0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merupakan standar prosedur operasional mengenai asesmen pra tindakan pembedahan. Asesmen ini bertujuan untuk mengurangi risiko komplikasi dengan melakukan konsultasi dan pemeriksaan penunjang oleh dokter operator. Dokter harus memberikan informasi kepada pasien mengenai prosedur, risiko, manfaat, dan alternatif lainnya serta mendapatkan persetujuan pasien sebelum tindakan. Hasil asesmen didok
Dokumen tersebut merupakan standar prosedur operasional mengenai asesmen pra tindakan pembedahan. Asesmen ini bertujuan untuk mengurangi risiko komplikasi dengan melakukan konsultasi dan pemeriksaan penunjang oleh dokter operator. Dokter harus memberikan informasi kepada pasien mengenai prosedur, risiko, manfaat, dan alternatif lainnya serta mendapatkan persetujuan pasien sebelum tindakan. Hasil asesmen didok
Dokumen tersebut merupakan standar prosedur operasional mengenai asesmen pra tindakan pembedahan. Asesmen ini bertujuan untuk mengurangi risiko komplikasi dengan melakukan konsultasi dan pemeriksaan penunjang oleh dokter operator. Dokter harus memberikan informasi kepada pasien mengenai prosedur, risiko, manfaat, dan alternatif lainnya serta mendapatkan persetujuan pasien sebelum tindakan. Hasil asesmen didok
SPO/Yanmed/119 Tanggal Terbit : Ditetapkan Direktur,
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Pengkajian terhadap pasien sebelum dilakukan tindakan pembedahan
PENGERTIAN 1. Sebagai acuan dalam melakukan asesmen pra tindakan TUJUAN pembedahan 2. Untuk mengurangi atau mencegah resiko komplikasi pada setiap pasien yang akan menjalani pembedahan.
. KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Proses asesmen pra bedah dilakukan diruang perawatan atau di
poliklinik oleh dokter yang akan melakukan tindakan pembedahan (dokter operator) yang mempunyai wewenang klinis. Proses ini dapat dilakukan diruang operasi bilamana pasien secara darurat membutuhkan pembedahan. 2. Dokter melakukan konsultasi dan pemeriksaan penunjang terhadap pasien yang diperlukan sesuai yang dibutuhkan 3. Dokter Operator sebelum tindakan pembedahan harus memberikan informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarganya atau pembuat keputusan dalam proses mendapatkan persetujuan tindakan ( informed consent),mencakup: a. Nama prosedur yang direncanakan b. Resiko dari prosedur yang direncanakan. c. Manfaat prosedur yang direncanakan. d. Komplikasi yang potensial terjadi. e. Alternatif tindakan bedah dan non bedah yang tersedia untuk Pengobatan pasien. f. Bila darah atau produk darah mungkin dibutuhkan, informasi tentang resiko, manfaat dan alternative g. Prognosis
ASESMEN PRA TINDAKAN PEMBEDAHAN
No. Dokumen: No. Revisi : Halaman :
SPO/Yanmed/119 00 2/2 PROSEDUR 4. Sebelum pelaksanaan tindakan bedah,dokter yang melakukan pembedahan (DPJP/Operator) mendokumentasikan informasi asesmen pra bedah pasien dan membuat rencana asuhan bedah dan diagnosis pra operatif dari informasi asesmen tersebut pada rekam medis pasien.Rencana Persiapan pra bedah seperti puasa,pada pasien dalam keadaan emergensi harus pertimbangan dan persetujuan Dokter Anestesi.