Anda di halaman 1dari 5

Suplemen mat.

Psikolgi Kesehatan by Yana 2015

PERILAKU MANUSIA
Oleh : Ns. Maryana, S.SiT.,S.Psi.,S.Kep.,M.Kep

 Dorongan yang ada dalam diri manusia


 Dorongan  Usaha untuk memenuhi kebutuhan yang ada dalam diri manusia
PERILAKU  ”ARTI KONGKRET” dari pada Jiwa.
Perilaku dikatakan ”WAJAR”  apabila ada penyesuaian diri yang harus diselaraskan peran
manusia sebagai makluk individu, sosial & berketuhanan.

PLATO  ”Manusia bukan dipelajari berdasarkan kehidupan pribadi akan tetapi kehidupan
sosial dan politiknya”.

Ciri-ciri perilaku yang membedakan dari makluk lain adalah :


 Kepekaan Sosial
 Kelangsungan perilaku
 Orientasi tugas, usaha
 Perjuangan serta keunikan

Faktor yang mempengaruhi perilaku manusia :


1. Keturunan / Heredity
 Pembawaan yang merupakan karunia Tuhan YME
Teori Gregor Mendel : ”Hipotesa Genetika”
a. Tiap sifat makluk hidup dikendalikan oleh faktor keturunan
b. Tiap pasangan merupakan penentu alternatif bagi keturunan
c. Pada waktu pembentukan sel kelamin, pasangan keturunan memisah dan menerima
pasangan faktor keturunan.
Dalam keturunan terdapat beberapa azas :
1). Azas Reproduksi
 Kecakapan dari ayah atau ibu tidak dapat diturunkan kepada anaknya karena
kecakapan merupakan hasil belajar tiap individu
2). Azas Variasi
 Penurunan sifat dari orang tua pada keturunannya terdapat variasi baik kualitas
maupun kuantitasnya.
3). Azas regresi filial
 Adanya penyusutan sifat-sifat orang tua yang diturunkan kepada anaknya.
4). Azas jenis menyilang
 Apa yang diturunkan kepada anak mempunyai sasaran menyilang. Ibu akan
menurunkan lebih banyak sifatnya pada anak laki-laki dan ayah akan
menurunkan lebih banyak sifatnya pada anak perempuan.
5). Azas komformitas
setiap individu akan menyerupai ciri-ciri yang diturunkan oleh kelompok rasnya.

2. Lingkungan
 Miliu, Environment, Nature
 ” Arti Psikologi”  Segala apa yang berpengaruh pada diri individu dalam berperilaku
a. Lingkungan manusia
b. Lingkungan benda
c. Lingkungan geografis

Pengaruh lingkungan pada individu meliputi 2 sasaran yaitu : Lingkungan membuat


individu sebagai makluk sosial dan lingkungan membuat wajah budaya bagi individu
Suplemen mat.Psikolgi Kesehatan by Yana 2015

Peranan Lingkungan bagi Individu :


1) Lingkungan sebagai alat bagi individu
2) Lingkungan sebagai tantangan bagi individu
3) Lingkungan sebagai sesuatu yang harus diikuti
4) Lingkungan sebagai objek penyesuaian diri bagi individu (Autoplastis & Alloplastis)

3. Pengaruh keturunan & lingkungan terhadap ciri-ciri perilaku individu


 Individu  Manusia sebagai kesatuan yang terbatas yaitu manusia perseorangan
 Aliran Nativisme (aliran pesimisme)  ” Sifat & nasib seseorang sudah ditentukan
sejak lahir”.==> Tokohnya Schopenhouer
 Aliran Empirisme (aliran Optimisme)  John Locke
Teori ”Tabula Rasa”  Jiwa manusia yang baru lahir itu adalah seperti meja atau
papan lilin yang belum tergores”
 Teori Konvergensi (William Stern)
Faktor pembawaan & faktor lingkungan kedua-duanya turut menentukan
perkembangan seseorang.

Ada 4 Jenis manusia :


1. Orang yang tidak tahu, dan tidak tahu bahwa ia tidak tahu
Ia adalah orang yang tolol, jauhilah dia
2. Orang yang tidak tahu dan tahu bahwa ia tidak tahu
Ia adalah orang yang bersahaja, ajarilah dia
3. Orang yang tahu dan tidak tahu bahwa ia tahu
Orang itu tidur, bangunkanlah dia
4. Orang yang tahu dan tahu bahwa ia tahu
Orang itu bijaksana, tirulah dia

APLIKASI TEORI PSIKOLOGI KESEHATAN UNTUK TENAGA KESEHATAN :


(Sesuai dengan bidang tugas masing-masing, Coba dianalisa ?)

DOKTER ↔ NURSE

KLIEN

PSIKOLOGI KESEHATAN :
DASAR UNTUK MEMAHAMI KLIEN

TEAM KESEHATAN

PENDEKATAN KLIEN

 HUBUNGAN ANTAR PRIBADI
 HUBUNGAN SOSIAL
 HUBUNGAN PRIBADI DALAM TEAM
 MOTIVASI
 KECEMASAN / FRUSTASI
Suplemen mat.Psikolgi Kesehatan by Yana 2015

Bidang-bidang Psikologi :
Psikologi perkembangan : Menguraikan perkembangan aktivitas psiko manusia sejak
kecil sampai dewasa.
Psikologi kepribadian : Menguraikan tentang struktur kepribadian manusia sebagai
suatu keseluruhan serta mengenai jenis dan tipe kepribadian.
Psikologi sosial : Menguraikan tentang aktivitas manusia dalam hubungannya dengan
situasi-situasi sosial, seperti siatuasi kelompok, situasi masa.
Psikologi pendidikan : Menguraikan tentang aktivitas-aktivitas manusia dalam situasi
pendidikan, situasi belajar, dll.
Psikologi diferensial dan psikodiagnostik : Menguraikan tentang perbedaan-
perbedaan antar individu dalam kecakapan, intelegensi, ciri-ciri kepribadian dan cara
menentukan perbedaan tersebut.
Psikopatologi : Menguraikan tentang aktivitas aktivitas manusia yang berjiwa
abnormal.
Psikologi industri dan organisasi : seleksi, penempatan / promosi tenaga kerja dalam
suatu perusahaan atau organisasi
Psikologi klinis : mendiagnosa, menemukan terapi pengobatan terhadap gangguan
emosional, perilaku, penyakit mental, ketergantungan obat, kemunduran mental.
Suplemen mat.Psikolgi Kesehatan by Yana 2015

PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
Oleh : Ns. Maryana, S.SiT.,S.Psi.,S.Kep.,M.Kep
I. Pengertian Kepribadian
 Personality : Apa yang tersimpan atau isi dari pada yang tersurat dan tersirat dari gambaran
nyata wajah, sifat dan tingkah laku individu.
Temperamen : mempunyai arti yang lebih banyak menggambarkan mengenai masalah-masalah
bentuk respon emosi bawaan dan disposisi lebih menunjukkan kepada ciri-ciri pengalaman masa
lampau dan kecenderungan didapatinya ciri-ciri dari yang dimiliki nenek moyangnya.
Karakter : merupakan salah satu aspek kepribadian yang melukiskan suatu susunan batin manusia
yang nampak pada kelakuan dan perbuatannya.
Menurut G.W. Allport istilah kepribadian meliputi beberapa unsur :
a. Adanya gambaran suatu susunan yang dinamis
b. Didapati gambaran sistem mengenai psikofisis individu
c. Sangat menentukan bagi penyesuaian diri yang unik terhadap lingkungan

II. Penggolongan Manusia


 untuk memprediksi kepribadian agar dapat berkomunikasi dengan orang lain secara mudah.
Penggolongan manusia didasarkan aspek biologis :
1. Hipokrates dan Galenus : didalam diri manusia terdapat 4 jenis cairan yang dapat
mempengaruhi sifat dan tingkah laku individu yang bersangkutan. Pengaruh cairan yang
dominan akan dianggap sebagai tipe manusia yang sesuai dengan cairan tersebut.
a. Tipe choleris atau empedu kuning yaitu penggolongan manusia yang dianggap suka marah, mudah
tersinggung dan lain-lain.
b. Tipe melankolis atau empedu hitam : mempunyai sifat-sifat rendah diri, cepat merasa sedih, murung,
sering merasa putus asa dll
c. Tipe plegmatis atau cairan lender : memiliki sifat-sifat seperti lamban, apatis, pemalas dan pasif.
d. Tipe Sanguinis atau cairan darah : banyak memiliki sifat-sifat cekatan, periang, dan aktif bekerja.

2. Kretchmer : ditinjau dari segi bentuk dan susunan jasmaniahnya


a. Tipe astenis atau leptosome : bentuk badan kurus dan tinggi, dada sempit serta lengan kecil.
 mempunyai sifat berfikir kritis dan kadang-kadang suka mengkhayal.
b. Tipe piknis : bentuk badan gemuk dan bulat.  periang, suka humor, mudah populer.
c. Tipe atletis : bentuk badan tinggi besar teguh dan kokoh.  Pemberani, mudah menyesuaikan
diri, pendiriannya teguh.

3. Sheldon, menggolongkan jenis manusia atas tiga jenis golongan


a. Tipe ektomorf : bentuk badan tinggi kurus  mempunyai sifat suka menyendiri dan kurang
berhubungan dengan lingkungan sosialnya
b. Tipe mesomorf : berbadan sedang, tidak terlalu tingi dan tidak terlalu pendek, harmonis. Sifat-
sifatnya adalah giat bekerja dan mampu mengendalikan diri serta agresif.
c. Tipe endomorf : bentuk badan besar, bulat, kaki dan tangannya pendek.  tak banyak pikiran,
suka makan, hidup mudah, senang bergaul dll.

Penggolongan manusia didasarkan atas hubungan sosial :


1. Spranger : menggolongkan atas hubungan sosial
a. Tipe teoritis, yaitu orang yang perhatiannya diarahkan kepada segi-segi yang berhubungan
dengan masalah teori dan nilai-nilai seperti sikap ingin tahu, ingin meneliti sampai tuntas, ahli
filsafat dll
b. Tipe ekonomis, yaitu orang-orang yang memiliki sifat ingin memanfaatkan segala sesuatu agar
ada faedahnya, usaha untuk mencari laba yang sebesar-besarnya.
c. Tipe esthetis ialah orang-orang yang suka menyayangi keindahan, seni, dll
d. Tipe sosial yaitu orang-orang yang mempunyai sifat-sifat senang bergaul, berusaha untuk
bekerja sama bagi kepentingan umum dll
e. Tipe politis yaitu orang-orang yang dianggap mempunyai sifat-sifat senang berorganisasi,
ingin berkuasa, suka memimpin kelompoknya dll
f. Tipe religius yaitu penggolongan orang-orang yang mempunyai sifat seperti orang-orang yang
mempunyai keyakinan yang teguh pada agamanya, senang beribadat, sadar akan keadaan
dirinya.
Suplemen mat.Psikolgi Kesehatan by Yana 2015

2. Muray : 4 jenis golongan


a. Tipe teoritis : memiliki sifat berfikir logis dan rasional, menyenangi ilmu pengetahuan dll
b. Tipe humanis : suka bergaul dan segi-segi yang berkenaan dengan kemanusiaan lainnya.
c. Tipe sensasionis : suka berkelana, turist, dll
d. Tipe praktis : giat bekerja tanpa memikirkan teorinya, seperti para pekerja pabrik, petani,
pedagang, dll.

3. Kunkel mengadakan penggolongan manusia didasarkan atas dua tipe yaitu : Ichaftigkeit dan
Sachlichkeit. Ichaftikeit yaitu manusia yang lebih banyak usahanya untuk kepentingan dirinya
sendiri sedangkan Sachlichkeit yaitu orang yang lebih banyak mementingkan masyarakatnya.

Penggolongan manusia didasarkan aspek psikologis disampaikan oleh :


1. Yung : mendasarkan tipologi penggolongan manusia atas dasar minat dan perhatiannya dan
membagi manusia menjadi dua tipe yaitu tipe introvert dan ektrovert. Seorang yang introvert ialah
orang yang segala sesuatu untuk memandang apa yang ada diluar dirinya senantiasa dinilai
menurut ukurannya sendiri. Orang semacam ini termasuk orang yang kuat pendirianya. Seorang
ektrovert adalah orang yang segala sesuatu penilaiannya didasarkan atas pendapat-pendapat
obyektif yang berasal dari luar dirinya, dengan demikian minat dan perhatiannya terpusat pada
lingkungan.
2. Heyman mendasarkan tipologinya atas dasar tiga fungsi yaitu emosionalistet, aktivitet, dan fungsi
sekunder. Fungsi emosionalist yaitu fungsi yang mempunyai sifat-sifat seperti perkataan suka
berapi-api, kurang dapat menghormati orang lain, ingin menguasai orang lain, tegas, cita-citanya
dinamis, perasaan murung maupun sering suka berlebih-lebihan. Fungsi aktivitet yaitu sifat-sifat
seperti pengamatannya baik, lincah, praktis, luas pandangannya, tak mudah putus asa periang dan
baik kepada orang-orang dibawahnya. Fungsi sekunder yaitu fungsi yang mempunyai sifat-sifat
tenang, tekun, hemat, acuh terhadap penghargaan dirinya, dapat dipercaya, wataknya tertutup.

Anda mungkin juga menyukai