Anda di halaman 1dari 5

INFEKSI BAKTERI

1. PIODERMA
Penyakit kulit yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus, Streptococcus
atau oleh kedua-duanya.
Bentuk Pioderma :

Eritem, vesikel, disertai krusta Eritem, bula dan bula hipopion Eritem, bula dan bula
hipopion
IMPETIGO IMPETIGO IMPETIGO
KRUSTOSA BULOSA NEONATORUM
Definisi Impetigo Pioderma superfisialis (terbatas
pada epidermis)
1. Etiologi Sterptococcus B hemolyticus Staphylococcus aureus

2. Anamnesis  Tidak disertai gejala umum,  Terdapat pada anak dan orang  Merupakan varian dari
hanya terdapat pada anak dewasa impetigo bulosa yang
 Keluhan utama : gatal,  Keluhan utama : lepuh, sering terdapat pada neonatus
kemerahan bersama – sama miliaria  Keluhan utama : lepuh,
 Lokasi : pada muka, biasanya  Lokasi : ketiak, dada, demam
di sekitar lubang hidung dan punggung  Lokasi : menyeluruh
mulut
3. Px Fisik Pemeriksaan untuk mencari Pemeriksaan untuk mencari Varian impetigo bulosa
UKK yang khas dengan UKK yang khas dengan pada neonatus. Kelainan
memfokuskan pada daerah memfokuskan pada daerah kulit serupa impetigo
predileksi predileksi bulosa hanya lokasi
UKK : eritem dan vesikel yang UKK : eritem, bula, dan bula menyeluruh
cepat memecah sehingga jika hipopion. Terkadang waktu
penderita datang berobat yang penderita datang berobat,
terlihat adalah krusta tebal vesikel/bula telah memecah
berwarna kuning seperti madu. sehingga yang tampak hanya
Jika dilepaskan tampak seperti koleret dan dasar eritematosa.
erosi.
4. Diagnosis Ektima (terletak pada lokasi Jika vesikel/bula telah memecah Sifilis kongenital
Banding yang sering terkena trauma) sehingga yang tampak hanya (terdapat snuffle nose,
koleret dan eritem, maka mirip saddle nose dan pseudo
dengan matofitosis (tidak paralisis Parrot)
terdapat lepuh)
5. Px Penunjang Kultur dan tes resistensi Kultur dan tes resistensi Kultur dan tes resistensi
6. Diagnosis Pasti Impetigo Krustosa Impetigo Bulosa Impetigo Neonatorum
7. Terapi dan Jika krusta sedikit, dilepaskan Jika terdapat hanya beberapa Antibiotik harus
Edukasi dan diberi salap antibiotik. vesikel/bula, dipecahkan lalu diberikan secara sistemik.
Kalau banyak diberi pula diberi salap antibiotik atau Topikal dapat diberikan
antibiotik sistemik cairan antiseptik. Kalau banyak bedal salisil 2%
I. Topikal : diberi pula antibiotik sistemik Edukasi :
- eritromisin 1% atau I. Topikal :  perbaiki higiene
mupirosin 2% (3x - eritromisin 1% atau  perbaiki daya tahan
sehari) mupirosin 2% (3x tubuh
II. Sistemik : sehari)
- Kloksasiklin 3x250 II. Sistemik :
mg per hari sebelum - Kloksasiklin 3x250 mg
makan per hari sebelum makan
- Sefadroksil dari Sefadroksil
generasi I dosis untuk dari generasi I dosis untuk
orang dewasa 2x500 orang dewasa 2x500 mg
mg atau 2x1000 mg atau 2x1000 mg
- Eritromisin 4x500 mg Eritromisin
sehari per os (bila 4x500 mg sehari per os
alergi penisilin dan (bila alergi penisilin dan
sefalosporin) sefalosporin)
Edukasi : Faktor predisposisi dicari, jika
 perbaiki higiene karena banyak keringat, ventilasi
 perbaiki daya tahan tubuh diperbaiki.
Edukasi :
• perbaiki higiene
• perbaiki daya tahan tubuh

Krusta tebal berwarna Papul atau pustul Eritema berbatas Nodus eritematosa berbentuk kerucut,
kuningTerdapat ulkus yang eritematosa tegas, tepi meninggi ditengahnya terdapat
pada dasarnya dan di tengahnya dengan tanda- Pustule
terdapat rambut, tanda radang akut
biasanya multipel
2. EKTIMA 3. FOLIKULI 4. ERISEPL 5. FURUNKEL/KARB
TIS AS UNKEL
SUPERFISI
ALIS
Definisi Ulkus Radang folikel Penyakit infeksi Radang folikel rambut dan
superfisial rambut akut, biasanya sekitarnya. Jika lebih dari
dengan krusta disebabkan oleh satu maka disebut
di atasnya Streptococcus, furunkulosis. Karbunkel ialah
disebabkan gejala utamanya kumpulan dari furunkel
infeksi oleh adalah eritema
Streptococcus berwarna merah
cerah dan
berbatas tegas
disertai gejala
konstitusi
1. Etiologi Streptococcus B Streptococcus B
hemolyticus hemolyticus
2. Anamnesis  Gejala klinis :  Keluhan utama :  Gejala utama :  Keluhan utama : nyeri
krusta tebal terdapat benjolan / eritem berwarna  Lokasi : tempat yang banyak
berwarna luka merah cerah dan friksi (aksila dan bokong)
kuning  Lokasi : tungkai berbatas tegas Karbunkel merupakan
 Keluhan bawah disertai gejala kumpulan furunkel
utama : konstitusi
terdapat lesi /  Keluhan utama :
luka demam, malese,
 Lokasi : memiliki riwayat
biasanya di trauma pada
tungkai bawah, lokasi
yaitu tempat  Lokasi : tungkai
yang sering bawah
mendapat
trauma
3. Px Fisik Pemeriksaan Pemeriksaan untuk Pemeriksaan Pemeriksaan untuk mencari
untuk mencari mencari UKK yang untuk mencari UKK yang khas dengan
UKK yang khas khas dengan UKK yang khas memfokuskan pada daerah
dengan memfokuskan pada dengan predileksi
memfokuskan daerah predileksi memfokuskan UKK : nodus eritematosa
pada daerah UKK : papul atau pada daerah berbentuk kerucut, di
predileksi. Jika pustul yang predileksi tengahnya terdapat pustul.
dilepaskan eritematosa dan di Kemudian melunak menjadi
dasarnya berupa tengahnya terdapat UKK : eritema abses berisi pus dan jaringan
ulkus rambut, biasanya yang berwarna nekrotik, lalu pecah
multipel merah cerah, membentuk fistel
berbatas tegas, dan
pinggirnya
meninggi dengan
tanda radang akut.
Dapat disertai
edema, vesikel,
dan bula.
4. Diagnosis Impetigo krustosa Tinea barbe (lokasi Selulitis (terdapat
Banding (terjadi pada di infiltrat di
anak, lokasi di mandibula/submand subkutan)
muka dan ibula, unilateral, dg
dasarnya erosi) sediaan KOH
positif)
5. Px KOH (negatif)
Penunjang
6. Diagnosis Ektima Folikulitis Eriseplas Furunkel / Karbunkel
Pasti Superfisialis
7. Terapi dan Jika terdapat Antibiotik Istirahat, tungkai Jika sedikit cukup dengan
Edukasi sedikit, krusta sistemik/topikal. bawah dan kaki antibiotik topikal. Jika banyak
diangkat lalu Cari faktor yang di serang digabung dengan antibiotik
diolesi dengan predisposisinya. ditinggikan sistemik. Kalau berulang-
salap antibiotik. I. (elevasi), ulang mendapat furunkulosis
Kalau banyak Topikal : tingginya sedikit atau karbunkel, cari faktor
juga diobati -eritromisin 1% lebih tinggi predisposisi, misalnya diabetes
dengan antibiotik atau mupirosin daripada letak melitus.
sistemik. 2% (3x sehari) jantung. I.
I. II. Topikal :
Topikal: Sistemik : Pengobatan -eritromisin 1% atau
- eritromisin -Kloksasiklin sistemik adalah mupirosin 2% (3x
1% atau 3x250 mg per antibiotik, topikal sehari)
mupirosin hari sebelum diberikan kompres II.
2% (3x makan terbuka dengan Sistemik :
sehari) -Sefadroksil larutan antiseptik. -Kloksasiklin 3x250 mg
II. dari generasi I Jika terdapat per hari sebelum makan
Sistemik: dosis untuk edema diberikan -Sefadroksil dari generasi
-Kloksasiklin 3x250 orang dewasa diuretika. I dosis untuk orang
mg per hari 2x500 mg atau I. dewasa 2x500 mg atau
sebelum makan 2x1000 mg Topikal : 2x1000 mg
-Sefadroksil dari tungkai -Eritromisin 4x500 mg
generasi I dosis -Eritromisin elevasikan, sehari per os (bila alergi
untuk orang dewasa 4x500 mg kompres penisilin dan
2x500 mg atau sehari per os dengan sefalosporin)
2x1000 mg (bila alergi larutan
Eritromisin 4x500 penisilin dan antiseptik
mg sehari per os sefalosporin) II.
(bila alergi penisilin Sistemik :
dan sefalosporin) -Kloksasiklin
3x250 mg per
hari sebelum
makan
-Sefadroksil
dari generasi
I dosis untuk
orang dewasa
2x500 mg
atau 2x1000
mg
-Eritromisin
4x500 mg
sehari per os
(bila alergi
penisilin dan
sefalosporin)

2. Folikulitis Profunda

Definisi : Radang folikel rambut

Anamnesis : Keluhan utama : terdapat benjolan / luka dan teraba infiltrat di subkutan

Contohnya : sikosis barbe yang berlokasi di bibir atas dan dagu, bilateral

Px. Fisik : Pemeriksaan untuk mencari UKK yang khas dengan memfokuskan pada

daerah predileksi

Diagnosa banding : Tinea barbe, lokasi di mandibula/ submandibula, unilateral.

Px. Penunjang : KOH (positif)

Diagnosa pasti : Folikulitis profunda

Terapi dan edukasi : antibiotik sistemik/topikal. Cari faktor predisposisi

Anda mungkin juga menyukai