Anda di halaman 1dari 6

STUDI KELAYAKAN WADUK RANCAEKEK

Definisi Kelayakan Waduk Rancaekek

Studi kelayakan merupakan tahap untuk meneliti apakah proyek yang telah diusulkan di dalam tahap studi kelayakan pen
Waduk adalah wadah buatan yang terbentuk sebagai akibat dibangunnya bendungan (Permen PUPR
Studi Kelayakan Waduk Rancaekek merupakan suatu tahapan untuk meneliti apakah Waduk Rancakek layak dibangun (l
layak lingkungan, layak kelembagaan dan layak hukum).

Permasalahan
Kurangnya ketersediaan air baku saat musim kemarau dan terjadinya banjir pada musim hujan. Pembuatan waduk diangga
diharapkan
akan meningkatkan ketersediaan air baku dan dapat menahan debit banjir untuk mengurangi genangan banjir di bagian hil

Analisis

Potensi pembangunan Waduk Rancaekek di daerah non aluvial dan CAT

Pengumpulan Data

Data Primer
a. Pengukuran topografi dan penyelid
Data Sekunder b. Data geoteknik/ mekanika tanah (b
a. Untuk variabel-variabel Kajian dan Analisis: c. Data geologi
1. Data sungai:
- Data sungai WS dan DAS [PerMen PUPR No. 4 Tahun 2015]
- Data Erosi dan sedimen
- Data Jurnal terkini
2. Data tanah (clay, silt, sand, gravel)
b. Untuk input Kajian dan Analisis
Data geologi:
1. Genesa (proses kejadian)
2. Jenis batuan
3. CAT
4. Peta Geologi Indonesia

Analisis Pembangunan Waduk di Daerah Non Aluvial

Variabel Daerah Non Aluvial


1. Di atas muka tanah: DAS dan sistem sungai (karakteristik dan tipe
sungai )
2. Aliran permukaan dan aliran sungai: Kecepatan (m/detik), Variabel Geoteknik/Mekanika Tanah
Debit (m3/detik) dan Stream Power: 1. Aliran air dalam tanah dangkal --> s
3. Tekanan hidrostatis dibedakan)
4. Erosi dan sedimen 2. Daya dukung (kg/cm2)
a. Kapasitas suplai dan produk sedimen di DAS --> USLE 3. Kuat geser (kg/cm)
b. Muatan sedimen di sungai 4. Kedalaman tanah < 100 m
5. Aliran air di bawah muka tanah menyatu dengan di muka tanah 5. Porositas (air tersimpan) ukuran da
merupakan fraksi dari volume ruang k
6. Aliran soil water (interflow)
7. Permeabilitas
2. Aliran permukaan dan aliran sungai: Kecepatan (m/detik), Variabel Geoteknik/Mekanika Tanah
Debit (m3/detik) dan Stream Power: 1. Aliran air dalam tanah dangkal --> s
3. Tekanan hidrostatis dibedakan)
4. Erosi dan sedimen 2. Daya dukung (kg/cm2)
a. Kapasitas suplai dan produk sedimen di DAS --> USLE 3. Kuat geser (kg/cm)
b. Muatan sedimen di sungai 4. Kedalaman tanah < 100 m
5. Aliran air di bawah muka tanah menyatu dengan di muka tanah 5. Porositas (air tersimpan) ukuran da
merupakan fraksi dari volume ruang k
6. Aliran soil water (interflow)
7. Permeabilitas

Teori Waduk di Daerah Non Aluvial

Waduk:
a. Bangunan berat
b. Genangan air (beban berat)

 
Beban pada Waduk
- Primary Loads: Berat sendiri & berat air
- Secondary Loads: sedimen, gelombang
- Exceptional Loads: gempa

Stabilitas dan efisiensi tampungan

Filosofi bendungan bahwa sekali dibangun


harus stabil (no failure)

Analisis Kelayakan Waduk

1. Analisis secara Teknik


2. Analisis secara Ekonomi
3. Analisis secara Sosial
4. Analisis secara Kelembagaan
5. Analisis secara Hukum

Output

1. Mendapatkan gambaran rencana lokasi dan juga daerah genangan yang laya
ditinjau dari aspek teknis dan sosial ekonomi
2. Pedoman atau acuan pelaksanaan pekerjaan perencanaan desain yang lebih
rinci
CAEKEK

caekek

m tahap studi kelayakan pendahuluan masih layak untuk dibangun.


a bendungan (Permen PUPR No.27 Tahun 2015)
k Rancakek layak dibangun (layak teknis, layak ekonomi, layak sosial,
n layak hukum).

. Pembuatan waduk dianggap sangat diperlukan, sehingga

genangan banjir di bagian hilir yang sering terjadi saat musim hujan.

rah non aluvial dan CAT

mer
kuran topografi dan penyelidikan sungai
eoteknik/ mekanika tanah (bore log)
eologi

ah Non Aluvial

Geoteknik/Mekanika Tanah
air dalam tanah dangkal --> soil water dan groundwater (tidak
n)
ukung (kg/cm2)
eser (kg/cm)
man tanah < 100 m
as (air tersimpan) ukuran dari ruang kosong diantara material dan
an fraksi dari volume ruang kosong terhadap total volume.
soil water (interflow)
abilitas
n Aluvial

berat air
mbang

sekali dibangun
re)

duk

nik
omi
ial
agaan
um

daerah genangan yang layak

encanaan desain yang lebih


Beban pada Waduk
- Primary Loads: Berat
berat air
- Secondary Loads: sed
gelombang
- Exceptional Loads: ge

Waduk:
a. Bangunan berat
b. Genangan air (beban berat)

 
Beban pada Waduk
- Primary Loads: Berat sendiri & berat air
- Secondary Loads: sedimen, gelombang
- Exceptional Loads: gempa

Stabilitas dan efisiensi tampungan

Filosofi bendungan bahwa sekali dibangun


harus stabil (no failure)
Filosofi bendungan bahwa sekali dibangun
harus stabil (no failure)

Beban pada Waduk


- Primary Loads: Berat sendiri &
rat air
- Secondary Loads: sedimen,
ombang
- Exceptional Loads: gempa

Anda mungkin juga menyukai