Anda di halaman 1dari 45

Peta Gempa

(Sumber gambar: bpbd)


Dampak Gempa

Ancaman

Gempa
Di atas 4 SR kurun 2016-2017

98 kali
(Sumber: BMKG Tretes)

(Sumber gambar: aktual.com)


Penyebab Dampak

Masyarakat

BMKG Alur Komunikasi

Evakuasi Dini
Kurang
Efisen

Seismograf (Sumber gambar: aktual.com)


Seismograf

Kelemahan Seismograf
Sulit dirancang pada daerah yang terpencil karena dimensinya besar
Masih membutuhkan operator
Biaya pemasangan yang mahal
Persediaan alat yang masih sulit dicari
(Pulungan et al., 2012)
Solusi Sebelumnya

Seismometer SS One Ranger


Detektor Konvensional

- Kurang sensitif
- Tidak bisa disetel jangkauan deteksi SR nya
- Hanya mampu mendeteksi amplitudo gempa pada sumbu X dan Y
- Kurang aplikatif di daerah pedalaman yang belum terjangkau komunikasi
- Tidak ekonomis
SOLUSI?
SOLUSI
Pendulum Earthquake Sensor
Alat Otomatisasi
Detektor Getaran
Berbasis Sistem Sensor
Pendulum dan Mipho
(Micro Photovoltaic)
sebagai Solusi Sistem
Peringatan Dini Bencana
Gempa Bumi
Universitas Negeri Malang

Fitri Ika M. Septya Hananta W. Drs, Imam Sudjono, M.T. Hanif Zakki Rangga Ega Santoso
Bendahara dan Perakit Mekanik Dosen Pembimbing Ketua Pelaksana Perakit Sistem
Sekretaris Tim
Metode

Perancangan Alat
Uji coba alat
Analisa dan Design

SLDC
Systems Development Life Cycle
Observasi dan Studi Literatur
Blanchard dan Fabrycky, 2006
Hasil

Desain Produk
Fiting lampu
Hasil

Detektor Getaran
Sensor pendulum
Komponen

Sensor
pendulum

Read
Sensor

Ring
pendulum

Kontrol `
Skala richter
Komponen

Baterai

Mikrokontrol
Slot memori
Stabilizer
Speaker
Power
Amplitudo 4 SR

Diketahui: E = 15,75 x 10^15


A0 = 10^-3
Rumus Guttenberg: 10 log E = 11,4 + 1,5M
10 log 15,75 x 10^15 =11,4 + 1,5M
M = 26,1
M = log 10A – log 10 A0
26,1 = log 10A – log 10^-3
26,1 = log 10A – (-3)
26,1 = log 10A + 3
26,1 = log 10A
A = 26,1 mm = 2,61 cm

Erlita et al. (2011)


Cara Kerja
Keunggulan

Sensor deteksi getaran bisa disetel


Sensitif
Mampu mendeteksi amplitudo sumbu X, Y, dan Z
Aplikatif di daerah pedalaman
Ekonomis
Memiliki sumber energi mandiri
Minim pengawasan
Ketercapaian
100%
Uji coba dan Finishing
pengujian alat alat
60%
Merancang
80%
PEASE
Mendesain
PEASE

40%
20%
Studi literatur dan
observasi
Ketercapaian penelitian
dalam jangka waktu
April-Agustus 2017
0%
Testimoni

”...alat ini cukup membantu, jika terjadi


gempa saya bisa langsung evakuasi
tanpa menunggu info dari pemerintah.
Apalagi kondisi rumah yang seperti ini
sangat rentan roboh jika terjadi
gempa...”

Masyarakat
Desa Pandansari Ngantang, Kab. Malang
Testimoni

”...salah satu inovasi yang bagus dan


bermanfaat. Diharapkan alat ini dapat
membantu mitigasi atau untuk peringatan
dini bencana gempa bumi, karena jika
terjadi gempa dia langsung bisa
berbunyi...”

Suwarno, S.Si., M.Si.


Kepala Seksi Informasi dan Observasi BMKG Tretes
1. Info Kampus 4. Malang Times

2. Malang Voice 5. Malang Uri

3. Buka Dulu 6. Surya Malang


7. Malang Today 10. Surabaya Tribunnews

8. Antara Foto 11. Surabaya Uri

9. Web UM 12. Jatim Times


13. Baru Aja com 16. Antara Jatim

14. Indonesia Safaqna com 17. Tribun Jatim

15. Kini Berita 18. Republika


19. Halo Malang 20. Jakarta Pos

21. Radar Malang


Luaran

Juara I
Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) HMP IPS Fakultas Ilmu Sosial-UM
Luaran

Juara II
Lomba Kreatifitas Inovasi Teknologi
Luaran

Submitted Paper
International Festival Innovation on Green Technology (I-FINOG) 2017, Pahang
Luaran
Harga PEASE

Lebih ekonomis dan aplikatif di daerah terpencil


Pemesanan PEASE

PEASE
akan dipasang secara resmi
di Desa Petungsewu, Kab. Malang
Potensi Khusus

Sel surya
PEASE

Amplifier

Menara

Skema di atas didukung oleh Instruksi Presiden Republik Indonesia (INPRES)


No. 3 Tahun 2001 (3/2001) tentang Penerapan dan Pengembangan
Teknologi Tepat Guna (TTG) yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
guna menjawab permasalahan masyarakat khususnya peringatan evakuasi
dini terjadinya bencana gempa bumi.
Keberlanjutan Program
2.
3. BMKG
BMKG Kabupaten
1. BPBD
Kabupaten Nganjuk
Kota Blitar
Pasuruan
Perhitungan Arus

Perhitungan arus yang terpakai dengan beban 1 lampu AC dan komponen PEASE,
yakni :

Ib = II X Jumlah Lampu X Penggunaan PEASE


= 0,007 A X 1 X 12 V = 0,084 A
It = Ib X 12 Jam
= 0,084 A X 12 Jam = 0,504 Ah

Perhitungan arus yang dipakai dalam 1 unit PEASE


I = It / 1 = 0,504 / 1 = 0,504 A

Keterangan :
Ib = Arus Beban
II = Arus Pada 1 lampu
It = Arus yang Terpakai
Blok Diagram
Pendulum
X dan Y S
Mikrokontrol SD Card Amplifier P
E
A
K
E
R

Charger Regulator Batrai


PendulumZ
Modul Sensor Light

Accu
DC
Regulator
Adaptor

Sel AC
Surya
Data Kegempaan
Testimoni Kepala
Seksi Informasi BMKG
Target Lanjutan

Sumber gambar: actual.com

PEASE mampu dikembangkan menjadi sebuah alat peringatan


dini bencana Tanah Longsor, dengan cara ditanam di dalam
tanah.
Target Lanjutan

Bekerja sama dengan BPBD Kab. Malang untuk menjadikan Desa


Pandansari Ngantang, menjadi desa percontohan kedaruratan
bencana Gempa Bumi.
Target Lanjutan

Menjadikan desa Pandansari Ngantang Kab. Malang sebagai desa


percontohan kedaruratan gempa bumi, dengan memberikan 10
Produk secara gratis untuk di uji cobakan langsung.
Tabel Taraf
Intensitas Bunyi

NO SUMBER BUNYI TI (Db)


1 Ambang Pendengaran 0
2 Bisik-Bisik 10 – 20
3 Perpustakaan 30 – 40
4 Rumah Tinggal 50 – 60
5 Percakapan Pada Umumnya 60 – 70
6 Lalu Lintas Ramai 70 – 80
7 Suara Sepeda motor dengan Knalpot Terbuka 90 – 100
Tabel Taraf
Intensitas Bunyi

I = 10 Watt/m² I0 = 10 W/m²

TI = 10log —  TI =10log —

TI = 10log10

TI = 10 x 9 x log10
TI = 10 x 9 x 1

TI = 90 dB
PEASE 2016

Anda mungkin juga menyukai