Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA 2021

PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH KEBUTUHAN PERATURAN DAERAH


KABUPATEN DEMAK

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH KEBUTUHAN PERATURAN DAERAH
KABUPATEN DEMAK

URAIAN PENDAHULUAN

1. Latar Pembahasan tentang Peraturan Daerah secara spesifik sudah di


Belakang jelaskan dalam Undang-Undang Nomor 12 Taun 2011 Tentang
Pembentukan Peraturan perundang-Undangan secara teknis.
Namun untuk kewenangan pemerintah daerah sudah
dijelaskan dalam Undang-undang 23 tahun 2014 tentang
pemerintaha daerah. Khususnya pada bab IX khusus
membahas tentang Perda dan perkada. Perencanaan peraturan
daerah dibahAs dalam pasal 239 menjelaskan bahwa
pembentukan peraturan daerah dimulai dengan proses
perencanaan sesuai dengan kewenangan pemerintahan daerah.

Selanjutnya proses pembentukan yang dimulai dari


perencanaan daerah dapat sebagaimana diamanatkan dalam
pasal 32-39 Undang-Undang 12 tahun 2011 secara singkat
menjelaskan bahwa, dalam perencanaan pembentukan
peraturan daerah harus dimulai dari proses perencanaan
dengan mempertimbangkan ; 1. perintah Peraturan Perundang-
undangan lebih tinggi. 2. rencana pembangunan daerah. 3.
penyelenggaraan otonomi daerah dan tugas pembantuan; dan
4. aspirasi masyarakat daerah.

Berangkat dari penjelasan Secara spesifik Terkait dengan


partisipasi masyarakat dalam pembentukan peraturan daerah
sebagaimana diatur dalam Pasal 96 Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2011, bahwa “masyarakat berhak memberikan masukan
secara lisan atau tertulis dalam pembentukan peraturan
perundang-undangan”. Selanjutnya dalam Pasal 354 ayat (3)
huruf a Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah menyatakan bahwa “partisipasi
masyarakat mencakup penyusunan peraturan daerah dan
kebijakan daerah yang mengatur dan membebani masyarakat”.

Dengan telah disahkan dan diundangkannya Undang-Undang

Halaman 1
KERANGKA ACUAN KERJA 2021
PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH KEBUTUHAN PERATURAN DAERAH
KABUPATEN DEMAK

Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan


Perundang-Undangan, banyak ketentuan-ketentuan baru yang
harus dipahami oleh para pemangku kebijakan dalam proses
pembentukan peraturan perundang-undangan. Pemahaman
yang mendalam tentang proses, metode, dan teknik
pembentukan peraturan perundang-undangan merupakan
prasyarat penting untuk menghasilkan produk hukum yang
kualitatif, aspiratif dan responsif. Selain itu, Undang-Undang
ini juga mengatur secara jelas, rinci mengenai proses, metode
dan teknik penyusunan peraturan daerah. Proses penyusunan
peraturan daerah menurut Undang-Undang  Nomor 12 Tahun
2011, dilakukan melalui tahap persiapan, perencanaan,
perancangan, dan pembahasan rancangan di DPRD.

Surat Edaran kementerian dalam negeri Nomor


188.34/6458/OTDA tanggal 26 November 2019 prihal Petunjuk
teknis Analisis Kebutuhan Peraturan Daerah, merupakan
petunjuk teknis terhadpa Penyusunan Analisis Kebutuhan
perda, dimana setiap daerah diminta untuk Menyusun
kebutuhan perda sesuai dengan kewenangan dan prioritas.
Untuk itu diperlukan sebuah kajian Rencana Aksi daerah
terhadap penyusunann Peraturan Daerah Kabupaten Demak.

2. Maksud dan Secara Umum Maksud Dari Kajian Tentang rencana aksi
Tujuan daerah analaisi Kebutuhan Rancangan Peraturan Daerah di
kabupaten Demak Adalah Untuk Mengetahui Kebutuhan
Rancangan Peraturan Daerah sesuai kewenangan
pemerintahan Provinsi baik yang lahir dari amanat konstitusi
dan dari pastisipasi masyarakat.
Adapun tujuan khusus dari kajian ini adalah sebagai berikut:

1. Menelaah materi dan muatan kewenangan


pemerintahan Kabuaten/Kota khususnya kabuaten
demak sesuai dengan kewenangan yang ada dalam
Peraturan perundang-undangan.
2. Merumuskan rencana usulan raperda sesuai dengan
kewenangan yang diamanatkan undang-undang,
sudah dirumuskan dalam rencana peratauran daerah

Halaman 2
KERANGKA ACUAN KERJA 2021
PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH KEBUTUHAN PERATURAN DAERAH
KABUPATEN DEMAK

dan partissipasi masyarakat.


3. Mengklasifikasi rencana usulan raperda sesuai dengan
kewenangan Pemerintahan kabupaten/kota
berdasarkan prioritas urusan wajib dan urusan
pilihan.

3. Sasaran Sasaran kegiatan adalah tersusunnya dokumen Kajian Tentang


Rencana Aksi Daerah analisis Kebutuhan Rancangan Peraturan
Daerah di Kabupaten Demak sesuai dengan kondisi objektif di
lapangan serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

4. Lokasi Bagian Hukum, Sekretariat Daerah Kabupaten Demak.


kegiatan
5. Sumber Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Kabupaten
Pendanaan Demak Tahun 2021.
dan Perkiraan
Biaya
Pekerjaan

6. Nama dan Nama Pengguna Anggaran : ………………….


Proyek / Nama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) :
Satuan Kerja …………..
Pengguna
Anggaran Satuan Kerja : Bagian Hukum, Sekretariat Daerah Kabupaten
Demak

7. Standar Pelaksanaan pekerjaan antara lain mengacu kepada ketentuan-


Teknis ketentuan teknis yang berlaku diantaranya adalah standar
teknis yang terkait dan diakui dalam pelaksanaan pekerjaan
jasa konsultansi pemerintah.

8. Dasar Hukum Landasan Hukum dari kajian ini diantaranya :

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang


Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Halaman 3
KERANGKA ACUAN KERJA 2021
PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH KEBUTUHAN PERATURAN DAERAH
KABUPATEN DEMAK

5234);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah terkahir
dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang
Cipta Kerja.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan
Daerah.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2017 tentang
Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah.
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah.
Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam negeri Noor 120 tahun 2018 tentang perubahan
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum daerah.
6. Surat Edaran kementerian dalam negeri Nomor
188.34/6458/OTDA tanggal 26 November 2019 prihal
Petunjuk teknis Analisis Kebutuhan Peraturan Daerah.

9. Lingkup Ruang lingkup Kajian Tentang rencana Aksi daerah analisis


Kegiatan Kebutuhan Rancangan Peraturan Daerah di Kabupaten Demak
antara lain meliputi :

a. Penelaahan terhadap regulasi


tentang Kebutuhan Rancangan Peraturan Daerah di
Kabupaten Demak
b. Penyerapan informasi dan masukan
dari seluruh instansi dan/atau dinas terkait,
1) Bagian Hukum Sekretariat Daerah kabupaten
Demak;
2) Bagian Persidangan Sekretariat DPRD
Kabupaten Demak;
c. Adapun materi yang dibutuhkan dari

Halaman 4
KERANGKA ACUAN KERJA 2021
PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH KEBUTUHAN PERATURAN DAERAH
KABUPATEN DEMAK

masing-masing instansi tersebut adalah :


1) Kewenangan dan Kelembagaan (regulasi,
Kewenangan, Kelembagaan)
2) Permasalahan yang dihadapi di lapangan

10. Pendekatan Metode yuridis normatif dilakukan melalui studi pustaka


dan yang menelaah (terutama) data sekunder yang berupa
Metodologi peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan,
perjanjian, kontrak, atau dokumen hukum lainnya, serta hasil
penelitian, hasil pengkajian, dan referensi lainnya.
Metode yang dipergunakan dalam penyusunan kajian ini
adalah normative legal research, yaitu meliputi bahan-bahan
hukum sekunder dan dikembangkan dengan bahan hukum
primer yang tidak lepas dari instrumen teoritis akademis.
Studi ini kemudian dilengkapi dengan kajian teoritis yang
dipadukan dengan pendekatan analisis kebijakan untuk
menyusun kajian ini. Selain pengumpulan data sekunder
melalui dokumen-dokumen dan kebijakan eksisting.

11. Keluaran Keluaran dari kegiatan penyusunan Kajian Tentang rencana


Aksi daerah analisis Kebutuhan Rancangan Peraturan Daerah
di Kabupaten Demak setidaknya menghasilkan dokumen
tentang :
1. Laporan pendahuluan;
2. Laporan Antara; dan
3. Laporan akhir berupa :
rencana Aksi daerah analisis Kebutuhan Rancangan
Peraturan Daerah di Kabupaten Demak.

14. Peralatan, 1. Pejabat Pembuat Komitmen menyediakan fasilitas ruang


Material, rapat dan surat pengantar survei dan/atau surat keterangan
Personil dan tenaga ahli untuk mendukung penyelesaian pekerjaan.
Fasilitas dari 2. Pejabat Pembuat Komitmen menyediakan bahan/data di
Pembuat lingkungan satuan kerjanya sesuai yang dibutuhkan.
Komitmen

15. Peralatan dan Penyedia Jasa Konsultansi wajib menyediakan segala keperluan
Material dari peralatan dan material yang dibutuhkan dalam pelaksanaan

Halaman 5
KERANGKA ACUAN KERJA 2021
PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH KEBUTUHAN PERATURAN DAERAH
KABUPATEN DEMAK

Penyedia Jasa pekerjaan ini, antara lain:


Konsultansi a. Kendaraan untuk mobilisasi personil dan peralatan; serta
b. Peralatan Kantor: Alat Tulis Kantor, Komputer beserta
Software dan Printer.
16. Lingkup Lingkup kewenangan Penyedia Jasa akan diatur dalam Kontrak
Kewenangan Kerja.
Penyedia Jasa
17. Jangka Waktu 2 (dua) bulan kalendar atau 60 (Enampuluh) hari kalender.
Penyelesaian
Kegiatan

18. Personil Kualifikasi Tenaga Ahli


1. 1 (satu) Team Leader
Sekurang-kurangnya Magister Hukum (S2/sederajat) dengan
pengalaman profesional dalam bidangnya minimal selama 3
(tiga) tahun.
2. 1 (satu) Tenaga Ahli Manajemen
Sekurang-kurangnya Magister Manajemen (S2/sederajat)
dengan pengalaman profesional minimal selama 4 (empat)
tahun.
3.1 (satu) Tenaga Ahli kebijakan Publik
Sekurang-kurangnya Magister Kebijakan Publik
(S2/sederajat) dengan pengalaman profesional minimal
selama 4 (empat) tahun.
4. 1 (satu) Tenaga Pendukung Operator Komputer
Sekurang-kurang SMK/sederajat jurusan multimedia
dengan pengalaman kerja minimal selama 1 (satu) tahun.
5. 1 (satu) Tenaga Pendukung Administrasi
Sekurang-kurang SMU/sederajat dengan pengalaman kerja
minimal selama 1 (satu) tahun.

19. Jadwal Bulan ke-


Tahapan No Uraian I II
1 2 3 4 1 2 3 4
Pelaksanaan 1 Persiapan              
Kegiatan 2 Laporan pendahuluan              
3 Revisi Laporan Pendahuluan              
4 pengamatan dan wawancara              
5 Pengumpulan bahan naskah
akademik              

Halaman 6
KERANGKA ACUAN KERJA 2021
PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH KEBUTUHAN PERATURAN DAERAH
KABUPATEN DEMAK

6 Analisis bahan              
7 Penyusunan naskah akademik
dan rancangan peraturan
daerah              
8 Presentasi laporan akhir              
9 Revisi dan konsultasi              
10 Cetak Laporan Akhir

Produk Laporan yang harus diserahkan sesuai tahapannya


dikelompokkan sebagai berikut :

a. Laporan Pendahuluan
Sebagai tahap awal dalam pelaksanaan studi, maka

20. Pelaporan laporan pendahuluan harus mampu memberikan


gambaran yang jelas kepada pemberi pekerjaan. Secara
garis besar laporan pendahuluan akan berisi hal-hal
sebagai berikut :

1. Pendahuluan
- Latar belakang
- Maksud dan tujuan
- Sasaran dan ruang lingkup
- Dasar hukum
2. Landasan teori
3. Metode pelaksanaan pekerjaan

b. Laporan Antara (Interim Report)


Laporan Antara Kegiatan Kajian Tentang rencana aksi
Daerah analisis Kebutuhan Rancangan Peraturan Daerah
di Kabupten demak berisi antara lain tentang kompilasi
data-data dan analisa kondisi serta permasalahan yanga
da di lapangan.

Laporan Antara akan meliputi hal-hal sebagai berikut :

1. Pendahuluan
- Latar belakang
- Maksud dan tujuan
- Sasaran dan ruang lingkup
- Dasar hukum

Halaman 7
KERANGKA ACUAN KERJA 2021
PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH KEBUTUHAN PERATURAN DAERAH
KABUPATEN DEMAK

2. Landasan teori
3. Metode pelaksanaan pekerjaan
4. Analisis data

c. Laporan Akhir
Laporan akhir yang berisi antara lain :

1. Pendahuluan
- Latar belakang
- Maksud dan tujuan
- Sasaran dan ruang lingkup
- Dasar hukum
2. Landasan teori
3. Metode pelaksanaan pekerjaan
4. Pembahasan
5. Penutup

22. Produksi Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
dalam dilakukan di dalam wilayah Negara Republik lndonesia kecuali
Negeri ditetapkan lain dalam KAK dengan pertimbangan keterbatasan
kompetensi dalam negeri.

23. Persyaratan Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain
Kerja Sama diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini,
maka persyaratan berikut harus dipatuhi :
1. Kerja sama usaha antara penyedia barang/jasa nasional
maupun dengan asing yang masing-masing pihak

Halaman 8
KERANGKA ACUAN KERJA 2021
PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH KEBUTUHAN PERATURAN DAERAH
KABUPATEN DEMAK

mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas


berdasarkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam
perjanjian tertulis.
2. Kerja sama usaha tersebut dapat dinamakan konsorsium
atau joint venture atau sebutan lainnya sepanjang tidak
dimaksudkan untuk membentuk suatu badan hukum baru
dan mengalihkan tanggung jawab masing-masing anggota
kerja sama usaha kepada badan hukum tersebut.
3. Ketentuan Kemitraan antara penyedia barang/jasa untuk
pelaksanaan paket pekerjaan jasa konsultasi ini hanya
berlaku untuk Pengadaan Jasa Konsultansi oleh Badan
Usaha.

24. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi


Pengumpulan persyaratan berikut, antara lain:
Data Lapangan 1. Memenuhi kaidah-kaidah pengumpulan data dan kaidah-
kaidah ilmiah; dan
2. Data sekunder yang dikumpulkan merupakan data terbaru
yang setidaknya mencerminkan kondisi minimal 2 (dua)
tahun terakhir.

25. Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban


Pengetahuan untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam
rangka alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja
Pejabat Pembuat Komitmen.

Halaman 9

Anda mungkin juga menyukai