Makalah Sejarah ASEAN
Makalah Sejarah ASEAN
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt., karena atas limpahan rahmat dan karunia
– Nya lah sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Sejarah ini sesuai waktunya.
Kami mencoba berusaha menyusun makalah ini sedemikian rupa dengan harapan
dapat membantu pembaca dalam memahami pelajaran Sejarah yang merupakan judul dari
Makalah kami, yaitu “ASEAN (Association of South East Asian Nation)”. Disamping itu,
kami berharap bahwa Makalah Sejarah ini dapat dijadikan bekal pengetahuan untuk
melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.
Kami menyadari bahwa didalam pembuatan Makalah Sejarah ini masih ada
kekurangan sehingga kami berharap saran dan kritik dari pembaca sekalian khususnya
dari guru mata pelajaran PKn agar dapat meningkatkan mutu dalam penyajian berikutnya.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………………………
i
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………………………
ii
BAB I PENDAHULUAN
1. 1. Latar
Belakang………………………………………………………………………..
2. 2. Tujuan
Penulisan…………………………………………………………………….
3. 3.
Masalah……………………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
3. 3. Lambang
ASEAN……………………………………………………………………
1. 1.
Kesimpulan……………………………………………………………………………
2. 2.
Saran……………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1. Latar Belakang
Adakalanya tingkah laku binatang menjadi inspirasi bagi manusia. Bahkan, binatang
yang kecil sekalipun, seperti semut. Suatu waktu kamu pasti pernah melihat sekelompok
semut mampu mengangkut benda yang besar. Jika hanya seekor semut yang mengangkut
benda itu, pasti tidak kuat. Kejadian itu menjadi contoh bagi orang, masyarakat, bahkan
negara. Inti kejadian tersebut adalah kegotongroyongan, kebersamaan, atau menjalin kerja
sama. Sebuah negara kecil dapat menjadi kuat bila saling bekerja sama dengan negara-
negara kecil lainnya. Contoh yang lebih nyata adalah negara-negara Asia Tenggara.
Karena adanya masalah yang terjadi di Asia Tenggara, sehingga negara-negara yang
merupakan anggota Asia Tenggara bersatu dan membentuk organisasi yang dinamakan
ASEAN (Association of South East Asian nation). ASEAN merupakan perhimpunan
bangsa-bangsa di Asia Tenggara yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok,
Thailand, melalui penandatanganan Deklarasi Bangkok oleh Menteri Luar Negeri Filipina,
Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Singapura.
1. 2. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memperluas wawasan kita tentang hal-
hal yang dikaji dalam makalah ini. Di mana dalam makalah ini telah dikaji tentang salah
satu organisasi yang beperan dalam meningkatkan hubungan internasional, yaitu ASEAN
(Association Of South East Asian Nation).
1. 3 Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
1. Lingkaran, mengandung arti kesatuan ASEAN. Dalam logo ASEAN terdapat dua
buah lingaran, yaitu lingkaran luar dan lingkaran dalam. Lingkaran luar berwarna
biru melambangkan perdamaian dan stabilitas. Lingkaran dalam berwarna putih
melambangkan kesucian dan ketulusan.
3. Setia pada perdamaian dan stabilitas kawasan ASEAN dan dunia umumnya.
3. Meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan
administrasi;
Selain ketiga instrumen politik tersebut, terdapat pula forum kerja sama dalam bidang
politik dan keamanan yang disebut ASEAN Regional Forum (ARF). Beberapa bentuk
kerja sama politik dan keamanan di ASEAN, antara lain sebagai berikut.
a) Traktat Bantuan Hukum Timbl Balik di Bidang Pidana (Treaty on Mutual Legal
Assistance in Criminal Matters/MLAT).
b) Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme (ASEAN Convention on Counter
Terrorism/ACCT).
c) Pertemuan para Menteri Pertahanan (Defence Ministers Meeting/ADMM) yang
bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan melalui dialog serta
kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan.
d) Penyelesaian sengketa Laut Cina Selatan.
e) kerja sama pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup pemberantasan
terorisme, perdagangan obat terlarang, pencucian uang, penyelundupan dan perdagangan
senjata ringan dan manusia, bajak laut, kejahatan internet, dan kejahatan ekonomi
internasional;
f) Kerja sama di bidang hukum; bidang imigrasi dan kekonsuleran; serta kelembagaan
antarparlemen.7. Keuntungan Indonesia dengan Bergabung Dalam ASEAN
Sebagai sebuah organisasi regional di kawasan Asia tenggara yang bersifat non
militer dan non politik, ASEAN telah mampu menciptakan stabilitas, perdamaian, dan
keteraturan di kawasan sehingga membantu Indonesia untuk melanjutkan program-program
pembangunan di segala bidang dan mendorong Indonesia untuk menjadi bangsa yang
lebih maju. Pada intinya hubungan Indonesia dengan ASEAN saling menguntungkan.
BAB III
PENUTUP
1 Kesimpulan
ASEAN (Association of South East Asian Nation) merupakan organisasi regional
di kawasan Asia Tenggara. ASEAN didirikan oleh bangsa-bangsa Asia Tenggara atas dasar
persamaan nasib dan kepentingan bersama. Lima negara yang sepakat menjadi pelopor
membentuk ASEAN adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura dan Filipina.
Organisasi ini didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand dan melalui
penandatanganan Deklarasi Bangkok oleh Menteri Luar Negeri Filiphina,
Indonesia,Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Pada awalnya, negara-negara anggota ASEAN hanya berjumlah lima, namun
beberapa tahun setelah berdirinya ASEAN, lima negara lainnya bergabung ke dalam
Anggota ASEAN secara bertahap. Tujuan didirikannya ASEAN adalah untuk
meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan politik, serta mewujudkan
ketertiban dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.
2. Saran
Negara kita, Indonesia merupakan salah satu anggota ASEAN. Untuk itu, kita harus
membantu mewujudkan cita-cita atau tujuan dari ASEAN itu sendiri. Karena
bagaimanapun, tujuan tersebut merupakan keinginan dari bangsa kita sendiri.
Selain itu, sebagai negara anggota ASEAN yang terbesar, kita harus lebih
menunjukan patisipatif kita dalam mewujudkan tujuan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA