompetensi :3. Menggunakan konsep matriks, vektor, dan transpormasi


dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar :3.4. Menggunakan sifat-sifat dan operasi aljabar vektor dalam
pemecahan masalah.
Indikator : 1. Menjelaskan vektor sebagai besaran yang memiliki besar
dan arah.
2. Mengenal vektor satuan
3. Menentukan panjang suatu vektor di bidang dan ruang.
4. Menentukan hasil operasi aljabar vektor: penjumlahan,
pengurangan, perkalian suatu vektor dengan skalar, dan
lawan suatu vektor.
5. Menjelaskan sifat-sifat vektor secara aljabar dan geometri.
6. Mengunakan rumus perbandingan vektor di bidang dan
ruang.

I. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menjelaskan vektor sebagai besaran yang memiliki besar dan arah.
b. Siswa dapat mengenal vektor satuan
c. Siswa dapat menentukan panjang suatu vektor di bidang datar dan ruang
d. Siswa dapat menentukan hasil operasi aljabar vektor: penjumlahan, pengurangan.
e. Siswa mampu membuktikan sifat operasi vektor
f. Siswa dapat menentukan hasil perkalian suatu vektor dengan skalar
g. Siswa dapat menentukan lawan suatu vektor.
h. Siswa dapat mengunakan rumus perbandingan vektor di bidang dan ruang.

II. Materi Pembelajaran


I. Pengertian Vektor
1. Vektor adalah suatu besaran yang mempunyai besar dan arah.
2. Nama suatu vektor dinyatakan dengan dua huruf besar yang dilengkapi tanda panah
diatasnya atau dilambangkan dengan huruf kecil yang dilengkapi anak panah diatasnya,
misalnya ruas garis PQ

Titik P disebut titik pangkal ( titik asal atau titik tangkap ) dan titik Q disebut titik ujung.
3. Besar vektor dilambangkan dengan panjang anak panah, dan arah vektor ditunjukkan
dengan ujung anak panah
4. Dua vektor u dan v disebut sama jika mempunyai panjang dan arah yang sama.
5. Kesamaan dua vektor.
 u1   v1 
   
Vektor u  u 2 dan v  v2 sama jika dan hanya jika : u1 = v1, u2 = v2, dan u3 = v3
   
u3  v3 
6. Vektor Basis.

1 0  0 
     
Tiga vektor satuan yang saling tegak lurus sesamanya, yaitu : i  0 , j  1 , k  0
     
0 0 1
merupakan vektor basis di R3

7. Setiap vektor di R3 dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari : i , j , dan k sehingga
x 
u   y  dapat di tulis sebagai : u  xi  y j  z k ; x, y, z adalah skalar.
 z 

8. Setiap titik (x, y, z) dapat dikaitkan dengan vektor u  OP yaitu vektor yang berpangkal
di titik O dan berujung di titik P.
Z

P (x, y, z)

2. Panjang Vektor
 a1 
Jika a    , suatu vector di bidang, maka panjang vector a  a1  a 2
2 2
1.
 a2 
a
 
Jika u   b , suatu vector pada benda ruang, maka panjang vector u  a  b  c
2 2 2
2.
c
 
3. Jika titik A (a1, a2, a 3) dan titik B (b1, b2, b3), maka panjang vector AB  AB ,yaitu :

AB  b2  a1 2  b2  a2 2  b3  a3 2 atau disebut jarak antara titik A ke titik B

3. Penjumlahan, Pengurangandan Perkalian Vektor dengan Skalar


A. Penjumlahan
A.1. Cara Aljabar .

 u1   v1   u1  v1 
 u1   v1   
Misal : u  u , v  v 
  , maka : u  v  u 2   v2  = u 2  v 2 
 2  2
u3  v3  u 3  v3  u 3  v 
 
A.2. Cara Geometri
A.2.1. Aturan Segitiga.
Jumlah vector a dan vector b dapat ditentukan dengan cara menghubungkan titik
pangkal vector b pada titik ujung vector a atau c  a  b .

a b

c  ab
A.2.2. Aturan Jajaran genjang
Jumlah vector a dan vector b dapat ditentukan dengan cara menghubungkan titik
pangkal vector b dengan titik pangkal vector a atau c  a  b .

a
c  ab

b
A.3. Sifat Penjumlahan Vektor.
1. Sifat Komutatif : u  v  v  u
 
2. Sifat Assosiatif : a  b  c  a  b  c  
3. Sifat Identitas : 0 x u  u x 0  u
4. Sifat Lawan : u  v  v  (- v)  0
B. Pengurangan
B.2. Cara Aljabar.
Misal :
AB  AC  AB  CA
 CA  AB  CB

 u1   v1 
u  u2 , v  v2 
 
Maka :

u3  v3 
 u1   v1 
u  v  u 2   v 2 
u 3  v3 
 u1  v1 
u  v  u 2  v 2 
u 3  v 2  a
b
B.2. Cara geometri
B.2.1. Aturan Segitiga.
Misal :
b

c  a b
a
C. Perkalian Skalar dengan Vektor.
Sifat perkalian skalar k dan l dengan vektor

u dan v adalah :
1. k  l  u  k u  l u


2. k.l  u  k lu

 
3. k. u  v  k u  k v

4. 1.u  u

IV. Rumus Pembagian Ruas Garis di R-3


Misalkan titik C terletak pada ruas garis AB, titik C membagi ruas garis AB dengan
perbandingan m : n, sehinggga AC : CB = m : n atau AC : AB = m : (m + n)

m n
A C B
A. Dalam Bentuk Vektor
Vektor posisi titik C yang membagi AB dengan perbandingan m : n adalah :

m.b  n.a
c 
mn

Jika C merupakan titik tengah AB, maka : c  a  b


2
B

b C
c

O a
A
B. Dalam Bentuk Koordinat
Jika titik C (xc , yc , zc) membagi garis hububg A (xa ,ya, za) dan B (xb, yb, zb) dengan
perbandingan m : n , maka
m.xb  n.xa
1. xc 
mn
m. yb  n. y a
2. yc 
mn
m.zb  n.z a
3. z c 
mn :

Titik A, B, C dikatakan kolinear ( segaris) jika : AC  k. AB


III. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model : Pembelajaran KooperatifTipe Group Investigation(GI)
2. Metode : Kelompok Berpasangan, Pengamatan, Presentasi dan Tanya jawab.
IV. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN 1
Pendahuluan ( 15 menit )
Apersepsi : Guru bercerita : Suatu perlombaan jetski dilakukan di sebuah selat.
Seorang peserta dinyatakan sebagai juara bila dapat melewati lintasan 1
dan lintasan 2 dalam waktu paling sedikit. Lintasan 1 adalah lintasan
bebas sepanjang 24 km arah timur dari start sampai ke kapal pemantau.
Lintasan 2 berupa rintangan sejauh 7 km arah utara dari kapal pemantau
sampai finish. Berapakah jarak antara start sampai finish ?

Siswa menjawab : Untuk melewati garis finish peserta harus melewati


kedua lintasan yaitu dari garis start sejauh 24 km ke arah timur,
kemudian kearah utara sejauh 7 km. Kita pandang peta mata angin
sebagai bidang koordinat kartesius. Arah utara – selatan sebagai sumbu y
dan arah barat - timur sebagai sumbu x.
Perhatikan gambar
Titik O sebagai start, kapal pemantau adalah titik Adan titik B sebagai
titik finishnya. Titik B merupakanhasil pergeseran titik O ke titik
A,kemudian dilanjutkan ke titik B
Untuk mengetahui jarak antara start dan garis finish, maka :
y

B  
a  OB  OA, ......  24, ......
7 a
km
x
O 24 A
km
Dengan memperhatikan gambar maka kita tahu yang dimaksud vektor
adalah pergesaran dari titik O ke titik A dan dilanjutkan dari titik A ke
titik B
Motivasi : Agar peserta didik dapat memahami pengertian vektor sebagai besaran
yang memiliki besar dan arah, penjelasan vektor unit (vektor satuan) dan
vektor basis dalam bidang dan ruang, penentuan hasil operasi aljabar
vektor, penjelasan sifat-sifat vektor secara aljabar dan geometri,
penentuan panjang suatu vektor di bidang dan ruang, penjelasan vektor
unit (vektor satuan) dan vektor basis dalam bidang dan ruang penjelasan
sifat-sifat vektor secara aljabar dan geometri,

Kegiatan Inti ( 70 menit )


EKSPLORASI
No. URAIAN KEGIATAN KARAKTER
1. Guru menjelaskan tentang vektor sebagai besaran yang memiliki besar dan Rasa ingin
arah, menjelaskan vektor unit (vektor satuan), dan cara menentukan tahu
panjang suatu vektor di bidang dan ruang. Cermat
2. Guru membentuk siswa ke dalam kelompok, masing-masing 5 orang siswa Rasa ingin
tahu
3. Siswa mengatur diri kedalam kelompok dengan mengatur meja dan kursi Tanggung
sehingga bisa duduk berbentuk melingkar. jawab
4. Guru memberikan LKS kepada siswa yang terdiri dari Kegiatan 1 sampai
kegiatan 4
5. Siswa mengerjakan kegiatan 1 : menentukan koordinat titik dan vektor Demokratis
posisi Teliti
6. Siswa mengerjakan kegiatan 2 : menentukan panjang vektor pada R-3 Demokratis
Teliti
7. Siswa mengerjakan kegiatan 3 : menentukan vektor basis dari sebuah Demokratis
gambar di R-3 Teliti
8. Guru melakukan evaluasi dengan meminta setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil pekerjaan diskusinya.
9. Siswa mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai Tanggung
cara menentukan panjang suatu vektor di bidang. jawab
Komunikatif
10. Siswa dan guru mendiskusikan materi yang sudah dipresentasikan. Komunikatif
11. Guru memberi umpan balik dengan memuji pada aspek-aspek yang sudah Menghargai
benar dilakukan siswa prestasi
ELABORASI
a. Siswa mengerjakan beberapa soal dalam buku paket. (nilai yang ditanamkan: tanggung
jawab, mandiri, jujur)
b. Guru dan siswa membahas jawaban soal-soal dari buku paket, dan memberikan kesempatan
pada siswa untuk bertanya. (nilai yang ditanamkan: demokratis)
KONFIRMASI
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. (nilai yang
ditanamkan: mandiri, komunikatif)

Penutup ( 5 menit )
a. Siswa membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan vektor satuan dan
panjang suatu vektor di bidang.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberi pekerjaan rumah (PR) berkaitan vektor satuan dan panjang vektor.

PERTEMUAN 2
Pendahuluan ( 15 menit )
Apersepsi : Mengingat kembali materi mengenai definisi vektor.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan vektor.

Kegiatan Inti
EKSPLORASI
No. URAIAN KEGIATAN KARAKTER
1. Guru menjelaskan tentang cara menentukan hasil operasi aljabar vektor: Rasa ingin
(penjumlahan, pengurangan,), menjelaskan sifat-sifat vektor secara aljabar tahu
dan geometri Cermat
2. Guru membentuk siswa ke dalam kelompok, masing-masing 5 orang siswa Rasa ingin
tahu
3. Siswa mengatur diri kedalam kelompok dengan mengatur meja dan kursi Tanggung
sehingga bisa duduk berbentuk melingkar. jawab
4. Guru memberikan LKS kepada siswa kegiatan 4
5. Siswa mengerjakan kegiatan 4 : menentukan hasil penjumlahan dan Demokrasi
pengurangan dari dua vektor atau lebih di R-3 Komunikatif
6. Guru melakukan evaluasi dengan meminta setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil pekerjaan diskusinya.
7. Siswa mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenaiTanggung
cara menentukan hasil operasi aljabar vektor: (penjumlahan, pengurangan).
jawab
Komunikatif
8. Siswa dan guru mendiskusikan materi yang sudah dipresentasikan. Komunikatif
9. Guru memberi umpan balik dengan memuji pada aspek-aspek yang sudah Menghargai
benar dilakukan siswa prestasi
ELABORASI
a. Siswa mengerjakan beberapa soal dalam buku paket. (nilai yang ditanamkan: tanggung
jawab, mandiri, jujur)
b. Guru dan siswa membahas jawaban soal-soal dari buku paket, dan memberikan kesempatan
pada siswa untuk bertanya. (nilai yang ditanamkan: demokratis)
KONFIRMASI
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. (nilai yang
ditanamkan: mandiri, komunikatif)

Penutup ( 5 menit )
a. Siswa membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan hasil operasi aljabar
vektor: (penjumlahan, pengurangan)
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberi pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan penjumlahan dua vektor atau lebih
dengan cara segitiga dan dengan cara jajaran genjang dan sifat – sifat operasional vektor
(penjumlahan dan pengurangan ).

PERTEMUAN 3
Pendahuluan ( 15 menit )
Apersepsi : Mengingat kembali materi mengenai pengertian vektor dan operasi
aljabar vektor: (penjumlahan, pengurangan), dan sifat-sifat vektor secara
aljabar.
Siswa mengerjakan PR ke papan tulis
Motivasi : Guru menjelaskan bahwa materi yang akan dipelajari adalah perkalian
vektor dengan skalar.

Kegiatan Inti ( 70 menit )


EKSPLORASI
No. URAIAN KEGIATAN KARAKTER
1. Guru menjelaskan lawan suatu vektor dan perkalian suatu vektor dengan Rasa ingin
skalar tahu
Cermat
2. Guru membentuk siswa ke dalam kelompok, masing-masing 5 orang siswa Tanggung
jawab
3. Siswa mengatur diri kedalam kelompok dengan mengatur meja dan kursi Tanggung
sehingga bisa duduk berbentuk melingkar jawab
4. Guru memberikan LKS kepada siswa yang terdiri dari Kegiatan 1 sampai
kegiatan 4
5. Siswa mengerjakan kegiatan 1 : menentukan lawan atau invers vektor Demokrasi
Komunikatif
6. Siswa mengerjakan kegiatan 2 : menentukan hasil kali vektor dengan skalar Demokrasi
Komunikatif
7. Guru melakukan evaluasi dengan meminta setiap kelompok untuk Tanggung
mempresentasikan hasil pekerjaan diskusinya jawab
Komunikatif
8. Siswa mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai Tanggung
cara menentukan hasil kali vektor dengan skalar dan perbandingan vektor jawab
Komunikatif
9. Siswa dan guru mendiskusikan materi yang sudah dipresentasikan Komunikatif
10. Guru memberi umpan balik dengan memuji pada aspek-aspek yang sudah Menghargai
benar dilakukan siswa prestasi
ELABORASI
g. Siswa mengerjakan beberapa soal dalam buku paket(nilai yang ditanamkan: jujur,
mandiri, teliti).
h. Guru dan siswa membahas jawaban soal-soal dalam buku paket dan memberikan
kesempatan pada siswa untuk bertanya. (nilai yang ditanamkan: komunikatif).
KONFIRMASI
i. Peserta didik dipandu guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. (nilai yang
ditanamkan: mandiri, komunikatif)

Penutup ( 5 menit )
a. Siswa membuat rangkuman dari materi perkalian vektor dengan skalar.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberi pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan perkalian vektor dengan skalar.

PERTEMUAN 4
Pendahuluan ( 15 menit )
Apersepsi : Mengingat kembali materi mengenai operasi aljabar vektor:
(penjumlahan, pengurangan), dan sifat-sifat vektor secara aljabar.
Siswa mengerjakan PR ke papan tulis
Motivasi : Guru menjelaskan bahwa materi yang akan dipelajari adalah
perbandingan ruas garis dalam bentuk vektor.

Kegiatan Inti ( 70 menit )


EKSPLORASI
No. URAIAN KEGIATAN KARAKTER
1. Guru menjelaskan tentang cara menggunakan rumus perbandingan vektor di Rasa ingin
bidang dan ruang tahu
Cermat
2. Guru membentuk siswa ke dalam kelompok, masing-masing 5 orang siswa Tanggung
jawab
3. Siswa mengatur diri kedalam kelompok dengan mengatur meja dan kursi Tanggung
sehingga bisa duduk berbentuk melingkar jawab
4. Guru memberikan LKS kepada siswa yang terdiri dari Kegiatan 1 sampai
kegiatan 4
5. Siswa mengerjakan kegiatan 3 : menentukan perbandingan vektor dalam Demokrasi
bentuk vektor Komunikatif
6. Siswa mengerjakan kegiatan 4 : menentukan perbandingan vektor dalam Demokrasi
bentuk koordinat Komunikatif
7. Guru melakukan evaluasi dengan meminta setiap kelompok untuk Tanggung
mempresentasikan hasil pekerjaan diskusinya jawab
Komunikatif
8. Siswa mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai Tanggung
cara menentukan hasil kali vektor dengan skalar dan perbandingan vektor jawab
Komunikatif
9. Siswa dan guru mendiskusikan materi yang sudah dipresentasikan Komunikatif
10. Guru memberi umpan balik dengan memuji pada aspek-aspek yang sudah Menghargai
benar dilakukan siswa prestasi

ELABORASI
a. Siswa mengerjakan beberapa soal dalam buku paket(nilai yang ditanamkan: jujur,
mandiri, teliti).
b. Guru dan siswa membahas jawaban soal-soal dalam buku paket dan memberikan
kesempatan pada siswa untuk bertanya. (nilai yang ditanamkan: komunikatif).
KONFIRMASI
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. (nilai yang
ditanamkan: mandiri, komunikatif)

Penutup ( 5 menit )
a. Siswa membuat rangkuman dari materi rumus perbandingan vektor di bidang dan ruang.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberi pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan rumus perbandingan vektor di
bidang dan ruang.
PERTEMUAN 5
Pendahuluan ( 15 menit )
Apersepsi : Mengingatkan kembali materi mengenai pengertian vektor, vektor satuan,
operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian vektor dan rumus
perbandingan vektor.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat mengerjakan soal-soal kuis dengan lancar.

Kegiatan Inti ( 60 menit )


a. Guru membagikan soal-soal tentang vektor satuan, operasi pada vektor dan rumus
perbandingan vektor.(soal terlampir).
b. Siswa mengerjakan soal – soal secara mandiri. (nilai yang ditanamkan: mandiri, jujur,
teliti)
c. Guru mendampingi siswa dalam mengerjakan soal, dan mengumpulkan pekerjaan siswa bila
telah selesai atau waktu yang disediakan telah habis.

Penutup ( 15 menit )
a. Guru menanyakan soal-soal yang dianggap sulit oleh siswa.
b. Guru membahas soal-soal yang dianggap sulit.
c. Guru memberikan gambaran materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

V. Alat dan Sumber Belajar


 Kuntarti, dkk. 2007. Matematika SMA dan MA Program IPA. Jakarta: Esis
 Mauludin, Ujang. 2005. Matematika Program IPA untuk SMA dan MA Kelas XII IPA.
Bandung : Sarana Panca Karya Nusa.
 Buku Referensi lain

VI. Penilaian (Terlampir)


a. Penilaian Kognitif
 Teknik : Tes Tertulis
 Bentuk Instrumen : Uraian ( Terlampir)
b. Penilaian Afektif ( penilaian pada diskusi kelompok)

Surakarta, 10 Juli 2012.


Menyetujui
Kepala SMA Negeri 3 Surakarta, Peneliti,

Drs. MAKMUR SUGENG, M.Pd


NIP. 19600410 198603 1 012 NIP. 19780826 200501 1 007
Lampiran : 1

LAMPIRAN INSTRUMEN – TES TULIS

A. URAIAN
Petunjuk : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar pada tempat yang telah
disediakan

1. Vektor posisi P dan Q adalah p = 2i – j + 3k dan q = 4i + 2j – 3k. Hitunglah PQ

2. Hitunglah jarak antara titik A(–1, 3, 2) dan titik B(4, 0, –5).

 3  4  2
     
3. Misalkan : u   2 , v   2 , dan w   1  . Nyatakan vektor-vektor dalam bentuk tunggal :
1  3  3
     
2u  v  3w

4. Diketahui A(2, 3, 4), B(5, 5, 5) dan C(8, 7, 6). Tunjukkan bahwa ketiga titik A, B, dan C segaris.

5. Diketahui titik A(2, 3, 4) dan titik B(9, –11, 18). Tentukan koordinat titik P, jika titik P
membagi AB di dalam dengan perbandingan 5 : 2.

6. Diketahui titik K(2, 1, –1) dan titik L(7, 3, 8). Tentukan koordinat titik M, jika titik M membagi
KL di luar dengan perbandingan 3 : 2.

B. LAMPIRAN KUNCI JAWABAN TES TULIS

2  4 
   
1. p    1, dan q   2  ................................................................ 1
3   3
   
 PQ  (2  4) 2  (1  2) 2  (3  (3)) 2 ................................................................ 1

 PQ  (2) 2  (3) 2  (6) 2 ................................................................

 PQ  4  9  36
 PQ  49  7 . ................................................................ 1
Jumlah 4
  1  4 
   
2. OA   3 , dan OB   0  ................................................................ 1
2   5
   
 AB  (4  (1)) 2  (0  3) 2  (5  2) 2 ................................................................ 1

 AB  (5) 2  (3) 2  (7) 2 ................................................................

 AB  25  9  49 ................................................................ 1
 AB  83 .
Jumlah 4

 3  4  2
     
3. u   2 , v   2 , dan w   1 
1  3  3
     
 2u  v  3w
 3  4  2
     
 2  2    2   3.  1  ........................................................... 1
 1  3  3
     
 6  4  6
     
  4    2    3  ........................................................... 1
 2  3 9
     
 4 
 
  3  ...........................................................
  4
 
1
Jumlah 3
4. Titik : A(2, 3, 4), B(5, 5, 5) dan C(8, 7, 6)., segaris
 AC  k. AB ............................................ 1
[(8 –2), (7 –3), (6 –4)] = k. [(5 – 2) ,(5 –3) ,(5 – 4)] ............................................ 1
[(6), (4), (2)] = k. [(3) ,(2) ,(1)] ............................................ 1
 (6, 4, 2) = 2. (3 ,2 ,1) ............................................ 1
Terbukti bahwa A, B, dan C segaris
Jumlah 4

5. ......................... 1
A(2, 3, 4) P B(9, -11, 18)
 AP : PB = 5 : 2
5 . 9  2 . 2 45  4 49
 xp    7 .......................................................... 1
52 7 7
5 .  11  2 . 3  55  6  49
 yp     7 ............................................................ 1
52 7 7
5 . 18  2 . 4 90  8 98
 zp     14 ............................................................ 1
52 7 7
Jadi koordinat titik P (7, –7, 14) .............................................................. 1
Jumlah 5

6. ...................... 1
K(2, 1, -1) M L(7, 3, 8)

 KM : ML = 3 : 2
3 . 7  (2) . 2 21  (4) 17
 xM     17 ................................... 1
3  (2) 1 1
3 . 3  (2) .1 9  (2) 7
 yM    7 ................................... 1
3  (2) 1 1
3 . 8  (2) . (1) 24  (2) 26
 xM     26 ................................... 1
3  (2) 1 1
Jadi koordinat titik M (17, 7, 26) .............................................................. 1
Jumlah 5

C. PEDOMAN PENSKORAN TES TULIS


No. Soal Skor Soal Keterangan
1 4 Uraian
2 4 Uraian
3 3 Uraian
4 4 Uraian
5 5 Uraian
6 5 Uraian
Jumlah 25

Nilai : Jumlah skor yang diperoleh x 100 %


Jumlah skor total
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
SIKLUS II
Satuan Pendidikan : SMA Negeeri 3 Surakarta
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Program : X / MIPA
Semester : Genap
Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit

Kompetensi Dasar : 3.5. Menggunakan sifat-sifat dan operasi perkalian skalar dua
vektor dalam pemecahan masalah.
Indikator : 1. Menentukan hasil kali skalar dua vektor di bidang dan
ruang.
2. Menentukan sudut antara dua vektor.
3. Menentukan proyeksi suatu vektor dan panjang
proyeksinya.

I. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menentukan hasil kali skalar dua vektor di bidang dan ruang
b. Siswa dapat menentukan sudut antara dua vektor.
c. Siswa dapat menentukan proyeksi suatu vektor dan panjang proyeksinya.

II. Materi Pembelajaran :


I. Perkalian Skalar Dua Vektor
1. Perkalian scalar antara dua vector a dan b dinotasikan dengan a.b
2. Perkalian skalar dua vektor didefinisikan dengan persamaan : a.b  a b cos a, b  
3. Perkalian Skalar Dua Vektor dalam Bentuk Vektor Kolom
 a1   b1   a1   b1 
      
- Misalkan : a   a 2 , b  b2 , maka a.b   a 2 . b2   a1b1  a 2 b2  a3b3
 
a  b3   a  b 
 3  3  3 
4. Dua vektor yang tidak nol dikatakan orthogonal (saling tegak lusrus) jika dan hanya jika
perkalian skalar dari kedua vektor itu sama dengan nol.

II. Sudut Antara Dua Vektor

1. Jika diketahui vektor a , vektor b dan cos , maka besar sudut antara vektor a dan
a.b
b didefinisikan : cos  
ab

2.  Jika a.b  0 , maka cos  0,  sudut lancip

 Jika a.b  0 , maka cos  = 0,  tegak lurus

 Jika a.b  0 , maka cos  0, sudut tumpul

 Jika a.b  a b ,maka cos  = 1, kedua vektor berimpit

 Jika a.b   a b ,maka cos  = –1, kedua vektor berlawanan arah.


III. Proyeksi Orthogonal Suatu Vektor Pada Vektor Lain
1. Proyeksi Skalar Ortogonal
B


O A
OA adalahc wakilBdari
' aa dan OB wakil dari b .

B’ merupakan proyeksi titik B pada garis OA.


OB’ = OB cos <
OB’ = b cos < ( scalar )

Dengan menggunakan definisi perkalian scalar a.b  a b cos  ,0     , maka

a.b
b cos   , sehingga :
a

a.b
a. Proyeksi scalar a pada b 
b

a.b
b. Proyeksi scalar b pada a 
a

2. Proyeksi Vektor Ortogonal

Misal vector proyeksi orthogonal dari b pada a adalah c , dan a berimpit dengan c
, maka vector satuan dari c sama dengan vector satuan dari a . Sehingga :

a.b
a. Proyeksi vektor a pada b  2
.b
b

a.b
b. Proyeksi vektor b pada a  2
.a
a

III. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model : Pembelajaran Kooperatif , Pembelajaran Langsung
2. Metode : Kelompok Berpasangan, Pengamatan, Presentasi dan Tanya jawab.

IV. Langkah-langkah Kegiatan


PERTEMUAN 1
Pendahuluan ( 15 menit )
Apersepsi : - Mengingat kembali materi mengenai pengertian vektor dan operasi
perkalian vektor dengan skalar di bidang dan ruang.
- Membahas PR.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menentukan hasil kali skalar dua vektor di
bidang dan ruang, dan menentukan besar sudut antara dua vektor.
Kegiatan Inti ( 70 menit )
EKSPLORASI
a. Guru menjelaskan tentang cara menentukan hasil kali skalar dua vektor di bidang dan
ruang.(nilai yang ditanamkan: rasa ingin tahu, cermat)
b. Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar kooperatif dan
menjelaskan cara belajar dalam model pembelajaran kooperatif(nilai yang ditanamkan:
rasa ingin tahu, cermat).
c. Siswa diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (berbentuk lembar kerja)
mengenai cara menentukan hasil kali skalar dua vektor di bidang dan ruang. (nilai yang
ditanamkan: rasa ingin tahu, cermat)
d. Guru melakukan evaluasi dengan meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil
pekerjaan diskusinya.
e. Siswa mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menentukan
hasil kali skalar dua vektor di bidang dan ruang(nilai yang ditanamkan: komunikatif,
tanggung jawab).
f. Siswa dan guru mendiskusikan materi yang sudah dipresentasikan.
g. Guru memberi umpan balik dengan memuji pada aspek-aspek yang sudah benar dilakukan
siswa(nilai yang ditanamkan: menghargai prestasi).
ELABORASI
h. Siswa mengerjakan beberapa soal dalam buku paket(nilai yang ditanamkan:mandiri,
jujur, teliti).
i. Guru dan siswa membahas jawaban soal-soal dalam buku paketdan memberikan
kesempatan pada siswa untuk bertanya(nilai yang ditanamkan: komunikatif).

Penutup ( 5 menit )
a. Siswa membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan hasil kali skalar dua
vektor di bidang dan ruang.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Siswa diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menentukan
hasil kali skalar dua vektor di bidang dan ruang yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.

PERTEMUAN 2
Pendahuluan ( 15 menit )
Apersepsi : - Mengingat kembali materi mengenaihasil kali scalar dua vektor.
- Membahas PR.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menentukan besar sudut antara dua vektor.

Kegiatan Inti ( 70 menit )


EKSPLORASI
a. Guru menjelaskan tentang cara menentukan sudut antara dua vektor.(nilai yang ditanamkan:
rasa ingin tahu, cermat)
b. Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar kooperatif dan
menjelaskan cara belajar dalam model pembelajaran kooperatif(nilai yang ditanamkan:
rasa ingin tahu, cermat).
c. Siswa diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (berbentuk lembar kerja)
mengenai cara menentukan sudut diantara 2 vektor. (nilai yang ditanamkan: rasa ingin
tahu, cermat)
d. Guru melakukan evaluasi dengan meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil
pekerjaan diskusinya.
e. Siswa mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menentukan
sudut diantara 2 vektor (nilai yang ditanamkan: komunikatif, tanggung jawab).
f. Siswa dan guru mendiskusikan materi yang sudah dipresentasikan.
g. Guru memberi umpan balik dengan memuji pada aspek-aspek yang sudah benar dilakukan
siswa (nilai yang ditanamkan: menghargai prestasi).
ELABORASI
h. Siswa mengerjakan beberapa soal dalam buku paket(nilai yang ditanamkan:mandiri,
jujur, teliti).
i. Guru dan siswa membahas jawaban soal-soal dalam buku paket dan memberikan
kesempatan pada siswa untuk bertanya (nilai yang ditanamkan: komunikatif).

Penutup ( 5 menit )
a. Siswa membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan sudut antara dua vektor.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Siswa diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menentukan
besar sudut antara dua vektordari soal dalam buku paket, yang belum terselesaikan di kelas
atau dari referensi lain.

PERTEMUAN 3
Pendahuluan ( 15 menit )
Apersepsi : - Mengingat kembali materi mengenai perkalian skalar dua vector dan
besar sudut antara dua vektor
- Membahas PR.
Motivasi : Agar siswa dapat menentukan proyeksi skalar suatu vektor pada vektor
lain (panjang proyeksinya) dan proyeksi orthogonal suatu vektor pada
vektor lain.

Kegiatan Inti ( 70 menit )


a. Guru menjelaskan tentang cara menentukan proyeksi skalar suatu vektor pada vektor lain
(panjang proyeksinya) dan proyeksi orthogonal suatu vektor pada vektor lain.(nilai yang
ditanamkan: rasa ingin tahu, cermat)
b. Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar kooperatif dan
menjelaskan cara belajar dalam model pembelajaran kooperatif(nilai yang ditanamkan:
rasa ingin tahu, cermat).
c. Siswa diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (berbentuk lembar kerja)
mengenai cara menentukan proyeksi skalar suatu vektor pada vektor lain (panjang
proyeksinya) dan proyeksi orthogonal suatu vektor pada vektor lain(nilai yang
ditanamkan: rasa ingin tahu, cermat).
d. Guru melakukan evaluasi dengan meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil
pekerjaan diskusinya.
e. Siswa mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menentukan
proyeksi skalar suatu vektor pada vektor lain (panjang proyeksinya) dan proyeksi orthogonal
suatu vektor pada vektor lain(nilai yang ditanamkan: komunikatif, tanggung jawab).
f. Siswa dan guru mendiskusikan materi yang sudah dipresentasikan.
g. Guru memberi umpan balik dengan memuji pada aspek-aspek yang sudah benar dilakukan
siswa(nilai yang ditanamkan: menghargai prestasi).
ELABORASI
h. Siswa mengerjakan beberapa soal dalam buku paket(nilai yang ditanamkan:jujur,
mandiri, teliti)
i. Guru dan siswa membahas jawaban soal-soal dalam buku paket dan memberikan
kesempatan pada siswa untuk bertanya(nilai yang ditanamkan: komunikatif).

Penutup ( 5 menit )
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan proyeksi skalar
suatu vektor pada vektor lain (panjang proyeksinya) dan proyeksi orthogonal suatu vektor
pada vektor lain.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan cara menentukan proyeksi
skalar suatu vektor pada vektor lain (panjang proyeksinya) dan proyeksi orthogonal suatu
vektor pada vektor lain, dari soal-soal latihan dalam buku paketyang belum terselesaikan di
kelas atau dari referensi lain.
V. Alat dan Sumber Belajar
 Kuntarti, dkk. 2007. Matematika SMA dan MA Program IPA. Jakarta: Esis
 Mauludin, Ujang. 2005. Matematika Program IPA untuk SMA dan MA Kelas XII IPA.
Bandung : Sarana Panca Karya Nusa.
 Buku Referensi lain

VI. Penilaian (Terlampir)


a. Penilaian Kognitif
 Teknik : Tes Tertulis
 Bentuk Instrumen : Uraian ( Terlampir)
b. Penilaian Afektif ( penilaian pada diskusi kelompok)

Surakarta, 10 Juli 2012.


Menyetujui
Kepala SMA Negeri 3 Surakarta, Peneliti,

Drs. MAKMUR SUGENG, M.Pd Mujapar. M.Pd.


NIP. 19600410 198603 1 012 NIP. 19780826 2005 01 1 007
Lampiran : 1

LAMPIRAN INSTRUMEN – TES TULIS

A. URAIAN
Petunjuk : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar pada tempat yang telah disediakan

1. Jika P adalah titik (0, 2, 4), Q adalah titik (1,3, 5) dan R adalah titik (-2, 0, -4). Bila QP  a dan QR  b
. Tentukan a.b
  1  1   0 
     
2. Jika vektor a   1 , b    2  dan c    4  dan a.(b  c)  a.a , maka tentukan nilai x.
  1  1   x 
     

3. Tentukan sudut antara vektor a = –i + j dan vektor b = i –2j + 2k.

4. Jika vektor a dan vektor b membentuk sudut 600, a  2 dan b  5 . Tentukan nilai dari a.(b  a )

5. Diketahui : a = 2i + 2j –k dan b = 6i –3j + 2k . Tentukan : panjang proyeksi vektor a terhadap b.

6. Diketahui P(2, 4, 3) dan Q(1, –5, 2). O adalah pangkal. Tentukan vektor proyeksi p ke q.

B. LAMPIRAN KUNCI JAWABAN TES TULIS

 0   1    1
     
1. a  QP  p  q   2    3     1 ............................................................... 1
 4   5    1
     
  2   1   3
     
b  QR  r  q   0    3     3  ................................................................ 1
  4   5   9 
     
  1   3 
  
 a.b    1.  3  ................................................................ 1
  1   9 
  
3 + 3 + 9 = 15 ................................................................ 1
Jumlah 4
2. a.(b  c)  a.a
2
 a.b  a c  a ................................................................ 1
  1  1    1  0    1   1
        
  1 .  2    1 .  4    1 . 1  ................................................................ 1
  1  1    1  x    1   1
        
(–1 –2 –1) + (0 – 4 – x) = (1 +1 + 1) ................................................................ 1
– 4 – 4 – x = 3
X = -11 ................................................................. 2
 x = – 11 ................................................................. 1

Jumlah 5

  1
 
3. a  i  j  a   1   a  1  1  0  2 ............................ 1
0
 
 1 
 
 b  i  2 j  2k  b    2   b  1  4  4  9  3 ............................. 1
 2 
 
a.b
cos < (a, b) = ........................................................... 1
ab
1 2
cos < (a, b) = ........................................................... 1
2 .3
3 1
cos < (a, b) =  2 ........................................................... 1
3. 2 2
 cos < (a, b) = cos 1350 .......................................................... 1
Jadi sudut (a, b) = 1350
Jumlah 6

4. a. (b + a) = ab + a2 ........................................ 1
2
cos < (a, b). a b  a ............................................ 1
cos 600 . (2) . (5) + 4 ............................................ 1
½ . (10) + 4 ............................................ 1
9
Jumlah 4

5. a = 2i + 2j – k  a  4  4 1  9  3 ...................................................... 1

b = 6i – 3j + 2k  b  36  9  4  49  7 ...................................................... 1

a.b
c  .......................................................... 1
b
12  6  2
c  .......................................................... 1
7
4
c  ............................................................ 2
7
Jumlah 5

 2
 
6. p  OP   4   p  4  16  9  29 ........................................................... 1
 3
 
 1 
 
q  OQ    5   q  1  25  4  30 ......................................................... 1
 2 
 
p.q
c  2
.q .......................................................... 1
q
2  20  6
c  .(i  5 j  2k ) .......................................................... 1
( 30 ) 2
 12
c  .(i  5 j  2k ) ............................................................ 1
30
2 4
 c  i2j k ............................................................ 1
5 5
Jumlah 6
C. PEDOMAN PENSKORAN TES TULIS
No. Soal Skor Soal Keterangan
1 4 Uraian
2 5 Uraian
3 6 Uraian
4 4 Uraian
5 5 Uraian
6 6 Uraian
Jumlah 30

Nilai : Jumlah skor yang diperoleh x 100 %


Jumlah skor total

Anda mungkin juga menyukai