Anda di halaman 1dari 3

RS.

BAPTIS BATU TRANSPORT PASIEN PRA & PASCA


OPERASI
Jl. Raya Tlekung No No. Halama
No. 1 Dokumen Revisi n
Batu 01.01.08 0 1/2
Ditetapkan oleh,
Tanggal Direktur RS. Baptis
Batu

27 Mei
2013
STANDAR
PROSEDUR dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp.
KFR, MARS.
OPERASIONAL
PENGERTIAN Tata cara pasien yang akan dan telah dioperasi
transport oleh perawat
ruangan/ bangsal dan staf kamar
operasi.
TUJUAN Mengutamakan keselamatan pasien agar
pelaksanaan operasi bisa
berhasil dengan
baik.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009
tentang
Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996
tentang Tenaga
Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor.
340/Menkes/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi
Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/148/I/201 Tentan Izin Dan
0 g
Penyelenggaraan Praktik
Perawat.
KEBIJAKAN 6. Peraturan Kesehat Republ Indonesi Nomo
Menteri an ik a r
290/MENKES/PER/III/2 tentang Tindak
008 Persetujuan an
Kedokteran.
7. Pedoman Kerja Perawat Kamar Operasi,
Departemen
Kesehatan Republik Indonesia
tahun 1993.
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
779/MENKES/SK/VIII/2 tentan Standa Pelayan
008 g r an
Anestesiologi dan Reanimasi di
Rumah Sakit.
9. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun
2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit.
10 Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis
. Indonesia
Nomor 047/YBI/VII/2011 tentang Struktur
Organisasi Rumah
Sakit Baptis
Batu.
1. Pasien diantarkan ke Ruang operasi oleh perawat
ruangan rawat
inap. Tergantung kondisi pasien, pasien dapat
diantar dengan
membawa bed atau dengan
kursi roda.
2 Dilakukan serah terima berita acara tindakan
. operasi antara perawat
ruangan dengan petugas kamar operasi, beserta
status pasien dan
obat-obatan yang
diperlukan.
PROSEDUR 3. Petugas kamar operasi memeriksa kelengkap
kembali an
administrasi dan identitas
pasien.
4. Setelah dinilai lengkap, pasien kemudian
dipindahkan ke brankar
kamar operasi.
5. Lakukan pemindahan senyaman
mungkin.
6. Setelah pasien diatas brankar, posisikan senyaman
mungkin, bed
pasien
dikeluarkan.
RS. BAPTIS BATU TRANSPORT PASIEN PRA & PASCA
OPERASI
Jl. Raya Tlekung No Dokumen No. Revisi Halam
No. 1 an
Batu 01.01.08 0 2/2
Ditetapkan
oleh,
Tanggal Direktur RS. Baptis Batu

27 Mei
2013
STANDAR
PROSEDUR dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp.
KFR, MARS.
OPERASIONAL
7. Ganti semuapakaian dengan pakaian kamar operasi,
lepaskan
semua perhiasan, beri penutup kepala, lakukan
senyaman mungkin
sesuai tata krama. Tenangkan pasien.
8. Setelah selesai, pasien ditransport ke ruang
operasi, pindahkan
PROSEDUR pasien ke meja operasi senyaman
mungkin.
9. Posisikan senyaman mungkin.
10 Semua suportif diperiksa kelancarannya : IV line,
. urine catheter,
O2, Pasang manset Tekanan darah, pasang
pulse oxymetri,
nyalakan pulse oksimeter/ECG Monitor sesuai
kebutuhan masing-
masing
pasien.
UNIT TERKAIT Instalasi Kamar Operasi.

Anda mungkin juga menyukai