-bahan yg berinteraksi dg produk respon imun yg di rangsang olh imunogenspesifik seperti antibody dan
TCR.
Antibodi
Hipersensitivitas
alergi
- suatu keadaan yang ditimbulkan oleh alergen atau antigen, sehingga terjadi gejala -gejala
patologik
Histamin
IMUNOLOGI
PERADANGAN/ INFLAMASI
-Vascular yang hasilnya merupakan pengiriman cairan, zat-zat yang terlarut dan sel-sel dari sirkulasi darah
ke jaringan-jaringan interstitial pada daerah cedera atau nekrosis.
-Peradangan sbnrnya mrupakn gejala yang menguntungkan dan pertahanan, hasilnya adalah netralisasi
dan pembuangan agen penyerang,penghancuran jaringan nekrosis dan pembentukan keadaanyang
dibutuhkan untuk perbaikan dan pemulihan.
--> Rspon inflamasi local pertama digambarkan org romawi 2000 berupa:
* kemerahan
*bengkak
*panas
*sakit
Mekanisme:
Cedera jaringan – vasodilatasi – peningkatan volume darah di tempat (menimbulkan perdarahan) – Permeabilitas
vascular yg meningkat menimbulkan kebocoran cairan pembuluh darah yg menimbulkan edema.
Pada proses peradangan terjadi pelepasan histamine dan zat-zat humoral lain kedalamcairan jaringan
sekitarnya.Akibat dari sekresi histamine tersebut berupa:
Urutan:
1.fase sensitasi : waktu yg diperlukan utk pembentukan IgE sampai diikat silang oleh resepptor
spesifik(Fce-R) pd permukaan sel mast/sel basofil
2.fase aktivasi: waktu yg diperlukaan antara pajanan ulang dg antigen yg spesifik dan sel mast/ sel
bassofil melepas isinya yg berisikan granul yg menimbulkan reaksi. Hal ini terjadi olh ikatan silang antara
antigen dg IgE
3.Fase efektor: waktu terjadi respon yg kompleks(anafilaksis) sbg efek mediator2 yg dilepas sel
mast/basofil dg aktivitas farmakologik
#Akibat reaksi alergi ini, maka secara klinik ditemukan penyakit-penyakit seperti : asma
bronkial, demam rumput kering (Hay-fever), rinitisalergika ,urtikaria,ekzem,alergi makanan
Psikoneuroimu nologi
Reaksi Tipe II/ Reaksi sitotoksik/ Reaksi Sitolitik
Terjadi krn dibentuk antibody jenis IgG atau jenis IgM trhdp antigen yg merupakan bagian dri sel penjamu.
Reaksi diawali oleh reaksi antara antibody dan determinan antigen yang merupakan bagian dari membrane sel
tergantung apakah komplemen atau molekul asesori dan metabolism sel dilibatkan.
Istilah sitolitik lebih tepat krn reaksi yg terjadi disebabkan oleh lisis bukan toksik.
Antibodi dpt mengaktifkan sel yg mempunyai reseptor Fcgama-R dan juga sel Nk yg dpt berperan sbg sel
efektor dan menimbulkan kerusakan mll ADCC
Reaksi ini disebabkan pula oleh kelas IgG dan/atau IgM, akan tetapi aktivitas zat anti bodi
yang dibawanya bukan terhadap antigen sel jaringan tubuh, melainkan terhadap antigen
yang datang dari luar tubuh
-kompleks besar mudah dimusnahkan makrofag, sdgkan yg kecil atau yg larut suli t.
Dipengaruhi juga olh fungsi fagosit.
-kompleks imun berada did lm sirkulasi darah biasanya tdk berbahaya, namun yg berbahaya
jika sudah mengendap di jaringan
1.Kompleks imun mengendap di pembuluh darah
Infeksi disertai antigen yg msuk scr berlebihan sdg kan antibody tdk efektif. Kompleks imun
yg terdiri dari antigen dlm sirkulasi dan IgM atau IgA diendapkan di membrane basal
vaskuler dan ginjal—inflamasi local dan luas.
-sel Th1 yg disensitasi melepas sitokin yg mengaktifkan makrofag/sel Tc yg berperan dlm kerusakan
jaringan. Sel Th2 dan Tc menimbulkan respon sama