Anda di halaman 1dari 2

Jawaban 1A

a. Penghasilan dalam Negeri 400.000.000

b. Penghasilan dari Luar Negeri (Vietnam) 200.000.000

c. Penghasilan Neto (a+b) 600.000.000

apabila jumlah penghasilan neto sama dengan penghasilan

kena pajak maka sesuai dengan tarif pasal 17, maka

d. PPh (25%x c = 25%x600.000.000) 150.000.000

e. Kredit Pajak Luar Negeri

b/c x d = Maksimal PPh yang dapat dikreditkan

200.000.000/600.000.000 x 150.000.000 = 50.000.000

Maka kredit pajak yang diperkenankan 50.000.000

f. Pph yang dipotong di luar negeri

20% x 200.000.000 40.000.000

Dari perhitungan di atas, kredit pajak luar negeri yang diperbolehkan adalah 40.000.000 atau
sebesar PPh yang terutang atau dibayar di Luar Negeri. Jumlah ini diperoleh dengan
membandingkan penghitungan PPh maksimum yang boleh dikreditkan dengan PPh yang
terutang atau dibayar di Luar Negeri, maka dipilih jumlah yang paling rendah yaitu 40.000.000

g. Jadi total PPh yang harus dibayar (d – f) 110.000.000

Jawaban 2B

1. PPh terutang tahun 2014 50.000.000

Kredit Pajak:

PPh Pasal 21 10.000.000

PPh Pasal 22 5.000.000

PPh Pasal 23 3.000.000

PPh Pasal 24 3.500.000

Jumlah Kredit Pajak 21.500.000

Dasar Penghitungan PPh Pasal 25 tahun 2015 28.500.000


Angsuran PPh Pasal 25= 28.500.000/12 2.375.000

2. Perhitungan Angsuran Pajak sebelum batas waktu

Misalnya menyampaikan SPT Tahunan PPh 2014 pada bulan Maret 2015. Angsuran PPh Pasal
25 pada bulan Desember 2014 adalah Rp2.000.000, maka besarnya angsuran PPh Pasal 25
untuk bulan Januari dan Februari 2015 masing-masing adalah Rp2.000.000.

3. Perhitungan Angsuran Pajak Apabila dalam Tahun Berjalan Diterbitkan SKP untuk Tahun
Pajak yang Lalu

Berdasarkan SPT Tahunan Pajak Penghasilan tahun pajak 2015 yang disampaikan pada Maret
2016, perhitungan besarnya angsuran pajak yang harus dibayar adalah Rp5.000.000. Pada
bulan Juli 2016 diterbitkan Surat Ketetapan Pajak (SKP) tahun pajak 2015 yang menghasilkan
besarnya angsuran pajak setiap bulan sebesar Rp3.000.000. Berdasarkan ketentuan yang
berlaku, maka besarnya angsuran pajak yang harus dibayar mulai Agustus 2016 adalah
Rp3.000.000.

Penetapan besarnya angsuran pajak berdasarkan SKP bisa sama, lebih besar, atau lebih kecil
dari nilai angsuran pajak sebelumnya berdasarkan SPT Tahunan

Anda mungkin juga menyukai