Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tinjauan Umum Kewirausahaan Dan Etika

Dalam menjalankan kewirausahaan, diperlukan adanya jiwa yang penuh dengan


kreativitas dan inovasi. Dalam hal ini kreativitas adalah berpikir tentang sesuatu yang baru
sedangkan inovasi adalah berbuat sesuatu yang baru. Motif seseorang untuk menjadi seorang
wirausahawan dapat ditimbulkan oleh beberapa motif, diantaranya adalah motif berprestasi
(achievement motive), yaitu suatu nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai
yang terbaik guna mencapai kepuasan secara pribadi dimana faktor dasarnya adalah adanya
kebutuhan yang harus dipenuhi.

Ilmu kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai,
kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk
memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang mungkin dihadapinya. Kewirausahaan
mengajarkan cara-cara berfikir kreatif, inovatif, positif, dan menggerakan hati nurani untuk lebih
proaktif, perubahan, mendorong keingintahuan, ulet, gigih, berani mengambil resiko untuk
melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan akan tetapi akan membawa nilai tambah seta
keuntungan yang lebih besar.

1.1.1 Kewirausahaan

Wirausaha merupakan pengambilan resiko untuk menjalankan sendiri dengan


memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan yang
inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri, tidak bergantung
kepada pemerintah atau pihak-pihak lain dalam menghadapi segala tantangan persaingan. Inti
dari kewirausahaan adalah Pengambilan resiko, menjalankan sendiri, memanfaatkan peluang-
peluang, menciptakan sesuatu yang baru, pendekatan yang inovatif, dan mandiri. Dengan
demikia kewirausahaa adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar
sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis atau mungkin suatu
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and
different) dan masih banyak pengertian tentang kewirausahaan yang lainnya.

1.1.2 Etika

Etika berasal dari kata yunani kuno "Ethos" yang berarti adat istiadat, kebiasaan, dan juga
akhlak yang baik. Banyak manusia yang menilai orang lain dimulai dari etikanya, apakah baik
dalam tingkah laku dan bertatakrama, jika manusia itu sendiri tidak dapat beretika buruk, maka
orang lain pun akan enggan bercengkrama dengannya, jangankan orang lain, dirinya sendiri pun
akan enggan dengan seiiringnya waktu. Bebrapa definisi tentang etika :

1. Ilmu yang menilai apakah itu baik dan apakah itu buruk
2. Masalah hak dan kewajiban seseorang
Etika bisa dilihat dari sudut pandang baik dan sudut pandang buruk. Sebenaranya
Tingkah laku (kode Etik) harus diterapkan sejak dini, bagaimana cara makan yang baik,
bagaimana cara menyapa orang yang lebih tua dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai