Anda di halaman 1dari 3

PUSKESMAS REMAJA

KOTA SAMARINDA

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

PELAKSANAAN ORIENTASI
No. BAB V/SPO/TU. /2017

Status Dokumen :  Master  Salinan No.


Nomor Revisi : 00
Mulai Berlaku : 01 Maret 2017
Jumlah Halaman : 3 ( Tiga )

Dibuat oleh :

Nama Soekawati, S.Sos


Jabatan Koordinator Unit TU

Diperiksa oleh : Disahkan oleh :

Nama drg. Siti Fathonah Nama dr. Helsis Simbolon


Jabatan Ketua Tim Mutu Jabatan Kepala Puskesmas

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia Puskesmas Remaja dan tidak boleh diperbanyak,
baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari Kepala Puskesmas
Remaja

Puskesmas Remaja
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

PELAKSANAAN ORIENTASI
No. BAB V/SPO/TU.XX/2017
PUSKESMAS REMAJA
KOTA SAMARINDA dr.Helsis Simbolon
No. Revisi : 00 Mulai Berlaku : 01 Maret 2017 Halaman 2 dari 3
1. Pengertian Orientasi adalah upaya pelatihan dan pengembangan awal bagi penangggung
jawab dan pelaksana program yang baru ditempatkan di Puskesmas .
Orientasi dilakukan dengan cara memberi informasi mengenai tempat kerja,
jabatan, kelompok kerja dan program-program di Puskesmas.
Petugas yang diorientasi adalah Penanggung jawab program dan pelaksana
program baru.
Koordinator dari kegiatan orientasi adalah pejabat struktural Puskesmas
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan kegiatan
pelaksanaan orientasi
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Remaja Nomor / SK PKM RMJ / III / 2017
tentang
4. Referensi 1. Instrumen Akreditasi Puskesmas 5.1.2
2. UU No. 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
3. PERMENKES 56 TAHUN 2013 Tentang Orientasi CPNS di lingkungan
KEMENKES
5. Alat dan 1. ATK
Bahan
6. Prosedur 1. Koordinator orientasi menerima penanggung jawab dan pelaksana
program baru.
2. Koordinator orientasi memberikan pengarahan mengenai kegiatan
orientasi.
3. Koordinator orientasi memperkenalkan penanggung jawab dan pelaksana
program pada program baru yang diberikan.
4. Penanggung jawab/pelaksana program yang lama memberikan
bimbingan kepada penanggung jawab/pelaksana program yang baru.
5. Penanggung jawab/pelaksana program yang lama menjelaskan tujuan
program.
6. Penanggung jawab/pelaksana program yang lama melakukan sosialisasi
kebijakan yang terkait dengan program.
7. Penanggung jawab/pelaksana program yang lama mengenalkan kepada

Puskesmas Remaja
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

PELAKSANAAN ORIENTASI
No. BAB V/SPO/TU.XX/2017
PUSKESMAS REMAJA
KOTA SAMARINDA dr.Helsis Simbolon
No. Revisi : 00 Mulai Berlaku : 01 Maret 2017 Halaman 3 dari 3
staf dan karyawan lain yang ada.
8. Penanggung jawab/pelaksana program yang lama mengajak keliling
menunjukkan tempat-tempat serta sarana di ruangan
9. Penanggung jawab/pelaksana program yang lama menjelaskan mengenai
jalur komunikasi dan membantu membuka jalur komunikasi antar
pemegang program dengan pelaksana program.
10. Penanggung jawab/pelaksana program yang lama
menyerahterimakan data yang terkait dengan program
11. Penanggung jawab/pelaksana program baru membuat laporan
pelaksanaan orientasi
12. Penanggung jawab/pelaksana program baru melaporkan hasil
pelaksanaan orientasi
7. Alur
Proses
8. Unit 1. Kepala Puskesmas
Terkait 2. Koordinator TU
3. Koordinator Orientasi
9. Dokumen
Terkait
10. Catatan
Revisi

Puskesmas Remaja

Anda mungkin juga menyukai