Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS KESULITAN PEMBELAJARAN MAEMATIKA DENGAN PENGANTAR

BAHASA INGGRIS PADA MATERI POKOK BENTUK LOGARITMA KELAS X


IMERSI SMA NEGERI KARANGPANDAN KARANGANYAR 2012/2013

Ungky Pawestri 1,*, Soeyono2, Ira Kurniawati2


1
Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, UNS, Surakarta
2
Dosen Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, UNS, Surakarta
*
Keperluan koresponden : 085799008579, unkungky@yahoo.co.id

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kesulitan-kesulitan apa yang
dialami siswa dan guru dalam pembelajaran matematika materi pokok bentuk logaritma
dengan pengantar bahasa Inggris pada program kelas imersi, (2) faktor-faktor apa
yang menyebabkan siswa dan guru mengalami kesulitan dalam belajar matematika
dengan pengantar bahasa Inggris pada materi pokok bentuk logaritma, (3) upaya apa
yang dilakukan untuk meminimalisasikan kesulitan yang dialami dalam pembelajaran
matematika dengan pengantar bahasa Inggris pada program kelas imersi terkait materi
pokok bentuk logaritma.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian
adalah siswa kelas X Imersi SMA Negeri Karangpandan Karanganyar. Sebagai
sumber data adalah siswa kelas X Imersi 2 dan guru yang diobservasi. Dari sumber
data tersebut dipilih 5 siswa sebagai informan. Pengumpulan data dilakukan dengan
metode observasi, tes, dan wawancara. Validasi data dilakukan dengan triangulasi
data yaitu dengan membandingkan data hasil observasi, hasil tes dan data hasil
wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif yang meliputi
tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Kata Kunci : Analisis kesulitan, Kelas Imersi, Pembelajaran matematika, Bentuk


logaritma.

PENDAHULUAN
Perkembangan Ilmu baik pada lingkungan lokal, nasional,
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) regional, dan internasional.
serta globalisasi dan informasi yang Keprihatinan akan rendahnya
kian pesat, membutuhkan kesiapan mutu pendidikan dan menyadari
Sumber Daya Manusia (SDM) yang pentingnya bahasa Inggris yang
berkualitas, yang mampu berkompetisi merupakan bahasa internasional, maka
baik di dalam negeri maupun di kancah muncul ide atau gagasan tentang
persaingan bebas yang mendunia. program kelas imersi. Dalam
Penyelenggaraan pendidikan yang pelaksanaan program kelas imersi,
efektif dan bermutu memiliki peran masih adanya keraguan sebagian
yang strategis dalam mewujudkan masyarakat yang mempertanyakan
manusia yang berkualitias. Untuk itu terhadap efektifitas pembelajaran
dalam membangun kerangka dan program kelas imersi yang diterapkan
sistem pendidikan di Indonesia di masa di Sekolah Menengah Atas (SMA).
depan, tidak hanya sekedar bagaimana Keraguan muncul atas dasar beberapa
mencapai tujuan pembelajaran semata- pemikiran, kurangnya penguasaan
mata, melainkan perlu juga bahasa Inggris bagi guru maupun siswa
memperhatikan keterkaitan-keterkaitan sebagai bahasa pengantar dalam
antara pengembangan potensi manusia pembelajaran, siswa mempunyai beban
secara pribadi dengan kehidupan ganda yaitu penguasaan bahasa
masyarakat secara utuh selaras Inggris sebagai bahasa pengantar
dengan tuntutan perkembangan jaman dalam pembelajaran dan pencapaian
Jurnal Pendidikan Matematika Solusi Vol.1 No.1 Maret 2013 1
kompetensi dasar, beban biaya yang Perpustakaan belum lengkap. (3) faktor
ditanggung orang tua siswa program keluarga meliputi: (a) orang tua yang
kelas imersi cukup besar jika kurang atau tidak memperhatikan
dibandingkan dengan program kelas pendidikan anaknya, (b) suasana
regular, sedangkan hasil belajar yang rumah yang ramai atau gaduh tidak
akan dicapai masih diragukan. mungkin membuat anak akan dapat
Pada kelas imersi, proses belajar dengan baik.
pembelajaran yang menggunakan Sekolah-sekolah penyelenggara
pengantar bahasa Inggris meliputi mata program pembelajaran Matematika dan
pelajaran matematika, fisika, kimia, Ilmu Pengetahuan Alam dalam bahasa
biologi, bahasa Inggris, ekonomi, Inggris diharapkan memfokuskan
sejarah, dan geografi. Adapun materi kegiatannya pada aspek-aspek berikut
matematika yang diajarkan di kelas X agar mencapai tujuan pembelajaran:
yaitu: bentuk pangkat,akar,dan (1) pengembangan materi dalam
logaritma, persamaan dan fungsi bahasa Inggris, (2) pengembangtan
kuadrat, sistem persamaan linear dan media pembelajaran, (3) peningkatan
kuadrat, serta pertidaksamaan. Ketika kompetensi guru dalam bahasa Inggris,
materi baru sampai pada bentuk (4) pembiasaan bahasa Inggris di
pangkat dan akar, siswa tidak terlalu sekolah, (5) penerapan Manajemen
mengalami kesulitan karena saat duduk Berbasis Sekolah dan kepemimpinan
di Sekolah Menengah Pertama (SMP), sekolah secara konsisten [1].
siswa telah menempuh materi bentuk
pangkat dan akar. Namun, saat materi METODOLOGI PENELITIAN
sudah mulai merambah ke bentuk Penelitian analisis kesulitan
logaritma, siswa mulai merasa kesulitan pembelajaran matematika dengan
apalagi materi tersebut merupakan pengantar bahasa Inggris pada materi
materi yang baru dikenal oleh siswa. pokok bentuk logaritma ini
Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dilaksanakan pada kelas X Imersi SMA
dapat terjadi karena siswa kurang Negeri Karangpandan Karanganyar
menguasai konsep logaritma. 2012/2013. Tahap penelitian meliputi 3
Berdasarkan daftar nilai semester 1 tahap yaitu tahap persiapan, tahap
kelas X imersi tahun ajaran 2011/2012, pelaksanaan dan tahap penyelesaian.
dari 27 siswa yang mengikuti tes Sesuai dengan tujuan yang ingin
ulangan harian pokok bahasan dicapai pada penelitian ini, penelitian ini
logaritma terdapat 56% tidak mencapai adalah penelitian kualitatif. [2]
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Penelitian kualitatif adalah suatu
sebesar 75. Menurut guru mata penelitian yang ditujukan untuk
pelajaran matematika, penguasaan mendiskripsikan dan menganalisis
siswa tentang materi pokok bentuk fenomena, peristiwa, aktivitas sosial,
logaritma tergolong rendah. Untuk sikap, kepercayaan, persepsi,
membantu mengatasi permasalahan pemikiran orang secara individual
dalam pembelajaran matematika yang maupun kelompok. Dalam penelitian
dihadapi siswa terutama dalam ini, tidak ada hipotesis dan data yang
memahami konsep logaritma yang dihasilkan adalah data deskriptif yang
disampaikan dengan pengantar bahasa berupa kata – kata tertulis atau lisan.
Inggris, perlu dicari penyebab dari Penelitian ini mengkaji bentuk
permasalahan siswa tersebut. Faktor- karakteristik, aktivitas, perubahan,
faktor kesulitan belajar siswa antara hubungan, kesamaan, dan
lain: (1) faktor anak didik meliputi: (a) perbedaannya dengan fenomena lain.
IQ yang kurang baik, (b) aktifitas belajar Penelitian deskriptif tidak memberikan
yang kurang, (c) tidak ada motivasi perlakuan tetapi menggambarkan
dalam belajar. (2) faktor sekolah kondisi yang berjalan sebagaimana
meliputi: (a) guru yang tidak adanya.
berkualitas, (b) suasana sekolah yang Pada penelitian ini dalam
kurang menyenangkan, (c) menentukan subjek penelitian tidak
2 Jurnal Pendidikan Matematika Solusi Vol.1 No.1 Maret 2013
dipilih secara acak, tetapi pemilihan penyelesaian soal daripada
sampel bertujuan (purposive sample). mempelajari konsep-konsep yang
Penelitian ini dilakukan pada siswa terkandung dalam definisi bentuk
kelas X imersi SMA Negeri logaritma tersebut.
Karangpandan Karanganyar tahun 3. Kesalahan strategi, Siswa salah
ajaran 2012/2013. Kemudian, dipilih dalam menggunakan prosedur dan
beberapa siswa yang mewakili masing- langkah-lagkah untuk menyelesaikan
masing kelompok dari jenis kesalahan soal. Kesalahan mengambil langkah
yang dilakukan untuk diwawancara dan yang dilakukan menyebabkan siswa
dianalisis datanya. mengalami jalan buntu saat
Dalam penelitian ini, metode yang mengerjakan soal yang diberikan.
digunakan ada tiga macam yaitu [3] Siswa hanya mengerjakan setengah
metode observasi untuk melihat dan jalan sehingga siswa tidak
mengamati sendiri, kemudian mencatat menemukan hasil akhir yang
perilaku dan kejadian sebagaimana ditanyakan pada soal. Hal ini dapat
yang terjadi pada keadaan yang terjadi karena siswa kurang dalam
sebenarnya, [4] metode tes yang melakukan latihan-latihan soal.
berbentuk soal uraian untuk 4. Kurang telitian siswa menyebabkan
mengetahui kesalahan-kesalahan yang siswa melakukan kesalahan dalam
dilakukan siswa pada penyelesaian menghitung. Pemahaman materi
soal, dan metode wawancara untuk yang kurang pada bentuk akar dan
memperoleh informasi tentang proses pangkat juga menjadi penyebab
pembelajaran. kesalahan dalam menghitung.
Salah satu cara untuk memperoleh 5. Kesalahan penulisan terjadi karena
keabsahan data pada penelitian siswa tidak teliti dan terburu-buru
kualitatif adalah dengan triangulasi. saat mengerjakan soal. Terdapat
Teknik triangulasi yang digunakan pada siswa yang tidak mengetahui posisi
penelitian ini adalah triangulasi metode. penulisan yang tepat dari bilangan
Triangulasi metode pada penelitian ini pokok, karena siswa tidak
dilakukan dengan membandingkan memahami keterangan dari definisi
data yang dikumpulkan dengan logaritma yang ada. Siswa
menggunakan metode observasi, tes, menganggap bilangan pokok dan
dan wawancara terhadap subjek numerus itu sama dalam letak
penelitian. penulisan.
Dalam wawancara yang
HASIL PENELITIAN DAN dilakukan dengan guru mata pelajaran
PEMBAHASAN matematika, diperoleh hasil sebagai
Dari hasil validasi data masing- berikut :
masing subjek penelitian, diperoleh 1. Bagi guru, salah satu kendala yang
kesalahan dan hal-hal yang dirasakan adalah motivasi belajar
menyebabkan kesalahan tersebut, matematika siswa secara umum
yaitu: tergolong rendah, sehingga
1. Kesalahan menerima informasi menyebabkan guru sulit
disebabkan oleh siswa yang tidak menggunakan berbagai cara
teliti dan terburu-buru ketika mengelola pembelajaran secara
membaca soal. Siswa tidak kreatif, karena biasanya hal ini
menghiraukan bentuk akar dan menuntut motivasi belajar yang
pangkat di dalam soal karena tidak tinggi dari siswa.
terbiasa dengan soal yang 2. Pengetahuan dan kemampuan
mengandung unsur bentuk akar dan prasyarat yang dimiliki oleh siswa
pangkat. dalam mempelajari materi pokok
2. Kesalahan konsep bentuk logaritma bentuk logaritma cenderung kurang.
umumnya terjadi karena siswa lebih Oleh karena itu, guru perlu
suka mempelajari materi pada mengulang kembali materi prasyarat
bagian rumus dan prosedur yang diperlukan sebelum memulai
Jurnal Pendidikan Matematika Solusi Vol.1 No.1 Maret 2013 3
pembelajaran tentang materi pokok pemahaman konsep. Berdasarkan hasil
bentuk logaritma. Hal ini cenderung observasi dan wawancara, diperoleh
menyita banyak waktu yang informasi bahwa siswa enggan
seharusnya bisa dipakai untuk bertanya kepada guru apabila mereka
melaksanakan program mengalami kesulitan. Mereka lebih
pembelajaran yang telah senang bertanya kepada teman
direncanakan. daripada kepada guru. Alasan yang
3. Kurangnya buku-buku referensi diungkapkan bervariasi diantaranya
matematika tingkat universitas yang malu dan takut diminta mengerjakan di
bisa digunakan oleh guru depan. Motivasi siswa dalam
matematika. mengerjakan tugas yang diberikan guru
4. Dari segi bahasa pengantar pada sangatlah kurang, mereka tidak mau
pembelajaran matematika yaitu mencoba mengerjakan soal tetapi lebih
bahasa Inggris yang digunakan mengandalkan pembahasan jawaban
dalam proses pembelajaran, yang dilakukan bersama-sama.
kemampuan siswa dalam Proses pembelajaran yang
penguasaan bahasa tersebut yang menggunakan pengantar bahasa
kurang menyebabkan guru Inggris juga menyulitkan siswa untuk
mengalami kesulitan dalam menangkap dan memahami materi
menciptakan komunikasi yang baik pokok bentuk logaritma secara
di dalam kelas Imersi. sempurna. Kelima subjek penelitian
Proses pembelajaran yang memiliki kemampuan berbahasa
matematika di kelas sangat Inggris kurang mengaku banyak materi
mempengaruhi siswa dalam memahami yang dia tidak mengerti. Tidak semua
konsep yang ada pada materi pokok siswa mengikuti kursus bahasa Inggris
bentuk logaritma. Kelima subjek di luar jam sekolah untuk meningkatkan
penelitian mengaku bahwa perhatian kemampuan berbahasa Inggris. Mereka
mereka terhadap proses pembelajaran hanya mengandalkan kemampuan
di kelas kurang. Alasan yang bahasa Inggris seadanya untuk
dikemukakan siswa tersebut bervariasi mengikuti proses pembelajaran di
diantaranya materi ajar yang sulit kelas. Walaupun terkadang guru
dipahami karena merupakan materi menggunakan pengantar bahasa
baru yang diterima siswa dan bentuk Indonesia, siswa masih merasa
penyajian materi yang disampaikan kesulitan untuk memahami materi yang
guru kurang menarik. Sajian materi diajarkan. Susunan kalimat yang
yang menarik perhatian peserta didik digunakan guru terkadang campuran
akan sangat bermanfaat terutama bila antara bahasa Inggris dan bahasa
peserta didik mempunyai motivasi dan Indonesia juga menyulitkan siswa untuk
minat belajar yang rendah. Selain itu, lebih memahami materi bentuk
siswa yang duduk di belakang logaritma.
mengaku tidak dapat membaca tulisan Media pembelajaran yang telah
di papan tulis dan mendengar suara disediakan pihak sekolah untuk
guru dengan jelas sehingga siswa tidak menunjang pembelajaran adalah
dapat memperhatikan proses komputer, LCD, Layar LCD, buku-buku
pembelajaran dengan baik. Hal lain pedoman penunjang belajar untuk
pada proses pembelajaran di kelas kelas imersi. Akan tetapi, guru dan
yang mempengaruhi siswa dalam siswa tidak memanfaatkan media
tingkat pemahaman konsep adalah tersebut. Guru tidak memanfaatkan
tidak adanya penekanan pada secara optimal komputer, LCD dan
penarikan kesimpulan, baik oleh guru layarnya yang membuat proses
maupun dari siswa sendiri. Penarikan pembelajaran akan lebih menarik.
kesimpulan terhadap materi yang Buku-buku pedoman penunjang
dipelajari merupakan hal yang sangat pembelajaran kelas imersi di
penting karena dapat menghilangkan perpustakaan juga tidak dimanfaatkan
atau meminimalisir keraguan atas dengan baik oleh siswa. Siswa tidak
4 Jurnal Pendidikan Matematika Solusi Vol.1 No.1 Maret 2013
mencoba latihan-latihan soal tambahan konsep karena lemahnya pemahaman
menggunakan buku pedoman tersebut konsep yang dimiliki siswa.
untuk menambah pengalaman Kemungkinan terjadinya kesalahan
menghadapai soal-soal yang variatif. pada soal yang berbentuk aplikasi atau
Selain proses pembelajaran di soal pemahaman suatu konsep
kelas, cara belajar siswa juga dapat sangatlah besar. Pembahasan soal
mempengaruhi keberhasilan siswa dalam bentuk tersebut juga perlu
dalam menyelesaikan soal-soal. Kelima dilakukan untuk meningkatkan
subjek penelitian mengatakan bahwa kemampuan siswa dalam
mereka lebih suka menghafal rumus menyelesaikan soal-soal.
dan prosedur menyelesaikan soal Faktor lain yang tidak kalah
daripada memahami konsep yang ada. penting dalam mempengaruhi siswa
Mereka terbiasa dengan cara belajar dalam menyelesaikan soal-soal yang
matematika hafalan. Mereka jarang berkaitan dengan bentuk logaritma
latihan mengerjakan soal. Cara belajar adalah pemahaman mereka akan
yang dilakukan siswa ini bukanlah cara materi prasyarat. Lemahnya
belajar yang baik. Apabila mereka penguasaan materi prasyarat seperti
gagal mengingat rumus dan prosedur konsep dalam aturan pencarian akar
yang mereka hafal maka tidak akan persamaan kuadrat, perhitungan
terjadi keberhasilan menyelesaikan bentuk pecahan dapat menyebabkan
soal. Soal-soal yang diberikan di SMA mahasiswa melakukan kesalahan
sangat berbeda dengan soal yang prasyarat. Belajar matematika memang
diberikan di SMP. Salah satu subjek harus bertahap, siswa harus
penelitian tidak belajar sebelum menguasai materi prasyarat yang
mengerjakan soal-soal yang diberikan. dibutuhkan untuk mempelajari suatu
Oleh karena itu, kesalahan yang materi.
dilakukan berbeda dengan siswa yang Dari kesulitan-kesulitan yang
lain. Subjek tidak menerapkan konsep dialami siswa dan guru dalam
yang dipelajari saat proses melaksanakan proses pembelajaran
pembelajaran untuk menyelesaikan matematika dengan menggunakan
soal. pengantar bahasa Inggris pada materi
Proses pembelajaran bentuk logaritma, maka perlu adanya
matematika di kelas yang kurang upaya-upaya untuk meminimalisasikan
memanfaatkan media pembelajaran kesulitan yang dialami sehingga dalam
yang disediakan pihak sekolah dan melaksanakan program kelas imersi ke
cara belajar siswa yang salah dapat depannya akan menjadi lebih efektif
menyebabkan ketidakpahaman atau dan mencapai tujuan pembelajaran.
kurangnya pemahaman bahkan Kesulitan siswa dalam pemahaman
ketidaktahuan siswa terhadap suatu materi bentuk logaritma dapat
konsep matematika. Inilah dapat diminimalisasikan dengan diadakannya
menyebabkan mereka melakukan jam tambahan di luar jam sekolah yang
kesalahan dalam menyelesaikan soal tujuannya untuk memperdalam materi.
matematika baik kesalahan konsep Siswa juga harus menyempatkan diri
maupun kesalahan penerapan konsep. untuk mengikuti les di luar program
Materi bentuk logaritma merupakan hal sekolah, sehingga siswa memperoleh
yang baru bagi siswa SMA kelas X. Hal tambahan materi dan soal-soal yang
inilah yang menyebabkan siswa sulit lebih variasi. Selain kesulitan pada
untuk menerima pengetahuan yang pemahaman materi, siswa dan guru
baru dan menyesuaikannya dengan juga merasa sulit dalam menciptakan
pengetahuan lama. komunkasi pembeleajaran yang
Penyampaian materi oleh guru menggunakan pengantar bahasa
yang kurang menekankan pada Inggris, maka baik guru dan siswa perlu
pemahaman konsep dapat adanya bimbingan komunikasi
menyebabkan terjadinya kesalahan berbahasa Inggris sehingga antara
konsep atau kesalahan penerapan guru dan siswa saling memahami
Jurnal Pendidikan Matematika Solusi Vol.1 No.1 Maret 2013 5
bahasa komunikasi yang digunakan. 2. Kesulitan dalam berbicara dan
Agar guru dapat mengelola kelas berbahasa. Pembelajaran yang
dengan baik, maka guru perlu menggunakan pengantar bahasa
mengikuti penataran-penataran yang Inggris membuat siswa sulit
diprogramkan oleh dinas P dan K, berkomunikasi dengan guru karena
sehingga guru tahu bagaimana cara
kurangnya kemampuan berbahasa
penyampaian materi yang baik sesuai
dengan kurikulum yang berlaku. Inggris yang dimiliki siswa.Faktor-
faktor yang menyebabkan siswa
SIMPULAN DAN SARAN dan guru mengalami kesulitan
Berdasarkan kajian teori dan dalam pembelajaran matematika
hasil analisis data serta mengacu pada dengan pengantar bahasa Inggris
tujuan penelitian yang telah diuraikan, pada materi pokok bentuk logaritma
dapat disimpulkan beberapa hal antara lain:
sebagai berikut. a. Materi ajar yang sulit dan
1. Kesulitan-kesulitan yang dialami bentuk penyajian materi yang
siswa dalam pembelajaran disampaikan guru kurang
matematika materi pokok bentuk menarik.
logaritma dengan pengantar b. Kurangnya penekanan materi
bahasa Inggris pada program kelas dan penarikan kesimpulan.
imersi antara lain: c. Motivasi siswa dalam
a. Siswa melakukan kesalahan mengerjakan tugas yang
pada penerapan konsep, baik diberikan guru kurang.
konsep bentuk logaritma maupun d. Kemampuan bahasa Inggris
konsep prasyarat terkait bentuk yang kurang menyebabkan
logaritma. Dalam hal ini, siswa komunikasi antara guru dan
tidak dapat mencapai tingkat siswa saat proses pembelajaran
penguasaan yang diperlukan kurang tercipta.
sebagai prasyarat untuk e. Cara belajar siswa yang tidak
menyelesaikan soal terkai materi memahami konsep materi
bentuk pokok logaritma. Pada melainkan dengan
kasus ini, siswa digolongkan menghafalkan rumus dan
jenis kesulitan slow learners. prosedur dalam
b. Kurangnya ketelitian siswa menyelesaiakan soal.
menyebabkan siswa tidak dapat f. Kurangnya latihan-latihan soal
menyelesaikan soal. Siswa yang dilakukan siswa.
paham dengan konsep untuk g. Kurangnya pemahaman siswa
menyelesaikan soal terkait mengenai aspek prasyarat
materi pokok bentuk logaritma, untuk materi pokok bentuk
tetapi tidak sesuai dengan logaritma.
jawaban yang benar. Dalam h. Kesulitan dalam mengelola
kasus ini, siswa digolongkan pembelajaran yang kreatif
jenis kesulitan under archievers. karena motivasi yang belajar
c. Siswa tidak memahami definisi matematika siswa yang secara
bentuk logaritma, konsep umum tergolong rendah.
i. Kurangnya pengetahuan materi
logaritma, dan konsep prasyarat
yang terkait logaritma, sehingga prasyarat yang dimiliki siswa
tidak mengerjakan soal terkait membuat guru perlu mengulang
kembali materi yang
materi tersebut. Dalam hal ini,
siswa tidak dapat mencapai KKM berhubungan dengan bentuk
(Kriteria Ketuntasan Minimal). logaritma sehingga sulit dalam
mengatur waktu untuk
Kasus siswa semacam ini
digolongkan jenis kesulitan lower menyelesaikan materi tersebut.
group. j. Kurangnya buku referensi
matematika tingkat universitas

6 Jurnal Pendidikan Matematika Solusi Vol.1 No.1 Maret 2013


yang bisa digunakan oleh guru
matematika.
3. Upaya-upaya untuk [2] Nana Syaodih Sukmadinata. 2009.
meminimalisasikan kesulitan yang Metode Penelitian Pendidikan.
dialami siswa dan guru dalam Bandung: PT. Remaja
pembelajaran matematika dengan Rosdakarya.Naidoo, R. 2007.
pengantar bahasa Inggris pada First Year Students
materi pokok bentuk logaritma Understanding Of Elementary
antara lain: Concepts In Differential Calculus
a. Guru menekankan pemahaman In A Computer Laboratory
konsep materi pokok bentuk Teaching Environment. Journal
logaritma. of College Teaching & Learning.
b. Peningkatan kemampuan Vol. 4, No. 9.
bahasa Inggris yang dimiliki [3] Lexy. J. Moleong. 2001.
oleh guru dan siswa sehingga Metodologi Penelitian Kualitatif.
komunikasi saat proses Bandung: PT. Remaja
pembelajaran berjalan dengan Rosdakarya.
lancar. [4] Budiyono. 2003. Metodologi
Penelitian Pendidikan. Surakarta:
DAFTAR PUSTAKA Sebelas Maret University Press.
[1] Kartini Kartono. 1985. Bimbingan
Belajar di SMA dan Perguruan
Tinggi. Jakarta: Rajawali.

Jurnal Pendidikan Matematika Solusi Vol.1 No.1 Maret 2013 7

Anda mungkin juga menyukai