Anda di halaman 1dari 3

Fimosis

No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit:
Halaman :

UPT
PUSKESMAS Iwan Setiawan., S.Kep
NIP. 19690115 198912 1 001
CIGALONTANG
1. Pengertian No. ICPC-2 : Y81 Phimosis
No. ICD-10 : N47 Phimosis
Tingkat Kemampuan 4A

Fimosis adalah kondisi dimana preputium tidak dapat diretraksi melewati


glans penis. Fimosis dapat bersifat fisiologis ataupun patalogis.
Umumnya fimosis fisiologis terdapat pada bayi dan anak-anak. Pada anak
usia 3 tahun 90% preputium telah dapat diretraksi tetapi pada sebagian
anak preputium tetap lengket pada glans penis sehingga ujung preputium
mengalami penyempitan dan mengganggu proses berkemih. Fimosis
patologis terjadi akibat peradangan atau cedera pada preputium yang
menimbulkan parut kaku sehingga menghalangi retraksi.
2. Tujuan Semua pasien Fimosis yang datang ke Puskesmas Cigalontang
mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan prosedur
3. Kebijakan SK Nomor : ……………. Tentang
4. Referensi 1. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/514/2015
TENTANG PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER DI
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT
PERTAMA
2. Sjamsuhidajat R, Wim de Jong. Saluran Kemih dan Alat Kelamin
Lelaki. Buku Ajar Imu Bedah.Ed.2. Jakarta: EGC,2004.
3. Hayashi Y, Kojima Y, Mizuno K, danKohri K. Prepuce:
Phimosis, Paraphimosis, and Circumcision. The Scientific World
Journal. 2011. 11, 289–301.
4. Drake T, Rustom J, Davies M. Phimosis in Childhood. BMJ
2013;346:f3678.
5. TekgülS, Riedmiller H, Dogan H.S, Hoebeke P, Kocvara R,
Nijman R, Radmayr Chr, dan Stein R. Phimosis. Guideline of
Paediatric Urology. European Association of Urology. 2013. hlm
9-10

5. Prosedur Hasil Anamnesis (Subjective)


Keluhan
Keluhan umumnya berupa gangguan aliran urin seperti:
1. Nyeri saat buang air kecil
2. Mengejan saat buang air kecil
3. Pancaran urin mengecil
Fimosis

No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit:
Halaman :

4. Benjolan lunak di ujung penis akibat penumpukan smegma.

Faktor Risiko
1. Hygiene yang buruk
2. Episode berulang balanitis atau balanoposthitis menyebabkan skar
pada preputium yang menyebabkan terjadinya fimosis patalogis
3. Fimosis dapat terjadi pada 1% pria yang tidak menjalani sirkumsisi

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)


Pemeriksaan Fisik
1. Preputium tidak dapat diretraksi keproksimal hingga ke korona glandis
2. Pancaran urin mengecil
3. Menggelembungnya ujung preputium saat berkemih
4. Eritema dan udem pada preputium dan glans penis
5. Pada fimosis fisiologis, preputium tidak memiliki skar dan tampak
sehat
6. Pada fimosis patalogis pada sekeliling preputium terdapat lingkaran
fibrotik
7. Timbunan smegma pada sakus preputium

Penegakan Diagnosis (Assessment)


Diagnosis Klinis
Diagnosis klinis ditegakkan berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan
fisik
Diagnosis Banding
Parafimosis, Balanitis, Angioedema
Komplikasi
Dapat terjadi infeksi berulang karena penumpukan smegma.
Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
1. Pemberian salep kortikosteroid (0,05% betametason) 2 kali perhari
selama 2-8 minggu pada daerah preputium.
2. Sirkumsisi

Rencana Tindak Lanjut


Apabila fimosis bersifat fisiologis seiring dengan perkembangan maka
Fimosis

No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit:
Halaman :

kondisi akan membaik dengan sendirinya


Konseling dan Edukasi
Pemberian penjelasan terhadap orang tua atau pasien agar tidak
melakukan penarikan preputium secara berlebihan ketika membersihkan
penis karena dapat menimbulkan parut.
Kriteria Rujukan
Bila terdapat komplikasi dan penyulit untuk tindakan sirkumsisi maka
dirujuk ke layanan sekunder.
Peralatan
Set bedah minor
Prognosis
Prognosis bonam bila penanganan sesuai
6. Diagram Alur
7. Unit terkait
8.Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis
diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai

  • Retensio Plasenta Dan Antepartum
    Retensio Plasenta Dan Antepartum
    Dokumen5 halaman
    Retensio Plasenta Dan Antepartum
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Episkleritis
    Sop Episkleritis
    Dokumen2 halaman
    Sop Episkleritis
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Abortus Dan KPD
    Abortus Dan KPD
    Dokumen7 halaman
    Abortus Dan KPD
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Abortus Dan KPD
    Abortus Dan KPD
    Dokumen2 halaman
    Abortus Dan KPD
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • SOP Gangguan Campurang Anxietas Dan Depresi
    SOP Gangguan Campurang Anxietas Dan Depresi
    Dokumen5 halaman
    SOP Gangguan Campurang Anxietas Dan Depresi
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • SOP Bell - S Palsy
    SOP Bell - S Palsy
    Dokumen1 halaman
    SOP Bell - S Palsy
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • SOP Influenza
    SOP Influenza
    Dokumen2 halaman
    SOP Influenza
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Fitosis
    Sop Fitosis
    Dokumen2 halaman
    Sop Fitosis
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Inverted Nipple
    Sop Inverted Nipple
    Dokumen2 halaman
    Sop Inverted Nipple
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Fitosis
    Sop Fitosis
    Dokumen5 halaman
    Sop Fitosis
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Benda Asing Di Telingak
    Sop Benda Asing Di Telingak
    Dokumen2 halaman
    Sop Benda Asing Di Telingak
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Fitosis
    Sop Fitosis
    Dokumen5 halaman
    Sop Fitosis
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Inverted Nipple
    Sop Inverted Nipple
    Dokumen3 halaman
    Sop Inverted Nipple
    Navisatul Mutmainah
    0% (1)
  • Sop Hipoglikemia
    Sop Hipoglikemia
    Dokumen4 halaman
    Sop Hipoglikemia
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop DM Ok
    Sop DM Ok
    Dokumen5 halaman
    Sop DM Ok
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • SOP Persalinan Resiko
    SOP Persalinan Resiko
    Dokumen3 halaman
    SOP Persalinan Resiko
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Nadi
    Sop Nadi
    Dokumen5 halaman
    Sop Nadi
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Gerd
    Sop Gerd
    Dokumen3 halaman
    Sop Gerd
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Gerd
    Sop Gerd
    Dokumen3 halaman
    Sop Gerd
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • SOP Fixed Drug Eruption
    SOP Fixed Drug Eruption
    Dokumen4 halaman
    SOP Fixed Drug Eruption
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Hipermetropi
    Sop Hipermetropi
    Dokumen3 halaman
    Sop Hipermetropi
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Serumen Prop
    Sop Serumen Prop
    Dokumen2 halaman
    Sop Serumen Prop
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Dermatitis Atopik
    Sop Dermatitis Atopik
    Dokumen5 halaman
    Sop Dermatitis Atopik
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • Sop Gerd
    Sop Gerd
    Dokumen7 halaman
    Sop Gerd
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • SOP Migren
    SOP Migren
    Dokumen4 halaman
    SOP Migren
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • SOP Delirium
    SOP Delirium
    Dokumen3 halaman
    SOP Delirium
    Navisatul Mutmainah
    100% (1)
  • SOP Demensia
    SOP Demensia
    Dokumen4 halaman
    SOP Demensia
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • SOP Demam Typhoid
    SOP Demam Typhoid
    Dokumen5 halaman
    SOP Demam Typhoid
    Navisatul Mutmainah
    Belum ada peringkat
  • SOP Anemia Pada Kehamilan
    SOP Anemia Pada Kehamilan
    Dokumen3 halaman
    SOP Anemia Pada Kehamilan
    Navisatul Mutmainah
    100% (1)