Anda di halaman 1dari 3

Evaluasi Program Keluarga Sadar Gizi di UPTD Puskesmas Cilamaya

Kabupaten Karawang Periode Januari 2017 sampai dengan Juni 2017

Lembar Persetujuan

Disetujui, September 2017

Pembimbing

Kepala UPTD Puskesmas Cilamaya Koordinator Gizi

(dr.Aziz Gopur) (Hj. Nining Fatmaningsih)

i
Evaluasi Program Keluarga Sadar Gizi di UPTD Puskesmas Cilamaya
Kabupaten Karawang Periode Januari 2017 sampai dengan Juni 2017
Temmy
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta
Email: temmywijaya3@gmail.com

Abstrak
Masalah gizi masih menjadi salah satu masalah utama kesehatan pada negara berkembang. Perilaku keluarga
sadar gizi yang rendah memiliki berdampak pada status kesehatan dan gizi balita.Catatan Riskesdas, diketahui
bahwa prevalensi balita gizi buruk dan kurang secara nasional sebesar 17,9% pada tahun 2010 meningkat
menjadi 17,9% pada tahun 2013. Masalah gizi di pada pemberian ASI ekslusif di Indonesia masih tergolong
rendah yaitu 30,2% dari target nasional sebesar 80%. Gambaran status gizi balita diawali dengan banyaknya
bayi berat lahir rendah sebagai cerminan tingginya masalah gizi dan kesehatan ibu hamil. Berdasarkan masalah
gizi ini maka perlu dilakukan evaluasi program mengenai seberapa jauh keberhasilan program tersebut di UPTD
Puskesmas Cilamaya melalui evaluasi program keluarga sadar gizi pada periode Januari 2017 sampai dengan
Juni 2017. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan sistem. Hasil evaluasi menunjukkan terdapat
masalah cakupan ASI eksklusif sebesar 73% dan masalah konsumsi garam beryodium sebesar 29% . Dimana
hasil ini masih dibawah tolok ukurnya yaitu 100%. Penyebab masalah antara lain kurangnya kerja sama lintas
sektoral, kurangnya promosi Keluarga Sadar Gizi melalui media poster serta tidak adanya lembar balik sebagai
pendukung komunikasi, penyampaian informasi, dan edukasi, tidak adanya kegiatan pendampingan keluarga
sasaran oleh kader karena tidak ada dana yang tersedia dan juga masih banyaknya mitos tentang makanan
tambahan bagi bayi. Saran puskesmas meningkatkan kerjasama lintas sektoral, menyediakan dan melakukan
pemasangan poster keluarga sadar gizi di berbagai tempat, menyediakan lembar balik keluarga sadar gizi,
melakukan koordinasi dengan pemegang program kesehatan ibu dan anak mengenai masalah ASI eksklusif 0-
6 bulan terutama untuk membuat penyuluhan pada orang tua dan lansia agar maysarakat dapat melaksanan ASI
eksklusif pada masa yang akan datang, dan membuat jadwal kunjungan keluarga sasaran serta kegiatan
pendampingan keluarga sasaran oleh kader.

Kata kunci: Timbang, ASI Ekslusif, Garam Beryodium, Suplemen Gizi, Kadarzi

ii
Thank you for using www.freepdfconvert.com service!

Only two pages are converted. Please Sign Up to convert all pages.

https://www.freepdfconvert.com/membership

Anda mungkin juga menyukai