Level 1 :
“Wahai diriku aku tahu sebenarnya diri kamu lelah sekali. Akupun
paham betul bahwa aku sebenarnya dari dulu ingin sekali menangis
mengeluarkan segala keluh kesah yang ada dalam diriku. Sekarang wahai
diriku aku menyerah, aku lelah – aku lelah wahai diriku, aku menyerah aku
ingin lepas dari beban hidup aku, aku lelah, aku menyerah.
(Menangislah bila anda ingin menangis)
Wahai diriku maafkan aku, aku sombong
Wahai diriku maafkan aku karena suka berpura-pura kuat; aku tahu kamu
lelah, diriku lelah, diriku capeh.
(Keluarkan emosi; bila ingin menamgis- menangislah)
Diriku capeh, diriku lelah, aku lepaskan semuanya, diriku capeh, maafkan
aku wahai diriku, maafkan aku, aku minta maaf, aku keluarkan semua - aku
keluarkan semua; maafkan aku - maafkan aku; aku lelah, aku minta maaf
- aku minta maaf.
(Keluarkan semua emosi dan menangislah……. rasakan)
Semakin dahsyat menangis itu lebih baik, supaya bisa melepaskan diri
dari racun-racun penyakit jiwa, melepaskan hati dari pada ego.
Level 2 :
“Curhat mendalam kepada Sang Pencipta, jadikan Sang Pencipta
sebagai sahabat setiap hari. Berdoalah tanpa absen, jika absen maka
jiwa akan haus akibatnya menjadi jiwa punya penyakit dan sedih tanpa
sebab.
Konsultasi secara umum:
Ya Tuhan Pencipta Alam Semesta hamba-Mu yang lelah ini kembali
datang kepada-Mu maafkan hamba-Mu karena hamba selama ini so
Hambong, dan merasa bias melakukan, merasa bias menghadapi semuanya,
faktanya hamba lelah-hamba lelah dan hamba berserah diri kepada-Mu
Tuhan untuk menghadapi masalah saya ini, masalah saya cukup banyak.
Ya Tuhan Pencipta Alam Semesta bantu saya, dan saya selalu ingin
mengatakan I love you so much Tuhan, saya sangat menyayangi Engkau
sebagai Pencipta saya, terima saya kembali Tuhan maafkan saya, ampuni
saya. Amin.