Anda di halaman 1dari 5

PROSEDUR MUTU

PUSKESMAS
AUDIT MUTU INTERNAL
KELURAHAN
Kode Dokumen :
Revisi No : 0 PENGGILINGAN I
PGL I/PM/WMM-02

Tgl Terbit : 13 JUNI 2011 Halaman : 1 dari 5

CATATAN REVISI
No. Tanggal Uraian Revisi Halaman

Disetujui Oleh, Diperiksa Oleh, Dibuat Oleh,

Kepala Puskesmas Wakil Manajemen Mutu Document Control

STATUS SALINAN :
PROSEDUR MUTU
PUSKESMAS
AUDIT MUTU INTERNAL
KELURAHAN
Kode Dokumen :
Revisi No : 0 PENGGILINGAN I
PGL I/PM/WMM-02

Tgl Terbit : 13 JUNI 2011 Halaman : 2 dari 5

Alur Proses

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Mula
i
Lead Auditor Jadwal Audit
Persiapan

Lead Auditor, Jadwal Audit &


Pelaksanaan
Auditor & Checklist Audit
Pjw. Unit

Verifikasi Audit PTPP


Auditor
PTPP
Monitoring
Lead Auditor Laporan Audit
Mutu Internal

Pelaporan
Lead Auditor
& WMM

Selesai

A. TUJUAN
PROSEDUR MUTU
PUSKESMAS
AUDIT MUTU INTERNAL
KELURAHAN
Kode Dokumen :
Revisi No : 0 PENGGILINGAN I
PGL I/PM/WMM-02

Tgl Terbit : 13 JUNI 2011 Halaman : 3 dari 5

Sebagai pedoman dalam melakukan Audit Mutu Internal untuk menilai kesesuaian dan
keefektifan dan penerapan sistem mutu di Puskesmas Kelurahan Penggilingan I.

B. RUANG LINGKUP
Semua Sistem Mutu Puskesmas Kelurahan Penggilingan I dan semua unit kerja, meliputi
persiapan, penjadwalan, pelaksanaan audit dan verifikasi hasil audit.

C. DEFINISI
1. Audit Mutu Internal adalah audit yang dilakukan oleh organisasi itu sendiri sesuai
dengan system dan prosedur yang telah ditetapkan.
2. Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya persyaratan yang ditentukan.

D. URAIAN UMUM
Pertimbangan dilakukan audit adalah :
1. Audit dilakukan untuk memeriksa kelayakan dan penerapan sistem mutu sesuai
persyaratan.
2. Audit Mutu Internal diterapkan sebagai bahan tinjauan manajemen dalam usaha
perbaikan dan peningkatan (improvement) sistem mutu yang dilaksanakan.
3. Audit mutu internal dilakukan minimal 6 bulan sekali dikelola oleh Wakil Manajemen
Mutu, dibantu oleh beberapa karyawan yang memenuhi kualifikasi sebagai auditor,
yaitu:
- Dapat berkomunikasi dengan baik
- Mengerti proses bisnis organisasi
- Audit mutu internal dipimpin oleh Lead Auditor yang ditunjuk oleh Kepala Puskesmas.
- Mengerti dan memahami persyaratan ISO 9001
- Telah mendapatkan pelatihan internal audit ISO 9001
4. Pertimbangan dilakukan audit adalah :
a. Tingginya / kecenderungan meningkatnya ketidaksesuaian untuk hal-hal sejenis.
b. Pengaduan kritik dan saran dari pelanggan yang berulang dan sejenis.
c. Hasil audit sebelumnya.
d. Adanya permintaan untuk tindakan perbaikan dan pencegahan.
5. Metode Audit internal :
5.1. Wawancara
5.2. Pengamatan
5.3. Pemeriksaan
6. Kriterian audit mutu internal terbagi dalam :
6.1. Kesesuaian
6.2. Ketidaksesuaian
7. Ketidaksesuaian yang ditemukan saat audit internal terbagi dalam 3 kategori, yaitu :

7.1 Major
7.1.1 Temuan yang menunjukkan tidak berjalannya prosedur sesuai dengan
sistem manajemen mutu organisasi.
7.1.2 Tidak terpenuhinya persyaratan standar sistem manajemen organisasi.
7.1.3 Adanya beberapa minor yang bila digabungkan dapat mengganggu
berjalannya proses secara total.
7.1.4 Temuan yang mengakibatkan resiko fatal secara langsung terhadap
mutu/jasa yang ditawarkan.

7.2 Minor
PROSEDUR MUTU
PUSKESMAS
AUDIT MUTU INTERNAL
KELURAHAN
Kode Dokumen :
Revisi No : 0 PENGGILINGAN I
PGL I/PM/WMM-02

Tgl Terbit : 13 JUNI 2011 Halaman : 4 dari 5

7.2.1 Temuan yang menunjukkan perbedaan penerpaan/pelaksanaan sistem


manajemen mutu dengan persyaratan yang ditetapkan, tetapi tidak
mengganggu berjalannya sistem secara keseluruhan.
7.3 Rekomendasi
7.3.1 Temuan-temuan yang hanya berupa saran perbaikan bagi organisasi.
7.3.2 Temuan-temuan yang bila tidak ditindaklanjuti berpotensi menimbulkan
gangguan pada proses sistem manajemen mutu.
7.3.3 Saran untuk meningkatkan kwalitas sistem manajemen mutu.

E. REFERENSI
1. SNI ISO 9001 : 2008, Sistem Manajemen Mutu, Persyaratan (ISO 9001:2008,IDT)
2. International Standard EN ISO 9004:2000, ISO 9004, Quality Management System-
Guidelines for Performance Improvements.
3. International Standard ISO 1901, Guidelines for Quality And / or Environmental
Management System Auditing.

E. PENANGGUNG JAWAB
Wakil Manajemen Mutu

F. RINCIAN PROSEDUR
1. Persiapan
Lead Auditor
1.1 Membuat jadwal audit yang mencakup semua unit kerja sesuai program audit.
1.2 Menyiapkan rencana audit, dalam perencanaan dijelaskan prosedur yang akan
diaudit, lokasi dan waktu audit mutu internal.
1.3 Membentuk atau menunjuk anggota tim auditor internal berdasarkan rencana audit.
1.4 Menginformasikan rencana audit minimal 3 (tiga ) hari sebelum pelaksanaan audit.
1.5 Mempersiapkan bersama tim dokumen yang akan diaudit, mempersiapkan checklist
pertanyaan berdasarkan rencana mutu yang dibuat, form permintaan tindakan
perbaikan dan pencegahan.

Auditor
1.6 Menjelaskan kepada pihak/unit kerja tentang pelaksanaan audit yang akan
dilakukan.
1.7 Tidak mengaudit unit kerjanya sendiri.

2. Pelaksanaan
Auditor
Melaksanakan audit sesuai dengan rencana dengan mencatat bukti-bukti
ketidaksesuaian terhadap sistem mutu
Untuk proses yang rumit dan bersifat teknis lead auditor dapat berkonsultasi dengan
tenaga ahli.
Melakukan audit sesuai ruang lingkup audit yang termasuk ke dalam data dan dokumen
pendukung yang diperlukan

Lead auditor
Mengumpulkan laporan hasil audit, menganalisa, mengevaluasi kelengkapan dan
objektivitasnya.
PROSEDUR MUTU
PUSKESMAS
AUDIT MUTU INTERNAL
KELURAHAN
Kode Dokumen :
Revisi No : 0 PENGGILINGAN I
PGL I/PM/WMM-02

Tgl Terbit : 13 JUNI 2011 Halaman : 5 dari 5

Menginformasikan kepada koordinator unit terkait tentang ketidaksesuaian/potensi


ketidaksesuaian dan keadaan yang tidak memuaskan selama pelaksanaan audit
mutu internal.
Melakukan rekapitulasi temuan audit dalam laporan audit untuk diserahkan kepada
auditee / koordinator unit yang diaudit.

Penanggungjawab area yang akan diaudit ( unit kerja terkait )


Menetapkan waktu untuk tindakan perbaikan dengan persetujuan auditor
Menyetujui permintaan tindakan perbaikan dan menganalisa ketidaksesuaian/ potensi
ketidaksesuaian dan memutuskan untuk tindakan perbaikan & pencegahan.
Menerapkan tindakan yang sesuai dan mendokumentasikannya dalam permintaan
tindakan perbaikan dan menyerahkan kepada auditor.

3. Verifikasi audit
Auditor
3.1 Memverifikasi tindakan perbaikan & pencegahan yang ditentukan oleh unit kerja
3.2 Memastikan alasan penundaan tindakan perbaikan & pencegahan yang telah
ditentukan dalam permintaan tindakan perbaikan & pencegahan,bila tidak sesuai
dengan waktu yang ditentukan
3.3 Menyerahkan permintaan tindakan perbaikan & pencegahan kepada Wakil
Manajemen Mutu.

4. Monitoring
Lead auditor
Memonitor status tindakan perbaikan dan pencegahan yang dilakukan auditor bersama
dengan auditee

5. Pelaporan
Lead auditor
5.1 Membuat laporan audit dipisahkan antara temuan yang mempengaruhi sistem,
hanya revisi dokumen saja atau perlu perbaikan saja
5.2 Menyerahkan laporan akhir audit kepada wakil manajemen mutu dengan tembusan
kepada semua koordinator unit yang diaudit.

Wakil Manajemen Mutu


5.3 Memelihara dan mendokumentasikan laporan akhir audit mutu internal sebagai bahan
masukan untuk tinjauan manajemen.

G. CATATAN MUTU
1. Jadwal Audit Mutu Internal (PGL I/FM/WMM-03)
2. Checklist Audit Mutu Internal (PGL I/FM/WMM-04)
3. Laporan Audit Mutu Internal (PGL I/FM/WMM-05)
4. PTPP (PGL I/FM/WMM-01)

Anda mungkin juga menyukai