Anda di halaman 1dari 3

BAB 15

1.Jelaskan yang dimaksud dengan Good Governance beserta karakteristiknya!

Governance dapat diartikan sebagai cara mengelola Urusan-urusan publik.Wold Bank memberikan
defenisi Governance sebagai “The way state power is Used in managing economic and social
resources for Development of society”. Sedangkan United National Development Program (UNDP)
mendefenisikan Governance sebagai “The exercise of political,economic,and administrative authority
to manage a nation’s affair at all levels”.Dalam hal ini World Bank lebih menekankan pada cara
pemerintah mengelola sumber daya sosial dan ekonomi untuk kepentingan pembangunan
masyarakat,sedangkan UNDP lebih menekankan pada aspek politik,ekonomi dan administratif dalam
pengelolaan negara .

Jika mengacu pada WORLD BANK dan UNDP,orientasi pembangunan sektor politik adalah untuk
menciptakan Good Governance.Good Governance sering diartikan sebagai kepemerintahan yang
baik.sedangkan World Bank mendefenisikan Good Governance sebagai suatu penyelenggaraan
manajemen pembangunan yang solid dan bertanggungjawab yang sejalan dengan prinsip demokratis
dan pasar yang efesien,penghindaran salah alokasi dan investasi dan pencegahan korupsi vaik secara
politik maupun administratif,menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan legal and political
framwork bagi tumbuhnya aktivitas usaha.

Karakteristik Good Governance menurut UNDP,Meliputi :

a.Participation,keterlibatan masyarakat dalam pembuatan keputusan baik secara langsung maupun


tidak langsung melalui lembaga perwakilan yang dapat menyalurkan aspirasinya.Partisipasi tersebut
dibangun atas dasar kebebasan berorasi dan berbicara serta partisipasi secara konstruktif.

b.Rule of law,kerangka hukum yang adil dan dilaksanakan tanpa pandang bulu.

c.Tranparency,transparansi dibangun atas dasar kebebasan memperoleh informasi yang berkaitan


dengan kepentingan publik secara langsung oleh mereka yang membutuhkan.

d.Responsiveness,lembaga-lembaga Publik harus cepat dan tanggap dalam melayani stakeholders.

e.Consensus Orientation,berorientasi pada kepentingan masyarakat yang lebih luas.

f.Equity,setiap masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh kesejahteraan dan
keadilan.

g.Efficiency and effectiveness,pengelolaan sumberdaya publik dilakukan secara berdaya guna


(efisien)dan berhasil guna (efektif).

h.Accountability,pertanggungjawaban kepada publik atas setiap aktivitas yang dilakukan.

i.Strategy Vision,penyelengaraan pemerintahan dan masyarakat harus memiliki visi jauhke depan.
2.Identifikasikan dimensi-dimensi reformasi keuangan Daerah!

Dimensi-dimensi reformasi Keuangan Daerah dapat diidentifikasi sebagai berikut :

a. Perubahan kewenangan daerah dalam pemanfaatan dana perimbangan keuangan.


b. Perubahan pprinsip pengelolaan anggaran.
c. Perubahan prinsip penggunaan dana pinjaman dan deficit spending.
d. Perubahan strategi pembiayaan.

3.Identifikasikan Perturan Pemerintah (PP) yang berkenaan dengan pelaksanaan otonomi daerah dan
desentralisasi!

Peraturan Pemerintah (PP) untuk mendukung pelaksanaan Pemerintah Daerah dan desentralisasi
yaitu :

a. Peratutan Pemerintah (PP) No.104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan


b. Peraturan Pemerintah (PP) No 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban
Keuangan Daerah.
c. Peraturan Pemerintah (PP) No 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban
Keuangan dalam Pelakasanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.
d. Peraturan Pemerintah (PP) No 107 Tahun 2000 tentang Pinjaman Daerah.
e. Peraturan Pemerintah (PP) No 108 Tahun 2000 tentang Tata cara Pertanggungjawaban
Kepala Daerah .
f. Peraturan Pemerintah (PP) No 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah.
g. Peraturan Pemerintah (PP) No 110 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah.

4. Jelaskan Prinsip-prinsip dalam manajemen Keuangan Daerah !

Prinsip-prinsip dalam manajemen keuangan daerah yang sangat perlukan untuk mengontrol kebijakan
keuangan daerah meliputi :

a. Akuntabilitas.
b. Value for money.
c. Kejujuran dalam mengelola keuangan publik.
d. Transparansi
e. Pengendalian.

5.Uraikan secara singkat dan jelas mengenai tahapan dari siklus perencanaan dan pengendalian!

Siklus perencanaan dan pengendalian pada dasarnya terdiri dari lima tahapan aktivitas yaitu :

1.Perencanaan Tujuan Dsar dan Sasaran


Tujuan dasar dan sasaran merupakan hal penting yang harus ditetapkan terlebih dahulu sebagai
perencanaan strategik yang fungsinya sebagai pedoman untuk menysun perencanaan yang bersifat
teknis untuk mencapai perencanaan operational.

2. Prencanaan Operasional

Perencannan Operasional pada dasarnya merupakannpenjabaran operasional dari tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategik .Perencanaan Operasional umumnya berupa
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan termasuk target-target kinerja yang akan dicapai.

3.Penganggran

Penganggaran adalah proses untuk mempersiapkan suatu anggaran yang berisi pernyataan dalam
bentuk satuan uang yang merupakan refleksi dari aktivitas dan target kinerja yang hendak dicapai
selama periode waktu tertentu.dan pada dasarnya ini merupakan proses penentuan jumlah alokasi
sumber-sumber ekonomi untuk setiap program dan aktivitas dalam bentuk satuan uang.

4.Pengendalian dan pengukuran

Pengendalian dilakukan dengan membandingkan antara anggaran dan realisasinya.ini dilakukan untuk
memastikan apakah : 1. Jumlah realisasi pengeluaran atau belanja tidak melebihi dari jumlah yang
dianggarkan,dan 2. Tingkat kegiatan yang direncanakan dapat divapai.
Pengukuran adalah : aktivitas pencatatan realisasi pendapatan dan belanja yang digunakan sebagai
dasar pembandingan dengan anggaran dalam aktivitas pengendalian.

5.Pelaporan,analisis,dan umpan balik

Siklus selanjutnya dalam pengendalian terdiri atas : Pelaporan,analisis dan umpan balik yaitu
menyusun laporan memuat jumlah pendapatan dan belanja yang dianggarkan dan realisasinya,serta
selisih atau perbedaan antara yang direncanakan dengan yang direalisasikan.selisih tersebut kemudian
dianalisis untuk mengetahui alasan atau penyebab terjadinya.Hasil dari analisis tersebut dijadikan
dasar untuk memberikan alternatif umpan balik (feedback)untuk tahapan-tahapan aktivitas
sebelumnya dalam siklus perencanaan dan pengendalian meliputi : revisi perencanaan
operasional,revisi anggaran,dan/atau aksi.Umpan balik juga bisa berupa revisi terhadap tujuan dasar
dan sasaran.

Anda mungkin juga menyukai