Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

DINAS KESEHATAN KOTA


UPT PUSKESMAS SUNGAI KAPIH
JL. Sejati Perumahan Pondok Karya Lestari Blok D Rt. 10
TELP. (0541) 4116990 Kelurahan Sungai Kapih Kecamatan Sambutan
Samarinda

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS SUNGAI KAPIH KOTA SAMARINDA
NOMOR : 049/TU-PMKR/102.25/II/2017

TENTANG
KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS
DAN KESELAMATAN PASIEN

KEPALA PUSKESMAS SUNGAI KAPIH

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu klinis dan keselamatan


pasien puskesmas, perlu disusun aturan tentang kewajiban tenaga
klinis dalam peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien;
b. bahwa ehubungan dengan butir a tersebut diatas maka perlu
menetapkan Surat Keputusan Kepala PUSKESMAS SUNGAI KAPIH
tentang Kewajiban Tenaga Klinis Dalam Peningkatan Mutu Klinis dan
Keselamatan Pasien;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan;


2. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Repubik Indonesia Nomor
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 tahun 2014 tentang
Puskesmas;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUNGAI KAPIH TENTANG KEWAJIBAN
TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN
PASIEN.
Kesatu : Setiap Tenaga Klinis wajib melakukan upaya peningkatan mutu klinis.
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
DINAS KESEHATAN KOTA
UPT PUSKESMAS SUNGAI KAPIH
JL. Sejati Perumahan Pondok Karya Lestari Blok D Rt. 10
TELP. (0541) 4116990 Kelurahan Sungai Kapih Kecamatan Sambutan
Samarinda

Kedua : Setiap Tenaga klinis harus memperhatikan keselamatan pasien dalam


memberikan pelayanan kesehatan.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Samarinda
Pada tanggal : 28 November 2017

KEPALA PUSKESMAS SUNGAI KAPIH

drg. Karmijo
NIP. NIP. 196712131999091001

40318 200212 2 005


PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
DINAS KESEHATAN KOTA
UPT PUSKESMAS SUNGAI KAPIH
JL. Sejati Perumahan Pondok Karya Lestari Blok D Rt. 10
TELP. (0541) 4116990 Kelurahan Sungai Kapih Kecamatan Sambutan
Samarinda

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUNGAI


KAPIH
NOMOR : 044/TU-PMKR/102.25/II/2017
TENTANG : KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM
PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN

KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS


DAN KESELAMATAN PASIEN

BAB I
PENDAHULUAN

Tujuan bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan


UUD 1945 alinea 4 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum
dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut
diselenggarakan program pembangunan nasional secara berkelanjutan,
terencana, dan terarah. Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral
dan terpenting dari pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya
pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan
penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia
Indonesia.

Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan


berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu.
Puskesmas adalah penanggungjawab penyelenggara upaya kesehatan untuk
jenjang tingkat pertama.
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
DINAS KESEHATAN KOTA
UPT PUSKESMAS SUNGAI KAPIH
JL. Sejati Perumahan Pondok Karya Lestari Blok D Rt. 10
TELP. (0541) 4116990 Kelurahan Sungai Kapih Kecamatan Sambutan
Samarinda

Puskesmas sebagai pusat kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang


bersifat public dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan.

Salah satu upaya keberhasilan puskesmas adalah dengan meningkatkan


mutu layanan klinis dan keselamatan pasien. Penerapan mutu klinis dan
keselamatan pasien tidaklah mudah, hal ini disebabkan dari beberapa aspek
diantaranya adalah keterbatasan sarana, prasarana, dan sumber daya
manusia baik secara kuantitas maupun secara kualitas, dan beragamnya
dasar pendidikan yang ada pada para pelaksana.

BAB II
KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS
DAN KESELAMATAN PASIEN

Pengertian mutu klinis dan keselamatan pasien menurut DepKes RI adalah


sebagai berikut : mutu klinis dan keselamatan pasien adalah kinerja yang
menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang
berlandaskan dengan keselamatan pasien, yang disatu pihak dapat
menimbulkan kepuasan pada setiap pasien sesuai dengan tingkat kepuasan
rata-rata penduduk, serta dipihak lain tata cara penyelenggaraannya sesuai
dengan standar dan kode etik profesi yang telah ditentukan dengan
mempertimbangkan keselamatan pasien

Kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu klinis dan keselamatan


pasien antara lain dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Perencanaan peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien.
Langkah pertama yang harus dilakukan suatu organisasi untuk
meningkatkan mutu klinis dan keselamatan pasien adalah perencanaan.
Dalam perencanaan dirumuskan visi dan misi puskesmas, dan dengan
pembentukan komite mutu;
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
DINAS KESEHATAN KOTA
UPT PUSKESMAS SUNGAI KAPIH
JL. Sejati Perumahan Pondok Karya Lestari Blok D Rt. 10
TELP. (0541) 4116990 Kelurahan Sungai Kapih Kecamatan Sambutan
Samarinda

2. Menetapkan standar.
Standar adalah suatu pernyataan tentang mutu yang diinginkan. Termasuk
dalam standar adalah pedoman kerja klinik atau protokol klinik, ,SPO,
spesifikasi produk/jasa pelayanan, dan standar kinerja;
3. Mengkomunikasikan pedoman kerja dan standar
Jika standar maupun pedoman kerja telah tersusun, langkah penting yang
perlu dilakukan adalah mengkomunikasikan dan mensosialisasikan
penggunaan standar tersebut dalam memberikan pelayanan. Dengan
demikian tiap-tiap karyawan paham tentang apa yang harus dilakukan dan
apa yang diharapkan oleh pasien;
4. Memantau mutu yaitu upaya pengumpulan data untuk mengetahui sejauh
mana pelayanan yang dilakukan sekarang sesuai dengan standar yang
diinginkan;
5. Menentukan masalah;
6. Perumusan masalah;
7. Pembentukan tim kerja;
8. Analisis dan mempelajari masalah serta menentukan penyebab masalah;
9. Memilih dan merencanakan pemecahan masalah : kegiatan perbaikan
mutu;
10. Pelaksanaan dan evaluasi kegiatan perbaikan mutu.

Ditetapkan di : Samarinda
Pada tanggal : 28 November 2017

KEPALA PUSKESMAS SUNGAI KAPIH

drg. Karmijo
NIP. 196712131999091001

Anda mungkin juga menyukai